Kajian WA Hamba الله SWT
3 Februari 2015
Narasumber : Ustadzah Fitri
Tema : Cinta
Editor : Wanda Vexia
Group M111
Assalamu'alaikum cintaaaa para pemburu Surga yang sholehah... Apa kabarnya hari ini?
ان الحمد لله نحمده ونستعينه ونستهديه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور
أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فهو المهتد ومن يضلل فلن تجد له
وليا مرشدا
ﻭ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ؛ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭ ﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ، ﻳﺤﻴﻰ ﻭ ﻳﻤﻴﺖ ﻭ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻗﺪﻳﺮ ﻭ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻤﺮﺟﻊ ﻭ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ ..
ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭ ﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﺑﻠﻎ ﺍﻟﺮﺳﺎﻟﺔ ﻭ ﺃﺩﻯ ﺍﻷﻣﺎﻧﺔ ، ﻭ ﻧﺼﺢ ﺍﻷﻣﺔ ﻭ ﻛﺸﻒ ﺍﻟﻐﻤﺔ ، ﻭ ﺟﺎﻫﺪ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺭﺑﻪ ﺣﺘﻰ ﺃﺗﺎﻩ ﺍﻟﻴﻘﻴﻦ ..
أما بعد....
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan dan mengizinkan saya bertemu dengan pribadi-pribadi hebat luar biasa, sholeh dan sholehah di komunitas yang sungguh luar biasa ini.
Cinta adalah luapan
perasaan suka dengan segala ekspresinya, melalui senyum ceria di wajah,
dengan lemah lembut dan baik lisannya, dengan pelukan dan selalu berbaik
sangka dalam pikirannya.
Cinta kepada sesama dalam Islam adalah perasaan yang memancar
karena ada ketaqwaan dan bermuara pada pengendalian yang kokoh dengan
tali-Nya (I'tisham bi hablillah).
CINTA KARENA ALLAH
Untuk mengetahui segalanya tentang cinta, manusia perlu merujuk pada pencipta cinta, yakni Allah SWT. Tuhan menciptakan cinta, maka Dialah yang Maha Mengetahui sifat dan
rahasianya. Cinta itu indah karena diciptakan oleh Allah yang Maha
Indah.
Rasulullah bersabda :
"Allah itu indah dan mencintai keindahan"
Bukan saja indah, cinta yang diciptakan Allah juga bertujuan untuk menyelamatkan, menentramkan dan membahagiakan manusia.
Allah berfirman :
"Muhammad itu utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetap berkasih sayang sesama mereka" (QS. Al Fath: 29)
Setiap syu'bah (cabang)
ikhwah merupakan satu kesatuan dengan ikatan ruh dan hati. Disatukan
dengan tujuan, cita-cita, tekad dan perjuangan. Kesatuan yang harmonis ini karena adanya satu ikatan yang saling mengikat, menyayangi dan menghargai..
Kekuatan cinta karena Allah bagaikan gugusan bintang-bintang yang
bersinar terang yang mengitari porosnya yang elegan dan pangkalnya yang
kokoh.
Sehingga terwujudlah firman Allah
"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bsaudara" (QS. Al Hujarat :10)
Perasaan bersaudara secara tulus inilah yang akan melahirkan pribadi
mukmin yang mempunyai rasa kasih sayang dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya secara ikhlas.
Anas RA meriwaytkan dari Nabi SAW, bersabda :
"Ada tiga perkara. Barangsiapa berada di dalamnya akan mendapatkan manisnya keimanan, Allah dan RasulNya lebih dicintai darpada selain keduanya, ia mencintai seseorang atau membencinya karena Allah dan benci untuk kembali kepada kekafiran, sebagaimana ia benci dilemparkan ke neraka" (Muttafaq 'alaihi)
Beberapa panduan untuk tercapainya kekokohan cinta karena Allah:
- Memberi tau kepada saudaranya yang dicintai
- Memanjatkan doa untuknya dr kejauhan ketika mereka berpisah.
- Bila bertemu dengan saudara yang lain, tunjukkanlah senyum kegembiraan dan wajah berseri
- Berjabat tangan bila bertemu
- Menyempatkan diri untuk mengunjungi saudaranya
- Menyampaikan ucapan selamat yang berkenaan dengan kesuksesan yang diraih saudaranya
- Memberi hadiah
- Menaruh perhatian terhadap keperluan saudaranya
- Menegakkaan hak-hak saudaranya.
Allah tidak hanya mengaruniakan rasa cinta semata-mata tetapi juga hukum cinta yang harus dipatuhi agar cinta selamat dan menyelamatkan.
Begitulah cinta dalam Islam ia mempunyai kaidah dan peraturan demi menjaga kemurnian dan kesuciannya. Ukhuwah adalah saudaranya keimanan sedangkan perpecahan adalah saudaranya kekufuran.
Imam Syahid Hasan Al Banna berkata, ukhuwah adalah keterikatan hati dan ruhani dengan ikatan aqidah. Aqidah adalah sekokoh-kokohnya dan semulia-mulianya ikatan
Dalam sabda Nabi dari Anas bin Malik disebutkan, bahwa Beliau bersabda:
"Ada tiga perkara; Barangsiapa yang ketiganya terdapat di dalam dirinya, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu hendaklah: Allah dan RasulNya lebih dicintainya daripada selain keduanya, dan mencintai seseorang semata-mata karena Allah, serta ia tidak suka kembali kepada kekafiran setelah Allah membebaskannya darinya sebagimana ia tidak suka dilempar ke dalam api neraka." [HR Bukhari dan Muslim]
Rasulullah saw pernah berkisah:
Seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya karena Allah. Lalu Allah menyuruh seorang malaikat untuk mengikuti laki-laki itu. Malaikat bertanya "Mau kemana engkau?" Laki-laki itu menjawab "Aku mau mengunjungi saudaraku, si Fulan." Malaikat berkata "Apakah ada pertalian kerabat antara engkau dan dia?" Laki-laki itu menjawab "Tidak!", Malaikat berkata "Barangkali ada satu nikmatnya dgn kunjunganmu kepadanya?", Malaikat bertanya "Kalau begitu apa keperluanmu?" Laki-laki itu menjawab "Aku menyenangi dia karena Allah" Malaikat berkata "Sesungguhnya Allah telah mengutus aku untuk menyampaikan berita padamu bahwa Allah mencintaimu karena engkau mencintainya. Maka Allah telah mewajibkan kamu masuk syurga" (HR. Muslim)
Sayangku...
Ukhuwah adalah karunia Illahi yang dituangkan Rabb kedalam
kalbu-kalbu hamba-hamba Nya yang ikhlas dan bertakwa. Ukhuwah terjalin karena
perasaan cinta yang dilandasi iman dan takwa. Sekalipun ada cinta, jika
tak ada dasar iman dan takwa, persaudaraan sulit terwujud dan lebih
banyak kemungkinan untuk saling bertolak belakang.
Ukhuwah Islamiyah, merupakan salah satu tujuan besar yang
hendak dicapai oleh syari’at. Merupakan salah satu pondasi dan tali
keimanan yang paling kokoh.
Rasulullah bersabda :
"Tali iman yang paling kuat adalah saling berkasih-sayang karena Allah, memusuhi karena Allah, mencintai karena Allah dan membenci karena Allah" [HR. Ath Thabrani]
“Sesungguhnya kaum beriman itu bersaudara”. [QS. Al Hujurat :10]
Rasulullah bersabda:
"Ruh-ruh manusia adalah pasukan yang besar. Selagi ruh-ruh itu saling mengenal, maka mereka akan bersatu padu. Dan selagi ruh-ruh itu saling mengingkari, maka mereka akan berselisih" [HR Muslim]
"Seorang muslim itu saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh menzhaliminya, menghinakannya, mendustakannya dan merendahkannya" [HR Muslim no. 2580]
Alhamdulillah.. Itulah materi tentang Cinta Karena Allah. InsyaAllah mudah difahami yaa 😚😚😚
TANYA JAWAB
1. Bunda, kalau kita
saling mengagumi awalnya, saling bercerita dan berbagi suka duka, meski
belum pernah bertemu, tapi rasa cinta bersaudara karena Allah begitu
kuatnya. Namun karena suatu hal yang menyinggung perasaan, akhirnya jadi
saling menjauh. Bahkan tak saling menyapa meski kontak bbm, whatsapp dan
sosmed lainnya masih ada tapi saling diam. Sedang sepihak adalah tipe seorang yang jika sekali tersakiti maka akan sulit untuk melupakan. Meski memaafkan, tapi tidak untuk melupakan kejadian tersebut. Lalu menyikapi yang demikian
harusnya gimna ?
JAWAB: Mencintai karena Allah, tidak bercampur dengan riya dan nafsu. Mencintai Allah adalah dengan mentaatiNya sedangkan mencintai Rasulullah adalah dengan mengikuti perintahNya serta menjauhi laranganNya.
Ukhuwah adalah terikatnya hati dan nurani dengan ikatan aqidah, walau kita tidak pernah jumpa sebelumnya. Nah, ternyata dalam kita berukhuwah via dumay, terkadang menimbulkan rasa menyakiti walau mungkin tidak kita sengaja.
Ini judulnya rasa sensitif yang mendominasi hati. Tidak mau membuka kembali percakapan atau menjalin ukhuwah tadi. Ketika kita faham dengan kondisi bahwa ternyata kita mnyakiti orang lain,
segeralah minta maaf.
Standar minimal dari rasa cintaa adalah sikap berlapang dada sesama muslim. Sedangkan standar maksimalnya adalah mementingkan orang lain atas diri sendiri.
Musuh Allah, iblis sangat membenci terbangunnya ukhuwah dan kasih sayang. Ia akan selalu mencabut perasaan kasih sayang itu dan ukhuwah yang ada diantara mereka. Oleh karena itu, kita harus berusaha mengatakan sesuatu yang baik jangan sampai merusak kecintaan dengan perbedaan pendapat.
2. Bunda bagaimana hukumnya kita mencintai seseorang secara diam-diam tapi si lawan jenis tidak tahu?
JAWAB: Achiiiieee lagi naksir siapa Mencintai seseorang yang berlawanan jenis harus hati-hati ya sayank. Seperti diatas telah aku sampaikan bahwa cinta yang didasari karena Allah tidak bercampur dengan riya atau nafsu.
Mencintai seseorng karena mencari ridho Allah seperticintanya dalam berjihad di jalan Allah. Allah swt tidak mengaruniakan cinta semata-mata. Melainkan juga mengaruniakan "hukum" cinta yang harus dipatuhi dalam mencapai maksud penciptaannya.
Dengan hukum itu Allah mengatur agar cinta senantiasa selamat dan menyelamatkan. Begitulah cinta dalam Islam ia mempunyai kaidah dan peraturan demi menjaga kemurnian dan kesuciannya.
Dengan hukum itu Allah mengatur agar cinta senantiasa selamat dan menyelamatkan. Begitulah cinta dalam Islam ia mempunyai kaidah dan peraturan demi menjaga kemurnian dan kesuciannya.
3. Bunda apa penyakit hati juga bisa berpengaruh sama gangguan jiwa?
JAWAB: Bisa jadi, karena terlalu dalamnya luka yang ia rasakan dan tidak berusaha untuk mencari solusinya. Poin ke 8 yang aku sampaikan diatas tentang panduan kokohkan ruh cinta kepada Allah adalah menaruh perhatian terhadap keperluan saudaranya.
Abu Hurairoh ra. Bwh Rasulullah saw bersabda
Artinya, bagi siapa yang memudahkan orang yang dalam kesulitan saat berada di dunia, pasti Allah akan memudahkan urusannya di akhirat kelak."Siapa yang meringankan beban penderitaan seorang mukmin di dunia, pasti Allah akan meringankan beban penderitaannya di akhirat kelak"
"Begitupun siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutup aibnya di akhirat kelak. Dan Allah akan selalu menolong hambaNya jika hamba tersebut menolong saudaranya" (HR. Muslim)
4. Bunda seandainya kita mencintai seseorang namun orang tua nya kurang setuju
sama kita karena masalah ekonomi, suku, dan lain-lain yang bersifat dunia, namun ada
seseorang ikhwan yang tiba-tiba datang ingin menyampaikan maksud baik nya pada
kita, dia datang dengan cara yang baik meminta kita dengan baik, itu bagaimana bunda? Apakah kita harus menerima seseorang yang baru datang ini atau kita tetap
bertahan dengan seseorang yang kita cinta namun orang tua nya kurang setuju?
Jawab: Ketika kita bertutur tentang cinta, hmm.. panjang rasanya. Aku mencintaimu. Idealnya kau pun mencintaiku. Tetapi ternyata tidak semulus apa yang kita bayangkan ya.
Banyak faktor yang menjadikan apakah cinta diantar kita kan berakhir bahagia. Proses menuju pernikahan diawali dengan memilih pasangan yang baik.
Rasulullah saw secara implisit dalam hadist muslim memberikan isyarat bahwa memilih jodoh yang bagus agamanya agar kita selamat.
Ketika ada yang datang dengan baik, monggo. Tetapi urusan kita dengan pria manapun harus diselesaikn terlebih dahulu. Sebaiknya tidak membuka hati kita lebih dari satu pintu.
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Amiin....
Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum...
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment