Hari / Tanggal : Selasa, 16 Desember 2014
Narasumber: Ustadzah Tri Setyorini
Notulen : Ana Trienta
Assalamu alaikum
Alhamdulillah hari ini kita bisa sharing bareng-bareng lagi 
Bagaimana kabar hari ini ? setelah semalam tidur nyenyak moga pagi ini kita bisa beraktivitas maximal.
Tidur merupakan suatu keadaan istirahat yang terjadi dalam suatu waktu tertentu, berkurangnya kesadaran membantu memperbaiki sistem tubuh/memulihkan energi.
Sakit yang menyebabkan nyeri atau gangguan fisik dapat menyebabkan masalah tidur. Orang yang sakit memerlukan tidur yang lebih banyak dibandingkan keadaan normal. Kondisi pernapasan dapat menganggu tidur individu. Napas pendek sering kali membuat sulit tidur dan orang yang mengalami sumbatan hidung atau drainasesinus dapat mengalami masalah pernapasan dan kemudian dapat membuatnya sulit tidur. Gangguan endokrin tertentu juga dapat memengaruhi tidur. Hipertiroidisme memperpanjang waktu pratidur, membuat seorang
Lingkungan dapat mempercepat atau memperlambat tidur. Setiap perubahan misalnya, suara bising dilingkungan dapat menghambat tidur. Ketiadaan stimulus yang biasa atau keberadaan stimulus yang tidak biasa dapat mencegah orang untuk tidur. Ketidaknyamanan akibat suhu lingkungan dan kurang ventilasi dapat memengaruhi tidur. Kadar cahaya dapat menjadi faktor lain yang berpengaruh. Seseorang yang terbiasa tidur dalam gelap mungkin sulit tidur pada keadaan terang.
Diperkirakan bahwa orang yang letih sedang biasanya mengalami tidur yang tenang.
Seseorang yang jam kerjanya bergeser dan sering kali berganti jam kerja harus mengatur aktivitas untuk siap tertidur disaat yang tepat. Olah raga sedang biasanya kondusif untuk tidur. Kemampuan seseorang untuk untuk relaks sebelum istirahat adalah faktor terpenting yang memengaruhi kemampuan untuk tertidur.
Ansietas dan depresi sering kali mengganggu tidur. Seseorang yang pikirannya dipenuhi dengan masalah pribadi mungkin tidak mampu relaks.
Minuman yang mengandung kafein bekerja sebagai stimulant sistem saraf pusat, sehingga memengaruhi tidur .
Penurunan berat badan telah dihubungkan dengan pengurangan waktu tidur total serta tidur yang terputus dan bangun tidur lebih awal. Di sisi lain, pertambahan berat badan tampak berhubungan dengan peningkatan total waktu tidur, berkurangnya tidur yang terputus, dan bangun tidur lebih lambat. L-triptofan dalam makanan, misalnya, dalam keju dan susu dapat menginduksi tidur, sebuah bukti yang mungkin dapat menjelaskan mengapa susu hangat membatu seseorang untuk tidur.
Nikotin memiliki efek stimulant pada tubuh, dan perokok sering kali lebih sulit tertidur dibandingkan orang normal. Perokok biasanya mudah terbangun dan seringkali menggambarkan diri mereka sebagai orang yang tidur diwaktu fajar. Dengan tidak merokok setelah makan malam, seseorang biasanya dapat tidur dengan lebih baik. Terlebih lagi, banyak orang yang dahulunya perokok melaporkan bahwa pola tidur mereka membaik setelah mereka berhenti merokok.
Keinginan untuk tetap terjaga sering kali dapat mengatasi rasa letih seseorang. Misalnya, seorang yang sudah lelah mungkin dapat tetap terjaga saat menghadiri konser yang menarik. Sebaliknya, ketika seseorang mengalami rasa bosan dan tidak termotivasi untuk tetap terjaga, tidur seringkali terjadi dengan cepat.
Beberapa obat memengaruhi kualitas tidur. Penyekat-beta diketahui menyebabkan insomnia dan mimpi buruk. Narkotik, seperti meperidin hidroklorida (Demerol) dan morfin menyebabkan sering terbangun dgn rasa ngantuk.
Ini dikarenakan, Olahraga yang anda lakukan setiap pagi akan membantu anda untuk lebih cepat tertidur dimalam hari. Sehingga tidur berkualitas dapat anda peroleh dengan sangat mudah.
Dengan membuat jadwal waktu tidur malam, maka secara otomatis anda bisa memperoleh tidur yang berkualitas dengan mudah pula.
Dengan lampu kamar yang padam akan membuat tidur anda lebih nyenyak. Sehingga tidur
berkualitas akan sanggup anda penuhi.
Sebaiknya kita tidak tidur larut malam dan segera tidur setelah shalat isya. Tidur larut malam atau bahkan begadang, selain dapat mengurangi kualitas tidur tapi juga berpotensi merusak sistem kerja tubuh manusia. Fakta ini berkorelasi positif dengan hadits Rasulullah yang memerintahkan umat Islam untuk segera tidur setelah Shalat Isya. Hadits tersebut berbunyi sebagai berikut :
"Bahwasanya Rasulullah SAW membenci tidur sebelum (shalat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya (begadang)." (HR Bukhari dan Muslim).
Nah, yang kedua yaitu berwudhu. Rasulullah senantiasa berwudhu sebelum tidur. Dengan berwudhu, dapat membersihkan kotoran-kotoran yang menempel. Kebiasaanberwudhu Rasulullah dijelaskan melalui hadits berikut :
"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur) maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat. " ( HR Bukhari).
Bagi muslimin, doa merupakan sebuah senjata. Pun termasuk ketika akan tidur, Rasulullah
menganjurkan kita untuk berzikir dan berdoa sebelum tidur sebagaimana dijelaskan dalam
hadits berikut :
Rasulullah SAW bersabda ,"Barang siapa tidur di suatu tempat tanpa berzikir kepada Allah, maka ia pun akan mendapatkan hal-hal yang ia sesali dari Allah." (HR Abu Dawud).
Rasulullah sendiri memberikan contoh dalam berdoa sebelum tidur. Dalam sejumlah hadits,
Rasulullah ketika akan berbaring membaca doa
"Bismikallahhumma ahyaa wa bismika amuut." Artinya: Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan ketika bangun, Rasulullah berdoa
"Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuur." Artinya: Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan kembali (HR. Bukhari)
Nah, tahapan yang satu ini sangat lah penting. Posisi tidur termasuk menentukan kualitas tidur dan sangat mempengaruhi kesehatan. Posisi tidur yang biasa dilakukan Rasulullah dijelaskan melalui hadits yang berbunyi
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al- Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa bila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kari (rusuk kiri sebagai tumpuan). Fungsi posisi tidur miring sebelah kanan sangat menentukan kualitas kesehatan tidur. Berikut ini manfaatnya :
a. Mengurangi beban kerja jantung.
Tidur dengan miring ke kanan dapat mengurangi beban kerja jantung. Dengan menghadap
ke kanan, posisi jantung menjadi rileks dan membuat distribusi darah dapat merata ke seluruh tubuh.
b. Pencernaan menjadi lebih mudah. Dengan menghadap ke kanan, posisi lambung dan usus dua belas jari menjadi menghadap ke bawah. Posisi ini dapat membantu kerja lambung. Dengan adanya gaya gravitasi sebab mulut lambung menghadap ke bawah. Selain itu, dapat mempermudah kerja batang tenggorokan di sisi kiri yang membantu organ ini menghasilkan lendir dengan cepat.
Ketika tidur, Rasulullah SAW senantiasa meletakkan tangan kanannya di bawah pipi sebelah kanan. Hal ini diperkuat dengan hadits yang berbunyi
"Rasulullah SAW apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya." ( HR Abu Dawud ).
* dikutip dari berbagai sumber*
Moga bermanfaat
DISKUSI
DedeS
Bunda mau bertanya sebaiknya yang bagus itu tidur lampunya nyala atau mati?
DedeS
Bunda mau bertanya sebaiknya yang bagus itu tidur lampunya nyala atau mati?
Jawab
Lebih baik tidur dalam gelap. Bagaimana bisa begitu? Melatonin merupakan hormon yang
Lebih baik tidur dalam gelap. Bagaimana bisa begitu? Melatonin merupakan hormon yang
memiliki peranan penting dalam mengontrol siklus sirkadian (siklus bangun-tidur) hormon ini diproduksi oleh kelenjar pineal di otak. Produksi melatonin distimulasi oleh gelap dan ditekan oleh cahaya terang. Secara normal, otak akan memproduksi melatonin setiap hari dan puncaknya terjadi pada malam hari pukul 9 – 10 malam, inilah yang membuat Anda mengantuk. Produksi melatonin terjadi secara regular untuk membuat siklus tidur Anda teratur.
Cahaya yang terang tidak hanya akan menekan produksi melatonin tapi juga akan sehingga membuat Anda lebih sulit tertidur. Sumber cahaya yang dimaksud bukan hanya yang berasal dari lampu ruangan, tapi juga termasuk cahaya televisi, layar komputer, handphone, bahkan jam digital dapat menekan kadar melatonin dalam darah sampai lebih dari 50%.
Afwan....mohon maaf atas kekurangan. Jazakilah
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment