Asslkm wr wb,

Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam kpd junjungan alam Rasulullah SAW. InsyaAllah, materi kita hari ini adalah:
"Mengenal Tanda-Tanda Hari Kiamat"
Sesungguhnya
setiap makhluk hidup –apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan–
memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda
dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah.
Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia.
Semua
kehidupan dunia akan berakhir. Tiada yg tersisa saat kiamat terjadi.
Tapi kapankah ia terjadi? Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya
Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhluk-Nya mengetahui kapan
kiamat, baik para nabi maupun malaikat.
Allah
SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34). Maka ketika ditanya
tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt.,
“Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat:
47).
Allah
merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan
datang secara tiba- tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:
‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang
kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat
(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak
akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187).
Namun
demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat
memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang
mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari
kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena
sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi
mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?”
(Muhammad: 18)
“Yang
mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada
mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau
kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian
tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya
sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan
kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula’).”(Al-An’am: 158).
Maka
tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan
terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda
kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda
kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang
relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya
kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain.
Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan
sesudahnya. Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul
mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul
Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat,
dan lain-lain.
Para
ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat
besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita
tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda
kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka
bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari
dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan
perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.”
Ibnu
Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit
matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari).
Tanda-tanda
kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan
sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin
‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman.
Kedua,
kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah;
seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya
perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah SAW.
Jabir
r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah
matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima
perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’
Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah
saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah
(HR Muslim).
2. Disia-Siakannya Amanat
Jabir
r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang
berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata,
“Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan
pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa
yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata
sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah
saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya
tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.”
Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah
kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka
tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala Menjadi Kaya
Rasulullah
saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau
menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat
orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala
binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim).
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari
Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi
kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan
tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang
dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun
‘alaihi).
5. Baitul Maqdis Dikuasai Umat Islam
“Ada
enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya
Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya,
fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput
manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi,
sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari
Muadz).
6. Banyak Terjadi Pembunuhan
Dari
Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi
kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj,
ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan,
pembunuhan.” (HR Muslim).
7. Munculnya Kaum Khawarij
Dari
Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar
di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan
sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan
mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari
busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang
membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak Polisi Dan Pembela Kezhaliman
“Di
akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai
Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah.
Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang Antara Yahudi Dan Umat Islam
Dari
Abu Hurairah Bahwa Rasulullah Saw. Bersabda, “Tidak Akan Terjadi Kiamat
Sehingga Kaum Muslimin Berperang Dengan Yahudi. Maka Kaum Muslimin
Membunuh Mereka Sampai Ada Seorang Yahudi Bersembunyi Di Belakang
Batu-Batuan Dan Pohon-Pohonan. Dan Berkatalah Batu Dan Pohon, ‘Wahai
Muslim, Wahai Hamba Allah, Ini Yahudi Di Belakangku, Kemari Dan Bunuhlah
Ia.’ Kecuali Pohon Gharqad Karena Ia Adalah Pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari
Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi
kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya
pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya Ilmu.
12. Merebaknya Perzinahan.
13. Banyaknya Kaum Wanita.
Dari
Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di
antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan,
banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum
lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu
lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-Mewah Dalam Membangun Masjid
Dari
Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah
bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad,
An-Nasa’i dan Ibnu Hibban).
15. Menyebarnya Riba Dan Harta Haram
Dari
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada
manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang
yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud,
Ibnu Majah dan Al-Baihaqi). Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah
saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang
tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau
yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Sedangkan
tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat
sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam
Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya :
Hingga
apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di
hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti
pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan
Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu
membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang
telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik,
maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82) “Dan apabila
perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya
manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml : 82).
Dari
Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di
tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah
saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab,
“Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak
akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah
saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai
bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan
tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api
yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari
Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak
akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin
oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad).
Semoga Allah melindungi kita, bisa menghadapi semua fenomena dan kejadian yg akan terjadi menjelang hari kiamat.
Wallahu'alam
Tanya Jawab Materi
•••••••••••••••••••
Tanya :
Assalamu'alaikum.. ustadz, bisa tolong ustadz jelaskan mengenai munculnya Imam Mahdi? Siapakah Imam Mahdi itu?
Jazakallah khair..
Jawaban:
Dalam
sebuah hadits Nabishollallahu ’alaih wa sallammengisyaratkan bahwa Imam
Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar
dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan
dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan
kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang
memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa
ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang
mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ
رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي
يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا
“Andaikan
dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut
sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa
namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan
kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman
dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)
Lelaki
keturunan Nabi Muhammadshollallahu ’alaih wa sallamtersebut adalah Imam
Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk merubah keadaan dunia yang penuh
kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan.
Subhanallah…! Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah
babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman-taman
bunga indah atau melalui meja perundingan dengan penguasa zalim dewasa
ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..! Imam
Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj
An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi Muhammadshollallahu
’alaih wa sallamdan para sahabatnya, yaitu melalui al-jihad fi
sabilillah.
Imam
Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman.
Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan
(Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai
negeri-negeri di dunia menjalankan kekuasaan dengan ideologi penghambaan
manusia kepada sesama manusia. Bila Allah mengizinkan Imam Mahdi untuk
menang dalam berbagai perang yang dipimpinnya, maka pada akhirnya ia
akan memimpin dengan pola kepemimpinan berideologi aqidah Tauhid, yaitu
penghambaan manusia kepada Allah semata. Banyak ghazawat (perang) akan
dipimpin Imam Mahdi. Dan –subhaanallah– Allah akan senantiasa
menjanjikan kemenangan baginya.
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ
ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ
“Kalian
perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia
(Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum,
dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan
Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161)
Lalu
apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits
Nabishollallahu ’alaih wa sallammemberikan gambaran umum indikasi
kedatangan Imam Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan
antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi.
Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di
berbagai negeri dewasa ini.
أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ
وَزَلَازِلَ فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا
“Aku
kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah
ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan
gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran
sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan
kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
Hadits
berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi
akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama,perselisihan
berkepanjangan sesudah kematianseorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya
seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga,
terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan
orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu
kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa
zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
يَكُونُ
اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِنَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ
فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ
وَالْمَقَامِ
وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ
“Akan
terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah
seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah,
lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah,
lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di
antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah
sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah
daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR
Abu Dawud 3737)
Tanya :
Berarti Imam Mahdi muncul setelah Nabi Isa A.S ya ustadz?
Jawaban:
Imam
Mahdi akan muncul sblm Nabi Isa turun dr langit. Imam Mahdi akan
bersama-sama dgn.Nabi Isa memerangi Dajjal dan bala tentranya.
Wallahu'alam
Kita tutup dengan membaca
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada
sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon
pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Kajian online Hamba Allah M9
Hari / Rabu : 3 Juni 2015
Narasumber: Ustadz Syahrawi
Materi : "Mengenal Tanda-Tanda Hari Kiamat"
Admin : Yanti - Betti
Narasumber: Ustadz Syahrawi
Materi : "Mengenal Tanda-Tanda Hari Kiamat"
Admin : Yanti - Betti
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment