Home » » SIRAH NABAWIYAH (BERDAKWAH KE THOIF)

SIRAH NABAWIYAH (BERDAKWAH KE THOIF)

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, March 29, 2016

Sirah Nabawiyah (Berdakwah ke Thoif)


Assalamualaikum alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah Robbil alamin wassalatu wassalam ala nabiyinal karim  Muhammad ibni Abdillah wa ala alihi wa ashabihi ajmain.  Amma ba'du.

----Berdakwah ke Thoif----
(Menggali Ibroh dari siroh Rasulullah Shallallahu alaihi wasllam)

Thoif adalah sebuah wilayah terletak  kurang lebih 90 KM di tenggara kota Mekkah. Sebuah kota yang subur dengan udara sejuk.

Dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam di kota Mekkah selama  sepuluh tahun tidak menunjukan hasil seperti yg di harapkan. tantangan dakwah bahkan semakin keras. intimidasi dari orang-orang pembenci Islam datang bertubi-tubi. Pada tahun ke 10 kenabian tersebut, istri Rasulullah tercinta Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu anha menghadp ke Robbnya. Pendamping sekaligus salah seorang donatur terbenar dakwah Rasulullah. Kemudian disusul oleh paman yang telah mencurahkan kasih sayang kepadanya melebihi kasih sayang terhadap putra sendiri. yng mengasuh beliau sejak kecil serta memberikan perlindungan sejak dakwah islam dimulai, yaitu Abu Tholib.

pertentangan orang kafir terhadap kaum muslimin sepeninggal Khadijah dan Abu Thalib semakin meningkat begitupun terhadap Rasulullah. Tahun meninggalnya dua orang yang dicintai oleh Rasulullah itu  dikenal dengan aamul huzn atau tahun kesedihan.

Ditahun yng sama Rasulullah keluar berdakwah ke wilayah Thoif. Berharap  penduduk  thoif berkenan menerima dakwah dn masuk Islam. Rasulullah keluar berjalan kaki melewati padang pasir dibawah terik yang menyengat hanya ditemani oleh seorang pembantunya  Zaid bin Haritsah. melewati jalan yang tidak umum agar terhindar dari mata-mata Quraish yang selalu siap menghalangi langkah-langkah dakwaannya.

Ketika sampai di Thoif Rasulullah menemui pembesar suku Tsaqif di Thoif Abdul Yalail, Masud dan Hubail. Beliau kemudian menawarkan islam kepada mereka dan mengajak agar berakidah yang benar. Bukannya menerima dakwah Rasul mereka justru mencaci Rasulullah "Aku akan mengoyak kain penutup kabah jika benar engkau seorng Rasul wahai Muhammad" ujar slah seorang mereka. "apa tidak ada lgi Manusia lain yg lebih pantas selain engkau sehingga Allah mengtusmu" ujar yg lain "tak ada yang lebih menghinakan bagiku kecuali berbicara denganmu, keluar dari wilayah kami". Mereka mengusir Rasulullah dari perkampungan Thoif. bahkan memerintakn para budak dan anak kecil menghina Rasulullah dn melemparinya dengan batu hingga Rasulullah dan Zaid bin Haritsah berlari keluar dri perkampungan tersebut dalam keadaan berlumuran darah. Zaid menjadikan dirinya tameng untuk melindun Rasulullah dari lemparan penduduk Thoif. mereka berlari sejauh lima kilo meter lalu berlindung disebuah kebun milik orng quraish mekkah, Utbah dan Syiabah bin Rabiah. Dikebun itulah Rasulullah mengdukan keluh kesahnya, derita yg dihadapinya kepad Allah. Zaid bin Haritsa mengobati luka yang menimpanya dan luka Rasulullah akibat lemparan batu.

Tatkala pemilik kebun melihat kondisi Rasulullah, rasa iba muncul dalam hati mereka, mereka lalu meminta pembantunya yang bernama Addash untk membawakn anggur dan air minum kepada Rasulullah.

Rasulullah mencicipi anggur tersebut dengmenyebut nama Allah (Basmalah) Addash terkagum dengan kemuliaan ahlaq Rasul. Rasul pun bertanya kepadanya. Apa agamamu dan dari mana asalmu wahai Addash. Saya seorang Nasrani dari Iraq. Rasulullah lalu berkata kepada Addash. "Nabi Yunus juga dari Iraq. Kami bersaudara.. Saya Nabi Allah dan Yunus  Nabi Allah." mendengar ucapan itu  Addash pun kemudian bersyahadat.

Rasulullah melanjtkan perjalan pulng. Setelh sampai di Qarni Manazil. Jibril datngnkpda beliau. "Wahai Muhammad malikat penjaga gunung mengirim salm kepadmu. Katakan gunung yg mana yang engkau pilih untk ditimpakan kepda penduduk Thoif sebagai balasan atas kesombongan merka?".

"jangan engkau mengazabnya, penduduk Thoif melakukan ini karena belum tahu tentang islam, mereka memang belum beriman, tapi aku memohon kepada Allahh semoga keluar dari mereka keturunan yang menyembah Allah dan beriman kepada kebenaran Risalah Rasulnya" jawab Rasulullah menolak tawaran azab bagi penduduk Thoif yg telah mengusir dan menyakitinya.

di tengah perjalanan ke mekkah Rasulullah didatangi oleh utusan jin dan meminta untk untk mengrkan dakwah Rasulullah. Rasulullah lalu membacakan ayat Alquran.  Mereka pun lalu beriman dan kembali berdakwah dikalangan mereka.

Luka Rasulullah belum sembuh. Orng Quraisy mengetahui apa yg menimpa Rasulullah di Thoif. Mereka pun akan menyiapkan hal serupa jika Rasulullah telah sampai di Mekkah. mengetahui makar orang quraish terhadap dirinya,  sebelm sampai mekkah Rasulullah mendatangi beberapa pembesar kaum yang belum beriman  diluar kota Mekkah untk meminta jaminan keamanan. Beliau mendatangi Al Akhnas bin Syuraiq meminta perlindungan tapi ditolak. Lalu ke suhail bin amir. "kami tidak memberikan perlindungan kepada penduduk mekkah" jawabnya menolak.  Rasulullah lalu mendatangi  Muthim bin abi adhi. Muhthim  menyetujui, ia menjamin Rasulullah aman hingga masuk kedalam rumahnya. Muth'im lalu memerintahkan putra-putra serta kaumnya untk menggunakan baju besi dan membawa pedang untuk mngatr Rasulullah  masuk mekkah, tawaf dkabah, dn mengantar Rasulullah hingga ke depan pintu Rumahnya.

melihat hal itu Abu jahal  bertanya kepada Muth'im. "wahai Muth'im, apa yang membuat emgkau melakukan hal ini? Apakah ini bentuk jaminan  keamanan kepada Muhammad   atau engkau telah menjadi pengikutnya?".
"Aku penjamin keamanan bagi dia". jawab Muth'im.
jika demikian "kami melindungi dan menjamin siapa yang engkau jamin wahai muth'im" balas Abu jahal


beberapa ibroh  dari perjalan dakwah Rasulullah.

1⃣. kesedihan seorang mukmin tidak boleh menjadikannya larut lantas menghambat dirinya dalam menyerukan kebenaran dan dakwah. kesedihan yang dialami oleh Rasulullah dengan meninggalnya Istri dan paman beliau sangatlah mendalam, bahkan tahun itu disebut dengan tahun kesedihan (aamul huzn) namun hal itu tidak menghambat dirinya untuk melakukan kerja-kerja kebaikan dan dakwah.

2⃣. setiap dakwah memiliki tantangan. bayangkan kesusahan yang ditempuh oleh Rasulullah, berjalan  kaki ke Thoif  untuk berdakwah, menyelamatkan penduduk Thoif dari kesesatan, sesampai disana bukannya disambut justru dihina dan diusir dilempar. inilah ujian dakwah yang paling keras yang pernah dihadapi oleh Rasulullah. suatu ketika Aisyah Radiyahllahu anha bertanya kepadanya. adakah ujian dakwah yang paling keras yg pernah engkau hadapi wahai Rasulullah? "aku telah melalui semua ujian yang ditimpakan oleh kaummu tapi apa yang aku hadapi di Thoif jauh lebih keras. seorang dai/ah muslim/ ah hendakya berkaca dari siroh rasulullah ini. ketika merasa dakwah yg kita sampaikan diabaikan dn masyarakat enggan menerima dakwah, pantaskah kita putus asa? sementara Rasul melalui ujian yg jauh lebih besar dari apa yang kita alami.

3⃣. menunjukkan Ahlak mulia adalah bagian dari dakwah, itulah yg menarik hati sel orang pemuda bernama Addash untuk memeluk islam. akhlak mulia ada cerminan diri seorng muslim. itulah yang diajarkan oleh Rasulullah. jika tak mampu menunjukkan akhlak mulia, jangan sampai orang lain menghakaimi islam karena prilaku buruk kita.

4⃣jin memilki kewajiban berislam  dan berdakwah sama seperti manusia. "Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untk beribadah kepadaku". meskipun demikian Allah hanya mengutus Rasul dan bangsa manusia dan tidak mengutus Rasul dari bangsa jin.

5⃣belajar dari Rasulullah, menghidari sifat pendendam. Rasulullah berhak menerima tawaran malaikat penjaga gunung untk menghancurkan penduduk Toif. tpi justru Rasulullah mendoakan yang baik kepada mereka yang telah menyakitinya. dan benar doa Rasul di ijabah oleh Allah. meski penduduk Thoif termasuk bagian terakhir masyarakat yang masuk islam namun islam kemudian menyebar dithoif. Abu Hurairah  seorang sahabat yng paling banyak meriwayatkan hadits adalah diantara penduduk thoif. Muhammad bin qosim seorang komandan muda kaum muslimin di zaman kekhilafan bani umayah  memimpin kaum muslimin membebaskan wilayah india. keturunan bani Tsaqif diThoif. harapan kebaikan selalu ada. jika orng tua  belum beriman bisa jadi keturunan mereka yg beriman.

wallahu alam.

TANYA JAWAB:

Tanya:
Ustadz saya mau tanya tentang hadis nabi, tapi saya bingung tanyanya yg pas itu bagaimana. Saya ingin tahu hadis yg shohih itu diantaranya yg diriwayatkan oleh siapa?

Jawab:
Bagi kita yg tidak dalam pemahaman tentang mustolah hadits dan jarh wa ta'dil memang susah mengkaji apakah hadits itu sahih atau doif. Makanya cukup mengambil hadits yg boleh ditetapakan sahih oleh para ulana ahli haditsm. Ulama dan ahli hadits terdahulu setelah mengkaji lebih dalam menyepakati bahwa Hadits yg paling shahih adalah yg diriwayatkan oleh imam bukhari, yg kedua Imam Muslim. Jika menemukan hadits yg diriwaytkan oleh kedua imam ini (biasanya jika diriwayatka oleh keduanya tertulis Bukhari dan Muslim atau tertulis Muttafakun alaih) atau driwaytkan oleh salah satu Dari mereka maka hadits itu sohih.

Tanya:
Ustadz bagaimana sebaiknya sikap kita dengan meneladani pribadi Rasulullah saw ketika ada berita tentang pelecehan terhadap agama Islam?
Karena seperti yang dicontohkan bahwa beliau tidak mengaamiinkan doa malaikat jibril tapi malah berdoa memohon generasi yang menyembah Allah.

Jawab:
Ketika  Rasulullah berdakwah ke thoif kemudian beliau diusir dan dihinakan dihadapan penduduk thoif Rasulullah bukannya membalas tapi justru memilih bersabar dan mendoakan kebaikan kepada penduduk thoif karena Rasulullah tahu perlakuan dan kebencian masyrakat kepadanya karena penduduk belum tahu tentang kebenaran dakwah beliau dan beliau melihat ada potensi kebaikan pada penduduk thoif  yg kedua tindakan masyarakt kecil dan budak itu karena provokasi pemimpin pemimpin mereka. Pada kesempatan Rasulullah pernah melakukan tindakan tegas terhdap orang yg memusuhi beliau dan kaum muslimin. Ketika orang yahudi bani qainuqa' menghinakan wanita dgn menyingkap aurat wanita tersebut serta membunuh lelaki yg melakukan pembelaan padahal sebelmnya kaum muslimn dan yahudi sudah ada perjanjian untuk saling melindungi maka Rasulullah mengambil tindakn tegas dan segera mengirim pasukan siap tempur untuk melakukan pengusiran rerhadap bani qainuqa'. Atau kasus pengusiran yahudi dari bani nadhir karena mencoba membunuh Rasulullah. Kedua kondisi diatas berbeda. Orang-orang thoif benar-benar belum tahu tentang dakwah Rasulullah makanya di doakan, sementra orang-orang yahudi tahu konsekuensi tindakan pelecehan dan percobaan pembunuhan Rasulullah sebab sebelumnya sudah ada perjanjian dgn kaum muslimin maka Rasulullah tegas dgn mengusir mereka.

Sabar sangat dibutuhkan dalam dakwah  sebagaimana sangat dibutuhkannya sikap tegas. Kedua sifat ini merupakan ahlaq Rasul yang harus kita teladani dalam berdkawh.

Tanya:
Assalaamu'alaikum ustadz. Saya ada ikut group bbm alumni. Tujuannya bagus untuk silaturahmi dan sharing, tetapi saya sangat kecewa ketika  disalah gunakan oleh beberapa teman dg ngobrol dan upload hal-hal tidak  baik. Beberapa kali saya mencoba perbaiki dan menegur secara halus dg mengirimkan artikel-artikel agama dan hal-hal yg syar'i  tetapi saya malah di jauhi dan dibilang sombong. Awalnya saya berusaha sabar sambil terus berusaha memperbaiki tetapi lama kelamaan saya nggak kuat dan keluar dari komunitas tsb. Apakah saya termasuk orang yg lemah dalam menyampaikan kebenaran. Bagaimana saya harus bersikap ustadz?

Jawab:
Jika kita telah menyampaikan kewajiban,  dan melihat akan lebih maslahat jika kluar dari grup maka itulh pilihan terbaik. Apalgi jika memilih tetap bertahan justru akan menjurumuskan kita pada hal sia-sia. Sabda Rasul diantara kebaikan islam seseorng adalah meniggalkan hal yg sia-sia.


PENUTUP:
Doa Kafaratul Majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Aamiin....

======================
REKAPAN KAJIAN ONLINE HAMBA ALLAH (HA) M5.

Hari/Tgl: Senin, 28 Maret 2016
Narasumber: Ustadz Hisbullah Zein
Tema: Sirah Nabawiyah (Berdakwah ke Thoif)
Group: M5
Notulen: Fasikha M

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!