Embun Pagi
Sabtu, 23 April 2016
Yaa Rabb... Kumpulkan Kami di Barisan Orang Beriman
Bunda Rochma Yulika
===☆===☆===☆===☆===☆===☆===☆===
Berteman dengan orang beriman akan hadirkan ketaqwaan, akan datangkan kemuliaan dan akan dijumpai keindahan.
"Seorang Mukmin jasadnya tercipta dari tanah, tapi ruhnya bergantung pada petunjuk dari langit. Bersahabat dan berteman dengan seorang Mukmin, duduk di dekatnya dan berinteraksi dengannya pasti memberi manfaat. Ia kokoh kala diterpa topan kesulitan, selalu memberi buahnya kepada manusia yang lain. Hatinya, amalnya, perkataannya, tasbihnya, menjulang tinggi di langit dan menurunkan barakah keimanan dan pahala setiap saat." (Musafir Fi Qithari Dakwah,370)
Kebersamaan dengan orang yang beriman akan mengokohkan pijakan kita di jalan kebaikan dan merasakan kenyamanan serta ketenangan di dalamnya.
Kebersamaan kami terikat lima hal:
Pertama, Rabithatu al‘aqidah (Ikatan Aqidah).
Tali ikatan aqidah islamiyah yang menyatukan kami dengan jalan ini. Kesamaan imanlah yang menghimpun dan mengikat kami bersama saudara-saudara kami di sini.
Kedua, Rabithatu al fikrah (ikatan pemikiran).
Kebersamaan yang dibangun, sejak awal didasarkan atas kesamaan cita-cita dan pemikiran kami, juga kesamaan ide, gagasan dan keinginan yang kami yakini merupakan sarana yang bisa menyampaikan kami kepada keridhaan Allah SWT.
Ketiga, Rabithatu al ukhuwwah (ikatan persaudaraan).
Tak ada yang melebihi warna jiwa kami setelah keimanan kepada Allah, kecuali suasana persaudaraan karena Allah SWT. Kami terikat dengan ruh persaudaraan yang tulus yang tersemai melalui kebersamaan dalam memenuhi tugas-tugas dakwah yang kami jalani. Dengan harapan persaudaraan kami ini adalah seperti yang digambarkan oleh Rasulullah, tentang golongan orang-orang yang dinaungi Allah di hari kiamat. Di mana salah satu golongan itu adalah : Orang yang saling bercinta karena Allah, bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah SWT.
Keempat, Rabithatu at tanzhim (ikatan organisasi).
Untuk keteraturan perencanaan langkah kami di jalan ini, mengharuskan kami memiliki sebuah organisasi. Dalam organisasi dakwah ini, berlaku ketentuan sebagaimana orang yang bekerja dalam sebuah perusahaan, dan terikat dengan ragam peraturan yang diberlakukan.
Kelima, Rabithatu al ‘ahd (ikatan janji).
Di jalan ini, kami telah mengikrarkan janji yang minimal tercetus dalam hati dan diri kami sendiri, kepada Allah SWT. Atau bahkan, juga janji kepada saudara-saudara seperjalanan untuk tetap setia dan mendukung perjuangan. Kami terikat dengan dua jenis janji itu.
Div BBnA-HA/A/137/23/IV/2016
===================================
Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net
Follow us
twitter : @kajianonline_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
Ayo kirim karyamu;
Akhwat
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
posted by
EmbunPagi
www.hambaAllah.net
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment