Home » , , » Renungan hati

Renungan hati

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Saturday, July 30, 2016

Embun Pagi

Sabtu, 30 Agustus 2016

🎖 ❤Renungan hati

Ustadzah Endria (Muwajih Kajian Online Hamba Allah)

 
Bagi yang sedang dirundung kesedihan apapun itu sebabnya maka ingatlah, jika itu semua adalah ujian dari Allah. Jangan pernah merasa sendiri. Setiap orang yang beriman pasti punya bagian ujian sendiri-sendiri.

Yang terpenting adalah kita tetap dalam keadaan sadar bahwa ujian yang datang kepada kita adalah sudah seizin Allah terjadinya.
Jadi kembalikan ujian itu kepada Allah adalah pilihan yang tiada perlu bandingan lagi.

Tetap jaga energi positif yang masih tersisa di dalam hati kita sebagai kekuatan yang bisa menghubungkan ruh kita dengan Allah.
Jangan biarkan kesedihan terus berlarut hingga syetan mudah masuk ke dalam diri kita. 

Bagi orang yang mengaku cinta kepada Allah maka hanya ada dua ungkapan perasaan yang ada dalam dirinya dalam setiap keadaan hidup yang dijalani, yakni bersyukur dan bersabar. 

Sesungguhnya dunia ini hanya seperti panggung sandiwara, tidak ada masalah yang tidak berakhir demikian juga tidak ada kebahagiaan yang langgeng. Antara suka dan duka dalam hidup ini selalu datang silih berganti. 

Ketika kita diberi kesempitan maka itu ujian dari Allah, besabarlah, bersabar itu bukan hanya diam tetapi menahan diri dari hal yang dibenci-Nya serta terus ikhlas menjalani ketaatan kepada-Nya. Yakin bahwa semua yang menimpa diri kita sudah menjadi kehendak-Nya agar kita kembali dan semakin mendekat kepada-Nya. 

Demikian juga bagi yang merasa sedang diberi kelapangan hati, luas rezeki, kesehatan prima dan lain-lain itu juga ujian. Ujiannya adalah apakah kita ingat bahwa itu semua dari Allah sumbernya? Kemudian apakah kita bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut?

Bagaimana cara bersyukur?, yakni dengan semakin taat dan semakin ikhlas dalam beribadah kepada-Nya, serta menahan diri dari melakukan maksiat kepada-Nya. 

Inti bersyukur adalah berterimakasih dan bentuk ungkapan terimakasih kita kepada Allah adalah dengan memperbanyak amal sholih dan juga menjalin hubungan yang lebih dekat dengan-Nya.

Karena Allah tidak membutuhkan apa-apa dari kita, tetapi ketika kita bersyukur kepada-Nya atas nikmat yang telah Dia berikan kepada kita maka sifat Ketuhanan-Nya atau Rubbubiyah-Nya akan semakin melimpahkan rezeki dan nikmat yang lebih banyak kepada kita.

Sebaliknya, jika dari nikmat-nikmat yang kita terima hanya kita biarkan begitu saja, tanpa penghargaan dan rasa syukur, maka biasanya kondisi kebaikan ini akan cepat berubah sebaliknya, inilah yang perlu kita selalu jaga dan waspada.

Oleh karena itu, mari kita mulai biasakan menjadi hamba yang pandai bersyukur. Bersyukur dari hal yang paling besar sampai hal yang paling sepele yang kita alami. 

In syaa Allah dengan seperti itu, Allahu Rahiim akan semakin menyayangi diri kita.
Dan jika Dia menyayangi diri kita, kita akan semakin merasakan bahwa cukup Allah lah bagi kita tujuan dan muara hati yang tak kan pernah bertepi.

Artinya bahwa sebesar apapun problema yang ada dihadapan kita bukanlah sesuatu apapun selama Diri-Nya sudah memenuhi hati dan jiwa kita.

  وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ 

Div BBnA-HA/A/164/30/VII/2016

===================================

Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net

Follow us

twitter : @kajianonline_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram🏻
klik Bit.ly/kajian_HA

Ayo kirim karyamu;

Akhwat
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444

Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466

posted by
EmbunPagi
www.hambaAllah.net

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!