Kajian
Online WA Hamba الله SWT
Rabu, 11
Januari 2017
Rekapan
Grup Bunda G5 (Bun Ning)
Narasumber
: Ustadz Trisatya
Tema : Syakhsiyah
Islamiyah
Editor
: Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat
yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dlm lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan
lafadz Basmallah
Bismillahirrahmanirrahim...
“ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi
Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al
Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
(QS.3:19)
Sebelunya,
ada baiknya kita mengenal agama dan kepercayaan lainnya yang berkembang
diindonesia yang merupakan pangkal dari kekufuran akhlak dan kemusyrikan dalam
bertauhid.
Agama
di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini
dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha
Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik,
ekonomi dan budaya. kira-kira 86,% dari 250jt penduduk Indonesia adalah pemeluk
Islam, 8% Protestan, 3% Katolik, 1% Hindu, dan 0,4% kepercayaan lainnya.
Dalam
UUD 1945 dinyatakan bahwa “tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih
dan mempraktikkan kepercayaannya” dan “menjamin semuanya akan kebebasan untuk
menyembah, menurut agama atau kepercayaannya”.Pemerintah, bagaimanapun, secara
resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha
dan Konghucu.
Beberapa
agama lain kepercayaan lain, hubungan antyar agama yang berkembang di
Indonesia:
Yahudi
Terdapat
komunitas kecil Yahudi yang tidak diakui di Jakarta dan Surabaya. Yahudi di
Surabaya memiliki sinagoga, satu-satunya sinagoga di Indonesia. Mereka memiliki
sedikit hubungan dengan Yahudi di luar Indonesia. Tidak ada pelayanan yang
diberikan pada sinagoga.
Syi’ah
Syiah
adalah aliran sempalan dalam Islam dan Syiah merupakan salah satu dari sekian
banyak aliran-aliran sempalan dalam Islam. Sedangkan yang dimaksud dengan
aliran sempalan dalam Islam adalah aliran yang ajaran-ajarannya menyempal atau
menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya yang telah disampaikan oleh
Rasulullah SAW, atau dalam bahasa agamanya disebut Ahli Bid’ah. Selanjutnya
oleh karena aliran-aliran Syiah itu bermacam-macam, ada aliran Syiah Zaidiyah
ada aliran Syiah Imamiyah Itsna Asyariah ada aliran Syiah Ismailiyah dll, maka
saat ini apabila kita menyebut kata Syiah, maka yang dimaksud adalah aliran Syiah
Imamiyah Itsna Asyariah yang sedang berkembang di negara kita dan berpusat di
Iran atau yang sering disebut dengan Syiah Khumainiyah.Hal mana karena Syiah
inilah yang sekarang menjadi penyebab adanya keresahan dan permusuhan serta
perpecahan didalam masyarakat, sehingga mengganggu dan merusak persatuan dan
kesatuan bangsa kita.
Tokoh-tokoh
Syiah inilah yang sekarang sedang giat-giatnya menyesatkan umat Islam dari
ajaran Islam yang sebenarnya..
Jaringan
Islam Liberal
(JIL)
adalah sebuah pemikiran yang sifatnya liberal, yang menurut mereka tidak
terpaku dengan teks-teks Agama (Al Quran dan Hadis), tetapi lebih terikat
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam teks-teks tersebut. Dalam
implementasinya pemikiran ini dapat disebut meninggalkan teks sama sekali, dan
hanya menggunakan rasio dan selera belaka
Baha’i
Di
Indonesia hadir sejumlah pemeluk agama Baha’i. Berapa jumlah mereka sebenarnya
tidak diketahui dengan pasti karena seringkali mereka mengalami tekanan dan
penolakan dari masyarakat sekitarnya. Salah satu penganut agama Baha’i yang
diketahui secara terbatas adalah belasan penganut di sebuah wilayah di Kota
Samarinda, Kalimantan Timur.
Kristen
Ortodoks
Meskipun
Kristen Ortodoks sudah hadir di Indonesia melalui kaum Non-Kalsedon di Sumatera
pada abad ke-7, baru pada abad ke-20 Gereja ini hadir dengan resmi. Ada dua
kelompok Ortodoks di Indonesia, yaitu Gereja Ortodoks Yunani, dan Gereja
Ortodoks Siria yang berkiblat ke Antiokhia.
Kejawen
Kejawen
adalah kepercayaan yang dipegang oleh orang-orang yang tinggal di Pulau Jawa.
Secara umum, Kejawen nggak hanya mengenai kepercayaan kepada Tuhan yang Maha
Esa tapi juga ada seni, budaya, tradisi, ritual, sikap dan filosofi orang Jawa.
Salah satu inti dari ajaran Kejawen adalah manunggaling kawulo gusti yang
artinya menyatu dengan Tuhan. Btw, Kejawen juga mengadopsi ajaran agama lain
jadi ada Kristen Kejawen, Hindu Kejawen, Buddha Kejawen dan Islam Kejawen.
Parmalim
Konon
katanya Parmalim adalah agama pertama suku Batak yang menjadi kepercayaannya
Sisingamangaraja juga. Beberapa pantangannya adalah nggak boleh makan babi,
anjing, darah dan makanan dari orang yang kerabatnya meninggal. Orang-orang
yang menganut parmalim nggak mengenal surga dan neraka. Lebih ke bagaimana menjalankan
keseimbangan kepada alam, sesama manusia dan Tuhan.
Djawa
Sunda
Atau
sering juga disebut dengan Sunda Wiwitan ini adalah kepercayan tradisional
masyarakat Sunda yang mengajarkan penghormatan terhadap leluhur. Salah satunya
adalah Dewi Sri (Sanghyang Sri) melalui upacara-upacara yang rutin dilakukan.
Ajarannya adalah nggak melakukan hal yang membahayakan orang lain dan juga diri
sendiri.
Marapu
Agama
Marapu adalah agama asli yang dianut oleh orang-orang yang tinggal di Sumba.
Dalam bahasa Sumba, Marapu berarti “yang dimuliakan” dan merujuk pada
arwah-arwah leluhur. Dalam keyakinan Marapu, Tuhan nggak campur tangan dalam
urusan duniawi. Manusia butuh perantara untuk menyampaikan doa ke Tuhan dan
perantaranya adalah leluhur (Marapu). Oh, ya orang-orang yang beragama Marapu
memiliki kepercayaan kalau kemaluan perempuan memiliki kekuatan gaib sehingga
nggak boleh dilihat—sekalipun oleh suaminya, sehingga persetubuhan dilakukan
saat malam hari. Kenapa dianggap gaib? Karena dari sanalah keluar anak dan darah
menstruasi.
Animisme
Kepercayaan
terhadap benda mati (animisme) di Indonesia sama dengan penyembah benda mati di
dunia lainnya, yang mana, suatu kepercayaan terhadap objek tertentu, seperti
pohon, batu atau orang-orang. Kepercayaan ini telah ada dalam sejarah Indonesia
yang paling awal, di sekitar pada abad pertama, tepat sebelum Hindu tiba
Indonesia. Lagipula, dua ribu tahun
kemudian, dengan keberadaan Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan agama
lainnya, penyembah benda mati masih tersisa di beberapa wilayah di Indonesia.
Bagaimanapun, kepercayaan ini tidak diterima sebagai agama resmi di Indonesia,
sebagaimana dinyatakan didalam Pancasila bahwa kepercayaan itu pada Ketuhanan
Yang Maha Esa atau monoteisme. Penyembah
benda mati, pada sisi lain tidak percaya akan dewa tertentu.
*dari
berbagai sumber *
Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu)daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi. (QS.3:85)
Wallahu
a’lam
TANYA
JAWAB
Q
: Terus kalo ada orang yang selama ini kita ketahui alim, taat sholat dan puasa
sebagaimana Islam kita, namun ucapan dan tindakannya selalu membela yang tidak
benar, gimana Ustadz?
A
: Daripada Abu Sa’id al-Khudri ( r.a ),
beliau mendengar Rasulullah صلى الله
عليه
وستم
bersabda:
“ Barangsiapa di
kalangan kamu melihat kemungkaran hendaklah mengubah dengan tangannya, jika
tidak mampu, maka dengan lidahnya dan jika tidak mampu, maka dengan hatinya dan
demikian itu adalah selemah-lemah iman.”
Tugas
kita mencegahnya sesuai kemampuan kita, minimal doakan supaya dia dapat
memperbaiki akhlaknya.
Q
: Ustadz bagaimana kita membentengi diri dari agama yang di sebutkan di atas..
bahkan beberapa dari agama tersebut dengan sengaja bermaksud masuk ke agama
Islam , untuk mempengaruhi, menghancurkan dari dalam..
A
: 1. Kenalilah agama anda lebih mendalam lagi.
Manfaatkan
keberadaan bundaberusaha maksimal
menuntut ilmu, mengikuti majelis-majelis taklim, kuliah studi islam,
membaca buku islami, mendengarkan kaset-kaset ceramah agama, yang dapat
menambah pengetahuan anda tentang agama islam
2.
Pererat hubungan anda dengan ulama dan ustadz (orang yang anda yakini kebenaran
akidahnya).
Sering
diskusi dan silaturahmi dengan mereka.
3.
Bertemanlah dengan orang-orangsholih
yang mengingatkan anda akan Allah.
4.
Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits
“Kitab Al Quran ini
tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]
”Hai orang yang
beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri di antara kamu.
Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia pada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik.” [An
Nisaa’:59]
“Aku telah
meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat
selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
”Hai orang-orang
yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.” [An Nisaa’:59]
“Aku telah
meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat
selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
5.
Hati-hati dalam menafsirkan Al Qur’an
Ciri
Aliran paham sesat adalah menafsirkan Al Qur’an semaunya untuk menimbulkan
perpecahan.
Ayat
Al Qur’an yang jelas tidak perlu ditafsirkan lagi. Ada pun Ayat Al Qur’an yang
kurang jelas ditafsirkan dengan memakai ayat Al Qur’an lain yang berkaitan.
Jika tak ada dengan hadits Nabi yang sahih.
“Dia menurunkan Al
Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat yang muhkamaat [jelas], itulah pokok isi
Al qur'an dan yang lain ayat mutasyaabihaat [tak jelas]. Orang yang condong
pada kesesatan mengikuti ayat-ayat yang
mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dengan mencari-cari artinya, padahal
tak ada yang tahu selain Allah. Orang yang dalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat yang mutasyaabihaat, semua itu dari Tuhan kami." [Ali ‘Imran:7]
Q
: Ustadz bagaimana dengan orang islam yang masih menggunakan dupa untuk acara
syukuran saat berdoa bersama?
A
: Bisa jatuh kepada kemusyrikan, sampaikan dan ingatkan mereka yang msh
melakukan.
atau
pada perbuatan yang dilarang sesuai hadits:
مَنْ
تَشَبَّهَ
بِقَوْمٍ
فَهُوَ
مِنْهُمْ
‘Barangsiapa
menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Dawud,
hasan)
Q
: Afwan Ustadz...di deket rumah ada Islam LDII ( lembaga dakwah islam) mereka
punya tempat ibadah sendiri tidak pernah ke Masjid yang pada umumnya yang ingin
aku tanyakan: klu Qurban kita dibagi halal atau ga itu ustad selama ini bila dibagi
aku terima.
A
: Setahu saya LDII "hanya" dianggap sesat, bukan kafir. Tuhan sama
nabinya sama dengan kita. Jika sembelihan ahli kitab diperbolehkan, maka LDII
levelnya lbh baik dr ahli kitab. Jika dimakan, jangan lupa baca bismillah.
“LDII masih
bermasalah. Mereka mengaku punya paradigma baru. Tapi belum bisa dikatakan
bahwa itu bukan aliran sesat. Masih perlu pendalaman terhadap paradigma baru
itu,” ujar Amidan seperti dilansir Okezone, Senin, 5 Mei 2014.
Amidan
menambahkan, LDII dulu dianggap sesat karena sangat ekslusif. Sampai saat ini,
MUI belum pernah memutuskan atau memfatwakan LDII tergolong aliran sesat atau
tidak.
“Mereka sangat
ekslusif dan punya sistem keamiran dan tidak mau salat berimaman dengan orang
lain. Mereka juga punya masjid sendiri. Kalau ada orang lain di luar jamaah
mereka salat, langsung dibersihkan. Tapi dalam paradigma baru mereka menyebut
sudah tidak ada lagi. MUI Pusat sendiri belum ada penegasan terkait LDII ini,”
katanya.
Q
: Ustadz... Kristen ortodoks itu paka jilbab ya..?
A
: Benar ada beberapa kelompoknya memakai kerudung atau jilbab. Wallahua'lam
Q
: LDII apakah juga kelompok sesat bun ? saya pernah belajar dengan ustadz dari
LDII, ajarannya sama dengan kita. Beberapa teman ada yang ikut LDII, tapi
sholat juga bersama-sama. ngaji juga sama-sama
A
: Wallahua'lam. Sandaran kita MUI, dan belum secara tegas menfatwa kan sesat. Namun
kita bisa sedikit uraikan mengapa ada sebagian ulama yang menyatakan sesat:
Secara
garis besar, doktrin manqul LDII sebagai berikut, 1) Ilmu itu dianggap sah jika
terpenuhi 3 syarat [1] manqul (diterima langsung dari guru), [2] musnad
(mempunyai sandaran yang disebut sanad), dan [3] mutashil (bersambung) sampai
ke Rasulullah. Sehingga ilmu baru dianggap sah jika memiliki kriteria Manqul
Musnad Muttashil (MMM).
2)
Pengakuan Nur Hasan bahwa dia belajar hadis di Mekah belasan tahun, memberi
pengaruh kuat kepada masyarakat yang awam tentang islam. Sehingga mudah percaya
dengan apa yang diucapkan Nur Hasan.
3)
Nur Hasan mengklaim, dirinya satu-satunya yang memiliki sanad muttashil
(bersambung) untuk semua kitab hadis. Dia juga mengklaim bahwa dirinya
satu-satunya jalur untuk menimba ilmu yang sah secara musnad muttashil di
Indonesia bahkan di seluruh dunia.Atas dasar itu, mereka memiliki doktrin bahwa
ilmu hanya sah jika dimanqul dari Nur Hasan dan murid-muridnya. Bila ilmu tidak
MMM dari Nur Hasan dan murid-muridnya maka ilmunya tidak sah.
4)
Konsekwensinya seluruh ibadah dilakukan tanpa dasar ilmu yang sah. Jika ilmu
tidak sah, maka semua amal tidak sah alias batal. Sehingga syahadatnya batal,
shalatnya batal, puasanya batal, zakatnya batal, dan semua amalnya batal.
5)
Orang yang semua amalnya batal maka dia kafir. Dan setiap orang kafir maka dia
najis, tidak boleh menikah dengan mereka, dst.
Dalam
salah satu makalah LDII dinyatakan: “Dan dalam nasehat supaya ditekankan bahwa
bagaimanapun juga cantiknya dan gantengnya orang-orang di luar jama’ah, mereka
itu adalah orang kafir, musuh Allah, musuh orang iman, calon ahli neraka, yang
tidak boleh dikasihi,” (Makalah LDII berjudul Pentingnya Pembinaan Generasi
Muda Jama’ah dengan kode H/ 97, halaman 8).
Sumber:
https://konsultasisyariah.com/22465-mengapa-ldii-sesat.html
Q
: Ma'af bun seperti kata ustadz tadi LDII emang eksklusif yang aku tanyakan
tadi setiap tahun membagi daging qurban tapi mereka punya tempat ibadah sendiri
tidak mau nyampur klu tetaggaku...
A
: Inilah yang cenderung tidak sesuai dengan
ajaran nabi. Mengkafirkan diluar jamaahnya, dan mempunyai imam yang harus
berbaiat kepadanya.
Q
: Ustadz, kalau MTA (Majelis Tafsir Al Qur'an) itu aliran atau apa ya? Saya banyak
menjumpai kelompok-kelompok pengajian MTA dulu di sekitaran Jogja
A
: Itu aman tidak ada yang mengarah kesesatan. Hanya beda metode penyampaian saja.
Wallahualam
Q
: Ustadz..yang di maksud, djawa sunda
ternyata masuk ya.. saya baru mengetahuinya... saya orang sunda.. kadang orang
tua dulu banyak sekali pantangan atau upacara.
A
: Sebenarnya ini karena masih menyampurkan tradisi leluhur dengan agama islam. Baiknya
memang perlu di berikan pemahaman, karena yang haq dan bathil tidak bisa
bercampur.
10.
Ustadz, bagaimana dengann fenomena modern yang berkembang saat ini di
Masyarakat, acara 4bulanan, 7bulanan dsb, yang di dalamnya ada acara pengajian,
membaca al quran, sholawat dsb, apakah hal tsb diperbolehkan?
Dan
apakah masih masuk ke dalam ranah mengada-adakan ibadah baru? Karena beberapa
orang masih mewajibkan acara tsb, meski di dalamnya ada unsur ibadah yaitu
membaca al quran
A
: Mungkin kalo mengkhususkan 7 bulanan dsb...bahkan mewajibkan acara yang
didalamnya ada ibadah digabung ritual karena kepercayaan atau tradisi nenek
moyang, ini bisa jatuh kepada bid'ah karena
tidak pernah dicontohkan rasulullah. Tapi kalo pengajiannya tidak harus pas 4
bulanan, 7 bulanan, sebagai ucapan syukur dan berbagi rezeki dengan kerabat dan
spanjang yang dibaca ayat ayat quran dan doa sesuai sunnah.
Beberapa
ulama msh membolehkan.
Wallahualam.
Q
: LDII yang dulunya punya nama LEMKARI
kan yah?
A
: Betul
Q
: Kalo wahidiyah gimana ustdz? Kalo berzikir sampe nangis-nangis, trus
penghormatan kepada romonya terlalu berlebihan
A
: Sudah di fatwakan ajarannya menyimpang.
FATWA
MUI/DASAR HUKUM LAIN YANG MELARANG
• Fatwa MUI No.
25/Kep/MUI-Kota TSM/VI/2005 tanggal 28 Juni 2005 tentang sebagian ajaran
Yayasan perjuangan Wahidiyah sangat kontroversi dan meresahkan masyarakat.
• Fatwa MUI No.
45/Kep/MUI-TSM/V/2007 tanggal 25 Mei 2007 yang menyatakan bahwa beberapa ajaran
Wahidiyah dianggap menyimpang/tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Q
: Tapi amalan mereka untuk bertemu Rasulullah di alam mimpi banyak makbulnya
loh Ustadz.
A
: Wallahua'lam. Bisa benar, bisa juga salah. Dalam ibadah sesuai syar'i:
Ikhlas
karena Allah dan Ikut cara rasulullah. Apakah yang mereka lakukan sesuai.
Kembali wallahua'lam. Coba bunda cari referensi dan info yang banyak lagi.
Q
: Tanya ustadz, kalo tarekat hukumnya gimana ustadz? Saya pernah ikut ngaji
mereka sampe nangis-nangis.
A
: Ada dua pendapat tentang sufi, tasawuf atau tarekat. Pendapat pertama, sufi
dengan arti ihsan atau ikhlas dalam beramal ibadah. Pendapat kedua, sufi dalam
arti suatu gerakan aliran agama dalam Islam Sunni yang teroranganisir. Semua
ulama sepakat bahwa sufi dengan pengertian pertama adalah baik dan justru
menjadi bagian dari salah satu dari tiga rukun Islam (Iman, Islam, Ihsan).
Adapun sufi dalam pengertian kedua, maka jawabannya dirinci: (a) tarekat yang
muktabarah dianggap tidak sesat; (b) tarekat yang ghair muktabarah dianggap
sesat atau minimal melenceng.
Perbedaan
antara thariqat Mu'tabarah dan Ghairu Mu'tabarah adalah silsilah (sanad) Syaikh
mursyidnya. Pada awalnya thariqat itu adalah ajaran yang di turunkan oleh Allah
S.W.T melalui malaikat-Nya kepada Nabi Muhammad S.A.W yang kemudian diajarkan
lagi kepada sahabat hingga para Syaikh. Jika silsilah dari seorang Syaikh
kepada Rasulullah S.A.W terputus dalam maka ini adalah thariqat ghairu
mu'tabarah.
Keterputusan
silsilah ini ada dua makna yaitu:
Silsilah
Syaikh mursyid thariqat tidak bersambung kepada Rasulullulah S.A.W.
Silsilah
dari Syaikh mursyid thariqat terdapat Syaikh yang tidak menerima ijazah talqin
dari Syaikh sebelumnya atau Syaikh musryid yang mengajarkan thariqat tidak
mendapatkan ijazah (izin) talqin dari Syaikh sebelumnya.
Selain
keterputusan hubunga Syaikh sampai dengan Rasulullah S.A.W kecenderungan lain
dari thariqat ghairu mu'tabarah adalah sering keluar dr syariat dan
mengedepankan kebatinan seperti melihat alam gaib, kekebalan, dst yang tidak
seiring dengan makna thariqat seperti yang di tegaskan oleh Syaikh Muhammad
Amin Al Kurdi di dalam kita Tanwirul Qulub bahwa thariqat itu menjalankan
syariat (tauhid, fiqih, dan tasauf) dibawah seorang Syaikh Mursyid hingga
mencapai derajat kehambaan.
Wallahualam
Wallahu
a'lam bish shawab
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah
langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan
do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment