Kajian Online WA Hamba الله SWT
Rabu, 1 Maret 2017
Rekapan Grup Nanda 1
Narasumber : Ustadz Dodi
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat
yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan
lafadz Basmallah
Bismillahirrahmanirrahim...
MASIH
MALAS BERDOA..? IBLIS SAJA DIKABULKAN DOANYA
Jangan
pernah lupa untuk mengucapkan beberapa
patah kata, dikala kita sedang sibuk. Seperti :
“Ya اللّهُ permudahkanlah”
“Ya اللّهُ lancarkanlah”
Atau
sekedar mengucapkan doa singkat ,
اللهم
يسر
ولا
تعسر
Allahumma
yassir wa laa tu’assir
“Ya اللّهُ permudahkanlah jangan engkau persulit”
Manusia
semakin lupa berdoa tatkala, usaha yang ia lakukan selalu berhasil tanpa
berdoa. Padahal ini adalah istidjraj (makar dari اللّهُ
). Ia dibiarkan bersenang-senang padahal hakikatnya اللّهُ melupakannya.
اللّهُ Ta’ala berfirman,
نَسُواْ
اللّهَ
فَنَسِيَهُمْ
“Mereka telah lupa
kepada اللّهُ
, maka Allah melupakan mereka.” (At-Taubah: 67)
Padahal
sudah selayaknya kita menggantungkan diri dan berdoa memohon kepada اللّهُ
, setiap saat dan bahkan pada hal yang terkesan sepele kita juga menggantungkan
dan memohon kepada اللّهُ
. Dalam hadits dijelaskan bahkan sekedar tali sandal yang putus kita berdoa kepada اللّهُ agar dimudahkan dan digantikan dengan yang
lebih baik.
Ibnu
Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata,
”
وفي
الحديث
دليل
على
أن
الله
يحب
أن
يسأله
العباد
جميع
مصالح
دينهم
ودنياهم
من
الطعام
والشراب
والكسوة
وغير
ذلك
،
كما
يسألونه
الهداية
والمغفرة
،
وفي
الحديث
: ( ليسأل
أحدكم
ربه
حاجته
كلها
حتى
شسع
نعله
إذا
انقطع
) ،
وكان
بعض
السلف
يسأل
الله
في
صلاته
كل
حوائجه
حتى
ملح
عجينه
وعلف
شاته
،
وفي
الإسرائيليات
: أن
موسى
عليه
الصلاة
والسلام
قال
: يا
رب
! إنه
ليعرض
لي
الحاجة
من
الدنيا
فأستحي
أن
أسألك
. قال
: سلني
حتى
ملح
عجينك
وعلف
حمارك
.
“Pada hadits
terdapat dalil bahwa اللّهُ mencintai hamba-Nya yang meminta kepada-Nya
semua mashlahat agama dan dunia berupa makanan, minuman, pakaian dan lain-lain
sebagai mana mereka meminta hidayah dan ampunan. Dalam hadist, ‘hendaklah
setiap kalian meminta kepada Rabbnya semua kebutuhan, sampai-sampai ketika tali
sandalnya lepas’.”
dari
Aisyah radhiallahu ‘anha, dia berkata,
كَانَ
رَسُوْلُ
اللهِ
a يَسْتَحِبُّ
الْجَوَامِعَ
مِنَ
الدُّعَاءِ
وَيَدَعُ
مَا
سِوَى
ذلِكَ
“Rasulullah ﷺ menyukai doa-doa yang sederhana dan padat
makna (al-Jawami) dan beliau meninggalkan doa-doa selainnya.”
Doa
Iblis saja dikabulkan
-----------------------------
Dimana اللّهُ Ta’ala berfirman mengenai permohonan Iblis,
قَالَ
أَنظِرْنِي
إِلَى
يَوْمِ
يُبْعَثُونَ
“Iblis menjawab:
“Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”
Maka اللّهُ menjawab,
قَالَ
إِنَّكَ
مِنَ
المُنظَرِينَ
“Sesungguhnya kamu
termasuk mereka yang diberi tangguh.” (Al-A’raf: 14-15)
Ahli
Tafsir Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
أجابه
تعالى
إلى
ما
سأل،
لما
له
في
ذلك
من
الحكمة
والإرادة
والمشيئة
التي
لا
تخالف
ولا
تمانع
“Allah Ta’ala
mengabulkan apa yang Iblis Minta karena padanya ada hikmah, keinginan dan
kehendak yang tidak bisa ditolak dan diselisihi.”
Doa
kita pasti dikabulkan
-----------------------------
Dimana اللّهُ Ta’ala berfirman,
وَقَالَ
رَبُّكُمُ
ادْعُونِي
أَسْتَجِبْ
لَكُمْ
إِنَّ
الَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ
عَنْ
عِبَادَتِي
سَيَدْخُلُونَ
جَهَنَّمَ
دَاخِرِينَ
“Dan Rabbmu
berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Al Mukmin: 60).
Orang
yang berdoa tidak pernah rugi karena doanya akan ada 3 kemungkinan :
1.
Dikabulkan
2.
Disimpan sebagai kebaikan (jika tidak dikabulkan) untuk akhirat
3.
Dijauhkan dari keburukan
Oleh
karena itu اللّهُ malu jika hambanya berdoa kemudian kembali
dengan tangan hampa. dari Nabi صلى الله
عليه
وسلم
, beliau bersabda,
إن
ربكم
تبارك
وتعالى
حيي
كريم
يستحي
من
عبده
إذا
رفع
يديه
إليه
أن
يردهما
صفرا
“Sesunguhnya Rabb
kalian tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap
hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua
tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.”
Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ , beliau bersabda,
لَيْسَ
شَيْءٌ
أَكْرَمَ
عَلَى
اللهِ
مِنَ
الدُّعَاءِ.
“Tidak ada sesuatu
pun di sisi اللّهُ subhanahu wata’ala yang lebih mulia daripada
doa.”
Tentu
saja berdoa perlu memperhatikan sebab terhalang doa seperti makanan yang haram
kemudian juga perhatiakn waktu dan tempat mustajabnya doa. Yang terpenting
adalah keyakinan dan keimanan kita.
Nabi
ﷺ bersabda,
ادْعُوا
اللَّهَ
وَأَنْتُمْ
مُوقِنُونَ
بِالإِجَابَةِ
وَاعْلَمُوا
أَنَّ
اللَّهَ
لاَ
يَسْتَجِيبُ
دُعَاءً
مِنْ
قَلْبٍ
غَافِلٍ
لاَهٍ
“Berdoalah
kepada اللّهُ dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan
ketahuilah bahwa اللّهُ tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”
والله
أعلم
بالصواب
TANYA
JAWAB
Q
: Dalam pmbahasan di atas, dijelaskan bahwa Allah tidak mbgabulkan doa dari
hati yang lalai...
Maksudny
hati yang lalai, sperti apa ya? Apakah menunda solat itu termsuk hati yang
lalai??dan berarti doanya tidak dikabulkan?
A
: Iyaa. Tapi kan sholat berkesinambungan. Jika kita bisa memperbaiki waktu
waktu sholat dan selalu bertaubat, maka in sha اللّهُ
doa akan dikabulkan
Q
: Ustadz, kan disebutkan diatas bahwa "orang yang tidak pernah rugi karena
doanya akan ada 3 kemungkinan, dst...."
Bagaimana
bila dalam keadaan ini kita tidak sabar & malah jadi mengeluh?
A
: Nah ini. Memaintain sabar itu memang tidak mudah. Disini dilihatlah kemampuan
kita bersabar atas segala sesuatu.
Q
: Kan kalau kita diem-diem mendoakan saudara kita maka kebaikannya akan kembali kepada yang
mendoakan.
Kalo
mendoakan orang lain dengan harapan dapat kebaikan yang sama, niatnya itu salah
ga Ustadz?
A
: Nda kok. Boleh
Q
: Ustadz sering banyak pengalaman dari teman-teman semakin berharap terhadap
doa malah jauh tuk terkabul tapi ketika kita pasrah disitu justru allah
mengabulkan apa yang kita minta,pertanyaan saya apakah allah ingin liat sejauh
apa pasrah,baru allah kasih..
A
: Sejauh apa kita sabar dan bukan pasrah
Alhamdulillah, kajian kita hari ini
berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat.
Aamiin....
Segala yang benar dari Allah semata, mohon
maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar
masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu
allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment