Rekap Kajian Online HA Ummi G-3
Sabtu, 20 Mei 2017
Narsum : Ustadzah Maryam
Jam : 16.30-20.00 WIB
Editor : Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖
Tinggal.menghitung hari kita akan memasuki bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah.
Kita akan melihat tiga hal yang semestinya di persiapkan :
- pertama bekal.ilmu~ agar ibadah kita tidak.asal.asalan, membawa manfaat dan bisa lebih baik.
- perbanyak Taubat, inilah yang di anjurkan.para ulama sehingga kita akan mudah melakukan kebaikkan dan sebaliknya.
- mohon.kemudahan dari ALLAH.
Pasrahkan diri dan bertawakal agar mudahkan melakukan berbagai bentuk kebaikkan, baik sholat malam, tilawah, sedekah dan lain-lain.
Alhamdulillah kalau Ramadhan tahun ini, Allah memberikan kita kesempatan dan kesehatan yang prima untuk bisa meraih Magfirah, Rahmat dan RidhaNya, InsyaAllah.
Bagaimana sikap kita dalam menyambut bulan yang Mulia yang di manjakan dengan berbagai pahala.
Banyak reward yang telah tersedia dimana dharapkan dapat memacu semangat untuk menyucikan jiwa.
Dalam perjalanan, tentunya tidak berjalan dengan mudah. Ada kekuatan yang cenderung membawa kerugian, yakni hawa nafsu. Perlu tekad dan tidak putus asa dalam.mengendalikan hawa nafsu agar kita medapatkan hidayah-Nya.
Lalu bagaimana caranya agar kita memenangkan pertarungan melawan hawa nafsu. DR Fathi Yakan dalam bukunya berjudul"madza ya'ni intima'i lil islam" memberikan tips yang efektif:
- pertama, menjaga agar hati tetap hidup~ jernih, lembut dan bercahaya.
Sebagaimana yang di sampaikan.Rasulullah SAW" sesungguhnya Allah memiliki wadah-wadah di bumi, yakni hati. Hati yang paling di sukai adalah yang paling jernih, lembut dan keras, kemudian Rasulullah menerangkan maksudnya" paling keras dalam.beragama, paling jernih dalam keyakinan dan paling lembut dalam saudaranya" (Wah yang ini, saya masih belajar nih).
- kedua, menggunakan akalnya dengan optimal dan benar. Yaitu mampu membedakan mana yang baik/buruk. Bisa melihat segala sesuatu dengan jernih. Dapat menyerap ilmu-ilmu yang mampu menjadi menambah keimanan dan semakin mengenal kebesaran-Nya.
Akal adalah senjata efektif melawan hawa nafsu dan hanya kemaksiatan yang bisa memadamkannya. Bahkan akal bisa “mati jika kemaksiatan di lakukan terus menerus, terang terangan dan tidak mau bertobat nauzubillah bin dzalik.
"Barangsiapa yg melakukan dosa tanpa di sadari oleh akal pikirannya maka diabtidak akan melakukannya lagi selama lamanya” (HR. Ahmad).
Jadikanlah Ramadan ini menjadi Ramadan terakhir karena tidak ada jaminan apakah tahun depan kita masih ada umur.
Ramadhan harus menjadi tempat bagi kita untuk memenangkan pertarungan dengan nafsu buruk, mencuci diri dari dosa dan memperbaiki kwalitas ibadah.
#~#~#~#~#~~#~#~#~
TANYA JAWAB
Tanya : Anne ijin bertanya, supaya hati lembut, jernih dan tidak keras itu bagaimana ya ustadzah? Kadang sering kesel, ngedumel, atau marah jika menemukan kenyataan tiak sesuai harapan.
Jawab : Bismillah, saya akan coba jawab ya. Hati yang keras adalah hati yang jauh dari dzikir jadi lembutkan hati dengan berdzikir, minimal istigfar. Dengan begitu juga akan mempermudah urusan InsyaAllah. Tilawah salah satu dzikir yang akan menentramkan" ingatlah kepada ALLAH hati akan tentram" Ar Ra'du ayat 28
Tanya : Assalamualaikum ustadzah kami disini biasa makan sahur jam 04.30 Wit, karena subuh jam 5, kalau saya bangun jam 4 kemudian shalat tahajud boleh kah demikian ustadzah?
Jawab : Boleh mba sebelum adzan subuh masih ada waktu untuk tahajud, hanya saja dengan waktu yang mepet jadi kemerungsung (kata orang jowo).
Tanya : Assalamualaikum usatdzah, amalan - amalan apa yang dilakukan jika seorang wanita sedang haid, rasanya jatah puasa berkurang sangat sayang sekali jika di bulan ramadhan, Terimakasih.
Jawab : Wa’alaykumussalam wrwb, kalau haid tetap boleh tilawah, mengulang hafalannya dan dzikir-dzikir lainnya yang biasa rutin, seperti almatsurot. Sayang sekali ketika haid tidak melakukan amalan-amalan yang sunnah, bisa gersang hati seperti tanaman yang tidak di sirami.
Tanya : Boleh kah membaca alquran di HP ketika sedang haid?
Jawab : InsyaAllah boleh mba. Saya belum menemukan hadist yang melarang wanita haid untuk tilawah.
Tanya : Kalau berdiam diri di masjid waktu iktikaf sewaktu dapat haid apa boleh juga ya?
Jawab : InsyaAllah boleh mba. Jangan sampai ketika haid tidak mendapat keutamaan-keutamaan di bulan ramadan. Rujukan kita InsyaAllah jelas pada Al-qur'an dan sunnah Rasulullah. Ada beberapa pendapat, tapi untuk amannya baiknya cari tempat di pojok dengan membawa sajadah sendiri untuk menhhindari bila ada najis yang bisa mengenai sajadah masjid.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kita akhiri majlis hari ini dengan membaca :
🔊 ucap syukur : الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
🔊 dan istighfar أَسْتَغفِرُ اَللّهَ الْعَظيِمْ
[In Syaaa ALlaah] إِنْ شَاءَ الله
kebersamaan ini bermanfaat dan barokah.
أٰمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
[aamiin yaa Rabbal 'aalamiiiin]
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
PENUTUP
DOA PENUTUP MAJELIS
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. Artinya:“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Aamiin ya Rabb.
======================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment