Kajian Online WA Hamba الله SWT
Rabu, 6 Desember 2017
Rekapan
Grup Bunda G5
Narasumber : Ustadz Satya Hadi
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untukuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat
yang telah mati, memepersauntukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dalam lautan sayaahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntukun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan
lafadz Basamallah
Bismillahirrahmanirrahim...
NASIHAT RASULULLAH Shallallahu Alaihi Wasallam
Dari Mu'adz bin Jabal R.A,
ia berkata, "Pernah aku bersama Rasulullah SAW dalam suatu
perjalanan. Pada suatu hari aku dekat sekali dengan beliau kala kami
sama-sama menapakan kaki. Aku ber-kata,
"Wahai Rasulullah,
beritahulah aku tentang sesuatu perbuatan yang dapat menghantarkan aku masuk
surga dan menjauhkan dirikudari
neraka."
Beliau bersabda,"Kamu telah
bertanya tentang sesuatu yang besar.
Hal itu sangat mudah badi orang yang dimudahkan Allah baginya. Hendaklah
kamu menyembah Allah, tidak
menyekutukan-Nya de-ngan suatu apapun, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat,
berpuasa Ramadhan, dan menunaikan haji di Baitul Haram."
Kemudian beliau melanjutkan lagi,"Maukah kamu kutunjukkan pintu-pintu kebaikan?"
"Baik ya Rasulullah,"
kataku.
Beliau bersabda,"Puasa adalah surga. Shadaqah dapat mema-damkan kesalahan
sebagaimana air yang memadamkan api.
Shalat yang didirikan seseorang di tengah malam adalah syi'ar
orang-orang sha-leh." Lalu beliau
membaca ayat Al-Qur'an:
"Lambung mereka jauh dari
tempat tidurnya, sedang mereka
berdo'a kepada Rabbnya dengan rasa
takut dan harap, dan
mereka menafkahkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka. Seo-rang pun tidak mengetahui apa yang di
sembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan
pandangan mata seba-gai balasan terhadap
apa yang telah mereka kerjakan ."
Beliau bersabda lagi,"Maukah kamu kuberitahu tentang pang-kal
masalah, tonggak, dan yang paling tinggi kedudukannya?"
"Baiklah ya Rasulullah," kataku.
"Pangkal masalah adalah Islam.
Tonggaknya adalah shalat,dan yang
paling tinggi kedudukannya adalah jihad."
"Maukah kamu kuberitahu sendi dari semua itu?"
"Tahanlah ini atas
dirimu," sabda beliau sambil menunjuk lidah."
Wahai Rasulullah, bagaimana kita dapat melakukannya pada-hal kita
berbicara dengan lidah?," kataku.
"Wahai Mu'adz, ibumu akan bersedih karena kematianmu. Apa-
kah manusia menjerumuskan
wajahnya ke dalam api atau
berkata de-ngan dengusan hidungnya kecuali diakibatkan oleh lidahnya?"
TANYA JAWAB
Q : Terkadang kita memilih tidak bergaul dengan tetangga, untuk
menghindari percakapan yang sia-sia. Tapi terkadang, kalo seperti itu kita
dianggap sombong tidak mau bergaul. Bagaimana menyikapi hal itu ya?
A : Seimbangkan saja bunda, hadir sebentar dan senyum, kemudian ijin ada
urusan, atau bunda yang mengambil peran membuka diskusi dengan topik /
konfirmasi yang berguna, masakan, kue, kuliner, pendidikan anak, ekonomi,
politik, agama... dll. (Tentunya baiknya kita punya ilmu ttg itu) atau
persiapan dengan bnyk baca, baru ikut nimbrung, ajak aktivitas lainnya.
Q : Mengenai mengirim surat al fatihah bagi orang yang sudah meninggal
bagaimana hukumnya?
A : Pertama, madzhab hanafi
Ulama hanafiyah menegaskan bahwa mengirim pahala bacaan al-Quran kepada
mayit hukum dibolehkan. Pahalanya sampai kepada mayit, dan bisa bermanfaat bagi
mayit.
Kedua, madzhab Malikiyah
Imam Malik menegaskan, bahwa menghadiahkan pahala amal kepada mayit
hukumnya dilarang dan pahalanya tidak sampai, dan tidak bermanfaat bagi mayit.
Sementara sebagian ulama malikiyah membolehkan dan pahalanya bisa bermanfaat
bagi mayit.
Ketiga, Pendapat Syafiiyah
Pendapat yang masyhur dari Imam as-Syafii bahwa beliau melarang
menghadiahkan bacaan al-Quran kepada mayit dan itu tidak sampai.
Untuk bacaan al-Quran, pendapat yang masyhur dalam madzhab as-Syafii,
bahwa itu tidak sampai pahalanya kepada mayit. Sementara sebagian ulama
syafiiyah mengatakan, pahalanya sampai kepada mayit. (Syarh Shahih Muslim,
1/90).
Keempat, Pendapat Hambali
Dalam madzhab hambali, ada dua pendapat. Sebagian ulama hambali
membolehkan dan sebagian melarang, sebagaimana yanng terjadi pada madzhan
Malikiyah.
Bahwa menghadiahkan bacaan alquran (alfatiha) termasuk masalah ikhtilaf
ijtihadiyah fiqhiyah, dan bukan masalah aqidah manhajiyah (prinsip beragama).
Sehingga berlaku kaidah, siapa yang ijtihadnya benar maka dia mendapatkan dua
pahala dan siapa yang ijtihadnya salah, mendapat satu pahala.
Wallahua'lam.
Q : Suka gak bisa nahan, kadang gatel lidahnya pengen ngomong atau
menyanggah omongan orang lain yang kadang menyakiti atau menghina diri. Kadang
kalo gak ditegur atau dibalas omongannya, suka berlebihan tambah menjadi-jadi
hinaannya. Gimana ya solusinya ustadz?
A : Berdebat untuk kebenaran yang memang kita paham atau ahli dibidang
itu tidak apa-apa, klo kita tidak punya ilmu tapi tau perbuatan tsb salah,
cukup sampaikan saja sekali atau dua kali,
kemudian tinggalkan, atau diam serta doakan saja dia bunda.
Q : Ustadz sebaiknya kita berpegang 1 mazhab saja ya ust? Terkadang dalam
implementasi nya ada yang menggabungkan ke-4 mazhab tsb. Bagaimana sebaiknya
ust?
A : Sebaiknya berpegang pada 1 mazhab. Boleh mengambil pendapat-pendapat
yang berbeda dalam implementasi tuk masalah yang berbeda atau masalah khusus yang
tidak terjawab di mazhab tsb, tentunya dengan pemahaman yang baik kita atas
dalil-dalilnya.
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah
langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan
do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment