BERKURBAN & ADAB ADABNYA

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, September 22, 2014

Kajian Online WA Hamba  اللَّهِ  SWT (HA 17 Ummi)

Hari / Tanggal : Senin, 15 September 2014
Narasumber : Ustadz Wardhani
Materi : Berqurban dan Adab-Adabnya
Admin : Maesitoh
Editor : Ana Trienta

Assalamu'alaikum ww.
Bismillahirrahmaanirrahiim

BERKURBAN & ADAB ADABNYA
Syariat berkurban merupakan kewajiban bagi setiap manusia (muslim) yang telah diberikan karunia yang sangat banyak oleh Allah SWT. Perintah berkurban telah menjadi syariat sejak diabadikannya kisah nabi Ibrahim alaihissalam yang diprintah / diminta oleh Allah untuk mengurbankan anaknya ismail alaihissalam untuk menguji keimanan, ketaqwaan dan kecintaannya kpd Allah skaligus utk menjadi pelajaran dan keteladanan bgi umat manusia.
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):100 - Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):101 - Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):102 - Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):103 - Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):104 - Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,

Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):105 - sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):106 - Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):107 - Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Barisan-barisan (Aş-Şāffāt):108 - Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
Syariat perintah berkurban juga telah terjadi di masa nabi Adam terhadap kedua putranya Qabil dan Habil, sebagaimana juga diabadikan sejarahnya di dalam al qur'an.
Jamuan (Al-Mā'idah):27 - Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
Sedangkan disyariatkannya/diperintahkannya kpd umat Islam tercantum dlm surat al kautsar:
Nikmat yang berlimpah (Al-Kawthar):1 - Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
Nikmat yang berlimpah (Al-Kawthar):2 - Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
Nikmat yang berlimpah (Al-Kawthar):3 - Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Sedangkan dari perintah nabi, seperti dalam salah satu haditsnya: Bismillah..
Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa Rosulullah Shollallahu'alaihi wasallam bersabda, :
"Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada hari raya Qurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan Qurban. Sesungguhnya hewan Qurban itu, kelak pada hari Kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah Qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima disisi Allah. Maka, lapangkanlah jiwa dg berkurban," (HR. Tirmidzi).
Yang bersumber dari Ali bin abi thalib r.a, ia menyampaikan: Bismillah..
Barangsiapa keluar dari rumahnya untuk membeli hewan kurban, maka untuk setiap langkahnya ia akan mendapatkan 10 kebaikan dan dihapuskan 10 macam keburumanya, dan akan diangkat derajatnya oleh Allah 10 derajat lebih tinggi. Dan apabila ia berbicara ketika membelinya (tawar menawar) maka setiap pembicaraannya bernilai tasbih mensucikan Allah, dan  apabila ia telah membayar harganya, maka untuk stiap dirhamnya ia akan mendapatkan balasan 700 kali lipat kebaikan. Dan apabila hewan itu telah direbahkan untuk disembelih, maka seluruh makhluk yang ada di tempat itu sampai ke langit yang 7 lapis langit akan memohonkan ampun dosa untuknya. Dan apabila darahnya telah mengalir, maka untuk setiap tetes darahnya itu Allah akan menciptakan malaikat yang akan memohonkan kebaikan dan dosa untuknya sampai hari kiamat. Dan apabila daging kurban itu telah dipotong potong untuk dibagikan, maka untuk setiap kerat/potongan nya, akan diberi pahala oleh Allah seperti pahalanya orang yang memerdekakan 4 orang budak sahaya dari keturunan nabi Ismail a.s. (dikutip dri Zawahir Zaadah, Butir butir Mutiara Hikmah, Bab Fadhilah Berkurban)
Dalam al qur'an Allah berfirman:
Sapi Betina (Al-Baqarah):254 - Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
Sapi Betina (Al-Baqarah):261 - Perumpamaan (infaq yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Ancaman bagi yang tidak mau berkurban, dihukumi murtad oleh nabi saw. Dalam hadits ibnu Majah dan Ahmad, Rasulullah saw bersabda:  
"Maka janganlah sekali kali mendekati masjid kami".
Dalam redaksi hadits yang lain, Rasul saw bersabda: 
"Barangsiapa diberi kelebihan rezki, tapi dia tidak berkurban, maka matilah saja sebagai Yahudi atau Nasrani".
Seorang nenek bernama mak Yati yang berprofesi pemulung, dengan penghasilan pas pasan hanya untuk nyambung hidup sehari hari, ternyata mampu berkurban 2 ekor kambing dengan menambung seribu sampai seribu limaratus rupiah per hari dalam jangka waktu 3 tahun. Niat kuatnya memenuhi perintah Allah untuk berkurban dalam rangka mensyukuri segala nikmat dari Allah dan untuk mendapat ridho Allah benar benar mengharukan dan mengejutkan masyarakat muslim di Indinesia. Padahal ia tidak tergolong berkelebihan rezki, bagaimana dengan kita?

TANYA JAWAB

 Apa iya kalo belum aqiqah kita ndak boleh qurban?
Jawab
Aqiqah dengan qurban adalah syariat yang berdiri sendiri. Jadi meskipun belum diakikahi oleh orang tua kita dulu, maka kawajban aqiqah sudah gugur, laksanakan saja kurban. Ada sebuah riwayat ketika nabi saw sedang berada arafah, beliau dusuguhi / diberi daging aqiqah, beliau menolak dengan mengatakan, aku lebih suka daging kurban.

Aqiqah adalah sunnah muakaddah yang berkaitan dengan upacara pemberian nama dan pemcukuran rambut bayi yang baru lahir, yang syariat ketentuan pelaksanaannya adalah di hari ke 7 atau dibawah kelipatannya sampai hari ke 21nya, ulama fikih menambahkan batas akhir untuk aqiqahkan bayi adalah sampai habis masa penyusuan yaitu kira-kira dua tahun. Kalo usia anak sudah lewat 2 tahun artinya syariat aqiqah sudah tidak berlaku, sebagai ganti lebih utama berkurban. Dalilnya, nabi saw bersabda: "Barangsiapa mengamalkan sesuatu yang tidak ada contoh suruhannya dari kami maka amalan itu tertolak.

Jangan terkecoh dengan pengertian tergadai dengan logika, sebab amalan itu syah atau tidak sebagai ibadah harus sesuai syariah dan sunnahnya.

 Mau nanya kalo qurban di yayasan via online boleh gak? dan kurbannya di kornetkan boleh? lebih baik mana kurban di yayasan via online atau di rumah?
Jawab
Kurban via on line boleh saja in sya Allah jika di lingkungan kita sudah kaya semua atau sudah banyak / berlebihan yang berkurban, sehingga kurban dialihkan untuk darah-darah minus. Tetapi afdolnya diperuntukkan di sekitar kita. Boleh juga dibuat daging kaleng atau diawetkan. Tetapi tidak boleh dijual belikan. Wallahu a'lam

 Terus mau nanya ustad, misal kita aqiqahin adek-adek kita dikarenakan orang tua kita yang belum mengerti benar ajaran islam boleh gak? 
Jawab 
Kalo orang tua belum ngerti agama artinya mereka belum terbebani urusan agama. Jadi adek-adek kita tidak perlu diaqiqahi lagi, kalo sekarang sudah tau dan sudah pada dewasa, langsung berkurban saja. Berkurban untuk orang tua yang sudah meninggal in sya Allah diperbolehkan. Meski ada yang berpendapat tidak perlu lagi berkurban untuk orang yang sudah meninggal. Wallahu a'lam.

Karena sudah malam, saudara-saudaraku di grup HA 17 ini memaafkan keterbatasan saya, dan saya tutup kajiannya ya. Walau adab berkurban belum sempat tersampaikan.
Semoga yang saya sampaikan hari ini (meski hanya sedikit) menjadi ilmu yang bermanfaat. Mohon maaf atas segala kehilafan dan hal hal lain yang kurang berkenan.
Wassalamu alaikum ww.

PENUTUP :
Doa Kafaratul Majelis :

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك 

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa 
tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.                            
  ​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!