KAJIAN ON LINE HAMBA اللهِ Ayah 304
Narasumber : Ustan Kaspin
Hari, Tanggal: Kamis, 24/10/2014
Tema : "Memerangi Hawa Nafsu"
Admin : Rifai
Editor : Tuwuh Madini
Editor : Tuwuh Madini
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Semoga semua sehat senantiasa.
Alhamdulillah.
Semoga kita senantiasa bisa menundukkan hawa nafsu sebab ada
pepatah yang mengatakan nafsu itu ibarat kuda liar dan akal adalah
tali kekangnya.
Itu kan kata pepatah...sebab orang yg tidak berakal juga tidak akan punya
ilmu dan iman. Oleh sebab itu maka pagi ini ane akan share sesuatu yg mana itu
daripada mana namanya "Memerangi Hawa Nafsu"
Memanglah kita manusia ini yg tugas utamanya beribadah kepada Allah dan
menjadi wakil Allah untuk memakmurkan bumi akan berhadapan dengan ancaman
tantangan hambatan dan gangguan, atau dalam arti yg lebih simple yaitu daripada
apa yang mana namanya disebut musuh.
Abu Laits mengatakan bahwa :"Ketahuilah!
Sesunguhnya engkau mempunyai empat musuh yang harus engkau perangi :
Yang Pertama adalah tipu daya dunia.
QS. Luqman : 33 - Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah
suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan
seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya
janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia
memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam
(mentaati) Allah.
QS. Fāţir : 5 - Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar,
maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali
janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
Yang kedua adalah hawa nafsumu.
Ia adalah musuh yg paling jahat.
QS. Yūsuf : 53 - Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan),
karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu
yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha
Penyanyang.
Yang ketiga adalah setan dari jenis jin.
Mohonlah perlindungan kepada Allah atas godaannya.
QS. Al-'A`rāf : 200 - Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan
maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
QS. Al-'A`rāf : 201 - Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka
ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga
mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
QS. Fāţir : 6 - Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka
anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak
golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala
Yang ke empat adalah setan dari jenis manusia.
Hati hatilah kerana godaannya lebih berat dari setan jenis jin (apalagi
kalau mereka berkolaborasi.)
QS. An-Nās : 6 - dari (golongan) jin dan manusia.
Demikianlah share pagi ini.
Macam macam Nafsu:
1. Nafsu Amarah, nafsu yg mendorong seseorang untuk mlakukan dosa dan
kejahatan
QS. Yūsuf : 53 - Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan),
karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu
yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha
Penyanyang.
2. Nafsu Lawamah
Nafsu yg sering menyesali diri.
QS. Al-Qiyāmah: 2 - dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali
(dirinya sendiri).
3. Nafsu Sawamah
Nafsu yg sering mengindahkan kemaksiatan dlm khayalan
QS. Yūsuf : 83 - Ya'qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah yang
memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka kesabaran yang baik itulah
(kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku;
sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
4. Nafsu Mulhamah
Nafsu yg mendorong tingkah laku durhaka dan taqwa.
QS. Ash-Shams : 8 - maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketakwaannya.
5. Nafsu Muthmainah
Nafsu yg selalu menentramkan dan selalu ingin dekat dg Allah.
QS. Al-Fajr : 27 - Hai jiwa yang tenang.
QS. Al-Fajr : 28 - Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas
lagi diridhai-Nya.
QS. Al-Fajr : 29 - Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
QS. Al-Fajr : 30 - masuklah ke dalam surga-Ku.
Kiat memerangi hawa nafsu menurut Ibnul Qoyyim :
1. Menyadari bahwa manusia diciptakan bukan untuk menuruti hawa nafsu,
tetapi untuk sabar beramal dan menunggu kehidupan akhirat.
2. Merenungkan dampak negatif hawa nafsu.
3. Menyadari bahwa nikmat hawa nafsu itu sebentar dan semu.
4. Menghayati bahwa mulia menang melawan nafsu dan hina jika kalah.
5. Berfikir bahwa hawa nafsu dapat menghancurkan idealisme dan cita cita
(impian).
6. Berfikir tentang keuntungan melawan hawa nafsu, spt kisah nabi Adam,
nabi Yusuf dsb nya.
Semoga keberkahan meliputi kita semua.
Tanya dan Jawab
1.Afwan salah setan jenis manusia ciri cirinya bagaimana dan untuk mencapai
nafsul muthmainnah bagaimana caranya?
jawab
Setan dari jenis manusia adalah manusia yg tidak beriman kepada Allah dan
atau juga manusia yang mengajak kepada kemusyrikan dan kemaksiatan.
Cara menggapai nafsul mutmainah adalah perjuangan panjang melawan
musuh musuh diatas dengan iman dan amal sholeh...dan merasa senang dan tenang
dlm ibadah...sampai husnul khotimah
2.Apa beda jin, iblis, dan setan?
jawab
jin adalah makhluk ciptaan Allah diciptakan dari nyala api yg sangat panas.
Iblis adalah satu dari bangsa jin yg ingkar kepada Allah swt dan
enggan ikut perintah Allah untuk sujud pada Adam.
Setan adalah kata sifat...sifat dari manusia dan jin yg ingkar kepada
Allah.
Jin yg kafir itu setan
Iblis itu setan
Manusia kafir juga setan.
Namun kalau ketemu orang kafir jangan bilang bilang kalau dia
setan....berbuat baik aja...dakwah dengan hikmah.
3.Usatdz, kalau tiba ramadhan, hadits tentang dibelenggunya syaitan
pada bulan ramadhan tiba-tiba jadi sering di dengar.
Tetapi, yg kadang menjadi persoalan adalah masih banyaknya tindak kriminal
dan kejahatan (baca : maksiat) yg terjadi di hari-hari Ramadhan.
Mengapa itu terjadi padahal syaithan sedang cuti panjang?
jawab
Ya...udah autopilot.
Karakter
4.Berarti memang murni bawaan nafsu ya ustdz? Tidak ada campur
tangan syaithon?
jawab
Ya...kan udah ada diatas akh Aziz ada 4 toh.
Jika demikian, musuh utama manusia ada dua; syaitan dan nafsu. Betul
ustadz?
5.Jadi jika ada sebuah maksiat terjadi karena nafsu dengan dalih
khilaf apakah murni dari manusianya itu sendiri ato suatu kejadian tersebut
sudah di takdirkan Allah SWT?
jawab
kalau setelah kejadian memang taqdir namanya. Tapi sebelum kejadian itu
tetap ada dua pilihan...jadi tidak ada khilaf.
Oleh karena itu setelah kejadian ada reward and punishment buat pelaku.
Contoh kemaren ada seorang pemuda, dia cerita bahwa ia punya teman,
temannya ini diminta menikahi oleh seorang gadis yg hamil atas ulah orang lain.
Sang teman ini bukan menolak tapi malah berkata:"yaa..mau
apalagi mungkin ini takdir saya?"...
Belum kejadian kok dibilang takdir?...
Singkat cerita mereka nikah...setelah nikah si cewek nya malah
pacaran lagi sama laki laki lain...naudzubillah tsumma naudzubillah.
Sekian. Kita cukupkan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Doa Kafaratul Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa
atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada
sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan
bertaubat kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
