Home » , » KIAT BAGI ORANGTUA UNTUK JADIKAN ANAK SHALIH - SHALIHAT

KIAT BAGI ORANGTUA UNTUK JADIKAN ANAK SHALIH - SHALIHAT

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, November 12, 2014

Kajian Online WA Hamba اللَّهِ SWT Ummi 15 dan 16 Hari, Tanggal : Kamis, 11 November 2014 Nara Sumber : Ustadzah Pipit Rekapan : Farabella Dan Nury Materi : Tarbiyatul Aulad / Parenting
Editor : Indah Permata Sari

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته.
بسم الله الرحمن الرحي

سبحان الله وبحمده ولا اله الا الله


Ba'da tahmid wa shalawatu Rasuulillah, semoga kita senanti dijaga untuk jadi insan2 yg istiqomah berpegang pada Qur'an dan hingga di yaumil akhir nanti beroleh Syafa'ah Hari ini kita masuki detik2 terakhir materi Tarbiyatul Aulad ya Bunda. Pekan ini tentang Kiat Bagi Ortu utk Jadikan Anak Shalih Shalihat. Pekan depan insya4WI tentang Kesalahan2 yg Umum Terjadi saat Mendidik Anak. Mari kita mulai Beberapa hari lalu di tengah pertanyaan "Apa lagi ya yg perlu saya share dalam upaya nasrul fikroh Tarbiyatul Aulad agar Bunda2 tdak terjebak pola asuh kebarat2an atau ketimur2an dalam mengelola asset investasi titipan Allah (ANAK), syukur Alhamdulillah saya menemukan buku di Perpustakaan keluarga kami... KIAT BAGI ORANGTUA UNTUK JADIKAN ANAK SHALIH - SHALIHAT Judul asli buku ini adlh "100 Kiat Bagi Orangtua Agar Anak In syaa Allah Jadi Shalih - Shalihat" karangan Najmi Bin Umar Bakkar. Namun kita akan nukil beberapa saja yg sifatnya teknis agar tdak mengulang materi2 yg telah lalu. Tips2 ini dapat kita temukan terserak dalam Qur'an dan Hadits, antara lain: 1. Menyusui anak utk timbulkan rasa kasih sayang, ikatan batin Ibu dan anak. Dalilnya tentu ingat "Wafishooluhu fii aamayni - Dan Ibumu menyusuimu dalam 2 tahun" 2. Mengajarkan aqidah yg benar. Laa ilaaha illallahu muhammadarrasuulullah. Salah satunya di QS.Luqman "Yaa bunayya...Laa tusyrik billah - Wahai Anakku janganlah mempersekutukan Allah. 3. Ajarkan cinta Rasul dengan mengikuti sunnahnya. 4. Biasakan anak memakai pakaian syar'i untuk belajar menutup aurat sejak dini. 5. Ajak anak utk sholat di awal waktu, anak lelaki berjamaah di masjid pada waktu2 utama (shubuh - maghrib - isya) 6. Memisahkan tempat tidur anak dengan orangtuanya dan anak laki2 dengan wanita pada usia 7 thn 7. Ciptakan suasana agar anak cinta AlQur'an dengan tampilan animatif dll 8. Biasakan baca doa-doa harian sebagai bentuk dzikr lisan anak utk pnjagaan diri dari gangguang syaithan dan jin. 9. Ajarkan anak minta ijin pada 3 waktu jika ingin masuk ke kamar ortu yaitu : sebelum shalat shubuh, saat menanggalkan pakaian tengah hari, setelah shalat isya 10. Carikan lembaga pendidikan islam sesuai sunnah, atau setidaknya dng guru2 yg shalih shalihat 11. Usahakan khadimat di rumah wanita yg shalihat krn anak2 bersama mereka, jika perlu supir carilah yg baik agama/akhlaknya agar bisa menjadi "Rem" atas langkah kita 12. Mintalah pd orang2 shalih (yg masih hidup) utk mndoakan anak kita, sering ajak mereka bersilaturahmi dengan keluarga kita agar ada Shibgah (celupan pengaruh). 13. Bicaralah dengan anak dengan bahasa lembut dan menyentuh perasaan. 14. Biarkan anak melihat tangisan orangtua saat mendoakan kebaikan utk mereka 15. Usahakan nasihati anak2 secara Rahasia agar mereka merasa diistimewakan 16. Seringlah ajak anak utk hadir dalam majelis2 ilmu dienullah agar terbentuk bi'ah Islamiyah. 17. Biasakan anak mengunjungi toko buku yg banyak menjual buku yg sesuai syariat, pergi ke tempat/lingkungan yg menumbuhkan keimanan dan bersilaturahmi dengan keluarga. Wallahu 'alam bishowab. Semoga proses Tarbiyatul Aulad yg kita lakukan kian mendekatkan kita pada Allaahu azza wajalla. Sesi Tanya Jawab: 1. Tanya: Sudah boleh tanya ya ustadzah? Anak saya 2 tahun, sekarang klo Adzan Magrib lgsung lari ke mushola,, masalahnya, namanya anak kdang bosan n jalan2. Sebaiknya gimana ya Ustadzah, kadang saya sungkan ma jamaah lain.. Jawab: Bunda, Subhanallah... Seorang Ustadz memang pernah menasehati utk tdk membawa anak2 kecil saat shalat di masjid dng alasan mengganggu khusyuknya jama'ah. Tapi dalam banyak shirah diceritakan Rasulullah membawa cucu2 beliau Hasan dan Husein ke masjid dengan catatan di bawah pengawasan ortu, seperti menggendongnya. Apalagi anak2 yg memang dng sendirinya menuju tempat shalat brjama'ah, alangkah kasian jika dilarang hadir. Nah, utk solusinya cobalah beri pengertian ke anak jika mau sholat di shaf belakang saja. lainnya ada baiknya membawa pengasuh utk temani anak sholat di shaf belakang itu jika ayahnya ingin tetap di depan. Jika anak ke mushola/masjid tapi bukan untuk sholat maka harus diingatkan, dinasehati bahkan baru dilarang agar mereka tahu bedanya Masjid/musholla dengan tempat brmain. 2. Tanya: Aku jg mau tanya dan hampir sm pertanyaan nya kaya bunda santi...anak ku 4 thn anak nya aktif bgt skrg sya berhentikan dr ngaji nya yg sore krn malu saya ortu murid2 yg lain marah krn anak aku semua murid laki2 ikut2 an pecicilan. ..sya mesti gimana ya ustadzah... Jawab: Ummi bisa jadi kecerdasan ananda tipenya naturalis atau kinestetik fisik, jika ada tempat ngaji lain yg memungkinkan utknya ya Alhamdulillah... Tapi jika dng alasan keaktifannya itu lantas Bunda mengeluarkannya dari semua pengajian yg anak2nya merasa trganggu, sungguh kasian Ananda... Saran saya cobalah utk memberikan kesibukan di sela2 pengajiannya seperti mewarnai, bentuk origami atau bawakan mainan2 edukatif (Puzzle, pasang bangun dll). Utk awalan cobalah ditemani Bunda, sambil Bunda memenej hati utk tdk minder di hadapan ortu lain yg anaknya anteng2. Mumpung masih dini usia Ananda mari kita bantu ia fokus dan tetap bahagia dalam tholabul ilmiy nya 3. Tanya: Tipe yg ustadzah mksd itu apa ya naturalis atau kinestetik fisik..umi ga ngerti Jawab: Itu Multiple Intellegences Ummi Nasywa... Naturalis ditunjukkan dng kecenderungan suka belajar di alam terbuka, suka hewan tumbuhan dan gaya anak biasanya aktif. Hampir mirip dng Kinestetik/Fisik yg ditunjukkan dng dicirikan dng senang bergerak, pembosan dan fisiknya biasanya kuat. 4. Tanya: Ada tetangga yg curhat, kebetulan bahasannya sama. wkt itu saya ga bisa jawab . Begini ustadzah, rumah tetangga saya dg mushola hanya terhalang dua rumah. beliau memiliki anak laki2 usia TK, ingin membiasakan sholat berjamaah di masjid. sedangkan suami nya tdk pernah sholat berjamaah di masjid. tetapi suami nya mengizinkan istri nya utk mengajak anak nya utk sholat di masjid. bagaimana cara menjawab pertanyaan anak dan tetangga lain mengenai suami nya yg tidak ikut ke masjid? Jawab: Hehehe... Mudah2an dengan anaknya rajin sholat ke masjid, Ayahnya pun akan termotivasi Nah, coba anaknya diminta mengajak ayahnya sholat bareng biar kompak seperti ayah-anak yg lain Jika memang masih sulit ya jawab saja pertanyaan tetangga dengan jujur sambil minta doanya, misal : "Ayahnya baru pulang kerja, doain ya biar ayah saya bisa ikut sholat jama'ah juga" 5. Tanya: Ustazah ummi tanya lagi ya, klo tidur anakku itu gigi nya suka bunyi geletuk2 gitu...knp ya?afwan pertanyaanya menyimpang ya? Jawab: Apakah ada gejala penyakit fisik Bunda? Jika tidak, seingat saya Ustadz Suhendi pernah bahas ttg Ruqyah Syar'iyah dan Tanda2 Orang yg Diganggu Jin, salah satunya gigi yg kerap gemeretuk saat tidur. Ya memang begitulah anak2 adlh insan yg masih sangat lemah, fisiknya, akalnya dan tentu saja ruhiyahnya. Cobalah Bunda meruqyahnya sendiri dengan thibbun nabawiy (sering baca Qur'an di air putih dan diminumkan), sering dipijat2 agar aliran darahnya lancar dan tentu saja ajari anak sering berdzikir dengan doa2 harian, senantiasa brta'audz dan basmallah (main, makan, lari2, tidur, nonton TV dll) agar selalu dilindungi Allaah Gapapa Bunda justru harus kuat, oya saya pernah diberitahu salah seorang kawan yg bisa meruqyah (dulu di tempat les pernah ada yg diganggu jin jadi kami bantu meruqyah, Alhamdulillah dengan ijin Allaah bisa ditolong sementara) Untuk anak2 atau orang2 yg masih rentan secara fisik dan emosional ada baiknya utk tdk memberitahu bahwa mereka diganggu jin (bukan utk orang2 fasiq ya) karena jiwa mereka yg lemah bukannya melawan/membentengi diri tapi bisa terus terngiang2 dan mudah diganggu kembali. Cukup beritahu utk memperbanyak dzikr, menyibukkan dng ibadah, menenangkan diri jangan mudah stress dll. Hal ini juga brlaku utk anak2 ya. Tidak perlu beritahu kondisinya cukup dibantu dan ditelatenkan langkah preventifnya. Comment tambahan: C. afwan, kalau di kedokteran gigi gemeletuk saat tdr itu disebut bruxism, dan sebabnya bisa krn stress dan kelelahan. berarti bisa juga krn "diganggu" ya ustadzah? kadang ankku yg pertama kalau habis bnyk beraktivitas suka juga ngerot2 gigi. terimakasih masukannya ustadzah B.Maaf Sekedar sharing sdkit ya ustdzah, u anak2 baik pencegahan atau pengobatan/ruqyah, dilakukan sprti sunnah rasulallah saw, didekatkan kedua tlpak tangan kemdin ditiupkan kedalamnya di sertai 3 surat pendek dlm al quran,al ikhlas,annas dan al ikhlas lalu diusapkan dibag depan badan anak slruhnya ketika anak mau atau sedang tidur... Afwan,...al falaq.... C. Betul sekali Bunda Riri. Itu juga sangat dianjurkan, bahkan sebaiknya dirutinkan tiap jelang tidur boleh untuk diri sendiri dan apalagi untuk anak Mumtaz Bunda Urutannya QS.Al Fatihah, AlBaqarah 1-5, Ayat Kursi, Al Ikhlas Al Falaq AnNaas, dibaca ditangan kita, lalu ditiup seusai dibaca dan diusapkan ke tubuh anak. Wallahu alam 4. Tanya: Oh iya ustzdah...bagaimana mengalihkan pubersitas pada anak2, kami mngelola tahfidz u aitam,kendala tbesar adalah puber tadi,shg kami mrasakan sgt mganggu konsentrasi hapalan mereka...jzkllh Jawab: Maasya4WI ... Alhamdulillah, komitmen yg luar biasa Bunda Riri. Sama, saya pun mengalami hal yg sama saat mendidik anak2 Madrasah. Pubertas sesungguhnya tdak bisa dihindari namun bisa kita kurangi efeknya dengan menyibukkan para mad'u /murid2 kita ini dengan beragam aktivitas tambahan yg produktif seperti olahraga, pelatihan memasak/menjahit, banyak membaca (shirah, sastra krn ringan dan mengarahkan imajinasi positif). Dan meskipun paling sulit tapi ini justru yg paling penting : Minimalisir atau bahkan larang penggunaan gadget. Jika pun tdk bisa maka ada baiknya beberapa Asatidz yg terpercaya mendeteksi eksistensi anak2 didik di dunia maya, sekaligus mengarahkan mereka. Wallahu alam bishowab 5. Tanya: ustazah, kalau mengenai pubertas anak laki2 sebaiknya yang kasih bimbingan ayah atau ibunya? Jawab: Yg terbaik ayahnya karena akan lebih mengena terutama trkait organ reproduksi 6. Tanya: Ustadzah anak sy yg sulung kls 2 smp lg puber dr bgn tidur sampe mo tidur pegang hp terus kl dibilangin cmn bilang yaa gimana ya biar berkurang men hpnya kebetulan abinya dines dibatam qtnya di bandng komunikasinya krg Jawab: Bunda Nina bagaimana dng pmberian tanggungjawab di rumah? Usia SMP seharusnya sdah bisa bagi waktu utk tugas utama belajar, istirahat, bantu ortu dan bergaul dengan lingkungan. Biasanya paling mudah mghubungkan dampak penggunaan gadget dng penurunan nilai. Misal: Buat target pencapaian di skul, target ibadah, target pekerjaan rumah, target kesehatan agar anak tdk kurang tidur krn sibuk Nge-gadget dan beri alasan2 logis bahwa gadget boleh dipakai asal tdk ganggu pencapaian hidup kita. Berikan reward n punishment ya Bun bahwa HP bisa disita selamanya klo hidup ananda berantakan. Wallahu alam. 7. Tanya: Anak umi ada yg kelas 2..perempuan.kira2 klo di kasih hp boleh ga? Lebih baik apa dr pd mainan boneka berbie Jawab: Hehe, kelas 2 SD mah jangan Ummi Nasywa. Nanti kenal pergaulan bebas sebelum waktunya. Lebih baik main Barbie yg islami (itu loh yg pada pake gaya hijabers ) Atau ajarkan dia permainan kerumahtanggaan sperti Berkebun, memasak, menjahit, merangkai bunga agar tumbuh tanggung jawabnya. Kalo masih bisa coba cari mainan edukatif atau tradisional seperti congklak, bekel dll agar penyaluran motorik nya bagus. Itu menurut hemat saya aja ya Ummi, pola asuh anak atau Tarbiyatul Aulad ranahnya adlh muamalah dimana hukum dasarnya mubah(boleh), kecuali bila ada dalil pelarangan. Jadi jika ada pendekatan teknis/psikologis selama tdk melanggar syariat maka diperbolehkan... 8. Tanya: Menurut Ustadzah Pipit, lebih baik dibatasi gadget-nya atau gak usah sama sekali? Soalnya ada pendapat kalo gak boleh sama sekali, nanti anaknya malah nyari diam2, soalnya teman2nya pada pake gadget.. Jawab: well, sperti virus komputer yg selalu muncul yakinlah antivirusnya pun selalu update. Klo ngga boleh sama sekali kita kurang bijak . Ingat petuah Rasulullah "Didiklah anak2mu sesuai zamannya". Jadi memang kita ortunya yg tdk boleh kalah smart sama sama anak2. Di usia dini yg belum butuh medsos anak tdk perlu eksis di JarSos. Utk usia remaja imbangi dengan tanggungjawab keseharian dan batasi pnggunaan gadget. Untuk anak lebih dewasa yg sudah paham manfaat dan mudharatnya, gerakkan utk mandiri, punya aktivitas produktif dan bisa gunakan gadget utk hal2 produktif itu. Sudah malam niy Bunda-Bunda... Bos2 di rumah pada minta jatah dikelonin dan ditemenin kerja. Waktu ibadah malam juga ya... Berarti sudah sampai disini dulu ya kajian kita. InsyaALLAAH lain waktu disambung lagi. Semoga majelis ini dirahmati.. 9. Tanya: ustz ..menasehati secara rahasia...contohnya gmn? Jawab: Jika anak lakukan kesalahan usahakan mengingatkan langsung (tdk apa di depan umum) dengan cara sesimple-simplenya dan dalam tempo sesingkat-singkatnya... (Macam teks proklamasi aja ) Tapi agar anak benar2 faham letak kesalahannya dan tdak mengulangi lagi usahakan pertemuan 4 mata saja dengan Ananda (atau ajak ayahnya jika perlu) dan buat komitmen utk tdk ulangi lg hal trsebut. Sehingga jika nanti anak lakukan kesalahan yg sama tinggal kita ingatkan "Inget ga sama janjinya Anak Sholeh... ?) 10. Tanya: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Mau tanya ustz....kadang stelah berkomitmen pun anak suka lupa dg janji yg pernah diucapkan. Apalagi klo sudah didepan kluarga yg slalu manjain dia(kakek nenek oom tante). Trus klo sdh sperti itu apa perlu ada hukuman krn dia sdh melanggar komitmen? Jika memang perlu ada hukuman,hukuman apa yg pantas dan ndak akan bikin si anak mrasa qta jahat? Trimakasih sbelumnya ustz... Jawab: Wa'alaikumussalam. Maksudnya konsekwensi aja ya Bun, jangan hukuman. Terus usahakan ada rentang toleransi biar jangan tiap salah ada konsekwensinya, cukup kesalahan yg merugikan oranglain/membahayakan diri sendiri dan dilakukan intens dengan sengaja. Supaya adil dan enak usahakan sudah dibicarakan sebelumnya dng anak. Misal : klo Kakak tdk mau sholat krn asyik main dan susah diingatkan, Bunda pukul kakinya. Klo tidak mau baca Qur'an 3x brturut-turut uang jajannya Bunda potong. Kalau mengganggu teman tanpa alasan/membela diri harus minta maaf dan menyapu halaman rumah. dll. Kalau sudah dilakukan hargai dia, peluk dan selipkan harapan agar dia tahu semua ini kita lakukab agar dia sadar. Saya cenderung memberi konsekwensi dng pemotongan hak/menambah kewajiban agar anak belajar brtanggungjawab. 11. Tanya: Bagaimana cara membiasakan anak utk tidur terpisah dg orangtua? Sy sdh pernah mencoba anak 2 tidur dikmrnya sy tunggu hingga tidur. Kemudian sy tinggal. Tp anak sy bangun & kekamar sy lagi. Bahkan skg tdk mau lagi mencoba lagi ... Jawab: Bunda sayang... Ini yg mau ngasih jawaban juga belum pernah pisah tidur dng anak, hehehe... Setahu saya ya Bunda, ada hikmah dibalik ajaran islam utk memisahkan tidur anak lelaki dan perempuan setelah usianya 7thn. Yaitu karena di usia inilah sisi kognitif (otak logika) anak sudah mulai bekerja. Sebelum usia itu anak masih berada pada pemahaman afektif (perasaan sayang). Juga hikmahnya adalah mencegah anak diganggu makhluk ghaib karena logika mereka belum bisa pisahkan teman nyata/teman khayal (Pemahaman Barat). Jadi coba lihat berapa usianya, jika sudah lebih dari 7 tahun mungkin ini bisa jadi tips: 1. Perdengarkan murattal Qur'an bersuara lembut agar merasa aman 2. Beri stimulus berupa hadiah jika pintar tidur sendiri 3. Beri suasana nyaman di kamar dengan lampu yg redup tapi tetap 12. Tanya: ustz pipit sering menyampaikan macam2 tipe ank..diantaranya kinestetik,natural....bisa jelaskan yg lain juga ustz Jawab: Itu adalah 8 tipe kecerdasan yg banyak dipakai utk mengidentifikasi anak. Diambil dari Multiple Intellegence Howard Gardner. Intinya bahwa kecerdasan anak bukan selalu trgantung IQ nya. Saya juga lupa2 ingat mohon dilengkapi klo ada Bunda2 yg tahu. 1. Logic : anak2 yg kecerdasannya mengolah informasi jadi logika, kritis banyak tanya. Suka belajar Fisika, Ekonomi, Hukum dll. Sukanya main 9:21 malam 13 Nov - HA mb Farabella: tebak2an atau TTS. 2.Numerik : Kecerdasan mengolah angka, strategis, suka main catur/monopoly. 3. Linguistik : Kecerdasan berbahasa. Anaknya biasanya rame, ceriwis dan senang bercerita 4. Spasial : Kecerdasan menganalisa ruang. Ingatannya bagus terhadap bentuk. Bakatnya menggambar/mendisain. cocok kuliah arsitektur 5. Interpersonal : Kecerdasan berkomunikasi, menyampaikan ide2, mempengaruhi orang. Biasanya ramah bersahabat banyak temannya.Senangnya belajar kelompok. Cocok jadi PR atau politisi. 6. Intrapersonal : Kecerdasan mengenali sesuatu hingga mendalam, pandai memotivasi diri sendiri dan mudah memahami perasaan orang lain. Cocok jadi Psikolog/konsultan 7. Fisikal : Kecerdasan yg dikendalikan otak motorik. Bagus dalam olahraga, lincah, strategis. Cocok jadi atlit, penari atau Pekerja lapangan 8. Musikal : Kecerdasan memahami unsur abstrak seni suara. Seorang anak bisa memiliki beberapa jenis kecerdasan. Meskipun terus mengalami perbaikan dan tidak ada dalilnya namun teori ini muncul sbagai bentuk pghargaan trhadap semua potensi anak. Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa'atubu ilaika “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi, Shahih).

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!