Kajian Online Hamba الله SWT
Selasa, 6 Januari 2015
Narasumber : Ustadz
Hisbullah Zein
Rekapan Grup Nanda M111 (Endang)
Tema : Siroh Nabawi
Editor
: Rini Ismayanti
PENGANTAR MEMPELAJARI
SIROH NABAWIYAH
Asslamu alaikum
warahmatullah..
Al hamdulillah wassaltu wassalam ala Rasilillah wa alihi wa ashabihi ajmain. Amma ba'ad
Al hamdulillah wassaltu wassalam ala Rasilillah wa alihi wa ashabihi ajmain. Amma ba'ad
Secara umum,
siroh diartikan semua yang berhungungan dengn kehidupan Rasulullah mulai
sejak kelahiran hingga beliau wafat.
Mempelajari mepelajari
siroh bukan sekedr ingin mengetahui kejadian-kejadian yang telah berlasung
atau Episode-episode kehidupan yang telah dilalui oleh Rasulullah.
Tapi lebih dari itu, dengan mempelajri siroh Rasullah seorang muslim diharapkan mampu menggali ibrah atau menyingkap pelajaran-pelajaran dari kehidupan Rasulullah untk diterapkan dalam kehidupan sebagai seorang Muslim.
Tapi lebih dari itu, dengan mempelajri siroh Rasullah seorang muslim diharapkan mampu menggali ibrah atau menyingkap pelajaran-pelajaran dari kehidupan Rasulullah untk diterapkan dalam kehidupan sebagai seorang Muslim.
Jika mempelajari hanya
sekedar ingin mengatahui peristiwa-peristiwa maka ia tak ubahnya cerita biasa
atau mungkin dongeng pegantar tidur.
" Apa yang
diberikan oleh Rasul kepadamu maka terimalah dan apa yang dilarang maka
jauhilah" Al Hasyr:7)
“Wahai orang yang
beriman taatilah Allah dan Rasulnya dan jagn kalian berpaling sedang kalian
mendengar” (Al-Anfal:20)
"Sungguh pada
diri Rasulullah itu contoh yang paling baik untk kamu" (Al-Ahzab 21)
Untuk mejadikan
Rasulullah sebagai teladan seorg Muslim tentu harus tahu tentang beliau.
Nah, bagaimana cara
mgtahui kehidupan beliau? Salah satunya dengan memahi sirohnya.
Kita disini tidak
sedang mengkaji siroh manusia biasa. Tapi siroh seorang yang paling mulia yang
pernah diciptkn dimuka bumi sejak zaman Nabi Adam hingga akhir kehidupan
munusia dmuka bumi.
Ibnu Abbas
radhiyallahu anhu mengkhusukan hari untuk menyampaikan kajian siroh kepada
murid-muridanya.
Ali bim Husain bin
Zainal Abidin berkata "kami mempelajari maghazi (siroh perang) Rasulullah
sebagaimana mempelajri surah-surah dalam Al-Quran"
Diantara tujuan
mempelajari siroh Rasullah adalah:
Seorang muslim mampu
memahami kehidupan Rasulullah dan mengetahui tentng pribadi manusia terbaik
dimuka bumi lalu mengikutinya.
Semoga dengan memahami
siroh Rasul shallahu alaihi wasalam mampu membantu memahami ayat2 Allah dalam
Alquran. Sebab kebanyakn ayat Al Qur'an dijelaskan dan ditafsirkan dengn
peristiwa2 hidup Rasulullah. Dan kondisi dsekitar beliau.
Memahami aqidah
islamiyah secara utuh. Priode Mekkah menjelaskan kepada kita tentng
urgesi pensucian diri dari bentuk kemusyrikan. Menjelaskan perjuangn Rasulullah
untk melurskan Aqidah orang2 musyrik. Pembinaan aqidah selama 12 thun dpriode
mekkah menunjukan betapa urgennya aqidah salimah (aqidah yang lurus) dalam
kehidupan seorang muslim.
Menumbuhkan kecintaan
kepada Rasulullah Shallahu alaihi wasalm. Ironis seorang mukmin mengaku
mencintai Rasulullah namun tidak tahu siapa dan seperti perjuagn dakwah
Rasulnya. Seprti apa penderitaan dan tantagn dakwah org yang dicintai. Dengan
mengkaji siroh. Pada akhirnya kita akan menemukan bahwa pgkuan cinta kita kepada
Rasulullah tidak ada apa-apanya dibading bukti cinta Rasulullah kepada kita
ummatnya.
Menumbuhkan cinta
kepada keluarga dan sahabat Rasulullah. Dari siroh Rasullah seorg mukmin akan
mngtahui siap Abu Bakar, Aisyah, Khadijah, Umar, Usman, Ali, Abdurhman bin Auf,
Bilal dan lainya radhiyallahu anhum ajmain. Seprti apa pengorbanan mereka untk
islam.
Mempelajari siroh akan
menghidupkan Ruhiyah, menggelorakan semangat, dan menjelskan bagaimana
Rasulullah mempersiapkan generasi terbaik untk memperjuangkan islam dan aqidah
salimah.
Mengetahui faktor
kemenagan dan kekalahan. Ummat islam dzaman Rasulullah pernah ditimpa kekalahan
dan sering menglami kemenangan. Sebab kemenagan dan kekalahan generasi juga
merupakan sebab kekalahan dan kemenagan merupakan sebab kemenangan generasi
saat ini.
Memahami uslub atau
metdolgi dakwah Rasulullah. Setiap muslim ada da'i dan punya kewajiban
berdkwah. Rasulullah mencontohkan bagaimana dakwah dan muamalah beliau kepada
kelurga dan sahabat, kepada musuh, orang yahudi, musyrik dan munafik, anak
kecil dan orang tua.
Semoga siroh tak lagi
sekedar bacaan dan cerita pengisi waktu atau hiburan.
Imam Malik berkata "ummat ini tidak akan jaya kecuali dengan apa yang telah membuat jaya generasi sebelumnya"
Imam Malik berkata "ummat ini tidak akan jaya kecuali dengan apa yang telah membuat jaya generasi sebelumnya"
Wallahu a'lam bissowab
TANYA
JAWAB
Q : Ustd. Jadi siroh
itu selain tau sejarah-sejarahnya juga sunnah rasulullah & menjalankannya
ya?
Gimana kalo ada sunnah
rasulullah yang terlewat/lupa/atau bahkan menjalankan bid'ah?
A : Benar banget. Dan itulah sebenarnya
tujuan kita menggali sejarah Rasulullah,manusia terbaik, agar kita bisa
menjdikannya teladan dalam khidupn sehari. Dan jika kita membaca biogrfi tokoh
manapun di dunia kita akan mendptkan tak ada yang sbnding dengan
Rasulullah. Rasullah bahkan dalm hal terkecil seperti keluar masuk toilet
langkahnya diperhtikan semua oleh sahabt. Tak ada tokoh lain yang mendpt
perhatian sedetail Rasulullah. Semua itu menunjukan kecintaan para sahabt untk
mginkuti sunnahnya
Q : Gimana klo ada sunnah yang terlewat/lupa atau
bhkan bidah?
Bagaimanapun keinginan
kita untk mgikuti semua sunnah Rasul kita tak akan pernah mampu melakukannya
semua. Makax kita mengikuti apa kita mampui dan usahakan bisa istiqomah
meskipun itu sedikit atau kecil.
Dan terkait sunnah jika kita tak malakukannya tidak dihitung dosa dmata Allah
Dan terkait sunnah jika kita tak malakukannya tidak dihitung dosa dmata Allah
Sebaliknya mengadakan
hal-hal baru dalam ibadah dsebut bidah. Dan seorang muslim sangat dianjurkan
untuk menjauh dari bidah sebab kata Rasulullah semua bidah itu sesat dan semua yang
kesesatan kembalinya ke neraka.. wal iyazu billahi mizalik.
Wallahu a'lam bishowab
Q : Dijaman sekarang
banyak sekali bidah.bagaimana cara kita menyikapi dan menasihati orang yang
melakukan bidah di kalangan guru ngaji sekitar rumah
Nanti kita dibilang
sok tau tadz. Oia saya sukanya buku khadijah dan aisyah ..apa buku tsbt sudah
mewakili tadx
A : Dakwah selalu di anjurkan bil hikmah. Dengan
bijaksana. Setiap mad'u (yang dakwahi) dan mujtama' (sosial) memliki
karkter yang berbeda maka seorang dai atau daiyah tentu harus memahami karkter
mereka lalu mendekati dan mendkwahinya dengan uslub (cara) yang terbaik menurut
dia.
Nah kalo masalh dibilangin sok tahu, sok pintar. Rasulullah juga dulu dibilangin kyak gitu. Bahkn lebih. dituduh sebagai tukg sihir. Tukg tipu . Maka bersyukurlah jika ada menuduh kita sok tahu karena menyapaikan ajaran Rasulullah secara bijaksana (bil hikmah). Itu artinya kita sedang menjalani secuil perjuangn dan tntgan dkwah yang pernh dtempuh oleh Rasulullah.
Terkait buku Khadijah dan Aisyah ana juga belum baca bukunya, jadi belum bisa komen. Tapi setidaknya dengan membaca biografi dua ummahatul muslimin memberikan gmbrn kpn kta tntg dua wanita terbaik dalam memdpingi rasulullah sebagai seorang istri dan mujahidah dakwah.
Namun jika ingin mengtahui banyak tentng syakhsiyah Rasulullah buka tentg Khadijah dan Aisyah tentu belum cukup..
Nah kalo masalh dibilangin sok tahu, sok pintar. Rasulullah juga dulu dibilangin kyak gitu. Bahkn lebih. dituduh sebagai tukg sihir. Tukg tipu . Maka bersyukurlah jika ada menuduh kita sok tahu karena menyapaikan ajaran Rasulullah secara bijaksana (bil hikmah). Itu artinya kita sedang menjalani secuil perjuangn dan tntgan dkwah yang pernh dtempuh oleh Rasulullah.
Terkait buku Khadijah dan Aisyah ana juga belum baca bukunya, jadi belum bisa komen. Tapi setidaknya dengan membaca biografi dua ummahatul muslimin memberikan gmbrn kpn kta tntg dua wanita terbaik dalam memdpingi rasulullah sebagai seorang istri dan mujahidah dakwah.
Namun jika ingin mengtahui banyak tentng syakhsiyah Rasulullah buka tentg Khadijah dan Aisyah tentu belum cukup..
Q : Naah.. Ustd.
Seiring berjalannya waktu, sekarang kan kita semakin berdampingan sama yang
namanya bid'ah. Karena tradisi, kita jadi enggak paham sebenernya itu bid'ah
atau enggak sih? Misal nih yaa Ustd, kumpulan ibu2 pengajian yang aktif adain
shalawatan sambil marawisan, dsb. Ketika bid'ah mulai jadi biasa, kita yang
menganggap itu bukan seharusnya, malah dicemooh.
A : Adapun masalh bid'ah yang mnjamur d tengh masyrkti. Ibu-ibu member HA lebih tahu karena bersentuhan dan bermuamalah lgsung dengan masyarakat..
Buku "pribadi Muhammad"
A : Adapun masalh bid'ah yang mnjamur d tengh masyrkti. Ibu-ibu member HA lebih tahu karena bersentuhan dan bermuamalah lgsung dengan masyarakat..
Buku "pribadi Muhammad"
Klo lihat dr judulnya
bagus (maaf bisax komen tntg judul). Dan akan lebih berfedah jika mau share dengan
grup setelah baca. Soalnya ana juga belum baca tuh buku. Setelah itu, jika
ingin refernsi lain ana punya banyak refersi terkait siroh dalam bentuk Pdf.
Q : Ustadz. Bagaimana sikap kita ketika ada
berapa hadits yang meriwayatkan berbeda2 tntang suatu peristiwa kenabian??
Sdangkan kita msh awam tntang siroh nabawiyah. Kadang jd bingung bacany.
A : Jika ada perbedaan
pendpt tntg sebuah pristiwa dalam siroh, biasanya penulis akan menyebutkan
pendpt yang paling rojih menurut dy. Tapi klo pnulis gk myebutkan, sementra
kita juga awam terkait periwayatan maka baiknya kita tawakkuf dulu. Memdiamkan
untk sementara waktu. Lalu menaykan kepada para Asatiz yang lebih mumpumi
terkait hal itu. Wallahu al'lam bishowab
Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf
atas segala kekurangan
kita tutup kajiannya ya..
kita tutup kajiannya ya..
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment