Assalamu'alaikum..
Saya diamanahkan sharing di mari nyak? Bagaimana bahas mengekfetifkan waktu yang kita punya. Bismillah...
"Rasulullah Saw bersabda : Menikah adalah sunnahku. Barangsiapa yang tidak mau melaksanakan sunnahku, maka ia bukan dari golonganku. Menikahlah kalian. Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlah kalian dibanding umat yang lain." hadits hasan riwayat Ibnu Majah
Hadits diatas jelas menunjukkan keutamaan menikah dan mempunyai banyak anak dan menjadikannya sebagai cita-cita. Tak ada yang menghalangi kita untuk mempunyai lebih banyak anak kecuali krn pertimbangan-pertimbangan syar'i. Tak ada yang menjadikan kita gemetar hatinya untuk memperbanyak anak kecuali karena lemahnya keyakinan. Kita mengaku bertuhan tetapi tidak meyakini bahwa Allah Maha Pemurah. Kita mengaku beriman tetapi ragu terhadap janji Tuhannya.
Di sisi lain , lemahnya cita-cita dan kurangnya tekad untuk berbanyak anak menyebabkan kita mudah berkeluh kesah. Mereka yang dibesarkan dengan keluh kesah cenderung tidak memiliki daya juang tinggi. Sebaliknya mereka yang dibesarkan dengan penuh penerimaan dan kasih sayang akan memiliki penerimaan diri yang baik sehingga mereka tumbuh sebagai manusia yang penuh percaya diri. Sangat berbeda antara punya banyak anak karena menginginkan sepenuh harap. Dengan punya banyak anak karena subur dan seringnya berhubungan tampak sama tapi nilainya beda.
Yang pertama terjadi karena besarnya harapan akan ridho Allah dan kehidupan yang barokah. Yang kedua muncul karena kurangnya kendali dan besarnya gairah berhubungan. Ituh ajaaa. Selebihnya kita pun harus membekali diri dengan ilmu pengasuhan anak. Pada saat yang sama kita mohon pertolongan Allah agar ada yang ada dalam diri kita dapat menjadi jalan kebaikan. Jika kita termasuk orang yang keras, semoga Allah jadikan kerasnya sikap kita menjadi sebabnya tegaknya kebaikan dan kebenaran sebagaimana Allah telah baguskan Umar bin Khattab ra dan keturunannya. Sebaliknya semoga lunaknya sikap kita tidak menjadikan kita kehilangan ketegasan tidak pula menyebabkan goyahnya pendirian kita atas perkara yang nyata kebenarannya. Wallahu a'lam
TANYA JAWAB
1. Bagaimana cara meyakinkan orang-orang dijaman sekarang bahwa banyak anak itu banyak rejeki banyak yang bilang itu anggapan kuno yang lebih penting itu dijaman sekarang 2 anak tapi berhasil. Saya punya teman yang seusia saya memilih di setril setelah punya 2 anak.
Jawab
Itulah salah kaprah pemahaman yang ada sekarang. Karena orang-orang kafir mendengungkan punya 2 anak cukup asal keurus dan pendidikannya tinggi. Padahal dengan banyak anak dan berpendidikan tinggi semua in syaAllah jauh lebih baik toh? Steril kalo tidak ada alasan syar'i karena kesehatan misalnya itu tidak diperbolehkan dalam islam
2. Sekarang saya punya anak 3 dengan jarak yang cukup dekat. Apalagi anak 2&3. Saya ada antisipasi untuk tidak hamil lagi (untuk saat dekat ini) dengan ber KB. Dengan alasan, karena tidak ada yang bantu dan kewalahan ngurusin semua sendiri. Bolehkah saya melakukan itu?
Jawab
Niatnya diperbaiki bun in
>Naaah ituuuu.. Jadi niatnya gimana donk ? Saya terlahir dari keluarga besar alhamdulillah, tapi sayangnya mamah sekarang juga lebih berfikiran punya dua anak aja cukup. Kakak saya yang pertama punya 6 anak dibilang kebanyakan padahal mamah anaknya 7.
Jawab
Niatkan untuk rehat sejenak jangan kewalahan dan repotnya itu. Karena anak 2 atau 5, repotnya sama saja. Tinggal kita menyikapinya bagaimana kan? Berpikiran repot yah akan repooot teruus. Berpikiran yang terbaik sajaa kalo Allah berkehendak in sya Allah ikhlas menerima, menikmati kerepotan tersebut sebenernya dengan jalanin ajaaaa. Saya alhamdulillah tanpa kb jarak anak teratur..2-4 th
Maksud dari hadits diatas adalah jangan sampai kita tidak punya keinginan punya anak banyak. Karena Rasul bangga dengan keturunan yang banyak. Saya pasrah dengan skenario Allah buat saya sekeluarga. Khusnudzan Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk saya dan sekeluarga. Ituh..!!
3. Apakah benar banyak anak menjadikan kita rentan penyakit?
Tanggapan member
>Bunda Rusni .. Saya gak pernah dengar loh banyak anak jadi rentan penyakit. Justru malah awet muda, karena menopause nya lebih lama.. *cmiiw*
>Kalo kata dokter yang di shin se justru banyak anak itu menyehatkan karena darahnya baru terus wallahu a'lam maksudnya apaa
Iya ya mb Indah....menurut Dokter Sri bagaimana? Bunda dengar itu, terutama karena ga cukup istirahat. Kondisi belum pulih harus sibuk-sibuk. Terutama yang belum 2 th sudah melahirkan lagi, alhamdulillàh klô itu salah ya
Jawaban dari dr. Sri
Ne ada sedikit yang saya tau begini bund..
Salah satu kemungkinan dari perempuan yang telah melalui banyak kehamilan adalah terjadinya penumpukan lebih banyak lemak visceral (lemak di sekitar organ perut) yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Seperti dilansir dari Zeenews dan dikutip laman okezone.com, Sabtu (28/3/2015), kemungkinan lain adalah terjadinya peningkatan kolesterol dan gula darah yang berhubungan dengan kehamilan, sehingga ini dapat menyebabkan peningkatan risiko berbagai penyakit. Selama kehamilan, ukuran perut seorang wanita bertambah dan meningkatkan jumlah lipid (lemak) yang lebih tinggi dalam darah, termasuk kadar gula darah. Setiap kehamilan akan meningkatkan risiko ini," kata Sanghavi. Menggunakan data yang dikumpulkan untuk Dallas Heart Study, Sanghavi dan timnya membandingkan jumlah kelahiran hidup yang dilaporkan dari wanita, dalam studi dengan level kalsium arteri koroner dan ketebalan dinding aorta.
>Jadi kadar gula naik saja ya dok, bukan rentan penyakit.
Jawab
setau saya mah gitu bunda.
Saya tutup dulu ya...
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Semoga Bermanfaat
-------------------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Senin, 20 April 2015
Narasumber : Ustadzah Laksmini Pratiwi
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta
Narasumber : Ustadzah Laksmini Pratiwi
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta
Kajian Online Telegram Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment