Afwan agak late
karena baru pulang jam 4 barusan. Baik mari kita
mulai dengan basmalahh. Bismillahirrahmaanirrahiim..
Lalu kita luruskan, perbaiki niat kita semata qt melingkar online semataaa
hanyaa berharap Alloh mencatat pertemuan ini adalah pertemuan cinta karenaNya. Pertemuan
hati yang berharap kebaikan di yaumil akhir. Pertemuan jiwa yang haus akan
kebenaran dan jalan yang hakiki. Pertemuan atas dasar rinduu, rinduu akan pertemuan
dengan yang Maha Haq Maha Pemelihara.
Innalhamdalillah nahmaaduhu wa nastaiinuhu wa nastaghfiruh wa na udzubillahi min suru ri anfusina wa min sayyiati a malina Mayyahdillahu falaa mudhilallah wa mayyudlilhuu falaa haa diyalah.
Dalam surah al qalam ayat 11 " yang banyak mencela yang
kian kemari menghambur fitnah. Surah lain Qaaf ayat 188 " tiada suatu ucapan pun
yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu
hadir
Maknanya bahwa betapa berdosanya manusia yang banyak mencela
manusia lain
Baik apa yang benar pada orang itu ataupun yang dusta. Maka perbuatan ini begitu dicela dalam islam. Yang suka mengadu domba kesana sini membuka pembicaraan dengan tujuan agar satu sama lain saling membenci.
Baik apa yang benar pada orang itu ataupun yang dusta. Maka perbuatan ini begitu dicela dalam islam. Yang suka mengadu domba kesana sini membuka pembicaraan dengan tujuan agar satu sama lain saling membenci.
“Dari hudzaifah ra nabi bersabda tidak akan masuk surga orang yang suka menyebar fitnah” HR Bukhari mulim
Bagaimana pentingnya kita memelihara hubungan dengan manusia
lain apalagi terkait aib aibnya: Kelemahan dan keburukan-keburukannya. Apalagi
jika apa yang kita bicarakan adalah dusta.
Maka nabi bersabda:
“Sesungguhnya berkata benar itu membawa kepada kebajikan amal
sholih yang bersih dosa dan kebajikan bisa menyampaikan ke surga.”
Sungguh orang yang benar itu dapat dicatat disisi Alloh
sebagai shiddiq pembenar dan dusta itu mengarah pada tindak kejahatan dan
tindak kejahatan bisa membawa ke neraka.
“Sesungguhnya orang yang berdusta pada akhirnya akan dicatat
disisi Alloh sebagai pembohong” Hr bukhari muslim
Naudzubillah
Lihatlah bahwa surga atau neraka bisa ditempuh dengan lisan. Lisan
yang buruk akan mencelakakan manusia juga dirinya sendiri. Sedang lisan yang baik
akan membawa surga.
Dalam hadits lain ada empat sifat yang barang siapa jatuh
kedalamnya berarti ia orang munafiq sejati. Dan barang siapa terjerumus salah
satu dari empat sifat itu berarti dalam dirinya terdapat satu sifat kemunafikan
sampai ia mau meninggalkan sifat tersebut. Empat sifat itu apabila ia dipercaya
ia khianat apabila berbicara ia dusta apabila berjanji ia ingkar dan apabila
bermusuhan ia berbuat keji. HR Bukhari muslim.
Kita bahas satu satu
1. Jika dipercaya, misal menjaga rahasia, dimintai saran,
dijadikan tempat curhat, dititipi amanat, dititipi barang. Di amanahi tanggung
jawab menjadi pimpinan, menjadi utusan, menjadi duta, menjadi agen dia tidak
jujur, dia membuka apa yang semestinya dirahasiakan, dia membeberkan curhatan
orang terhadanya kepada orang lain tanpa alasan yang jelas. Diberi amanah untuk
menyampaikan kabar maka kabarnya dikurangi atau di kembangkan. Menjadi agen atau utusan
tidak jujur dan berdusta dan tidak menyampaikan informasinya secara utuh. Menjadi
pimpinan tidak amanah korupsi dan mengambil keuntungan dari jabatannya untuk
kepentingannya pribadi
2. Jika berbicara ia
dusta. Semisal
dimintai menjadi saksi lalu dia bicara bukan hal yang seharusnya. Saat bicara tentang orang lain dia menyebarkan fitnah
atau berita tidak benar. Saat bicara tentang
dirinya dia tidak bicara yang jujur.
3. Jika ia berjanji ia ingkar. Misal janjian pertemuan dia
membatalkan tiba tiba, saat dia menjanjikan membayar hutang misal dia tadi
menepatinya. Jika berjanji memenuhi hak
orang lain dia mengingkarinya sehingga hak orang lain terbengkalai. Semisal hak
orang lain untuk di jaga rahasianya untuk di perlakukan adil. Berjanji memenuhi
nafkah misal tapi dia mengingkari dengan dzalim. Berjanji membahagiakan tapi
lalu menyiksa dan banyak lagi pengingkaran pengingkaran atas perjanjian. Juga
termasuk dalam pernikahan atau pun dalam rumah tangga
Jika dia menyepakati suatu urusan, belakangan atau di belakang dia menyangkal dan tdk menerimanya.
Jika dia menyepakati suatu urusan, belakangan atau di belakang dia menyangkal dan tdk menerimanya.
4. Jika ia bermusuhan ia berbuat keji. Keji artinya berbuat dosa
atau kehinaan
Jika dia bermusuhan denga seseorang dia bisa musyrik misal ke dukun
Jika dia sangat benci misal mantan suami karena diselingkuhi dia balas melakukan itu juga.
Jika dia bermusuhan denga seseorang dia bisa musyrik misal ke dukun
Jika dia sangat benci misal mantan suami karena diselingkuhi dia balas melakukan itu juga.
Itu beberapa gambaran ekstrimnya. Artinya tidak ada lagi
filter atas perbuatannya karena kebencian dari permusuhan. Karenanya jauhilah
oleh kita permusuhan sekecil apapun. Jika ada satu sifat ini maka berarti kita
masih memiliki sifat munafiq. Dan ingat kemunafikan kebanyakan bukan karena
menolak kebenaran tapi lebih karena ketamakan dan hasad dalam jiwa kita
TANYA JAWAB
1. Bunda kalo dalam konteks becanda bolehkah berbohong?
Jawab
Lihat lagi mae surah qaaf ayat 18. Bercanda atau tidak sama
aja kan kontennya bohong. Tiada suatu ucapanpun yang di ucapkan nya melainkan
di dekat malaikat pengawas yang selalu hadir. Hakikatnya segala hal sia sia adalah
maksiat. Itulah syetan menjadikan hal yang sia sia. Jadi kebaikan dan lumrah
Kalo sudah cukup silahkan ditutup saja. Saya mohon pamit
Astaghfiirullohal adzimm
Alhamdulillah
Assalamu alaikum wr wb
Assalamu alaikum wr wb
Astaghfiirullohal adzimm
---------------------------------------
Hari
/ Tanggal : Rabu, 25 Maret 2015
Narasumber
: Ustadzah Neneng Kusmayanti
Notulen
: Ana Trienta
Kajian Online Telegram Akhwat Hamba اَللّٰه Ta'ala
Kajian Online Telegram Akhwat Hamba اَللّٰه Ta'ala
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT




0 komentar:
Post a Comment