♡ Menyekutukan Allah (Syirik)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir as Sa’di rahimahullah menjelaskan
bahwa syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal yang
merupakan kekhususan bagi Allah (yaitu di ibadahi) atau arti gampangnya,
anda menyekutukan Allah dengan selainNya dalam hal Ibadah.
Contohnya, menyembelih hewan kurban untuk dipersembahkan kepada jin dipohon tertentu, seseorang sholat yang meniatkan sholatnya untuk Allah dan untuk selain Allah semisal dia berkata “Aku sholat untuk Allah dan untuk orang tuaku agar mereka menyebutku orang yang rajin ibadah” dan contoh - contoh perbuatan syirik lainnya.
Allah memberitakan bahwa tujuan penciptaan kita tidak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman Allah,
Ibadah ini harus ditujukan hanya kepada Allah tidak kepada selain-Nya, sebagaimana firman Allah Ta’ala,
Misalnya berdo’a kepada orang yang sudah mati, berkurban (menyembelih hewan) untuk jin, takut memakai baju berwarna hijau tatkala pergi ke pantai selatan dengan keyakinan ia pasti akan ditelan ombak akibat kemarahan Nyi Roro Kidul dan sebagainya.
Ini semua termasuk kesyirikan dan ia telah menjadikan orang yang sudah mati dan jin itu sebagai sekutu bagi Allah SWT.
Contohnya, menyembelih hewan kurban untuk dipersembahkan kepada jin dipohon tertentu, seseorang sholat yang meniatkan sholatnya untuk Allah dan untuk selain Allah semisal dia berkata “Aku sholat untuk Allah dan untuk orang tuaku agar mereka menyebutku orang yang rajin ibadah” dan contoh - contoh perbuatan syirik lainnya.
Allah memberitakan bahwa tujuan penciptaan kita tidak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman Allah,
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56).Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah baik berupa perkataan atau perbuatan, yang lahir maupun yang batin. Ibadah disini meliputi do’a, sholat, nadzar, kurban, rasa takut, istighatsah (minta pertolongan) dan sebagainya.
Ibadah ini harus ditujukan hanya kepada Allah tidak kepada selain-Nya, sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Hanya kepadaMu lah kami beribadah dan hanya kepadaMu lah kami minta pertolongan.” (QS. Al Fatihah : 5)Barangsiapa yang menujukan salah satu ibadah tersebut kepada selain Allah maka inilah kesyirikan dan pelakunya disebut musyrik.
Misalnya berdo’a kepada orang yang sudah mati, berkurban (menyembelih hewan) untuk jin, takut memakai baju berwarna hijau tatkala pergi ke pantai selatan dengan keyakinan ia pasti akan ditelan ombak akibat kemarahan Nyi Roro Kidul dan sebagainya.
Ini semua termasuk kesyirikan dan ia telah menjadikan orang yang sudah mati dan jin itu sebagai sekutu bagi Allah SWT.
♡ Definisi
Syirik
Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal-hal yang merupakan kekhususan Allah, seperti berdoa kepada selain Allah disamping berdo'a kepada Allah. Memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagiannya kepada selain-Nya Allah berfirman
Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal-hal yang merupakan kekhususan Allah, seperti berdoa kepada selain Allah disamping berdo'a kepada Allah. Memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagiannya kepada selain-Nya Allah berfirman
"Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS. Luqman : 31)
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." (QS. Al Maidah : 5)
"Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (QS. Al An'am : 88)
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada yang sebelummu, "Jika kamu mempersekutukan, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Az Zumar : 65)
"Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang." (QS. At Taubah : 5)Syirik adalah dosa yang paling besar.
"Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa yang paling besar?, 'Kami menjawab, Ya wahai Rasulullah!', Beliau bersabda, Berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua."Syirik artinya menyekutukan Allah SWT dalam beribadah dengan salah satu diantara makhluk-Nya" (HR. Bukhari - Muslim)
♡ Mengapa berbuat syirik ?
Pengagungan, pemuliaan dan penghormatan yang berlebihan. Pengagungan dalam syari’at Islam ada 2 macam:
(1) Pengagungan yang sampai batas-batas tertentu dibolehkan bahkan diwajibkan (thobi’i), seperti anak kepada ayahnya (QS. 17/23-24), terhadap nabi dan Rasul a.s (QS 4/64, 24/63, 49/2-3)
(2) Pengagungan yang berlebihan dan sampai pada tingkat taqdis (pengkultusan) kepada siapapun adalah terlarang, walaupun terhadap Nabi as (QS 3/144), Malaikat (QS 43/19), Jin (QS 37/158-159), ulama dan orang shalih (QS 71/21-23), benda-benda langit (QS 41/37).
(1) Pengagungan yang sampai batas-batas tertentu dibolehkan bahkan diwajibkan (thobi’i), seperti anak kepada ayahnya (QS. 17/23-24), terhadap nabi dan Rasul a.s (QS 4/64, 24/63, 49/2-3)
(2) Pengagungan yang berlebihan dan sampai pada tingkat taqdis (pengkultusan) kepada siapapun adalah terlarang, walaupun terhadap Nabi as (QS 3/144), Malaikat (QS 43/19), Jin (QS 37/158-159), ulama dan orang shalih (QS 71/21-23), benda-benda langit (QS 41/37).
(3) Bersandar
kepada sesuatu yang dapat diketahui oleh panca indera saja dan
meremehkan yang diluar panca indera (QS 2/55, 7/138, 20/87-88).
(4) Mengutamakan hawa nafsu (QS 31/21, 19/59, 28/50, 25/43, 3/14).
(5) Bersikap sombong (QS 43/51-52, 40/56, 2/258).
(5) Bersikap sombong (QS 43/51-52, 40/56, 2/258).
(6) Ridha
pada para pimpinan yang menindas manusia dan tidak berhukum kepada
hukum Allah SWT dan rasul-Nya (QS 5/44-47, 7/65-66, 7/73-76,
34/31-33).
♡ Kedudukan Syirik
Syirik merupakan dosa yang paling besar. Abdullah bin Mas’udrodhiyallahu ta’ala ‘anhu berkata:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
♡ Kedudukan Syirik
Syirik merupakan dosa yang paling besar. Abdullah bin Mas’udrodhiyallahu ta’ala ‘anhu berkata:
"Aku pernah bertanya kepada Rasulullah , “Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Engkau menjadikan sekutu bagi Alloh, padahal Dialah yang telah menciptakanmu.”(HR. Bukhari dan Muslim)Maka sudah selayaknya bagi kita untuk berhati-hati jangan sampai ibadah kita tercampuri dengan kesyirikan sedikit pun, dengan jalan mempelajari ilmu agama yang benar agar kita mengetahui manayang termasuk syirik dan mana yang bukan syirik. Hendaklah kita merasa takut terjerumus ke dalam kesyirikan, karena samarnya permasalahan ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai umat manusia, takutlah kalian terhadap kesyirikan, karena syirik itu lebih samar dari (jejak) langkah semut.” (HR. Ahmad)Kajian hari ini berjalan dengan lancar. Mari kita ucapkan hamdalah Alhamdulillahirabbil Alamin...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kajian Online Hamba Allah SWT
Selasa, 12 Mei 2015
Narasumber : Bunda Pristia
Tema : Mempersekutukan Allah
Group Nanda M105 (Dyah)
Editor : Wanda Vexia
Selasa, 12 Mei 2015
Narasumber : Bunda Pristia
Tema : Mempersekutukan Allah
Group Nanda M105 (Dyah)
Editor : Wanda Vexia
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment