MENJADI ORANG TUA YANG DICINTAI

Assalamu'alaikum ....

Saya mau berbagi sedikit tentang bagaimana menjadi orang tua yang dicintai. Pertanyaan: berapa lama sehari mata kita menatap dan berinteraksi dengan gadget?

Pertanyaan berikutnya. Berapa lama kita menatap wajah anak-anak kita dan menjawab panggilannya dalam sekali panggilan? berapa lama kita menatap wajahnya dan mengajaknya berbicara?

Terkadang saat sibuk dengan gadget atau pekerjaan, panggilan si kecil tak terdengar bahkan sampai berkali-kali dan dia kesal. Bagaimana kita berharap dicintai kalau kita tidak memberikan cinta kepada anak? banyak orang tua, ditengah tekanan hidup, terutama di kota besar, menganggap mencintai anak cukup dengan memberikan materi. Tidak ada itu waktu untuk memeluk anak, menjawab panggilannya, memberinya kasih sayang, pengajaran, mengajaknya bercengkrama, menemaninya bermain, dsb maka jangan aneh manakala kita tua nanti, anak-anak tak mampu memberikan cintanya buat kita, karena kita tak mengajari mereka dengan benar. Mereka tak menjawab panggilan kita, dan menganggap cukup dengan mengirimi kita uang saja. Anak-anak hari ini tumbuh sebagai anak-anak yang kurang dicintai. Sudah saatnya kita sebagai orang tua, berpikir ulang, bagaimana kita memperlakukan anak-anak. Apakah kita memberikan pengajaran, dan kasih sayang yang mereka butuhkan? sering juga anak-anak dididik dengan amarah. Terkadang kesalahan yang mereka lakukan, dan mengakibatkan kerugian, membuat kita marah kepada mereka luar biasa. Seolah barang yang rusak itu lebih berharga dari jiwa-jiwa mereka ...

Janganlah mendidik anak dengan amarah ...

Janganlah mewarisi dendam, mana kala kita juga dulu dididik dengan amarah ...

Cintailah anak-anak kita, berikan hak mereka, didik dengan cinta, simpan jauh-jauh gadget atau apapun yang menjauhkan kita dari anak-anak. In sya Allah kita bisa menjadi orang tua yang dicintai. Jangan pernah berfikir, uang, mainan, gadget, dapat menggantikan kasih sayang dan kehadiran kita. Jangan pula berpikir kehadiran, pengajaran, kasih sayang bisa digantikan oleh guru dan pengasuh. Sebab manakala kita tua nanti, uang dan pengasuh lah yang bisa jadi menemani kita, bukan anak-anak kita.

sekali lagi ...

cintai anakmu sekarang juga...

berikan mereka kasih sayang, perhatian, sekarang juga ...

demikian sharing yang singkat di penghujung malam ini, semoga bermanfaat ...

bagi yang ingin berdiskusi dipersilahkan

mulai besok, jangan sampai gadget atau apapun mengalahkan panggilan anak-anak kita ya

sebab mendidik anak dimulai dari sejak sebelum menikah

DISKUSI

1. Usia berapa tadz sebaiknya anak di kasih kepercayaan memiliki gadget? 

Jawab

Biasanya gadget diberikan ke anak sebagai pengganti orang tuanya, ini sangat berbahaya

sebab nanti ketika kita ada waktu, mereka tak lagi membutuhkan kita karena kita sudah tergantikan. Zaman dulu belum kenal gadget kalau dulu sudah ada, sama saja. Televisi juga saat ini menjadi ancaman besar banyak orang tua yang tak sempat sehingga anaknya dibiarkan anteng di depan tivi. Poin yang lain yang perlu ditekankan kembali. Didiklah anak dengan cinta, bukan  dengan amarah dan kebencian.

Doa penutup majelis :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭

Artinya:

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamualaikum wr.wb

--------------------------------------------------

Hari / Tanggal : Selasa, 29 September 2015
Narasumber : Ustadz Dian Alamanda
Tema : PARENTING 
Notulen : Ana Trienta

Kajian Online Telegram Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT