Kajian Online WA Hamba الله
SWT
Selasa, 9 Februari 2016
Narasumber : Ustadz
Robin
Rekapan Grup Nanda M104 (Rini)
Tema : Syakhsiyah Islamiyah
Editor
: Rini Ismayanti
BUKTI
KEBERADAAN ALLAH
Marilah kita mulai majelis ilmu ini dengan
membaca Bismillah...
Alhamdulillah washsholatu wassalamu ala rasulillah
Mari hadirkan hati dan fikiran kita untuk menerima ilmu yang akan disampaikan oleh asatidz kita...
Semoga Allah meridhoi kita dengan ilmu yang bermanfaat.
Alhamdulillah washsholatu wassalamu ala rasulillah
Mari hadirkan hati dan fikiran kita untuk menerima ilmu yang akan disampaikan oleh asatidz kita...
Semoga Allah meridhoi kita dengan ilmu yang bermanfaat.
Kewujudan Allah SWT
adalah sesuatu yang cukup jelas sehingga sebagian pihak yang ekstrem
berpendapat wujud Allah tidak perlu dijabarkan lantaran terlalu jelas. Walau
bagaimanapun dalil-dalil yang membuktikan wujud Allah ini boleh kita lihat dari
berbagai aspek, diantaranya dari aspek fitrah, aspek pancaindera, dari aspek
logika /aqal, dari aspek nas/naql dan juga dari aspek sejarah. Bila kita
membicarakan dalil-dalil kewujudan Allah, kita tidak bermaksud membicarakan
falsafah yang rumit,akan tetapi bagaimana dalil-dalil itu dapat difahami dengan
mudah dan menunjang keyakinan terhadap Allah SWT.
1. Dalil Fitrah
Adalah dalil yang lahir dari fitrah asal manusia itu sendiri. Hal ini banyak tertulis di dalam al-Quran, bagaimana manusia umumnya mengakui kewujudan Allah.
Dalil
Adalah dalil yang lahir dari fitrah asal manusia itu sendiri. Hal ini banyak tertulis di dalam al-Quran, bagaimana manusia umumnya mengakui kewujudan Allah.
Dalil
Ø 7:172 : Allah bertanya: Bukankah Aku Tuhan
kamu ? Sahutnya: Ya, Kami menjadi saksi
Ø 29:61 :jika engkau tanyakan kepada mereka
siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan,
niscaya mereka menjawab: Allah.
Ø 43:9 : jika engkau tanyakan kepada
mereka siapakah yang menciptakan langit dan bumi, niscaya mereka menjawab: yang
menciptakan semuanya adalah (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Ø 75:14-15: Bahkan manusia jadi saksi atas
dirinya sendiri meskipun ia menerangkan beberapa alasan
2. Dalil Indera
Adalah dalil-dalil yang dapat dinikmati, dilihat, dirasa atau disentuh oleh indera.
Dalil
Adalah dalil-dalil yang dapat dinikmati, dilihat, dirasa atau disentuh oleh indera.
Dalil
Ø 54:1: Telah hampir saat kiamat dan bulan pun
terbelah
Ø 17:1 : Maha Suci Allah yang telah
memperjalankan hambanya di malam hari dari Masjidil Haram
Ø 8:9 : Sesungguhnya Aku menolong kamu dengan seribu
malaikat yang beriringan
Ø 3:125: Ya, jika kamu sabar dan taqwa dan
datang orang-orang kafir itu bersegera kepadamu tuhanmu menolongmu dengan lima
ribu malaikat
3. Dalil Aqli
Adalah dalil-dalil yang berasaskan akal.
Dalil
Adalah dalil-dalil yang berasaskan akal.
Dalil
Ø 41:53: Nanti akan Kami perlihatkan kepada
mereka ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Kami di ufuk-ufuk dan pada diri mereka
sendiri.
Ø 27:88 : Engkau lihat gunung-gunung, engkau
kira ia tetap padahal ia lari seperti larinya awan
Ø 87:1-4: Sucikanlah nama Tuhanmu yang Maha
Tinggi yang menciptakan semua alam lalu meyempurnakan kejadiannya, dan yang
menentukan dan memberi petunjuk dan yang menumbuhkan padang rumput
(tanam-tanaman).
4. Dalil Naqli
Adalah dalil-dalil yang bersandarkan kepada nas-nas.
Dalil
Adalah dalil-dalil yang bersandarkan kepada nas-nas.
Dalil
Ø 4:82 : Tidakkah mereka mentadabbur al-Quran ?
Sekiranya al-Quran itu dari sisi selain Allah niscaya mereka mendapati banyak
perselisihan di dalamnya.
Ø 17:88 : Katakanlah: jika berhimpun manusia dan
jin hendak membuat seperti al-Quran ini, niscaya mereka tidak dapat membuat
yang mirip dengannya.
Ø 15:9: Sesungguhnya Kami telah menurunkan
al-Quran dan dan Kami memeliharanya.
5. Dalil Sejarah
Adalah dalil-dalil kekuasaan dan keagungan Allah yang diambil dari peristiwa-peristiwa yang telah berlaku di atas muka bumi.
Dalil
Adalah dalil-dalil kekuasaan dan keagungan Allah yang diambil dari peristiwa-peristiwa yang telah berlaku di atas muka bumi.
Dalil
Ø 3:137 : Sesungguhnya telah lalu beberapa
peraturan (Allah) sebelum kamu, maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan
perhatikanlah, bagaimana akibatnya orang-orang yang mendustakan agama.
Ø 7:176 : Demikianlah umpamanya kaum yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Sebab itu kisahkanlah kisah itu, mudah-mudahan
mereka berfikir.
Ø 12:111: Sesungguhnya dalam kisah-kisah mereka
itu ada ibrah (pengajaran) bagi orang-orang yang berakal.
Ø 11:120: Setiap riwayat kami kisahkan kepadamu
di antara berita yang dibawa para rasul supaya Kami tenteramkan hatimu
dengannya.
6. Mengagungkan Allah
dan Mentauhidkan Allah
Dari semua dalil-dalil yang dapat dilihat di atas itu adalah berfungsi menguatkan pandangan kita betapa keagungan Allah SWT begitu luar biasa dan menundukkan kita sendiri di hadapan keagungan ini. Langsung melahirkan tauhidullah yang luar biasa.
Dalil
Dari semua dalil-dalil yang dapat dilihat di atas itu adalah berfungsi menguatkan pandangan kita betapa keagungan Allah SWT begitu luar biasa dan menundukkan kita sendiri di hadapan keagungan ini. Langsung melahirkan tauhidullah yang luar biasa.
Dalil
Ø 21:92 : Sesungguhnya ini, umat kamu (hai
mukminin) umat yang satu dan Aku tuhanmu, sebab itu sembahlah Aku.
Wallahu'alam bish
showab
TANYA
JAWAB
Q : Ustd kemaren adik
ku nanya, Allah itu dimana? Anak nya msh 3 thn
A : Allah di atas
langit. Allah di Arsy.
Q : Ustdz..tapi dalam kitab tijan, Allah itu tidak butuh tempat..
A : Tijan? Allah tidak butuh apapun, tapi Allah sendiri berfirman bahwa Dia di langit.
Q: Iya ustdz.. kitab yang menerangkan sifat-siat wajib bagi Allah, dan yang mustahilnya
A : الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ
(Yaitu) Tuhan Yang
Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy. (Thoha:5) dan banyak hadits yang
mengatakan bahwa Allah di atas langit.
Q : Ustdz.. kalo nanya lagi Arsy itu apa gimana?
A : Singgasana, bagaimananya tidak bisa kita ketahui, karena ga ada ilmunya. Kata ulama "mengaku tidak tahu adalah setengah dari ilmu".
Alhamdulillah, kajian
kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari
Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita
tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul
majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya
Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment