Kajian Online WA Hamba الله
SWT
Selasa, 2 Februari 2016
Narasumber : Ustadzah
Malik
Rekapan Grup Nanda M108 (Riza)
Tema : Syakhsiyah Islamiyah
Editor
: Rini Ismayanti
PENGHALANG MENGENAL ALLAH
Walaupun ayat-ayat
Allah sama, ada ayat-ayat qauliah maupun kauniah adalah terbuka kepada siapa
saja yang ingin membaca dan menelitinya , namun terdapat berbagai halangan yang
akan berhenti di hadapan kita yang didukung oleh iblis dan hawa nafsu untuk
memastikan anak cucu adam terus berada di dalam kesesatan dan jauh dari
petunjuk Allah SWT. Halangan-halangan ini muncul dalam bentuk sifat-sifat
peribadi yang berpuncak dari syahwat seperti nifaq, takabbur, zalim, dusta dan
sifat-sifat salah faham atau syubhat seperti jahil, ragu-ragu,
menyimpang. Kesemua ini menggambarkan kekufuran terhadap Allah SWT.
Sifat yang berasal
dari penyakit syahwat
1. Fasiq
Yaitu orang-orang yang melanggar janji Allah, memutuskan apa yang diperintahkan oleh Allah menghubungkannya dan mereka melakukan bencana di atas muka bumi.
Dalil
2:26-27: Sesungguhnya Allah tidak malu menjadikan nyamuk untuk menjadi perumpamaan atau benda yang lebih hina daripadanya. Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa yang demikian itu suatu kebenaran dari Tuhan tetapi orang-orang yang kafir berkata: Apakah maksud Allah dengan perumpamaan ini ?
59:19: Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah lalu Allah menjadikan mereka lupa terhadap diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasiq.
Yaitu orang-orang yang melanggar janji Allah, memutuskan apa yang diperintahkan oleh Allah menghubungkannya dan mereka melakukan bencana di atas muka bumi.
Dalil
2:26-27: Sesungguhnya Allah tidak malu menjadikan nyamuk untuk menjadi perumpamaan atau benda yang lebih hina daripadanya. Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa yang demikian itu suatu kebenaran dari Tuhan tetapi orang-orang yang kafir berkata: Apakah maksud Allah dengan perumpamaan ini ?
59:19: Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah lalu Allah menjadikan mereka lupa terhadap diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasiq.
2. Sombong
Adalah orang yang hatinya ingkar dan membantah terhadap ayat-ayat Allah dan mereka tidak beriman dengan Allah
Dalil
16:22 : Orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhirat, hati mereka ingkar dan mereka itu orang-orang yang sombong
40:35: Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa keterangan yang sampai kepada mereka. Amat besarlah kebencian di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman (terhadap mereka). Demikianlah Allah mengecap/ menutup tiap-tiap hati orang yang sombong lagi ganas.
40:56 : Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa keterangan
7:12: Allah telah menghalau Iblis dari syurga karena bersikap sombong dan tidak mau tunduk kepada arahan Allah.
Adalah orang yang hatinya ingkar dan membantah terhadap ayat-ayat Allah dan mereka tidak beriman dengan Allah
Dalil
16:22 : Orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhirat, hati mereka ingkar dan mereka itu orang-orang yang sombong
40:35: Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa keterangan yang sampai kepada mereka. Amat besarlah kebencian di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman (terhadap mereka). Demikianlah Allah mengecap/ menutup tiap-tiap hati orang yang sombong lagi ganas.
40:56 : Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa keterangan
7:12: Allah telah menghalau Iblis dari syurga karena bersikap sombong dan tidak mau tunduk kepada arahan Allah.
3. Zalim
Dalil
Dalil
61:7: Siapakah yang
terlebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang
dia diseru kepada Islam ? Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang
yang zalim.
32:22 : Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang diberikan peringatan dengan ayat-ayat tuhannya kemudian dia berpaling daripadanya.
32:22 : Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang diberikan peringatan dengan ayat-ayat tuhannya kemudian dia berpaling daripadanya.
4. Dusta
Dalil
Dalil
2:10 : Dalam hati
mereka ada penyakit (syak wasangka) lalu ditambah Allah penyakit itu dan untuk mereka
itu siksa yang pedih karena mereka berdusta.
77:9-19: Kecelakaan bagi mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah.
77:9-19: Kecelakaan bagi mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah.
5. Banyak dosa
Dalil
83:14 : Berkarat hati mereka karena dosa yang mereka lakukan.
Semua sifat-sifat yang disebutkan di atas tadi akan berakhir dengan kemurkaan dari Allah SWT. Walau bagaimanapun sifat-sifat ini bisa diobati dengan usaha yang penuh mujahadah. Manakala kelompok kedua adalah sifat-sifat yang berasal dari penyakit syubhat yang ada pada personal seseorang.
83:14 : Berkarat hati mereka karena dosa yang mereka lakukan.
Semua sifat-sifat yang disebutkan di atas tadi akan berakhir dengan kemurkaan dari Allah SWT. Walau bagaimanapun sifat-sifat ini bisa diobati dengan usaha yang penuh mujahadah. Manakala kelompok kedua adalah sifat-sifat yang berasal dari penyakit syubhat yang ada pada personal seseorang.
6. Jahil
Dalil
39-65: Orang-orang yang tidak mengambil iktibar dari wahyu
39-65: Orang-orang yang tidak mengambil iktibar dari wahyu
7. Ragu-ragu
Dalil
Dalil
22:55: Orang-orang
kafir sentiasa di dalam keraguan
8. Menyimpang
Dalil
Dalil
5:13 : Oleh karena
mereka melanggar perjanjian , Allah kutuk mereka dan menjadikan hati mereka
keras sehingga mereka mengubah kalimat Allah.
9. Lalai
Dalil
Dalil
7:179 : Mereka
memiliki hati, mata dan telinga tetapi semuanya tidak difungsikan dan mereka
menjadi seperti binatang lalu disediakan kepada mereka jahannam.
Semua sifat-sifat yang
berpuncak dari syubhat ini akan berakhir dengan kesesatan karena ia menghalangi
dari menerima hidayah dari Allah. Fenomena ini boleh diobati dengan ilmu-ilmu
Islam yang di dapati lalu diaplikasikan dalam bentuk amalan .
Wallahu'alam
TANYA JAWAB
Q : Bunda bagaimana
cara kiat kita untuk terhindar dari penyakit syahwat tersebut bun ?
A : Perkuat hubungan dengan Allah...perbaharui niat dalam setiap aktivitas...terus pelajari Islam, terus bersama orang-orang sholih pelajari kisah orang-orang terdahulu......perbanyak doa insyaAllah
A : Perkuat hubungan dengan Allah...perbaharui niat dalam setiap aktivitas...terus pelajari Islam, terus bersama orang-orang sholih pelajari kisah orang-orang terdahulu......perbanyak doa insyaAllah
Q : Bund, bagaimana
caranya menasehati orang yang sombong, sedang yang dinasehati itu termasuk
orang yang anti dgn nasehat, ngeyel, & keras kepala?
A : Sayangku ketika melihat kemungkaran ubahlah ia dengan tanganmu kuasamu jika tak bisa ubahlah dengan lisanmu dan jika tak bisa juga ubahlah dengan hatimu dan selemah-lemahnya iman demikian Rosulullah mengajarkan....nah untuk prmasalahanmu, jika memang engkau mampu menasihatinya nasihati sampaikanlah kebenaran sehingga lepas sudah kewajibanmu dan biarkan Allah yang mengubah hatinya....jika tak mampu minta bantuan orang lain jika tetap juga begitu doakan ya..
A : Sayangku ketika melihat kemungkaran ubahlah ia dengan tanganmu kuasamu jika tak bisa ubahlah dengan lisanmu dan jika tak bisa juga ubahlah dengan hatimu dan selemah-lemahnya iman demikian Rosulullah mengajarkan....nah untuk prmasalahanmu, jika memang engkau mampu menasihatinya nasihati sampaikanlah kebenaran sehingga lepas sudah kewajibanmu dan biarkan Allah yang mengubah hatinya....jika tak mampu minta bantuan orang lain jika tetap juga begitu doakan ya..
Q : Tapi penyakit yang
paling susah dihindari itu "ragu-ragu" bun.. Meskipun telah
melibatkan Allah, tapi tetap aja keraguan ga bisa hilang
A : Terus saja berprasangka baik kepada Allah dan berdzikirlah.
A : Terus saja berprasangka baik kepada Allah dan berdzikirlah.
4. Mau tanya Bunda,
jika salah satu sifat ada dalam diri bagaimana kita menjauhi sifat
tersebut? Adakah dzikir nya supaya sifat tersebut hilang.
A : Semua lafadz dzikir melembutkan hati sayang..
A : Semua lafadz dzikir melembutkan hati sayang..
Q : Adakah ghibah yang
di bolehkan? Sebagai salah satu dari penyakit hati.
A : Tidak ada ghibah yang
dibolehkan sayang…
Q : Assalamualaikum..
Maaf keluar dari topik bund.. Mana yang lebih didahulukan, solat witir atau tahajud
bund? Boleh dilakukan keduanya kan?
A : Wa'alaikumussalam. Keduanya utama sayang. Iya boleh dilakukan keduanya setelah tahajjud ditutup dengan witir.
A : Wa'alaikumussalam. Keduanya utama sayang. Iya boleh dilakukan keduanya setelah tahajjud ditutup dengan witir.
Q : Jika pekerjaan
banyak sehingga kita sangat sibuk apakah itu artinya Allah sudah melupakn kita
bun? Jika seorang hamba diujii trus tiada henti apakah itu tanda bahwa Allah
mengingtkan kita bun?
A : Sayangku yang
dicintai Allah....selalu berpositif thinking dengan apapun yang berlaku
bukankah kata Rosulullah bahwa seorang muslim itu adalah makhluk yang
unik...ketika ia ditimpa musibah ia bersabar dan ketika diberi Allah kenikmatan
ia bersyukur....sungguh setiap episode kehidupannya adalah kebaikan.
Q : Ragu ragu tuh gimana maksudnya ya bu???? Nah kalo kadang sholeh kadang nggak tuh istilahnya masuk ke poin yang mana bu?
A : ketentuan Kitabullah, Kepastian qiyamat, dan keadaan Qada' Qadar.
Keragu-raguan akan membuat seseorang bingung atau bahkan santai bebas nilai menjalani kehidupan. Kadang sholeh kadang tidak itu masuk katagori LALAI
Q : usth...apa yg d maksud dg dzalim d syubhat ? Kedzaliman yg sprti apa yg bs menghalangi kt u mengenal Allah...jazakillah khair
A : Dzalim itu orang yang berbuat kerusakan di muka bumi maupun berdusta terhadap ayat Allah. Suka membuat aturan sendiri yang bukan haknya.
Syubhat itu hukum atas perbuatan yang 'remang-remang' atau tidak jelas halal haramnya. Jika kita sering melakukan hal yang syubhat maka lama-lama akan membuat hati jadi lalai, sombong, dzalim dan jauh dari Allah.
Q : Ustadzah... Klo orang sudah dapat hidayah... Apakah mungkin masih bisa bermaksiat atau melakukan dosa lain ?
A : Masih mungkin Bun. Hidayah itu perlu dijaga dan dipelihara. Jika hanya dinikmati tanpa disyukuri dan diperjuangkan tentu mudah hilang
Alhamdulillah, kajian
kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari
Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita
tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul
majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya
Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment