Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk sesiapa di sini di situ dan di mana saja. Dan semoga rahmat cinta sayang Allah tercurah itu kita. Dan semoga berkat barakah muthlaq Tuhan senantiasa tercurah tuk sesiapa yang khususnya membaca tulisan salam barusan. Janji cinta untuk semoga tidak mencelakai diri sendiri dan Anda. Aamiin
Ini mau bahas apa Bunda? Riba? Dialog yaaa. Heuheu
Riba dan turunannya
Kandungan Islam ada aqidah, akhlaq dan Syariah. Syariah ada Ibadah mahdhoh (ritual reliji) dan Muamalah. Kalau saya bilang sih ibadah sisi Muamalah. Syariah itu sumbernya ya Alquran dan Hadits plus Ijma' juga Qiyas dan seterusnya termasuk Ijtihad. Alquran gak hanya sekedar teks dan bahkan mush-haf. Namun ia pun bisa mengandung konteks. Terutama saat Alquran itu berdialektika. Begitu juga Hadits.
Semua saling terkait satu sama lain. Perlu olah bahasa, olah pikir dan olah rasa. Terjemahan manusia manapun belum tentu valid dan benar. Makanya manusia level manapun dalam sholatnya ya harus baca ihdinashshiraathal mustaqiim. Kita jahil. Dimita minta petunjuk jalan lurus.
Nah.. ada 3,5% ayat ayat ibadah mahdhoh dan 96,5% ayat ayat muamalah. Kita manusia ini hanya mereka reka, menafsirkan, menerjemahkan atas teks dan konteks Alquran dan Hadits. Inilah yang disebut FIKIH. The nature of fiqh is beda pendapat. Karena ketika teks itu berubah jadi terjemahan, maka OTOMATIS si akal ini memegang peran utama. Inilah FIKIH.
Sehingga fikih ada yang Fikih Ibadah dan Fikih Muamalah. Hukum asal dari fikih Muamalah adalah SEMUA HARAM sampai ada perintahnya. | Gak boleh kreatif. Gak boleh mengada-adakan sesuatu yang baru. Hukum asal dari fikih muamalah adalah SEMUA BOLEH sampai ada dalil keharamannya atau larangannya. | Silahkan inovatif. Silahkan mengada adakan sesuatu yang baru.
Nah. Riba ini masuk fikih Muamalah. Sehingga kita cukup cari tahu apa saja larangan terkait Riba. Selebihnya ya BOLEH. Ralat dikit.. hukum asal dari fikih IBADAH adalah semua haram sampai ada perintahnya.
Riba. Apa itu Riba?
wa ahallaLaahul bay'a waharranarribaa
Dan Allah sungguh telah dan sedang dan akan menghalalkan jual beli dan sungguh telah dan sedang dan akan mengharamkan Riba
Jual beli dilawankan dengan Riba. Sehingga ketemulah rumus:
Dimana ada jual beli yang sah maka di situ pasti tidak ada Riba. | Dimana ada riba maka di situ pasti tidak ada jual beli yang sah.
Padahal profit atau hasil itu logis hadir jika dan hanya jika melalui jual beli. Baik jual beli barang, jasa, manfaat, dan sejenisnya. Itu rumusnya.
Secara umum ada beberapa jenis riba.
Misalnya:
1. Utang piutang kok minta kelebihan tambahan. Nah ini riba qardh. Riba atas pinjaman yg disebabkan skema apapun.
2. Pertukaran barang ribawi yang gak sejenis dan atau gak senilai/setara dan atau gak kontan. Misalnya tuker menukar antar mata uang emas, perak dll. Ya harus setara, senilai sejenis, dan kontan. Atau kena riba fadhl.
3. Pinjaman atau pinjam meminjam itu kan risikonya ya rugi atau impas. Klo pinjam meminjam kok MINTA untung nah ini akan kena riba jahiliyah.
4. Bisnis itu kan risikonya ya untung atau rugi atau impas. Klo bisnis kok minta PASTI untung misal X% dari pokok modal ya ini gak logis dong. Sehingga kena Riba Nasi'ah.
Turunan dari Riba bisa macem2 sih. Tapi kuncinya itu aja. Klo kunci atau rumusnya dipegang nanti mau dikasih case kayak apapun bisa mencermati nanti transaksi itu Riba atau bukan.
Udah. Itu aja prolognya. Silahkan tanya dan jawab.
Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamualaikum wr.wb
--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Rabu, 23 Februari 2016
Narasumber : Ustadz Ahmad Ifham
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta
Kajian Online Telegram Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment