Saat Hati Terpaut Menggunakan Jilbab

Embun Pagi

Ahad, 20 Maret 2016

Saat Hati Terpaut Menggunakan Jilbab

Bunda Mien (Admin M5 Kajian Online Hamba Allah)

Alhamdulillah, akhirnya aku semakin banyak dipakai wanita muslim Indonesia.
Alhamdulillah juga, banyak artis dan orang-orang  terkenal mulai menyukaiku.

Alhamdulillah aku juga tidak lagi dituding kolot dan tidak modis, sebab aku sekarang menjadi pusat mode wanita Indonesia, aku yang dulu disepelekan dan di taruh di pojok-pojok gelap, kusam dan kumuh kini makin bersinar dan sudah masuk butik serta mall- mall besar.

Aku tidak malu lagi tampil di depan umum, di pesta-pesta bergengsi dan pertemuan-pertemuan berkelas.

Alhamdulillah wujudku sekarang sudah sempurna di beberapa kalangan, dari semula berbentuk selendang yang hanya bertengger di kepala dan pundak, kemudian bentuk minimalis segi empat dengan hiasan pernak perniknya, kini aku makin cantik dan sempurna sesuai syar'i di beberapa kelompok.

Tetapi aku juga suka sedih melihat ibu negara saat ini, para mentri dan bahkan mantan presiden wanita dari 200 juta umat islam Indonesia tidak menyukaiku, tidak melirik dan memakai aku, dan masih banyak juga gadis-gadis cantik Indonesia anak dari ayah dan ibu yang mengaku muslim tetapi belum menyukaiku. Banyak juga wanita-wanita  dewasa belum tertarik untuk menggunakan aku.

Padahal aku bukanlah sekedar model penghias kepala. Aku bukan sekedar kain berwarna warni yang dipakai sebagai penutup kepala, aku bukan sekedar gengsi dan bukan pula untuk menarik perhatian orang. Tetapi aku adalah bukti sebuah cinta dan tulusnya keta'atan.

Aku adalah identitas dari pemakaiku. Aku adalah pembeda antara yang muslimah dan bukan muslimah. Aku adalah saksi teguhnya hati pemakaiku dalam menahan ego dunia yang mengagungkan rambut sebagai mahkota wanita.

Aku bukan kain penutup kepala biasa, tetapi aku adalah kehormatan dan martabat, aku pelindung dan penjaga pemakaiku dari mata jahat dan dari gangguan iblis yang selalu menggoda manusia dan menjerumuskannya.

Tetapi tantangan dan perjuanganku masih panjang dan berat. Banyak gadis yang memakaiku hanya sekedar karena ingin terlihat cantik dan menarik dimata lawan jenisnya dan bukan sebagai pelindung dan penjaga kehormatannya.

Banyak wanita dewasa memakaiku hanya terpaksa untuk menjaga martabatnya, untuk tidak kena sangsi di instansinya dan untuk bisa masuk dalam pergaulan komunitas yang berjilbab.

Aku bukan kain penutup kepala biasa, tetapi aku menjaga pemakaiku kelak dari jilatan api neraka. Aku bukan belenggu, tetapi aku adalah bukti iman dan keta'atan pada Sang Pencipta. Aku menjadikan pemakaiku seindah-indah perhiasan dunia dan menjadikannya calon bidadari surga.

Aku bukan kain penutup kepala biasa, tetapi aku wujud dari keikhlasan menjalankan seruan Allah dalam al-Quran.

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tdk diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS;Al-Ahdzab :59)

Div BBnA-HA/A/118/20/III/2016

===================================

 Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net

Follow us

 twitter : @kajianonline_HA
 fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
 Web : www.hambaAllah.net
 IG : @hambaallah_official
 Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA

Ayo kirim karyamu;

 Akhwat
 Tuwuh +6281290734391
 Anna +6287788217444

 Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466

posted by
EmbunPagi
www.hambaAllah.net

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT