Istighfar

Embun Pagi

Ahad, 10 April 2016

 Istighfar

 Alfan Mutaqin (Asatidz Kajian Online Hamba Allah)

Istighfar, kalimat yang cukup pendek, akan tetapi memiliki makna yang begitu dahsyat, bermakna yang sangat dalam, begitu indah dalam hidup kita, di dunia dan di akhirat.

Istighfar memiliki 2 makna.

Pertama, setiap kali kita mengucapkan astagfirullahal 'adzim, bermakna kita meminta ampunan kepada Allah, meminta diampuni kesalahan kita, dan meminta ditutupi aib-aib kita. Semakin sering kita beristighfar maka semakin bersih diri kita dari dosa, dari kesalahan, juga dari aib-aib yang kita tutupi. Karena itu Allah sangat menyukai hamba-Nya yang selalu beristighfar.

Kerana tidak seorangpun diantara kita yang bersih dari dosa, maka beristighfar menjadi kewajiban, dan kebutuhan kita, agar Allah dapat mengampuni dosa kesalahan kita, memaafkan kesalahan kita dan menutupi aib kita.

Kedua, setiap kali kita mengucapkan astagfirullahal'adzim, berarti kita minta kepada Allah, memohon kepada Allah dengan amat sangat agar Allah memperbaiki hidup kita, menguatkan aqidah kita, menjadikan kita nikmat (khusyuk)  dalam ibadah, menjadikan kita berakhlak mulia.

MasyaAllah, satu ucapan dengan memiliki makna dua keinginan, karena itu tidak heran hamba Allah yang bersungguh-sungguh beristighfar tampak dalam kehidupannya semakin berkah, semakin membawa kebaikan
dan perbaikan, semakin bahagia, tenang, senang, menyenangkan, di dunia dan di akhirat.

Karena itu Rasulullah shallallahu’alaihi wassallam bersabda, "Barangsiapa yang mebiasakan dirinya selalu beristighfar kepada Allah, maka Allah mudahkan ketika dalam kesulitan, Allah gembirakan saat kesedihan, dan Allah memberi rezeki dari jalan yang tidak pernah diduga." (HR. Bukhari)

Kemudian dalam Al-Qur'an surat Nuh ayat 10-12, Allah Subhanahu wata’ala  berfirman :

"Beristighfarlah kepada Tuhanmu - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun - niscaya Dia aka nmengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS : Nuh ; 10-12)
Beristighfarlah kita kepada Allah, niscaya Allah turunkan musim hujan yang berkah,  Allah mudahkan kita mendapatkan rezeki,  Allah hadirkan di tengah kita generasi-generasi yang soleh, generasi rabbani, kemudian Allah makmurkan negeri kita, Allah sejahterakan kehidupan kita, Allahu Akbar.

Jadi, istighfar bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan kita, Kerena itulah Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam tidak bangun dari tempat tidur, kecuali baginda beristighfar 70 kali, dalam hadist lain menyatakan sebanyak 100 kali. Padahal Nabi dan Rasul yang maksum, dijamin masuk syurga, bebas dari dosa, (tapi) begitu hebat istighfarnya kepada Allah. Apalagi kita yang banyak dosa. Astagfirullahal 'Adzim, ampunilah dosa kami Ya Allah.

Div BBnA-HA/A/130/10/IV/2016

===================================

 Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net

Follow us

 twitter : @kajianonline_HA
 fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
 Web : www.hambaAllah.net
 IG : @hambaallah_official
 Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA

Ayo kirim karyamu;

 Akhwat
 Tuwuh +6281290734391
 Anna +6287788217444

 Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466

posted by
EmbunPagi
www.hambaAllah.net

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT