Embun Pagi
Kamis, 14 April 2016
Ketika Anakku Menggenap
Azizah Bunda Azzam (Asatidz Kajian Online Hamba Allah)
Tiba-tiba hp berbunyi, ada notif WA masuk.
" Asalammu'alaikum, bunda. Apa kabar? Hari ini saya akad nikah. Doakan ya bun, semoga lancar dan berkah."
"Barakallahu laka wabaraka 'alaika wajama'a baina kuma fii khaiir." Balasku.
Betapa aku merasakan seperti menjadi ibu buatnya.
Pemuda yang sudah kuanggap seperti anakku.
Pemuda yang sudah kuanggap seperti anakku.
Tulus kuberdoa untuk satu niatan sucinya menggenap di hari
ini. Taukah kau kak, saat ini kau telah membuka gerbang kehidupan
barumu,
Kau akan belajar bagaimana menjadi seorang qawwam untuknya. Dan sadarilah dia yang terbaik yang ditakdirkan Rabbmu untuk menjadi belahan jiwamu.
Kau akan belajar bagaimana menjadi seorang qawwam untuknya. Dan sadarilah dia yang terbaik yang ditakdirkan Rabbmu untuk menjadi belahan jiwamu.
Percayalah ketika gerbang itu telah kau buka bersamanya,
maka kau akan menemukan dunia baru yang mungkin berbeda dengan apa yabg
telah kau jalani selama ini.
Bisa jadi kau menatap taman yang begitu indah di hadapanmu,
kau temui bunga-bunga berwarna warni yang menyejukkan mata. Kau akan
dapatkan daun-daun menghijau yang membisikkan irama, semilir angin yang
mungkin bisa melenakanmu.
Taukah kau tentang perumpamaan itu anakku. Taman itu ibarat
kehidupanmu yang baru brsamanya. Kau lihat bunga-bunga cantik? Itulah
awal kehidupan pengantin baru. Semua serasa indah,
Kau lihat pohon yang kokoh mengakar dengan daun-daun yang menghijau dan semilir angin?
Itu ibarat proses perjalananmu brsamanya di jalan dakwah ini.
Kau lihat pohon yang kokoh mengakar dengan daun-daun yang menghijau dan semilir angin?
Itu ibarat proses perjalananmu brsamanya di jalan dakwah ini.
Kau harus jadi laki2l-laki yabg kuat untuk menopangnya. Kau
harus menyadari satu firman-Nya bahwa istri dan anak-anakmu adalah
fitnah bagimu.
Maka jagalah ia senantiasa dalam fitrahnya. Jangan sampai
dia melenakanmu di atas jalan Rabbmu. Taman itu tak akan pernah steril
dari yang namanya gulma. Begitu kan nak? Begitu juga dengan perjalanan
rumah tangga barumu. Ibarat air maka ia akan beriak
Pun laksana gelombang, maka ia akan senantiasa berbuih. Tapi kau tau kak? Gelombang seganas apapun ia menggulung, maka ia tak akan pernah mengkhianati janji untuk selalu menemui pantainya.
Pun laksana gelombang, maka ia akan senantiasa berbuih. Tapi kau tau kak? Gelombang seganas apapun ia menggulung, maka ia tak akan pernah mengkhianati janji untuk selalu menemui pantainya.
Sama seperti mu, dia ibarat pantai itu. Maka berjanjilah
untuk satu kesetiaan bersama dalam suka dan duka. Doa bunda untuk akadmu
hari ini kak.
Spesial for taufik el ghony
Sindang barang 1 april 2016
Div BBnA-HA/A/131/14/IV/2016
============================== =====
Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net
Follow us
twitter : @kajianonline_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
Ayo kirim karyamu;
Akhwat
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment