Kajian Online WA Hamba الله
SWT
Selasa, 5 April 2016
Narasumber : Ustadzah
Tribuana
Rekapan Grup Nanda M103 (Mietha)
Tema : Syakhsiyah Islamiyah
Editor
: Rini Ismayanti
Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita
selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan
sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya.
Shalawat beriring
salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam,
Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada
keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari
akhir nanti. InsyaAllah aamiin.
UKHUWAH
ISLAMIYAH
Manusia adalah makhluk
ciptaan Allah, manusia adalah mkhlluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa
bantuan orang lain. Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin sudah menjadi
keharusan bagi setiap muslin untuk menjaga hubungan dengan baik, baik dalam
lingkup keluarga, masyarakat, maupun dengan Negara. Dalam ajaran agama islam
semua manusia sama statusnya di mata Allah, yang membedakan hanya dari tingkat
ketaqwaan seseorang. Islam mendidik umatnya melarang besifat individuals,
tetapi selalu menyuruh umatnya untuk selalu menjalin hubungan kepada sesamanya,
yang dalam agama dikenal dengan ukhuwah islamiyah. Ukhuwah Islamiyah tersebut
seharusnya menjadi spirit baru dalam kehidupan beragama, sehingga agama
menjadikan sebuah suasana yang menyejukkan, bukan yang menebar
kebencian. ukhuwah (persaudaraan) dengan orang Islam tidak menjadi ukhuwah
Islamiyah, ketika disertai dengan sikap saling merugikan dan mendhalimi.
Tetapi, ketika persaudaraan dengan orang lain meskipun berbeda keyakinan, pada
saat itu juga persaudaraan itu menjadi ukhuwah Islamiyah.
1. Pengertian Ukhuwah
Islamiyah
Kata ukhuwah berasal
dari bahasa arab yang kata dasarnya adalah akh yang berarti saudara, sementara
kata ukhuwah berarti persaudaraan.
Adapun secara
istilah ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang
dikaruniakan Allaah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan
perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya
terhadap saudara seakidah. Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling menolong,saling
pengertian dan tidak menzhalimi harta maupun kehormatan orang lain yang semua
itu muncul karena Allah semata.
2. Dasar Hukum Ukhuwah
Islamiyah
إِنَّمَا الْمًؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ
“Sesungguhnya
orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara
kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian
mendapatkan rahmat.” (QS al-Hujurat :10)
واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan
tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat
Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan
antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran :103)
مَثَلُ الْمُؤْ مِنِينَ فِى تَوَ ادَّهِمْ وَ تَرَاحُمِهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌتَدَاعَى لَهُ سَا ئِرُ ا لْجَسَدِ بِا لسَّهَرِ وَا لْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal
saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu
jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit, maka seluruh jasad juga
merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
الْمُسْلِمُ أَخُو لْمُسْلِمِ لَايَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِى حَا جَةِ أَخَيَهِ كَانَ اللهُ فِى حا جَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَتً مِنْ كرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَة
“Orang muslim adalah
saudara muslim lainnya, ia tidak akan menganiayanya dan tidak akan
menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa ada didalam keperluan saudarany
maka Allah ada didalam keperluannya. Barangsiapa menghilangkan suatu kesukaran
dari orang muslim, maka Allah akan menghilangkan satu kesukaran-kesukaran yang
ada pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka
Allah akan menutupi (aibnya) pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Hikmah dan Manfaat
Ukhuwah Islamiyah
Ada beberapa hikmah
yang harus kita ambil pelajaran untuk menjalin ukhuwah islamiyah dalam
kehidupan kita sehari-hari sehingga Allah SWT senantiasa menurunkan berkah
didunia ini antara lain :
a.
Terciptanya solidaritas yang kuat antara sesama muslim
Dengan adanya saling tepo seliro, merasakan kebahagiaan ketika orang lain bahagia dan merasakan kesedihan ketika orang lain ditimpa musibah, akan membuahkan sikap solidaritas yang kuat diantara sesama muslim. Seorang muslim akan lebih peduli dan memberikan perhatian yang lebih kepada saudaranya sesama muslim. Dari sikap inilah Islam dan kaum muslimin akan makin kuat dalam berbagai hal, termasuk secara ekonomi sehingga terhindar dari jurang kemiskinan.
Dengan adanya saling tepo seliro, merasakan kebahagiaan ketika orang lain bahagia dan merasakan kesedihan ketika orang lain ditimpa musibah, akan membuahkan sikap solidaritas yang kuat diantara sesama muslim. Seorang muslim akan lebih peduli dan memberikan perhatian yang lebih kepada saudaranya sesama muslim. Dari sikap inilah Islam dan kaum muslimin akan makin kuat dalam berbagai hal, termasuk secara ekonomi sehingga terhindar dari jurang kemiskinan.
b.
Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa
Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih sayang terhadap muslim lainnya, dan kasih sayang itu diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa nikmatnya kebersamaan sebagai umat Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak mudah di adu domba yang sarat akan perpecahan. Apalagi dengan sikap ikhlas karena mengharap ridha Allah.
Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih sayang terhadap muslim lainnya, dan kasih sayang itu diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa nikmatnya kebersamaan sebagai umat Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak mudah di adu domba yang sarat akan perpecahan. Apalagi dengan sikap ikhlas karena mengharap ridha Allah.
c.
Terciptanya kerukunan hidup antara sesama warga masyarakat.
Apabila seorang muslim mampu menghargai dan menghormai orang lain dalam berbagai hal, termasuk menghormati dan menghargai terhadap adanya perbedaan, baik dalam hal bahasa, budaya, maupun pemahaman agama yang sarat akan perbedaan mazhab dan pendapat, kita akan merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai atas dasar ukhuwah Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas kasih sayang Allah kepada semua hamba-Nya.
Apabila seorang muslim mampu menghargai dan menghormai orang lain dalam berbagai hal, termasuk menghormati dan menghargai terhadap adanya perbedaan, baik dalam hal bahasa, budaya, maupun pemahaman agama yang sarat akan perbedaan mazhab dan pendapat, kita akan merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai atas dasar ukhuwah Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas kasih sayang Allah kepada semua hamba-Nya.
Wallahu a'lam
TANYA
JAWAB
Q
: Bagaimana caranya menasehati
teman yang sebaya dengan kita? Jabatan berbeda namun sebaya..ketika teman kita
kurang tepat dengan pekerjaan yang dia kerjakan namun ana bingung gimana mau
menyampaikan nya..tipe teman itu keras kepala,semua di anggap mudah.. Ana takut salah
tanggap,,sementara 1 kantor.. Jazakillah
bunda...
A : Disampaikan secara baik dan santun...ketika
sudah kita nasihati dan tidak mempan ya sudah biarkan saja
Q : Bunda mau bertanya, bagaimana hukumnya kita
bergaul dengan teman yang suka meminum minuman beralkohol? Maksut saya berteman
dengan dia untuk pelan-pelan merubahnya. Tapi udah beberapa tahun ini masih
tidak berhasil, yang ada dia makin bandel dan saya pun mulai lelah mendekatinya
karena jadi terkadang saya pun ikut keluar sama dia walaupun tidak minum. Bagaimana
ya bunda? Lanjut mendekati atau jauhi saja?
A : Jauhi saja.
Q : Satu lagi bunda, ukhuwah kita terdekat di
keluarga. Tapi dakwah yang paling berat itu kekeluarga (menurut saya) bagaimana
cara mendekati keluarga agar bisa lebih memahami islam ya bunda?
A : Kalo dengan lisan tidak mempan...tunjukkan dengan
akhlak yang baik...insyaAllah keluarga akan membenarkan kita...tetap santun kepada
keluarga bagaimanapun kondisi mereka.
Break The Limit
Beberapa hari yang
lalu saya berkesempatan memberikan training di Bandung. Karena acara dimulai
jam 13.00 maka saya berangkat dari Jakarta pukul 9.30. Ketika mulai memasuki
tol ke arah Sadang, di belakang saya ada sebuah mobil Lexus berwarna hitam yang
melaju dengan kecepatan tinggi. Tetapi yang saya suka walaupun ia melaju dengan
kecepatan tinggi, ia tidak memaksakan kehendak.
Jika mobil di depannya
tidak mau memberi jalan, maka ia yang mengalah dengan mengambil jalan ke kiri
dahulu baru kemudian balik lagi ke jalur kanan.
Supaya tidak ngantuk
karena saya menyetir sendirian dan tertarik dengan cara menyetir si mobil hitam
ini, iseng-iseng saya membuntuti mobil tersebut dari belakang. Saya ikuti cara
ia menyetir, termasuk kecepatannya. Ketika tidak ada mobil lain di tol, kecuali
mobil tersebut dan mobil saya, mobil hitam tersebut menambah kecepatannya.
Karena sedang membututi, tanpa sadar saya ikut menambah kecepatan mobil saya.
Ketika saya melihat
panel kecepatan, menunjukkan angka 160 km/jam. Padahal selama ini, kecepatan
tercepat yang pernah saya tempuh adalah 140 km/jam, saya tidak berani melaju
diatas itu.
Tapi dengan adanya
mobil yang saya ikuti, saya bisa tembus rekor kecepatan mobil saya. Sesuatu
yang sulit saya lakukan jika tidak ada sparringnya.
Karena saya berhenti
di suatu tempat, saya kehilangan mobil hitam tersebut. Ketika saya mulai memacu
kendaraan lagi, saya coba untuk berlari 160 km/jam lagi. Saya berhasil mencapai
kecepatan tersebut tetapi tidak berani terlalu lama karena belum terbiasa.
Ketika kemudian ada
mobil lain lagi yang melaju dengan kecepatan tinggi dan saya buntuti, saya bisa
masuk lagi ke 160 km/jam dengan durasi yang cukup lama.
Sama seperti kehidupan
ini, seringkali kita merasa sudah maksimal melakukan sesuatu. Kita merasa tidak
mungkin lagi melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Namun kalau kita mempunyai
sparring partner yang lebih hebat dari kita, entah itu seorang atasan, seorang
coach, seorang mentor, role model atau apapun, maka kita bisa terpacu untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Namun jika kita belum
matang belajar dari sparring partner kita dan mencoba untuk mandiri, mungkin
agak sulit bagi kita untuk terus berada di kondisi sama seperti ketika ada
sparring partner. Nantinya jika kita sudah mempunyai pola dan terbiasa, barulah
kita mulai bisa mandiri.
Robert Kiyosaki
mengatakan bahwa PENGHASILAN SESEORG ditentukan 5 ORG TERDEKATNYA. Ilustrasi
saya mengenai kecepatan mobil bisa menjelaskan pernyataan dari Robert Kiyosaki
tersebut.
Jika orang-orang di
dekat kita hanya biasa-biasa saja, maka sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu
yang luar biasa. Namun kalau kita biasa tetapi di sekeliling nya luar biasa,
maka kita akan terpacu untuk juga menjadi luar biasa.
Apakah ada
penjelasannya secara Science ???
Ternyata ada. Di dalam
otak manusia ada sekumpulan sel syaraf yang disebut Mirror Neuron, yang
bertugas meniru apa yang dilakukan oleh orang lain.
Jika di sekelilingnya
orang hebat atau luar biasa, maka Mirror Neuron kita akan meniru mereka
sehingga menjadikan kita juga hebat dan luar biasa. Kalau sebaliknya, maka
Mirror Neuron-pun juga akan meniru yang sebaliknya.
– Siapa MOBIL HITAM
yang akan anda ikuti agar bisa menembus kecepatan anda selama ini ???
– Siapa ORG HEBAT dan
LUAR BIASA yang akan anda ikuti agar bisa menembus batas yang selama ini
membatasi hidup anda ???
TEMUKAN ORG TSB di
grup anda, Ikuti dan Pelajari bagaimana orang orang sukses di Grup ini tsb
memandang dirinya, bagaimana keyakinan dan nilai-nilai kehidupan yang ia
pegang, bagaimana ia membangun kapabilitasnya,bagaimana tingkah lakunya, maka
anda akan mendobrak batas yang selama ini membatasi hidup anda !!!
Allahua'lam....
Selamat berpacu dalam
kebaikan..
Hikmah dari crita di
atas “Carilah teman dekat yang baik akhlaknya”
Alhamdulillah, kajian
kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari
Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita
tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul
majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya
Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment