Kajian Online WA Hamba الله SWT
Kamis, 12 Mei 2016
Narasumber : Bidan
Ratih
Rekapan Grup Nanda M101 (Lalyla)
Tema : Kesehatan
Editor
: Rini Ismayanti
Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga
kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan
sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya.
Shalawat beriring
salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam,
Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada
keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari
akhir nanti. InsyaAllah aamiin
MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN INTIM WANITA
Vagina (dari bahasa
Latin vāgīna, yang makna literalnya "selongsong" atau
"sarung pedang") adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan
uterus ke alat kelamin bagian luar tubuh, yaitu vulva pada mamalia dan marsupiliabetina,
atau kloaka pada burung, dan beberapa
jenis reptilbetina. Serangga dan beberapa jenis
invertebrata betina juga memiliki vagina, yang merupakan bagian akhir
dari oviduk. Vagina merupakan sebagian dari alat reproduksi
pada mamalia betina, seperti halnya penis pada mamalia jantan.
Pada manusia (juga
hewan), ukuran dan bentuk vagina bermacam-macam tergantung etnisnya dan perlu
diketahui untuk keperluan medis dan pembedahan. Vagina berubah secara
drastis ukuran dan bentuknya pada saat terjadinya rangsangan dan persetubuhan.
Berbeda dengan mamalia
jantan yang biasanya hanya mempunyai satu lubang kelamin, mamalia betina
biasanya mempunyai dua lubang kelamin, yaitu uretra dan vagina. Lubang
vagina jauh lebih besar daripada lubang uretra, dan kedua lubang dilindungi
oleh struktur kulit penutup yang disebut labia. Pada
amfibi, burung, reptil, dan monotremata, secara umum saluran
reproduksi hewan bentina oleh para ahli zoologi disebut dengan
nama kloaka; di mana pada spesies-spesies tersebut mungkin terdapat fungsi
tambahan yaitu sebagai saluran usus dan saluran kemih.
Tekstur dinding vagina
dapat menciptakan gesekan pada penis selama hubungan seksual dan
merangsang terjadinya ejakulasi, yang memungkinkan terjadinya
pembuahan. Berbagai infeksi yang ditularkan secara seksual dan
gangguan lainnya dapat mempengaruhi vagina. Karena risiko penularan
penyakit-penyakit tersebut, otoritas kesehatan seperti Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) atau badan-badan kesehatan lainnya kerap menganjurkan praktik
seks yang aman.
Vagina merupakan jalur
keluarnya darah dan jaringan menstruasi dari tubuh. Masyarakat di
negara-negara industri sering menggunakan tampon, mangkuk menstruasi,
dan pembalut wanita untuk menyerap atau menampung carian tersebut.
Cairan vagina terutama berasal dari rahim, leher rahim, dan transudasi
epitel vagina, sedangkan kelenjar Bartholinjuga mengeluarkan sedikit
lubrikasi pada saat rangsangan seksual. Hanya dibutuhkan sedikit lubrikasi
vagina saja untuk membuat vagina menjadi lembab. Cairan vagina mungkin
menjadi sedikit berlebih selama rangsangan seksual, pada
pertengahan siklus menstruasi, beberapa saat sebelum menstruasi, atau
selama masa kehamilan.
Vagina merupakan organ
reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan batas
antara uretra dengan anus sangat dekat, sehingga kuman penyakit seperti
jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang vagina. Untuk itu,
wanita harus rajin merawat kebersihan wilayah pribadinya ini. Infeksi juga
terjadi karena terganggunya kesimbangan ekosistem di vagina. Ekosistem vagina
merupakan lingkaran kehidupan yang dipengaruhi oleh dua unsur utama,
yaitu estrogen dan bakteri Lactobacillus atau bakteri baik. Di sini
estrogen berperan dalam menentukan kadar zat gula sebagai simpanan
energi dalam sel tubuh (glikogen). Glikogen merupakan nutrisi dari
Lactobacillus, yang akan dimetabolisme untuk pertumbuhannya. Sisa metabolisme
kemudian menghasilkan asam laktat, yang menentukan suasana asam di dalam
vagina, dengan potential Hydrogen (pH) berkisar 3,8 - 4,2. Dengan tingkat
keasaman ini, Lactobacillus akan subur dan bakteri patogen (jahat) akan mati.
Di dalam vagina
terdapat berbagai macam bakteri, 95 persen Lactobacillus, 5 persen patogen.
Dalam kondisi ekosistem vagina seimbang, bakteri patogen tidak akan mengganggu.
Bila keseimbangan itu terganggu, misalnya tingkat keasaman menurun, pertahanan
alamiah juga akan turun, dan rentan mengalami infeksi. Ketidakseimbangan
ekosistem vagina disebabkan banyak faktor. Di antaranya kontrasepsi oral,
penyakit diabetes mellitus, antibiotika, darah haid, cairansperma,
penyemprotan cairan ke dalam vagina (douching), dan gangguan hormon
seperti saat pubertas, kehamilan, atau menopause.
Jamur bisa tumbuh
secara alami di seluruh tubuh, terutama jika lembab dan gelap seperti di
vagina. Umumnya bakteri baik (probakteria) terutama acidophilus berusaha
menciptakan lingkungan yang asam agar jamur tidak berkembang biak. Tapi jika
acidophilus sedikit dan kadargula dalam tubuh tinggi, maka jamur akan
mulai berkembang biak. 3 dari 4 perempuan setidaknya mengalami satu kali
infeksi jamur dalam hidupnya. Jika hal ini terus datang lagi, berarti ada yang
salah dengan sistem pertahanan tubuh.
Biasanya infeksi jamur
banyak ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki lipatan lemak seperti
di ketiak dan tentu saja di vagina. Selain karena sistem kekebalan
tubuh yang lemah atau pakaian ketat, ada penyebab tersembunyi lain dari infeksi
jamur di vagina ini, yaitu:
Kadar estrogen rendah
Estrogen memberi makan bakteri acidophilus sehingga jamur tidak mudah muncul, tapi jika kadar estrogen rendah maka jamur akan mudah tumbuh. Karena itu menjelang haid terkadang wanita bisa terkena infeksi jamur akibat menurunnya kadar estrogen. Jika memang mengalami infeksi jamur yang hormonal maka seminggu sebelum haid disarankan untuk mengkonsumsi probiotik, menghindari makanan manis serta makan yoghurttawar.
Estrogen memberi makan bakteri acidophilus sehingga jamur tidak mudah muncul, tapi jika kadar estrogen rendah maka jamur akan mudah tumbuh. Karena itu menjelang haid terkadang wanita bisa terkena infeksi jamur akibat menurunnya kadar estrogen. Jika memang mengalami infeksi jamur yang hormonal maka seminggu sebelum haid disarankan untuk mengkonsumsi probiotik, menghindari makanan manis serta makan yoghurttawar.
Makan terlalu banyak gula
Dimana ada gula maka disitu ada jamur. Lonjakan kadar gula darah menunjukkan banyak glukosa di dalam sistem tubuh yang akan mengundang jamur, karena jamur menyukai glikogen (cadangan glukosa).
Dimana ada gula maka disitu ada jamur. Lonjakan kadar gula darah menunjukkan banyak glukosa di dalam sistem tubuh yang akan mengundang jamur, karena jamur menyukai glikogen (cadangan glukosa).
Menggunakan pantyliners
Jika menggunakan pantyliners agar celana dalam bersih, maka pemikiran yang salah karena pantyliners menyebabkan iritasi ringan yang dapat menurunkan kekebalan kulit dan jamur sangat menyukai lingkungan yang lembab atau udara sedikit. Hal ini karena serat sintetis dari pantyliners menghalangi aliran udara yang membuat jamur nyaman untuk berkembang biak.
Jika menggunakan pantyliners agar celana dalam bersih, maka pemikiran yang salah karena pantyliners menyebabkan iritasi ringan yang dapat menurunkan kekebalan kulit dan jamur sangat menyukai lingkungan yang lembab atau udara sedikit. Hal ini karena serat sintetis dari pantyliners menghalangi aliran udara yang membuat jamur nyaman untuk berkembang biak.
Memiliki eksim vagina
Eksim memicu ruam yang bisa muncul pada jaringan vulva dan vagina. Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis dan iritasi pada beberapa orang sehingga mengembangkan infeksi jamur. Untuk itu, sangat perlu mengobati eksim vagina dan membersihkan jamur dengan segera.
Eksim memicu ruam yang bisa muncul pada jaringan vulva dan vagina. Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis dan iritasi pada beberapa orang sehingga mengembangkan infeksi jamur. Untuk itu, sangat perlu mengobati eksim vagina dan membersihkan jamur dengan segera.
Menggunakan kondom spermisida
Bahan aktif yang terkandung di dalam spermisida bisa mengganggu kekebalan vagina dan memungkinkan bagi jamur untuk mengambil keuntungan. Jika menduga spermisida sebagai penyebabnya, maka pilihlah kondom yang bebas spermisida.
Bahan aktif yang terkandung di dalam spermisida bisa mengganggu kekebalan vagina dan memungkinkan bagi jamur untuk mengambil keuntungan. Jika menduga spermisida sebagai penyebabnya, maka pilihlah kondom yang bebas spermisida.
TANYA JAWAB
Q : Bunda, ini
bahasannya kan organ reproduksi, saya mau tanya ini bun. Cara mengatasi
keputihan itu gimana ya bun? Terus mungkin pernah ada yang pernah ada yang
merasa (maaf) gatal pada daerah kemaluan. Terus itu cara ngobatinnya gimana ya
bun?
A : Selama keputihan berjenis normal gpp...gak perlu bingung,klo keputihan abnormal baru yg diobati.. Klo gatal coba lebih ditingkatkan kebersihannya dan minum antibiotik untuk kewanitaan.
A : Selama keputihan berjenis normal gpp...gak perlu bingung,klo keputihan abnormal baru yg diobati.. Klo gatal coba lebih ditingkatkan kebersihannya dan minum antibiotik untuk kewanitaan.
Q : Mengapa di
sekitaran (maaf) "Ms.V" itu terjadi bentolan yang sakit dan ada
nanahx bun, seperti layaknya yang sering kita lihat bagaikan jerawat yang di
dalamnya ada nanahx..Mohon pnjelasan dan sarannya bun..
Makasih..
A : Biasanya karena kurang kebersihan, daerah sekitar miss v lembab lalu gatal dan timbul benjolan dan bernanah.
Makasih..
A : Biasanya karena kurang kebersihan, daerah sekitar miss v lembab lalu gatal dan timbul benjolan dan bernanah.
Alhamdulillah, kajian
kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari
Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita
tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul
majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya
Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment