Kajian Online WA Hamba الله SWT
Senin, 8 Agustus 2016
Narasumber : Ustadz Meichal
Rekapan Grup Bunda M5
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita
nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul
qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di
JannahNya.
Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah
hasanah kita, pejuang peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT
yakaninya nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat nya semoga
kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. InsyaAllah aamiin.
BANGKITLAH DAN JANGAN JATUHKAN DIRI KITA DARI KEMALASAN
Waktu terus berputar dan tak akan pernah kembali lalu yang akan
tetap bertahan melawan deras nya hiruk pikuk kehidupan mereka yang terus
berjalan sampai kemalasan bosan mengejar diri kita.
Perhatikanlah dgn baik bagaimana الله menjelaskan kepada
kita
"(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui."
(Ash Shoff : 11)
Keimanan yang tdk di jatuhkan dgn keraguan dan Rosululllahu
Sholallahu'alaihim wasalam yang kita jadikan panutan hidup tanpa ada org lain
yang mempengaruhi kebiasaan hidup kita lalu bersungguh-sungguh kita dalam
mendistribusikan kebaikan kepada ummat dgn pengorbanan diri kita.
Karena totalitas kita dalam berbuat untuk menjadi seorang
pejuang atau menjadi hamba yang bertaqwa maka akan datang hadiah besar dari الله untuk kita semua,
yaitu
"Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu
ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu)
ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang
besar."
(Ash Shoff : 12)
(Ash Shoff : 12)
Duhai Pemburu Surga, maka perhatikan dgn baik, dari putaran
hidup yang sdh kita lalui.. Berpa banyak waktu yang tersisa yang kita miliki,
karena kematian belum kita ketahui kapan datang nya, maka sibukkanlah diri kita
dgn Al-Qur'an dan perpanjanglah Do'a saat bersujud. Semoga husnul khotimah
menjadi akhir dalam hidup kita semua
Ada 3 perkara yang harus kita jauhi
Pertama, jauhi tempat di mana kemaksiatan lebih mendominasi dari
pada kebaikan, janganlah beralasan silaturhm jika kerikil Dosa dan kelalaian
lebih memepengaruhi kecuali diri kita bisa mendistribusikan kebaikan untuk
mereka
Kedua, jauhi tempat dimana kedzoliman memiliki makar yang sangat
kuat, karena kejahatan tak akan membuat org baik menjadi baik kecuali mereka
org yang baik merusak kejahatan dgn bersama-sama
Ketiga, jangan biarkan diri kita berlama-lama berteman dgn para
pendurhaka, yang bakhil bershodaqoh dan tdk menghidupkan diri nya dgn
Al-Qur'an.
Saudara-Saudariku yang di muliakan الله
Bersabarlah dgn Sujud Dhuha kalian
Bersabarlah dgn Al-Qur'an yang kalian baca dan kalian hafal
Bersabar dgn Shodaqoh kalian
Bersabarlah dgn selalu menjadi anak yang berbakti
Bersabarlah dgn selalu taat dgn suami
Dan bersabarlah untuk membina putra-putri kita untuk menjadikan
mereka generasi Robbani
Sungguh, bersabarnya kita dgn Ketaqwaan akan menjadi bekal
prestasi kita saat menghadap الله
Barokallahu Lakum Jami'an
TANYA JAWAB
Q : Untuk poin ketiga, bukannya tambah kasihan...kalau ada teman
yang masih bakhil bershodaqoh dan tidak menghidupkan dirinya dengan al quran,
lalu kita tinggalkan ustadz..? siapa tau...suatu saat dia akan berubah. Karena
pernah terjadi dalam pertemanan kami ustadz. Ada salah satu teman seperti itu.
Alhamdulillah....setelah beberapa tahun akhirnya dia mau berubah.
Bagaimana kalau yang bakhil ato yang tidak menghidupkan al qur'an itu dari keluarga kita sendiri misal suami/ istri atau anak kita, apa yang harus kita perbuat/lakukan ustadz?
A : Jangan berlama-lama berteman dengan orang bakhil orang durhaka bukan kita meninggalkan mereka tapi rubah mereka menjadi ahli shodaqoh dan ahlu Qur'an. Perhatikan baik-baik setiap butiran tulisan, karena ada maksud dari apa yang saya tuju
Bagaimana kalau yang bakhil ato yang tidak menghidupkan al qur'an itu dari keluarga kita sendiri misal suami/ istri atau anak kita, apa yang harus kita perbuat/lakukan ustadz?
A : Jangan berlama-lama berteman dengan orang bakhil orang durhaka bukan kita meninggalkan mereka tapi rubah mereka menjadi ahli shodaqoh dan ahlu Qur'an. Perhatikan baik-baik setiap butiran tulisan, karena ada maksud dari apa yang saya tuju
Q : Bersabar dgengan shodaqoh maksudnya apa ust ? Bagaimana jika
kita bershodaqoh lalu bertawasul dengan nya, atau bahkan berharap balasan yang
berlipat dari Allah....?
A : Bertawasul dengan amal ibadah adalah suatu fitrah manusiawi, tema ikhlas bukan kita melepas fitrah Dunia kita. Karena Ikhlas adalah perbuatan yang kita tujukan untuk الله biarpun dalam keadaan terpaksa sekalipun. Seperti sholat shubuh, dalam keadaan mengantuk kita tetap menjalankan kewajiban kita sebagai seorang hamba, itu bagian dari ikhlas. Lalu jika kita kita sholat dhuha atau shodaqoh agar hidup kita berlimpah uang, maka itu adalah fitrah manusia yang tidak di salah kan
A : Bertawasul dengan amal ibadah adalah suatu fitrah manusiawi, tema ikhlas bukan kita melepas fitrah Dunia kita. Karena Ikhlas adalah perbuatan yang kita tujukan untuk الله biarpun dalam keadaan terpaksa sekalipun. Seperti sholat shubuh, dalam keadaan mengantuk kita tetap menjalankan kewajiban kita sebagai seorang hamba, itu bagian dari ikhlas. Lalu jika kita kita sholat dhuha atau shodaqoh agar hidup kita berlimpah uang, maka itu adalah fitrah manusia yang tidak di salah kan
Q : Bagaimana menghadapi ibu mertua yang lisannya selalu
menilai negatif terhadap anak-anaknya sendiri dan menantunya ? Kadang jadi
enggan untuk menjenguknya. Bagaimana menghadapi ibu
yang menganak emaskan salah satu anaknya ? (padahal sudah dewasa dan
berkeluarga) sehingga timbul rasa tidak enak pihak anak-anak yang lain
A : Sifat yang keras harus
leburkan dengan kesungguhan Do'a, kelembutan sikap dan kesantunan tutur kata
Q : Pak....Ada teman yang bilang bahwa berteman
dengan siapapun boleh saja, termasuk pencuri,penjudi,pemabuk...yang penting
kita bisa jaga diri
Nah....saya kurang setuju, bagaimana memberi penjelasan pak?? Terima kasih
Nah....saya kurang setuju, bagaimana memberi penjelasan pak?? Terima kasih
A : Seseorang dilihat dari agama
temannya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa ia
berteman.
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar.
Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala
kekurangan. Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing
sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa
tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon
pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment