Home » , » BUNDAKU MADRASAHKU 2

BUNDAKU MADRASAHKU 2

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, May 18, 2017


Image result for bunda madrasah

REKAPAN KAJIAN ONLINE HAMBA ALLAH
Kamis, 18 Mei 2017
Narasumber : Ustadzah Lilis
Judul Kajian : Bundaku Madrasahku
No. Grup : G1
Editor : Sapta
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Kerap saya menghadapi orang tua yang berbeda dalam menyikapi anak- anaknya dalam belajar. Bergantung pada latar belakang kehidupan orang tuanya.Tapi pada umumnya sebagian besar kurang tepat dalam mengambil sikap karena ketidakpahaman pada psikology anak. Sering saya bertanya pada ibu-ibu China tentang belajar anaknya yang usia SD.

Pada umumnya mereka menjawab bahwa merekalah yang menentukan masa depan anak-anaknya. Mereka yang men-setting anak-anaknya harus belajar apa untuk masa depannya. Anak-anak harus patuh dan mengikuti keinginan orang tuanya. Misal belajar bahasa Inggris, Matematika dan les piano. Namun sangat berbeda dengan ibu- ibu kita.

Ketika saya menganjurkan untuk les bahas Inggris atau lainnya, ibu-ibunya akan bertanya pada anaknya-anaknya, “kamu mau belajar bahasa Inggris, tidak ?".
Sudah pasti, pada umumnya anak akan menjawab " ,tidak !".
Dan sang ibu akan lanjut dengan pembicaraan, "dia belum ada minat dan saya tidak mau memaksakan, nanti dia stress !".

Untuk usia SD anak belum paham apa yang penting bagi dirinya di masa mendatang. Maka untuk usia SD, orang tuanyalah yang berperan menentukan arah anak, maka orang tua harus pandai melihat bakat anak, orang tualah yang mengambil keputusan ya atau tidak. Jadi tidaklah tepat, jika kita mengajak diskusi pada anak SD untuk mengambil pelajaran-pelajaran yang seharusnya dia pelajari.

Anak baru bisa diajak diskusi untuk menentukan apa yang terbaik buat dirinya,adalah di usia SMA. Karena ia mulai mengenal salah dan benar dan melihat dunia ini secara lebih luas. Kapan anak sebaiknya masuk pesantren ? Yang paling tepat adalah usia SMP, usia saat otak membelah ke kiri ke kanan untuk menerima benar salah, perintah dan larangan. Di usia itu sangat tepat diajarkan Fiqih. Mereka jangan diberi ruang untuk menolak,karena hakekatnya Anda sedang menyelamatkannya dari api neraka!

**********************
TANYA JAWAB

Tanya : Anak sulung ana (sampai nangis maksa buat pesantren) Awalnya mau, tapi karena sepupunya idak lolos, mundur lagi niatnya. Akhirnya kami sepakat anak-anak harus ikut kajian tahsin diluar jam sekolah. Sudah tepatkah untuk sementara ini arahan kami (ana dan suami) ustazah? Tahsin anak-anak 3X setiap pekan. Mohon arahan ustadzah.
Jawab : Kewajiban mendidik ada pada orang tua. Bentuknya seperti apa dikembalikan pada orangtua. Hanya, di zaman ini sulit menjaga dan mendisiplinkan  anak-anak. Cuma pesantren yang mendukung itu semua. Mendidik itu bukan ilmu teori saja. Tapi nilai-nilai sikap.

Tanya : Basic anak-anak kami negri, tapi kalau membaca Alquran, Alhamdulillah dapat dari bundanya saja, cuma pada belum khatam-khatam, padahal sudah dijanjiin uang buat semangat khatam.
Jawaba : Tidak baik mendidik anak dengan hadiah-hadiah. Akan menanamkan sikap materialistrik. Tanamkan Tauhid, bahwa itu sebagai perintah Alloh. Ketika dapat kebaikan dari Alloh,sampaikan itu hadiah dari Alloh untuk anak yg soleh.

Tanya : Bagaimana menghadapi anak balita yang suka bentak-bentak ustadzah? Kalau dia punya keyakinan seolah-olah harus dituruti. Kalau tidak, dia berontak.
Jawab : Alihkan perhatian pada hal lain. Misal kita alihkan pada ikan, burung, kolam, awan dan lain-lain. Tunda jangan langsung diikuti. Untuk mengajarinya prinsip-prinsip kesabaran. Kadang dengan pengalihan, anak lupa.

Tanya :  Assalamualaikum, mau tanya ustadzah, Anak saya usia 7 bulan, misalkan dia lagi masukin barang ke mulutnya, terus saya ambil, dia suka marah dan nangis sekenceng-kencengnya. Bagaimana mengatasinnya ya?
Satu lagi, ada yang bilang kalau anak jangan terlalu dipaksa untuk les ini itu, karena takut stres, jadinya bagaimana?
Jawab : Ambil aja, kalau itu membahayakan.ganti dengan kue. Kan sudah dijelaskan, usia SD kita yang atur. Stress kalau metodanya tidak tepat.

Tanya : Tolong penjelasannya Ustadzah, mengenai fungsi kepemimpinan itu?
Jawab : Orang tua wajib selamatkan anak dari api neraka. Itu fungsi kepemimpinan kita.

Tanya : Bagaimana mempertahankan fungsi kepemimpinan orangtua? anak-anak sulit diajak ibadah, apakah cara orantuanya salah?
Jawab : Dakwah yang tepat dengan contoh. Ajak ke masjid. Tanamkan Tauhid dulu sebelum masalah ibadah.

Tanya : Ijin bertanya ustadzah lilis, Anak pertama saya SMP kelas 8~ikhwan, tapi pemikirannya seperti anak dewasa, padahal jarang keluar rumah meski hanya bermain. Insha Allah dia tahu mana yang baik dan menghindari yang buruk, misal temannya sudah merokok, tidak sholat dan menyimpang dia tidak terpengaruh. Meski sering dibully disekolahnya dia diam saja dan tidak pernah lapor. Saya sebenarnya ingin dia di pesantren, tapi dia belum mau meninggalkan saya dirumah sendirian, meskipun ada adek perempuannya. Apakah memaksanya mengirim ke pondok nantinya tidak menyakiti hatinya ustadzah, karena sepertinya dia ingin selalu dekat saya ibunya, karena saat bercerai anak saya mau dibawa paksa ayahnya tapi tidak mau? Afwan yang fakir.
Jawab : Anak SMP baiknya ke pesantren, apalagi single parent, harus ada sosok ayah. Berat, tapi kita harus kuat. Apapun kita lakukan buat selamatkan anak. Pesantren mendidik mandiri. Banyak pemimpin lahir dari situ. Jangan alasan hati, menghilangkan kesempatan anak untuk menjadi orang besar.

Tanya : Ustadzah, jadi yang tepat seperti apa dalam mendidik anak usia TK, SD? Karena cara di Indonesia yang justru orantuanya rajin ngelesin anak baca, tulis, matematika dan sebagainya, juga disalahkan. Sekarang kita lihat di TK sering diajarkan baca dan tulis kadang secara diam-diam atau juga terang-terangan. Padahal katanya TK bukan saatnya anak dijejalin pelajaran-pelajaran akademis, tapi rata-rata SD mewajibkan calon siswa sudah bisa baca dan tulis. Teman saya yang menghabiskan waktu sekian lama di Jerman cerita, di sana anak-anak hingga usia 7 tahun tidak dilakukan belajar serius, mereka lebih banyak pada kegiatan bermain, Karena saat usia itu bagi anak saatnya main. Hingga ketika usia belajar sudah cukup mereka telah siapa dan tidak stress dengan pelajaran-pelajaran. Tapi ternyata salah yaa, Padahal saya sudah setuju tuh.
Jawab: Sampaikan pada guru TK nya, anak ibu jangan diajari baca tulis. Ibu kan tidak mau otak anak ibu rusak ? Tegaslah demi anak ibu. Cari SD yang tidak kasih sarat itu. Kalau perlu sekolah bisa dikomplain. Jangan takut untuk suatu kebenaran. Kalau orantuanya sudah mencukupi, tidak usah les.Les hanya jalan keluar kalau orangtua tidak mampu bahasa Inggris, Matematika atau Fisika. Harusnya sekolah-sekolah berkwalitas, tidak perlu les lagi. Tapi anak-anak tertentu yang ketinggalan perlu bimbingan tambahan.

Tanya :  Assalamualaikum.. ijin bertanya ustadzah, lingkungan tempat tinggal  ana pergaulannya kurang baik, bagaimana seharusnya saya bersikap ya? kadang bingung kalau anak dikurung terus di rumah juga kasihan, tapi kalau tidak begitu, setiap habis main di luar rumah ada saja 'oleh' yang dibawa kerumah, anak saya laki-laki kelas tiga SD. Terimakasih ustadzah.
Jawab : Aktifkan di mesjid saja. Tanamkan cinta masjid. Pulang sekolah, istirahat, sore ke masjid. Anak juga perlu mengenal dunia. Jangan dikurung, tapi dibatasi saja dari kawan-kawan yang buruk.

Tanya : Boleh bertanya Ustadzah, anak saya sering di bully temannya, jika tidak diikuti maunya temannya tidak diajak bermain, bagaimana  orang tua menghadapi masalah tersebut?
Jawab : Ajarkan padanya bahwa Alloh pencipta seluruh mahluk. Ciptaan Alloh itu sempurna. Yang mengejek ciptaan Alloh, berarti mengejek Alloh. Dan Alloh tidak diam. Keburukan akan mendapat keburukan. Yang sabar akan mendapat cinta Alloh.Yang membuli itu hakekatnya dari syetan, dan kita harus kuat. Jawablah dengan ucapan yang baik. Melatih anak untuk ikhlas.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
PENUTUP

DOA PENUTUP MAJELIS
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. Artinya:“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Aamiin ya Rabb.

======================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!