Home » , » Fenomena Kemusyikan

Fenomena Kemusyikan

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Friday, September 29, 2017

Image result for musyrik
Kajian Grup Ummahat Syahsyatul Islamiyah Kajian Online Hamba ALLAH G 7
Rabu, 11 Januari 2017
Tema : Fenomena Kemusyikan
Narsum: Ustadzah Rini
Editor : Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖

Bundafillah...Kita Saat ini hidup dipenghujung dunia..
Bagaimana kesiapan Kita menghadapi akhir jaman ini?

Kalau ditanya “kita tuh hidup untuk apa?” maka akan banyak jawaban yang muncul. Salah satu jawabannya adalah hidup untuk beribadah dan mencari ridha Allah SWTT. Sebenarnya dengan kita hidup di dunia, manusia hanya bisa merencanakan keinginannya dan tidak bisa memaksakan harus mewujudkan keinginan/mimpi tersebut. Karena hakikatnya hanya Allah SWT yang bisa mewujudkan segala mimpi dan keinginan kita. Apabila kita jauh dari Allah, maka segala cara akan ditempuh untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Yang menjadi fenomena di masyarakat salah satu-nya yaitu mimpi/keinginan untuk menjadi orang kaya, ingin pangkat, ingin wanita dll. Ya, manusia banyak keinginannya mulai harta, tahta dan wanita. Banyak manusia yang tergelincir karena hal tersebut dan menempuh berbagai cara. Mereka meminta bantuan dukun, melakukan pesugihan dan berbagai hal lainnya. Hal tersebut sebenarnya akan menjauhkan diri kita dari Allah SWT dan sangat menyesatkan. Dalam Islam perbuatan itu disebut dengan Musyrik. Perbuatan musyrik sangat dibenci oleh Allah dan merupakan dosa yang tidak terampuni. Disebutkan bahwa dengan melakukan perbuatan tersebut ke depannya manusia akan menuai kesuksesan. Tapi sebenarnya kesuksesan tersebut adalah kesuksesan semu. Kesuksesan sementara di dunia dan membawa penyesalan di akhirat kelak.

Menyoroti fenomena tersebut, saya terinspirasi dari satu acara Dua Dunia Mitos, bahwa banyak sekali tipu daya setan untuk menjerumuskan manusia pada perbuatan syirik/musyrik. Tidak sedikit dari manusia yang menganggap bahwa ada kekuatan selain kekuatan Allah SWT. Misalnya dengan menganggap adanya suatu kekuatan di tempat-tempat tertentu. Ini justru kesempatan bagi setan untuk menggunakan tipu dayanya kepada manusia. Mereka bisa menampakkan diri dengan sosok seorang tokoh ditempat tersebut, bisa mewujudkan keinginan-keinginan manusia dengan hal-hal di luar akal manusia. Sehingga, manusia menjadi terlena dan percaya akan tipu daya tersebut. Ini sangat berbahaya!!

Lantas, bagaimana Kita menyikapi Fenomena tersebut?
Tak lain dan tak bukan adalah dengan meluruskan aqidah Kita, mnjadikan ibadah Kita benar dan Hanya untuk Allah bukan selainNya

Karena....Setiap insan mendambakan kehidupan yang baik, penuh kebahagiaan, bebas dari rasa takut, dan memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi tidak semua orang dapat merasakan kehidupan yang demikian. Banyak orang yang selalu dihantui rasa takut dan kecemasan luar biasa, mereka merasa tidak ada yang menjamin kehidupannya. Ada di antara mereka yang mendapat jaminan akan tetapi harus mengorbankan sebagian dari kebahagiaannya. Ia selalu terombang-ambing dalam keraguan karena harapannya ada pada lebih dari satu pihak yang ia takuti. Bila menyenangkan yang satu, yang lain marah; mendapat jaminan dari yang satu namun yang lain mengancam. Ini terjadi apabila orang memiliki lebih dari satu tuhan. Dua kondisi digambarkan Al-Qur’an seperti seorang budak yang menjadi milik satu tuan dan budak lain yang menjadi milik lebih dari satu tuan, yang mana masing-masing tuan menuntut loyalitas darinya.

“Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang budak yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat namun mereka saling berselisih dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang tuan. Adakah kedua budak itu sama halnya?” (Terjemah Q.S. Az-Zumar : 29)

Kehidupan yang baik hanya akan didapatkan apabila orang hanya ber-wala’ kepada satu tuhan yang Maha Sempurna yaitu Allah. Aqidahnya tentang Dzat Allah, sifat-sifat, nama-nama (asma), dan perbuatan-Nya harus benar-benar sesuai prinsip-prinsip tauhid yang diajarkan oleh Rasulullah saw., yaitu mentauhidkan Allah

➖➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB

T : Assalamu’alaikum Bunda, afwan mau tanya bagaimana cara menghilangkan perasaan was-was terhadap diri sendiri karena sering munculnya dalam kehidupan sehari-hari?
J : Waalaykumussalam warahmatullah wabarakatuh
Was-was biasanya datang dari setan. Jika menghadapi hal tersebut maka coba fokus kembali pada niatan awalL, beramal lebih banyak Dan lebih Baik dari sebelumnya serta pasrahkan segala tindakan kita kepada Allah. Bahwasanya kita hanya berkewajiban melakukan amal yang terbaik, urusan hasil, biarlah DIA yang memberikan nilainya. Wallahualam

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kita akhiri majlis hari ini dengan membaca :  

🔊 ucap syukur : الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
🔊 dan istighfar أَسْتَغفِرُ اَللّهَ الْعَظيِمْ

[In Syaaa ALlaah]  إِنْ شَاءَ الله  
kebersamaan ini bermanfaat dan barokah.

أٰمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
[aamiin yaa Rabbal 'aalamiiiin]

و‌َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
PENUTUP

DOA PENUTUP MAJELIS
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. Artinya:“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Aamiin ya Rabb.

======================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!