Rekap Kajian Online Hamba Allah G-1, G-7
Hari : Selasa, 19, 25 September 2017
Materi: Bulan Muharram
Narasumber : Ustadz Robin
Editor : Sapta
===================
Bismillah walhamdulillah washsholatu
wassalamu `ala rasulillah
Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Muharram..
salah satu dari 4 Bulan Haram dlm islam, yang diagungkan dan disucikan.
Mari kita hidupkan syiar bulan muharram
ini,
Allah ar Rahman berfirman:
{ إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ
اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا
تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ }
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah
adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit
dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang
lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu”. [QS At-Taubah: 36]
'Abdullah bin 'Abbas telah menjelaskan
tafsir dari ayat diatas, beliau mengatakan:
أي فيهن كلهنَّ؛ ثم اختص منهنَّ أربعة
فجعلهنَّ حرامًا وعظم حرماتهنَّ، وجعل الذنب فيهنَّ أعظم والعمل الصالح والأجر
أعظم
"(Janganlah kalian menganiaya diri
kalian) yakni pada seluruh bulan yang ada, kemudian dikhususkan dari
bulan-bulan itu empat bulan yang Allah telah menjadikannya sebagai bulan-bulan
haram, yang telah dilebihkan kedudukannya daripada bulan yang lain. Dan
perbuatan dosa yang dilakukan didalamnya lebih besar dihadapan Allah, begitu
juga amalan shalih yang dilakukan akan menghasilkan ganjaran yang lebih besar
pula." [Lathoiful Ma'arif hal.124]
Di antara amal sholih yang dilakukan al
Mustofa shallallahu `alaihi wasallam adalah berpuasa;
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ
شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ
اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa)
Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling
utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” [HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah].
Dan di antara tanggal Muharram yang paling
khusus untuk puasa adalah tanggal 10 Muharram;
"....Puasa ’Asyura (10 Muharram) akan
menghapus dosa setahun yang lalu.”
[HR. Muslim no. 1162].
Dan disunnahkan untuk memulainya dari
tanggal 9 Muharram (tasu`a) untuk menyelisihi Yahudi dan Nashrani;
"Wahai Rasulullah, hari ini adalah
hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.”
Nabi saw pun mengatakan,
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ
شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ
“Apabila tiba tahun depan –insya Allah
(jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.”
Ibnu Abbas menjelaskan,
“Belum sampai tahun depan, Nabi
shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” [HR. Muslim no. 1134]
Adapula hadits lain yang mendukung
sunnahnya puasa tanggal 11 Muharram
Dan secara umum, dianjurkan untuk
memperbanyak amal sholih di sepanjang Bulan Muharram, sesuai kandungan Ayat
Allah di atas, khususnya di sepuluh hari pertamanya, sebagaimana praktik para
salaf.
Abu Utsman an-Nahdi mengatakan: “Adalah
para salaf mengagungkan tiga waktu dari sepuluh hari yang utama: Sepuluh hari
terakhir dari bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan sepuluh
hari pertama bulan Muharram”. [Lathoiful Ma`arif hal.80].
Wallahu a`lam.
~~~~~~~~~~
TANYA JAWAB
TJ G-1
T : Tanya Ustadz,
untuk mengagungkan 10 hari pertama bulan Muharram itu dengan puasa atau dengan
amalan-amalan lain?
J : dengan banyak
beribadah secara umum. Tidak hanya sepuluh hari, tapi sebulan penuh. Terkait
puasa, jangan lewatkan puasa 9 dan 10 muharram. Sisanya bisa dengan puasa senin
kamis, daud.
T : afwan ustadz
bagaimana dengan larangan-larangan suatu kegiatan di bulan muharam, apakah itu
sesuai islam ustadz?
J : Larangan apa
bunda? tergantung larangannya, kalau larangan maksiat jelas bertentangan, jelas
dianjurkan maksudnya.
T : Seperti yang
pernah saya dengar dilarang safar jauh, melaksanakan pernikahan, sepertinya
masih ada lagi tapi saya lupa ustadz ?!
J : tidak ada
larangan untuk kebaikan/hal mubah secara umum.
T : jadi itu
hanya mitos atau adat gitu ustadz?
J : sepertinya
begitu bunda. Patokan kita tetap dalil dan pengamalan para ulama salaf maupun
khalaf
T : Ada lagi
ustadz, bayi yang lahir di bulan itu harus diperingati kelahirannya setiap
tahun?
J : tidak ada dalil
tentang hal tersebut
T : Maaf tanya
ustadz, sebagai ibu apakah boleh puasa di hari lahir anaknya, apalagi anaknya
lahir di hari muharram?
J : tidak ada
aturan untuk menyengaja puasa di hari kelahiran anak. Karenanya, tidak
dibenarkan puasa dengan niat seperti itu. Hendaklah berniat puasa di bulan
muharram dengan niat mengikuti ajaran nabi saw, dan tidak mencampurnya dengan
niat lain yang tidak ada tuntunannya. Dalam ibadah, kita harus mengikuti
tuntunan nabi saw.
T : Ustadz punten
saya pernah dengan bulan muharam disebut bulannya anak yatim, kenapa ya ustadz?
J : Ada hadits tentang
memuliakan anak yatim di bulan muharram, namun hadits ini lemah, sehingga tidak
bisa dijadikan dalil. Tapi tetap kita dianjurkan untuk menyantuni anak yatim
kapan saja, apalagi di bulan-bulan haram, di mana amal sholih dianjurkan
ditingkatkan.
T : afwan ustadz, bagaimana
dengan doa akhir tahun dan doa awal tahun? apakah sesuai dengan tuntutan
Rasulullah atau bid'ah? afwan yang fakir ini ustadz.
J : Doa awal dan
akhir tahun tidak ada dalil shahihnya, wallahu a`lam. Namun semua jenis doa,
ataupun lafazh-lafazhnya, selama isinya dan maknanya baik, maka boleh saja dipanjatkan.
Anjuran berdoa adalah perintah umum, boleh dilakukan kapan saja, tanpa
dikhususkan pada waktu-waktu tertentu kecuali ada dalil shahih yang menunjukkan
waktu khusus tersebut.
T : Ustadz maaf mau
tanya, ada orang yang kalau puasa niatnya supaya hajatnya/mau nikahin anaknya
biar lancar tidak ada halangan. Bagaimana kalau begitu, saya mau menjelaskannya
susah, karena puasanya 1 minggu penuh. Terimakasih.
J : Boleh
memperbanyak puasa dengan harapan Allah mudahkan urusan kita. Namun sangat rugi
bila kita hanya berharap hajat dunia. Justru yang paling utama adalah hajat
akhirat. Karena itu, hendaklah kita memperbanyak puasa dengan berharap hajat
akhirat kita terpenuhi, selain hajat dunia kita.
ۗ فَمِنَ النَّاسِ
مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ
خَلَاقٍ
Maka di antara manusia ada orang yang
bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan
tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. - Surat Al-Baqarah,
Ayat 200
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا
فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dan di antara mereka ada orang yang
berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". -Surat Al-Baqarah, Ayat
201
أُولَٰئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا
ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Mereka itulah orang-orang yang mendapat
bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
-Surat Al-Baqarah, Ayat 202
T : Bagaimana kalo
puasa nadzar yang bertepatan bulan Muharram. Apa juga tidak boleh dibiarkan
double dengan puasa Muharram?
J : puasa nazar
boleh dilakukan kapan saja kecuali hari-hari terlarang puasa (hari raya dll), karena
puasa nazar ada dalil umum.
T : Ustadz mau
tanya, bagaimana dengan anjuran membaca wirid dengan jumlah tertentu. Misalkan
membaca surat tertentu/ Asmaul husna sejumlah 100x. Apakah hal tersebut ada
dalilnya?
J : Dalil dzikir
ada secara umum. Silahkan berdzikir sebanyak-banyaknya tanpa perlu ditentukan
bilangannya maupun waktunya, kecuali ada dalil khusus.
T : Iya ustadz
dimushola dianjurkan bersama sama habis magrib langsung sholat thaubat, baca QS.Yassin,
baca do'a awal tahun, sedangkan do'a akhir tahun bacanya dirumah setelah sholat
ashar? mohon penjelasannya.
J : Silahkan
beramal sholih secara umum tanpa diniatkan khusus waktu tertentu kecuali dengan
dalil yang shahih. Berdoa yang baik, baca yasin maupun bagian lain dari alquran
boleh saja, tidak perlu dikaitkan niatnya dengan waktu-waktu khusus.
T : Ditempat saya
ada acara suroan, memandikan keris pusaka dan beberapa atraksi, carnival, yang
mau saya tanyakan bolehkah saya menonton acara tersebut?
J : tidak ada
dalil memandikan keris, bahkan hal tersebut bisa mengandung kesyirikan, sebaiknya
kita tidak ikut serta dalam kegiatan yang dicurigai kuat mengandung kesyirikan.
~~~~~~~~
TJ G-7
T : Mau tanya nggak
mutu Ustadz, apa maksudnya menyelisihi yahudi dan nasrani hingga Rasulullah
mengajak kaumnya untuk puasa juga di hari 9 muharam?
J : ini adalah
salah satu ajaran islam yaitu menyelisihi cara ibadah agama lain, karena kalau
ikut-ikutan saja, kita bisa dianggap bagian dari mereka.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
‘Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia
termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Dawud,
hasan)
T : Ustadz Robin,
sebaiknya amal Ibadah apa saja yang kita lalukan di bulan Muharram ini, terutama
di 10 Hari yang pertama?
J : perkuat
tilawah, qiyamul layl, puasa, sedekah dan lain-lain.
T : Ustadz kasih
makan ke tetangga sedekah kan, kalau kasihnya ke tetangga agak jauh sama saja
kah, tetangga samping rumahku pelit, dan setiap dikasih selalu bilang kurang
garam kurang inilah, begitu jadi kalau mau kasih males… loh kok jadi curhat ya..
J : kasih yang
dekat dan yang jauh, terkadang memberi kepada orang yang kita sukai justru
membuktikan ketangguhan kita. Pada dasarnya boleh kasih ke mana saja.
T : Assalamu'alaykum
ustadz. Apakah puasa sunnah boleh dilakukan pada hari jum'at? karena saya
pernah dengar kalau tidak boleh puasa sunnah pada hari itu yang boleh puasa
wajib atau membayar puasa wajib(ramadhan) tadz. Tanggal 9 muharram hari jum'at.
J : boleh puasa
sunnah di hari jumat, asal diikuti dengan hari sebelumnya atau sesudahnya, jadi
bunda puasa lagi sabtunya. Aman. Boleh juga puasa hari jumat kalau memang
niatnya puasa daud yang selang seling.
T : ustadz, muharam
kenapa disebut bulan lebarannya anak yatim / bulan anak yatim. mohon
penjelasannya.
J : ada hadits tentang
memuliakan anak yatim di bulan muharram, namun hadits ini lemah, sehingga tidak
bisa dijadikan dalil. Tapi tetap kita dianjurkan untuk menyantuni anak yatim
kapan saja, apalagi di bulan-bulan haram, di mana amal sholih dianjurkan
ditingkatkan. Kasihan anak yatim didiskriminasi lebarannya bulan muharram. Lebaran
umat islam sama semua; idul fitri dan idul adha, yatim, piatu, kaya, miskin,
semua sama lebarannya.
T : Ustadz ROBIN,
nanya setengah nggak mutu nih. Kalau puasa daud kan selang seling. Terus tetiba
hari minggu, padahal juga puasa senin kamis. Jadi pengaturannya kek macem mana
Ustad?
J : jangan dobel-dobel,
pilih salah satu saja, daud or senin kamis. Semoga diamalkan ya bu.
T : Ustadz beda
sedekah dengan hadiah apa ustadz? atau malah sama ya ga beda? Sedekah sama
hadiah. Kalau memberikan sesuatu buat keponakan itu dihukumi hadiah atau
sedekah ustadz? Afwan banyak tanya nih.
J : sedekah
memiliki makna umum, smua kebaikan bisa dinilai sedekah, senyum ke saudara
muslim itu sedekah, mau dia kaya atau kere, tetap aja senyum jadi sedekah. Hanya
saja dalam makna sempitnya sedekah sering dimaknai sebagai pemberian dari orang
mampu ke mereka yang kurang mampu. Kembali ke niat saja bunda.
T : Assalaamualaikum
Ustadz. Bila kita berniaga dengan seseorang/badan usaha. Ternyata dari pihak
orang/badan usaha tersebut wanprestasi. Kemudian kita merasa "ya
sudahlah" dan merelakan untuk dianggap sedekah. Apakah itu benar-benar
dinilai sebagai sedekah, dan akan mendapat pahala sesuai sedekah pada umumnya. Atau
bagaimana ustadz?
J : Waalaykumussalam
wrwb. Bisa saja menjadi sedekah, tapi bila pihak sana melakukan kezhaliman maka
harusnya diawali dengan memberikan nasihat. Jika sdh coba dinasehati tidak bisa
juga, boleh saja kita relakan sebagai sedekah.
T : Mau bertanya
ustadz. Dalam materi di atas, muharram adalah bulan ibadah perayaan umat islam,
mari kita hidupkan dengan ibadah dan syiarkan. Apakah perayaan muharram boleh
dilakukan dengan tujuan mengenalkan pada anak-anak, meski sebagian ada yang tidak
merayakan. Bagaimana menyikapi perbedaan pendapat itu dan menjelaskan pada anak-anak?
J : Rayakan dan
syiarkan dengan ibadah kepada Allah. Keliling bawa obor boleh-boleh saja seperti
biasa di kampong-kampung. Tanpa diniatkan bahwa keliling bawa obor itu niat
ibadah khusus, hanya sebagai budaya, dan untuk membuat orang sadar tentangg
penanggalan islam.
~~~~~~~~~~~
Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu
allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment