Home » , , , » Senyum Sehat Menyambut Ramadhan

Senyum Sehat Menyambut Ramadhan

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, May 3, 2018


Image result for senyum indah
Kajian link Online HA Ummi G5 & G6
Hari/Tgl: Kamis, 26 April 2018 
Materi:  Senyum sehat menyambut Ramadhan
Nara Sumber: drg Selly
Waktu Kajian: 19.30 - selesai
Editor: Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


Senyum Sehat Menyambut Ramadhan
Surabaya, 26 April 2018
10 Sya'ban 1939

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya dengan sebaik-baiknya. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah juga telah diciptakan dengan sebaik-baik bentuk.

Allah SWT berfirman dalam al-Quran surah at-Tin ayat 4, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

Maka, kita sebagai makhluk haruslah bersyukur terhadap apa-apa yang telah Allah ciptakan untuk kita. Salah satu bentuk rasa syukur tersebut adalah dengan menjaga dan memelihara setiap organ tubuh yang kita miliki. Dan, menjaga kesehatan gigi merupakan bagian dari bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Allah SWT menyebutkan gigi dalam al-Quran dalam surah al-Maidah ayat 45, “Dan kami telah menetapkan terhadap mereka di dalamnya (Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, gigi dengan gigi, dan luka (pun) ada qishashnya.”

Dari surah al-Maidah ayat 45 di atas menunjukkan bahwasanya Allah SWT  menjadikan gigi sebagai sesuatu yang penting dan harus dijaga. Karena tidak mungkin ketika Allah SWT menyebutkan sesuatu yang tidak penting di dalam al-Quran. Maka sudah seharusnyalah kita sebagai hamba-Nya untuk memelihara gigi sebagai suatu amanah yang dititipkan kepada kita.

Gigi di mana mulut sebagai rumahnya memiliki fungsi yang besar dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah untuk membantu proses pengunyahan. Bayangkan apabila orang yang tidak memiliki gigi di mulutnya, maka makan akan terasa tidak enak walaupun makanan tersebut adalah makanan yang lezat dan nikmat.

Gigi juga berfungsi sebagai organ estetika. Coba bandingkan senyum orang yang memiliki gigi sehat dengan orang yang giginya hitam atau kecoklatan karena ada karies/lubang gigi atau bahkan orang yang tidak memiliki gigi. Tentunya, orang yang memiliki gigi pasti memiliki senyum yang lebih enak dipandang dan dilihat.

Rasulullah SAW pun adalah orang yang sangat memperhatikan kebersihan dan kesehatan giginya. Hal ini digambarkan dalam hadits, “Apabila Nabi SAW bangun dari tidurnya, beliau SAW selalu bersiwak (membersihkan gigi dengan siwak).” (HR. Bukhari Muslim).

Siwak berasal dari batang kayu pohon Arak, atau dalam bahasa latin disebut savadora persica. Siwak berfungsi sebagai zat anti bakteri karena banyak mengandung zat antibacterial acid seperti astringents. Siwak juga berfungsi sebagai alat pembersih mulut karena kayu siwak yang penggunaannya dengan menggigit-gigit sehingga serat kayu terurai seperti bulu sikat, itulah yang dapat membersihkan sisa makanan yang menempel pada gigi. Pada zaman sekarang, fungsi siwak dapat digantikan dengan menggunakan sikat dan pasta gigi.

Dari paparan di atas, terlihat jelas bahwa Islam sangat menganjurkan untuk menjaga kesehatan gigi. Islam adalah agama jasmani dan ruhani. Ibadah tidak dapat berjalan dengan baik dan khusyuk apabila gigi seseorang ada yang sedang sakit. Khusyuk tidak akan didapat apabila ada sisa makanan atau karang gigi di dalam mulut. Tidak akan nikmat bersilaturahim apabila mulut dalam keadaan bau akibat gigi berlubang.

Sesungguhnya Allah SWT menyukai kebersihan dan keindahan.  Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci. Dia Mahabersih yang menyukai kebersihan. Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan. Dia Mahaindah yang menyukai keindahan. Karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmidzi)

Dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, ada beberapa tips menjaga kesehatan gigi supaya gigi menjadi sehat dan tidak mengganggu ibadah kita di bulan penuh lipat ganda terhadap setiap amal kebaikan.

1. Menyikat Gigi Minimal 2x Sehari, Setelah Makan Sahur dan Sebelum Tidur
Menyikat gigi setelah makan sahur dan sebelum tidur malam harus dilakukan agar sisa-sisa makanan yang ada di mulut bisa dibersihkan dan tidak diubah oleh bakteri di dalam mulut menjadi asam yang dapat mengakibatkan karies/lubang gigi.

2. Berkumur Saat Berwudhu
Berkumur saat wudhu dapat membantu mengurangi gejala mulut kering saat kita berpuasa

3. Tilawah al-Quran
Tilawah atau membaca al-Quran secara tartil (mentajwidkan huruf dan mengenal waqaf) pada saat berpuasa selain akan dibalas dengan pahala berlipat ganda juga dapat berperan sebagai suatu substituen dari proses pengunyahan yang akan mengaktifkan otot-otot lidah, bibir, dan pipi. Dengan aktifnya otot-otot tersebut, maka kelenjar liur yang terdapat di bawah lidah, dekat telinga, dan di ujung rahang bawah, juga akan lebih aktif untuk mengalirkan air liur ke dalam rongga mulut. Seperti kita ketahui bersama, air liur memiliki fungsi membantu membersihkan gigi secara mekanis dan dapat melawan kuman-kuman di mulut serta mengandung protein dan mineral yang dapat melindungi gigi.

4. Perbanyak Minum Air Putih Saat Sahur dan Berbuka
Air putih adalah komponen utama dari air liur yang berfungsi untuk menyimpan mineral-mineral yang diperlukan gigi sekaligus membersihkan partikel makanan yang menempel di sela-sela gigi. Air juga ada yang mengandung fluoride yang dapat membuat gusi anda tetap lembab dan memperkuat enamel gigi. Hindari minuman yang mengandung soda dan kafein karena dapat merusak dan mewarnai gigi.

5. Perbanyak Makan Makanan yang Berserat Tinggi (Buah dan Sayuran) saat Sahur dan Berbuka
Kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut terlebih saat puasa. Rasulullah SAW membiasakan selalu berbuka dengan buah kurma.

6. Stop Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok selain hukumnya haram juga dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan bahkan gangguan mulut lainnya

7. Periksa Gigi Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin dan berkala minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut anda.


Demikian tips menjaga kesehatan gigi selama puasa di bulan Ramadhan agar dengan gigi sehat, insya Allah ibadah menjadi dahsyat.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

TANYA JAWAB


 Tanya: Assalamualaikum bu dokter saya mau bertanya. Cara mengobati gigi sakit itu gimana? Suami saya ada gigi berlubang tapi sudah di tambal permanen, nah masih saja sering mengeluh sakit gigi. Padahal beliau rajin merawat gigi.
Jawab: Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarakaatuh. Perlu di cek menyeluruh bunda. Gigi dan jaringan pendukungnya, bisa saja giginya sudah sembuh tapi jaringan pendukung giginya yang bermasalah.


Tanya: Bagaimana merawat gigi usia anak 1-2 tahun? Gigi pertamanya sudah banyak yang grepes nih Dok. Disikatin giginya anaknya tidak mau. Maunya nyikat sendiri, tapi kan belum benar cara menyikatnya. Makanan apa yang harus dihindari atau yang baik dikonsumsi untuk menjaga gigi bayi bagus dan rapih? Terima kasih dok
Jawab: Untuk gigi susu perlu dibersihkan dengan baik setelah makan atau minum susu. Pakai sikat bayi atau pakai kasa dengan air hangat supaya nyaman untuk bayi. Semakin lama gigi tidak dibersihkan setelah makan atau minum susu makan akan semakin berpotensi untuk cepat rusak. Terutama bila mengkonsumsi susu formula.


Tanya: Ijin bertanya bu, anak saya no 1, ini gigi geraham paling depannya sudah habis tinggal akarnya saja bu, dan gigi yang baru sudah tumbuh besar, dan kemarin sudah dicoba cabut gigi, tapi sepertinya masih ada sisa-sisa akar yang belum tercabut semua, pertanyaan saya apakah akar gigi susunya nanti akan terdorong keluar oleh gigi baru yang sudah tumbuh itu bunda? Kira-kira berbahaya tidak ya? Terimakasih .
Jawab: Jika gigi penggantinya sudah tumbuh sisa akar gigi susu harus dicabut. Jika tidak akan menjadi tempat bakteri berkembang biak dan menyerang gigi yang sehat.


Tanya: Bismillah, izin bertanya. Bagaimana cara merawat gigi agar terhindar dari karang gigi? Apa saja yang menyebabkan munculnya karang gigi? Syukron
Jawab: Karang gigi disebabkan penumpukan mineral yang dari air liur. Biasanya menumpuk pada gigi yang jarang digunakan mengunyah makanan ataupun muncul secara alami ditempat keluarnya air liur. Untuk orang yang terbiasa karang gigi, perlu dibersihkan ke dokter gigi 6 bulan sekali.


Tanya: Assalamu'alaikum dok, untuk sakit gigi pada ibu hamil solusinya apa ya? Kasian teman saya, sampai tidak bisa tidur. Wassalam. Terima kasih dok
Jawab: Kalsium dari dokter diminum teratur agar janin cukup kalsium, makan-makanan laut yang berkalsium, minum susu. Bersihkan gigi lebih sering. Jika terlanjur sakit kontrol dulu ke dokter tentang obat-obatan yang aman dipakai bumil. Kompres hangat di daerah yang sakit bisa jadi pertolongan pertama jika nyeri.


Tanya: Ijin bertanya bun dokter. Anak pertama saya pernah jatuh dan gigi depannya terpotong sedikit sehingga miring. Jika ingin meratakan giginya supaya terlihat rapi, apakah prosesnya sakit dan biayanya mahal dok?
Jawab: Tambal gigi aja. Kalau mau murah ke puskesmas bunda. Biaya dokter praktek relatif tergantung alat dan bahan yang digunakan.


Tanya: Anak kedua, umur 4 tahun 11 bulan beberapa waktu lalu ketika demam dan batuk sehingga tidak sikat gigi, karena tidak mandi juga. Kemudian gigi bawahnya bolong sedikit, ini sebaiknya ditambal atau di diamkan saja ya dok? Tidak sakit sih. Tapi terlihat berwarna coklat. Bagaimana selanjutnya perawatannya ya, dok? Terima kasih jawabannya, dok.
Jawab: Jika bisa ditambal sebaiknya ditambal jika dibiarkan akan menyebabkan nyeri jika lubang semakin dalam.


Tanya: Assalammu'àlaykum dok mau nanya nih, anak saya berusia 9 tahun, gigi geraham pada berlobang apakah boleh di tambal? Syukron jawabannya.
Jawab: Boleh. Konsultasi dulu ke dokter bisa ditambal atau tidak. Karena perawatan tergantung diagnosis.


Tanya: Bu dokterr, gigi saya sudah banyak yang lepas itupun lepas sendiri tidak pernah dicabut, apakah itu termasuk gigi yang tidak sehat? bagaimana kalau mau ganti gigi palsu, apa yang masih ada giginya harus dicabut? usianya 60 dok
Jawab: Iya. Kontrol saja ke dokter gigi untuk dilihat lebih lanjut kondisi rongga mulutnya. Karena kalau sudah usia banyak pertimbangannya untuk pembuatan gigi palsu.


Tanya: Mau tanya, sebenarnya kalau kita puasa boleh sikat gigi tidak? karena kadang minder takut bau mulut kalau pas puasa yang mana kita harus bicara.
Jawab: Tidak ada larangan menyikat gigi dalam islam. Hanya saja berhati-hati agar tidak ada air yang tertelan. Sikat gigi sesudah sahur bisa dilakukan. Saya biasanya tidak sikat gigi lagi sampai berbuka karena hati-hati dengan air yang masuk saat berkumur.


Tanya: Tanya ya dok. Gigi geraham atas saya ada yang bolong sudah agak lama, saya agak malas untuk periksa lagipula tidak ada rasa sakit, kemarin ke klinik gigi untuk di cek tapi kata dokter dasar geraham sudah berupa gusi dan tidak mungkin untuk ditambal karena akan menutup gusi, apakah masih mungkin untuk ditambal atau harus dicabut dok. Terimakasih.
Jawab: Harus dicabut


Tanya: Tanya dok, suami saya gigi geraham paling belakang tumbuh dan gigi yang disebelahnya keropos sendiri bahaya tidak dok?
Jawab: Bisa menyebabkan nyeri berulang. Sebaiknya segera dikontrol ke dokter


Tanya: Ijin bertanya, saya sedang hamil 2 bulan, saya merasa mulut saya berbau padahal sudah pakai obat kumur, apakah itu mempengaruhi dok soalnya biasanya sebelum hamil kalau sudah pakai obat kumur itu mulut segar. Terima kasih.
Jawab: Hamil atau tidak penggunaan obat kumur harus dibatasi. Karena tidak baik untuk kesehatan rongga mulut.


Tanya: Izin bertanya bunda Dok, bagaimana mengatasi bibir kering dan bau mulut saat puasa. Dan berkumur saat wudlu pada saat puasa bukankah makruh hukumnya. Bagaimana dengan sikat gigi saat puasa makruh tidak dokter?
Jawab: Bibir tidak punya pelembab alami, pakai lipbalm yang tidak berbau dan tidak berasa. Mulut bau bisa karena rongga mulut atau dari lambung. Sebaiknya di kontrol dulu penyebab bau mulutnya dari mana. Berkumur saat Wudhu hukumnya sunnah jika saat puasa harus hati-hati agar tidak ada air tertelan.Tidak ada larangan sikat gigi saat puasa. Tapi tetap harus hati-hati jangan ada yang tertelan dan berpotensi membatalkan puasa.



=================

Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage: Kajian On line-Hamba Allah
FB: Kajian On Line - Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official






Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!