Kajian Online HA Ummi G-2
Hari/Tgl: Senin, 30 April 2018
Materi: Intim Bersama Allah Kala
Ramadhan
NaraSumber: Ustadzah Yeni
Waktu Kajian: 19.30
Editor: Sapta
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
"Telah datang pada kalian bulan
Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas
kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga
serta ditutup pintu-pintu neraka….”
(HR. Ahmad)
Intim dengan Allah Kala Ramadhan
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al Baqarah ayat 186).
Ramadhan adalah waktu yang berkah.
Menarik bila kita perhatikan rangkaian ayat Ramadhan di QS Al Baqarah ayat 186
bahwa Allah itu dekat. Allah menyatakan akan mengabulkan doa orang-orang yang
berdoa. Ini menunjukkan Allah sangat dekat terhadap hambaNya, terutama di bulan
Ramadhan.
Apakah di luar bulan Ramadhan Allah
tidak dekat? Allah dekat di semua bulan. Hanya Allah sungguh teramat sangat
dekat saat Ramadhan. Karena Allah sangat dekat, maka ibadah PASIF seperti
i’tikaf (di 10 hari terakhir Ramadhan) mencukupi untuk mendekatkan diri pada
Allah di bulan Ramadhan. Menarik bila kita sadari ibadah i’tikaf sama pasifnya
dengan puasa. Hanya berdiam diri saja. Kepasifan ini justru berguna untuk
mengaktifkan pikiran dan hati. Pikiran dan hati tersebut dalam rangka mengingat
Allah SWT.
Adapun fisik pada dasarnya pasif.
Cukup diam saja di Masjid jami setelah niat. Kalau pun membaca Al Qur’an dan
lain-lain sewaktu i’tikaf pada dasarnya bukanlah rukun dari i’tikaf. Boleh
dilakukan, boleh juga tidak.
Puasa dan i’tikaf ini dalam rangka
kita mendekatkan diri pada Allah SWT, karenanya Allah pun mendekat dan lebih
mendekat lagi di bulan Ramadhan.
Allah mendekat di bulan Ramadhan,
hambaNya pun mendekat. KLOP. Indah nian gambaran ini! Pantas kalau kemudian
goalnya SANGAT SERIUS, yaitu agar bertakwa.
Jadi, Ramadhan adalah peluang
kedekatan dengan Allah SWT. Bila telah dekat dengan Allah SWT, segala persoalan
hanya SEPELE belaka. Pernyataan ini tidak dalam konteks menyepelekan, hanya
menunjukkan betapa hebatnya kedekatan dengan Allah.
Kisah Nyata
Seorang penjual es dari Mampang
Jakarta sangat yakin hal ini. Dia meninggalkan keluarga untuk i’tikaf di 10
hari terakhir bulan Ramadhan. Sebelumnya dia telah mengumpulkan uang untuk
bekal keluarga sehari-hari selama ditinggal i’tikaf Ramadhan. Tekadnya kuat
untuk memperbaiki nasibnya. Akhirnya dia bisa memaksimalkan kedekatannya dengan
Allah. Anak-anaknya pun tumbuh dengan berkah. Ada yang jadi pilot dan ada yang
kuliah S-2.
Maka benarlah firman Allah SWT dalam
QS Ath Thalaq ayat ke 2: Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya akan
diberikan jalan keluar (solusi).
Maka, sudah seharusnya kita
memiliki persiapan yang sebaik-baiknya. Sehingga nantinya semua ibadah bisa
kita tunaikan, layaknya berpuasa, mengerjakan sholat, dan lainnya baik itu
ibadah wajib maupun sunah.
Dan sebaiknya persiapan materi di
awal sblum ramadhan sudah disiapkan
Agar kita saat ramadhan tidak lagi
dirieuwehkan dengan beli baju sepatu buat kue ini itu dll. Sayang kan yaa
ramadhannya jika hanya berkutat pada hal-hal yang demikian. Apalagi biasanya
sibuk saat 10 hari terakhir.
Diskon di mall gede-gede pula
Buka ampe pukul 22 malam
Sengaja dibuat dmikian
Krn pihak mall paham pangsa pasar
Masyarakat muslim dominan berbondong
bondong
Mall penuh
Padahal di 10 hari terakhir Allah
janjikan pahala yang luar biasa bagi yang lebih mendekat ke Allah
Ada 1 malam yang sama dengan 1000
bulan
Ada malam pengampunan
Ma syaa Allah tapi kebanyakan insan
melalaikan tergiur dunia
Dengan begitu, saat kita menjalankan
semua amalan ibadah tersebut, bisa berjalan dengan baik dan istiqomah.
Oleh sebab itu, Sudah seharusnya
kita mengingat pesan-pesan Rasulullah SAW dari apa yang telah beliau sabdakan.
Karena dengan mengingat beberapa pesan beliau tersebut, kita bisa menanamkan
dalam hati dan pikiran tentang apa yang diamalkan kala bulan suci Ramadhan
telah tiba. Hingga akhirnya, keberkahan dan keistimewaan / keutamaan bulan suci
Ramadhan bisa kita raih.
Pesan Rasulullah untuk kita semua
1. Gunakanlah bulan suci Ramadhan
dengan sebaik-baiknya
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang
penuh berkah bagi umat islam. Yang mana pada bulan Ramadhan terdapat satu malam
yang lebih baik dari pada seribu bulan. Yang dimaksud dengan satu malam
tersebut adalah malam Lailatul Qodar. Dan Allah telah mewajibkan umat islam
berpuasa di siang hari dan menjadikan Qiyamu lail (shalat terawih) adalah suatu
tathawwu’ (sunnah). Dengan demikian, Bahwa di bulan Ramadhan menandakan suatu
bulan yang penuh dengan pahala. Oleh karena itu, Hendaknya kita bisa
memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan sebaik mungkin.
2. Ingat bahwa Pahala di bulan
Ramadhan berlipat ganda
Bila kita mendekatkan diri kepada Allah
dengan suatu kebajikan di bulan ramadhan, Niscaya akan mendapatkan pahala
seperti menunaikan ibadah fardhu di bulan yang lain. Dan barang siapa yang
menunaikan ibadah fardhu di bulan Ramadhan, Niscaya akan mendapatkan pahala
layaknya menunaikan 70 ibadah fardhu di bulan yang lain. Oleh karena itu, Dapat
disimpulkan bahwa pahala di bulan ramadhan sangatlah berlipat ganda.
3. Ingat bahwa bulan Ramadhan bisa
melatih kesabaran kita
Bulan ramadhan adalah bulan yang
penuh dengan kesabaran. Dan barang siapa yang sabar pahalanya adalah syurga.
Tahukah!!?? , Bahwa ketika berpuasa di bulan suci Ramadhan, kita dilatih untuk
menghindari makan, minum dan semua yang bisa membatalkan puasa tersebut
berdasarkan kurun waktu yang telah ditentukan. Secara tidak langsung kita telah
melatih kesabaran dengan mengikuti semua aturan dalam berpuasa. Dan inilah yang
menjadikan bulan ramadhan bisa melatih kesabaran dalam diri kita.
4. Belajarlah bersimpati kepada
orang lain
Saling bersimpati kepada orang lain,
Itulah salah satu pesan rasulullah kepada umat islam. Yang mana seperti anjuran
Rasulullah S.A.W untuk memberi makan ketika berbuka puasa meskipun hanya sebiji
kurma, dan seisap air susu. Dan barang siapa yang memberi makan untuk berbuka
kepada orang lain, Maka pahalanya seperti puasanya orang tersebut. Dengan
demikian rasa bersimpati antar sesama akan tumbuh dan menjadikan seseorang akan
memiliki rasa peduli yang tinggi.
5. Meningkatkan amal sholih
Bulan suci Ramadhan adalah bulan
rahmat, Yang mana pada sepuluh hari pertama di bulan tersebut adalah bulan yang
penuh rahmat. Dengan adanya hal demikian, Maka hendaknya perbanyaklah amal
sholih layaknya berbakti kepada orang tua, saling menolong antar sesama,
bertutur santun dan lainnya, Agar kita selalu mendapatkan rahmat dari Allah
SWT.
6. Memperbanyak berdoa dan meminta
ampunan
Di sepuluh Pertengahan bulan suci
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ampunan, Dan di sepuluh terakhirnya
adalah terbebas dari api neraka. Maka dari situ anda bisa memperbanyak do’a dan
ampunan kepada Allah SWT. Di dalam bulan
suci Ramadhan, Hendaknya memperbanyak kalimat thoyyibah, istighfar dan berdoa
kepada Allah agar dimasukkan surgaNya, Serta memohon perlindungan dari api
neraka.
Marhaban ya Ramadhan...
Semoga bulan ramadhan ini penuh BBM
(Bulan Barokah dan Maghfirah)
Mari kita PREMIUM (Pre Makan dan
Minum)
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ),
dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan
Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat
Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin yaaa
sobat qur'an
Smoga bermanfaat nggih...
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
TANYA JAWAB
Tanya: Bila kita memanfaatkan ramadhan
sebaik-baiknya sejak awal ramadhan sampai akhir ramadhan apakah ada jaminan
kita akan berjumpa dengan lailatul qadar? Atau hanya orang-orang yang Allah
pilih saja yang akan bertemu dengannya?
Jawab: In syaa Allah.. Malam lailatul qadar
itu di ikhtiarkan bukan hanya doa saja...buat siapa saja yang berharap bersua dengan
malam yang penuh keagungan
Tanya: afwan bunda ijin bertanya..
sepertinya di bulan Ramadhan ini (saya dibuat 2 pilihan; pilih dunia apa
akhirat. Jika pilih dunia order kue pasti banyak, baju, dan pernik-pernik
lebarannya pasti bisa menambah uang saku, namun Ramadhan berlalu begitu saja..
atau pilih keinginan penuh pelajari Al Quran lebih intens dan itikaf yang lama
belum tercapai. Padahal Allah sudah berbaik sangka sama hambaNya ini memberi
kesempatan bertemu lagi Ramadhan. Jika kita pilih akhirat dan meninggalkan
dunia meski hanya di bulan Ramadhan, apakah bisa bulan Ramadhan sebagai awal
belajar meninggalkan dunia ustadzah? afwan yang fakir ini ustadzah
Jawab: TIdak ada yang salah dengan usahanya
mba, namanya juga kerjaan yaa. Mungkin bisa di buat planning, 10 malam trakhir
off tidak menerima orderan. Kadang memang saat itu diujinya. Allah kirimkan
banyak orderan tapi akhirnya 10 malam terakhir lewat, ruginya tidak hanya di
dunia tapi akhirat. Kita mau pilih mana. Ramadhan itu madrasah ruhiyah, jika
berhasil lulus dunia akherat kita dapatkan.
Tanya: Apakah banyaknya dosa akan membuat
kita malas beribadah saat ramadhan bunda? Bila demikian apakah sebaiknya kita
banyak beristigfar bulan-bulan sebelumnya agar menjumpai ramadhan dalam keadaan
bersih? Bagaimana dengan dosa kepada sesama manusia?
Jawab: Iya mbak, dosa itu membuat hati
menjadi hitam hingga nilai-nilai kebaikan susah masuknya, dinasihati tidak
mempan, selalu merasa benar. Istighfarlah, karena istighfar dapat menghapus
banyak dosa dan maksiat. Dosa kepada manusia, maka minta maaf, jika sudah minta
maaf tapi tidak dimaafkan serahkan ke Allah yang Maha pembolak balik hati insan.
Tanya: Bagaimana kriteria lulus dari
madrasah ruhiyah ramadhan ustadzah? Apakah kita akan semakin semangat
beribadah? Menjadi pemaaf dan tidak lagi menjadi pemarah?
Jawab: doa yang diucapkan oleh malaikat
Jibril ‘alaihissalam dan diamini oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Celakalah
seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam
keadaan dosa-dosanya belum diampuni (oleh Allah Ta’ala )”.
Salah seorang ulama salaf berkata:
“Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan maka tidak akan
diampuni dosa-dosanya di bulan-bulan lainnya”.
Oleh karena itu, mohonlah dengan
sungguh-sungguh kepada Allah Ta’ala agar Dia menerima amal kebaikan kita di
bulan yang penuh berkah ini dan mengabulkan segala doa dan permohonan ampun
kita kepada-Nya, sebagaimana sebelum datangnya bulan Ramadhan kita berdoa
kepada-Nya agar Allah Ta’ala
mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan hati kita kita
dipenuhi dengan keimanan dan pengharapan akan ridha-Nya. Jadi indikatornya
dimudahkn melakukan kebaikan
Imam Ibnu Rajab berkata: “Sesungguhnya
Allah jika Dia menerima amal (kebaikan) seorang hamba maka Dia akan memberi
taufik kepada hamba-Nya tersebut untuk beramal shaleh setelahnya
Tanya: Ijin bertanya, bagaimana cara biar
bisa istiqomah dalam beribadah di bulan romadhon, biasanya diawal kita bisa
rajin tapi makin kebelakang makin kendur.
Jawab: Tips istiqomah:
1. Jaga sholat 5 waktunya tepat
waktu
2. Banyak puasa sunnah
3. Senantiasa menghidupkan malam
dengan tilawah dan lail...
In syaa Allah jika kontinue kita
akan termasuk hamba-hamba yang disampaikan diatas, deterima amal selama
ramadhan.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Kita tutup dengan
membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك
أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya
Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage: Kajian On line-Hamba Allah
FB: Kajian On Line - Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment