Rekap Materi Kajian Online HA (Umum) AKHWAT
Hari, Tgl: Rabu, 06 Maret 2019
Materi: Dzikrullah
Nara Sumber: Ustadzah Malik
Waktu Kajian: 14.00 - 15.30 WIB
Notulen: Restu
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
MATERI
Dzikrullah
Dzikir adalah ibadah yang paling
mudah dan simpel. Semua ibadah memiliki berbagai syarat sah, kecuali dzikir. Ia
dapat dilakukan baik dalam keadaan bersuci atau berhadas, ketika berdiri,
duduk, berbaring, bahkan dalam semua keadaan. Imam Nawawi menjelaskan bahwa
para ulama sepakat membolehkan berdzikir bagi yang berhadas, berjunub, wanita
yang sedang haid atau nifas .
Kata dzikir berasal dari kata dzakara
yadzkuru dzikran (mengingat/menyebut). Dalam Al-Qur’an, kata dzikir disebutkan
sebanyak 267 kali dalam berbagai bentuk derivasinya. Kata ini belum termasuk 18
kata dzakara yang berarti laki-laki dan 7 kata muddakir yang ditulis dengan
menggunakan huruf dal. Namun demikian, Fuad Abdul Baqi dalam Al-Mu’jam
al-Mufahras li Alfazh Al-Qur’an, tetap memasukkan kata muddakir ini kedalam
rumpun kata dzikir.
Secara umum, dzikir ialah semua amal
atau perbuatan baik yang lahir maupun batin, yang membawa seseorang untuk
mengingat Allah dan mendekat (taqarrub) kepada-Nya. Apabila hati selalu
tenggelam di dalam dzikir maka berbagai manfaat akan diperoleh oleh seorang
pedzikir, baik manfaat secara fisik, jiwa, maupun rohani.
Manfaat fisik yang dirasakan oleh
pezikir, misalnya menyehatkan, menguatkan badan serta mencerahkan muka sehingga
bagi yang melihatnya akan merasakan keteduhan dan kesejukan yang indah.
Manfaat bagi jiwa seseorang, ia akan
menjauhkan pelakunya dari gangguan dan godaan setan serta bala tentaranya
sekaligus melemahkan kekuatan mereka. Zikir akan menjauhkan kesedihan,
ketakutan, kecemasan dan dukacita.
Secara ruhani, dzikir membawa
seseorang taqarrub kepada Allah, menyebabkan hadirnya keridhaan-Nya dalam
kehidupan. Dzikrullah merupakan pintu cinta Ilahi. Ia melahirkan cinta sejati
kepada Allah, mendatangkan hakikat muraqabah (pengawasan) yang membawa
seseorang kepada martabat ihsan. Allah berfirman, “…maka ingatlah aku, niscaya aku akan mmengingatmu…” (QS.
Al-Baqarah [2]:152)
M. Iqbal Irham, M.A dalam buku Meraih kebahagiaan menurut
Al-Qur’an, menghimpun sejumlah manfaat lain dari kegiatan berdzikir, antara
lain:
1. Dijadikan sebagi pemimpin (khalifah),
dengan dibekali kekuatan secara jasmani dan ruhani serta memperoleh kemenangan
dari Allah. Al-Quran mengatakan, “Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa
datang kepadamu peringatan dari tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di
antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Ingatlah di waktu Allah menjadikan
kamu sebagai khalifah (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan
telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka
ingatlah nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-A’raf [7]:
69).
Mereka yang beriman dan yakin kepada
Allah serta banyak melakukan dzikir, akan mampu meneguhkan hati dan menguatkan
tekad ketika menghadapi masalah serta berhadapan dengan musuh. Tidak ada
ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, kesedihan, dan kegentaran di hati mereka
karena dzikir telah memenuhi hati dan jiwa. Keteguhan hati dan kekuatan tekad
bersamaan dengan pertolongan (ma’unah) dari Allah ini, pada akhirnya akan
mengantarkan mereka memperoleh kemenangan. Dikatakan, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh)
maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar
kamu beruntung.” (QS. Al-Anfal[8]: 45)
2. Dibukakan baginya kesadaran
insaniyah (emosional positif) dan kesadaran ilahiyyah (kesadaran ruhani/spiritual)
sehingga dapat melihat kesalahan-kesalahan masa lalu yang telah diperbuat
selama ini. Kesadaran terhadap kelemahan, kekurangan, dan bahkan kesalahan yang
diperoleh dengan berdzikir, akan mengantarkan seseorang untuk terus berjuang
dalam upaya memperbaiki diri pada masa-masa selanjutnya. Disebutkan dalam
Al-Quran, “Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa, bila mereka ditimpa waswas dari setan, mereka ingat kepada Allah maka
ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (QS.Al-A’raf [7]:
201).
3. Akan memperoleh ketenangan dan
ketenteraman baik fisik maupun mental. Allah berfirman, “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an
yang serupa (mutu ayatnya) lagi berulang-ulang. Gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati
mereka diwaktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia
menunjuki siapa yang dikehendakni-Nya.
Dan siapa yang disesatkan oleh Allah, niscaya taka da baginya seorang pemimpin
pun.” (QS. Az-Zumar [39]:23).
4. Memiliki hati yang lembut karena
ingat selalu kepada-Nya. Sensitivitas dan kelembutan ini terlihat sebab mereka
mudah mengangis karena haru, baik karena
mendengarkan taushiyah yang menyentuh, lantunan ayat suci Al-Qur’an ataupun
melihat berbagai kesedihan dan penderitaan orang lain. Di samping itu, dzikir
akan mengantarkan seseorang kepada keyakinan dan keimanan yang lebih kokoh dan
meningkat ketika diperdengarkan ayat-ayat-Nya. Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah
mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada
Tuhanlah mereka bertawakal.” (QS. Al-Anfal[8]: 2)
5. Akan mendapatkan pertolongan
(ma’unah) dan perlindungan Allah dari kejahatan orang-orang yang ingin
mengganggunya. Allah berfirman, “Hai
orang-orang yang beriman, ingatlah kamu
akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum
bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat) maka
Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya
kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakal.” (QS.
Al-Maidah [5]: 11)
6. Akan membawa seseorang pada
ampunan (maghfirah) dan ganjaran yang besar dari Allah. Allah berfirman, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap
dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan
yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab
[33]: 35).
7. Penjagaan, perlindungan, dan
pemeliharaan dari Allah sehingga hati seorang pedzikir tidak dilalaikan dalam
aktivitas duniawi yang temporer seperti usaha dan perniagaan. Mereka tetap
melaksanakan berbagai aktivitas ibadah dalam bentuk kewajiban, seperti shalat
dan puasa. Di samping itu, hatinya merasa takut akan hari pembalasan. Al-Quran
mengatakan, “(Mereka adalah) laki-laki
(kelompok) yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan jual beli, (dan senantiasa
tetap dalam) mengingat Allah, mendirikan sholat serta membayar zakat. Mereka
takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi
goncang.” (QS. An-Nur [24]: 37)
Semua hal di atas akan diberikan
kepada orang-orang yang selalu berdzikir kepada Allah, mengingat kebesaran,
kemuliaan, dan nikmat-Nya yang sangat besar. Dampak dari dzikir itu akan
terlihat pada sikap dan perilaku kesehariannya, baik dari wajah, lisan maupun
anggota tubuh lainnya.
#################
TANYA JAWAB
1. Bunda, ijin bertanya, sebaiknya
dzikir di kala senggang maupun sibuk, membaca apa?
Jawab: Semua kalimat thoyyibah silahkan dibaca
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Kita tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim..... Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا
أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa
tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon
pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
★★★★★★★★★★★★★★
Badan
Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba
اللَّهِ SWT
Blog:
http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage
: Kajian On line-Hamba Allah
FB
: Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter:
@kajianonline_HA
IG:
@hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment