•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Rabu, 8 Juni 2022
Waktu : 19.33-21.02 WIB
Narsum : Bunda Heradini Faizah S. Psi
Materi : Anxiety Disorder
Moderator : Bunda Sasi
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
السلام عليكم و رحمة الله وبركاتة
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala karena hidayah dan limpahan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di room yang kita cintai ini.
Tak lupa juga untuk memberikan sholawat beserta salam kepada Nabi dan Rasul kita, Muhammad sallallahu alaihi wasallam.
Alhamdulillah malam ini kita bisa berkumpul di room kol Hamba Allah yang penuh berkah ini untuk bersama sama mengkaji tentang anxiety disorder
Mungkin istilah ini masih asing bagi kita ya. Secara umum berarti gangguan kecemasan
Apa itu ?
Akhwati fillah,
Memiliki rasa cemas adalah hal yang amat wajar. Namun, jika terlalu sering merasa cemas secara berlebihan dan tanpa ada alasan yang kuat, kita mungkin memiliki gangguan kecemasan atau dikenal juga sebagai anxiety disorders.
Tentu saja cemas dan gangguan kecemasan adalah dua kondisi yang berbeda. Jika mengalami gangguan kecemasan, kita akan merasa mudah khawatir terhadap berbagai hal, bahkan ketika sedang dalam situasi normal.
Pada tingkatan yang sudah tergolong parah, anxiety disorder atau gangguan ansietas juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dari orang yang mengalaminya.
Beberapa gejala yang muncul jika kita memiliki gangguan kecemasan umum, antara lain:
1. Mudah merasa lelah.
2. Gelisah terus-menerus.
3. Kesulitan berkonsentrasi atau pikiran kosong.
4. Mudah marah dan tersinggung
5. Kram otot
6. Kesulitan mengendalikan perasaan khawatir
7. Mengalami gangguan tidur, termasuk kesulitan atau selalu merasa kurang tidur
Akhwati fillah,
Penyebab anxiety disorder (gangguan kecemasan)
Penyebab anxiety disorder sampai saat ini belum benar-benar diketahui secara pasti. Ada beberapa kemungkinan penyebab kondisi ini.
Berbagai kemungkinan penyebab anxiety disorder. Para ahli meyakini bahwa salah satu penyebab gangguan kecemasan dipicu oleh genetik. Jadi, jika kita memiliki orangtua atau saudara kandung yang mengalami gangguan kecemasan, kita berisiko tinggi untuk mengalaminya juga.
Kejadian traumatis di masa lalu dan stres jangka panjang juga bisa jadi penyebab seseorang mengalami gangguan kecemasan kronis.
Bahkan, kondisi ini juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu. Ya, dalam beberapa kasus, tanda dan gejala kecemasan adalah indikator pertama dari penyakit medis.
Jika dokter mencurigai bahwa kecemasan yang kita alami disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, ia akan menganjurkan kita untuk melakukan beberapa pemeriksaan atau tes untuk memastikan apakah kita mengalami gangguan kecemasan atau tidak.
Bagaimana cara mengatasi anxiety disorder (gangguan kecemasan)?
Dua pengobatan utama untuk mengatasi (anxiety disorder) gangguan kecemasan adalah psikoterapi dan obat-obatan.
Psikoterapi
Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara atau konseling psikologis merupakan pengobatan untuk gangguan kecemasan. Psikoterapi memiliki banyak macam, tapi yang paling sering digunakan utnuk mengobati anxiety disorder adalah terapi perilaku kognitif (CBT).
Terapi ini berfokus pada hubungan antara masalah, pola pikir, dan perilaku kita. Dalam terapi ini, Anda akan diminta untuk membuka diri dan bercerita tentang semua keluhan yang sedang kita hadapi kepada terapis.
Tak perlu merasa malu atau cemas, terapis yang menangani kita tidak akan menghakimi dan pasti menjaga semua rahasia kita. Dipandu dengan terapis, kita akan diajak untuk mencari akar masalah yang ingin diselesaikan dan tujuan akhir yang ingin dicapai.
Obat-obatan
Dokter juga mungkin akan meresepkan beberapa obat-obatan tertentu untuk meringankan gejala kecemasan yang kita alami.
Berikut beberapa jenis obat yang sering diresepkan dokter untuk mengatasi anxiety disorder:
Antidepresan, seperti escitalopram, paroxetine, sertraline, fluoxetine, dan citalopram.
Antikecemasan, seperti benzodiazepine, alprazolam (Xanax), chlordiazepoxide (Librium), clonazepam (Klonopin), diazepam (Valium) dan lorazepam.
Dokter mungkin akan meresepkan obat lainnya sesuai dengan kondisi kita. Silakan berkonsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Akhwati fillah....tentunya kita juga dapat melakukan beberapa hal sederhana yang dapat mendukung pengobatan.
Berikut beberapa hal-hal sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan gejala gangguan kecemasan yang sedang kita alami:
1️⃣ Tenangkan pikiran dengan melakukan dzikir, membaca al quran, sholat, ikut komunitas kajian yang baik
2️⃣ Berendam air hangat untuk merelaksasikan otot-otot yang menegang
3️⃣ Berolahraga selama kira-kira setengah jam bisa mengurangi kecemasan, membuat kita lebih tenang, serta kian percaya diri.
4️⃣ Menggunakan minyak esensial untuk pijat atau aromaterapi penghantar tidur
5️⃣ Melakukan hobi yang disukai atau bahkan mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.
6️⃣ Bercerita dengan orang-orang kepercayaan kita, entah itu keluarga, pasangan, atau sahabat terdekat.
7️⃣ Jangan ragu untuk mencari dukungan ke dokter atau psikolog jika kita memang memerlukannya.
TANYA JAWAB
1️⃣ G-1
Assalamu'alaikum Bunda mau tanya. Bagaimana cara mengatasi rasa cemas yang berlebihan? Kadang kalau sudah kambuh cemasnya dan sangat gelisah, jantung tidak karuan, tangan kaki dingin, setiap kali cemas di sertai BAB (maaf), serta telapak kaki kiri dan kanan bagian bawah kelingking sering kayak kesetrum kalau jalan, kadang tidak sadar sering teriak-teriak sendiri.
Jawab:
Waalaikumussalam. Lakukan hal di bawah ini secara rutin sehingga menjadi kebiasaan.
- Tenangkan pikiran dengan melakukan dzikir, membaca al quran, sholat, ikut komunitas kajian yang baik, dan lain-lain.
- Berendam air hangat untuk merelaksasikan otot-otot yang menegang.
- Berolahraga selama kira-kira setengah jam bisa mengurangi kecemasan, membuat kita lebih tenang, serta kian percaya diri.
- Menggunakan minyak esensial untuk pijat atau aromaterapi penghantar tidur.
- Melakukan hobi yang disukai atau bahkan mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.
- Bercerita dengan orang-orang kepercayaan kita, entah itu keluarga, pasangan, atau sahabat terdekat.
- Jangan ragu untuk mencari dukungan ke dokter atau psikolog jika kita memang memerlukannya.
2️⃣ G-1
Bismillah. Ijin bertanya Bunda. Ini kan bisa terjadi kalau ada kondisi traumatis ya, Bun. Sebaiknya yang diterapi terlebih dahulu itu traumatisnya atau gangguan kecemasannya ya, Bun? Terima kasih.
Jawab:
Jika Gangguan kecemasan dikarenakan mengalami hal-hal yang bersifat traumatis maka yang harus ditangani adalah hal traumatis tersebut terlebih dahulu
3️⃣ G-1
Assalamualaykum. Afwan ikut bertanya. Sepertinya ada beberapa yang Saya rasakan ya tanda-tanda ini, tapi Saya tidak marah-marah hanya sensi dan mudah menangis, mudah lelah,suka tiba-tiba kosong, kram otot, gangguan tidur/merasa kurang tidur. Faktor usia pengaruh juga tidak ya dan karena badan pada pegel-pegel semua jadi susah tidurnya.
Dan Saya juga sudah melakukan beberapa saran seperti diatas (7 kebiasaan). Olah raga dan konsul dokter, melakukan hal-hal baru yang belum pernah. Apakah Saya termasuk kena gangguan kecemasan? Langkah apa yang harus Saya buat selain di atas? Kalau mau konsul ke mana? Dokter atau kemana? Terima kasih.
Apa karena menghadapi masa lewat menopause ya, Bun? Kata orang-orang yang sudah mengalami menopause, badan pada pegel-pegel. Yang cemas berlebihan alhamdulillah, tapi lebih sensi kata anak-anak, dan sudah kehilangan teman curhat.
Jawab:
Waalaikumussalam. Diingat dahulu apa yang membuat cemas? Jika sudah diatasi dengan baik, semua akan baik-baik saja. Faktor U sangat berpengaruh pada kondisi tubuh.
Betul banget. Mempengaruhi fisik dan emosi. Iyah termasuk itu. Jadi lengkaplah sudah. Sabar saja. Memang siklusnya. Iya nikmati saja, syukuri jalani ya, tapi kalau pegel-pegel dan lain-lain, badan rasanya enggak nyaman banget.
4️⃣ G-2
Ijin bertanya Bunda Hera. Kalau tidak minum obat resep dokter, keponakan saya emosian. Apa tidak bisa sembuh ya. Orang yang sakit masalah begini atau ada pantangan makanan? berpengaruh? Untuk rileksnya pernah nyoba terapi oksigen, katanya enakan (menurut ayahnya) Tapi tidak rutin. Terima kasih, Bunda.
Jawab:
Secara medis memang tidak bisa sembuh. Harus rutin minum obat dan makin lama dosisnya dikurangi agar tidak menimbulkan ketergantungan. Yang membuat sering kumat adalah faktor pemicunya. Makan dijaga agar faktor pemicunya tidak muncul.
Pantangannya: semua makanan olahan yang mendapatkan tambahan pewarna, perasa, dan pemanis buatan. Coklat. Semua makanan. Berbahan dasar gandum.
5️⃣ G-2
Ijin tanya Ustadzah, ibu Saya (74 tahun) sudah 40 tahun lebih dari usia kurang lebih 30 tahun atau sejak Saya usia balita berobat ke psikiater dan rutin minum obat sampai sekarang, namun Saya baru tahu kalau diagnosisnya adalah ibu mengidap skizo, padahal Saya kira ibu Saya didiagnosis anxiety.
A. Anxiety disorder ini juga termasuk salah 1 mental illnes-kah?
B. Apakah anxiety ini bisa berkembang menjadi suatu bentuk mental illness lainnya?
C. Bagaimana sebaiknya Saya sebagai anak (yang mengalami trauma masa lalu karena ibu suka "kumat") bersikap, karena ada kekhawatiran bahwa hal/penyakit tersebut bisa bersifat genetik. (Adik ibu no.3, laki-laki juga mengidap mental illness). Syukron, Ustadzah, berarti memang tidak boleh putus obat ya?
Jawab:
Betul sekali, Mba. Anxiety termasuk mental illnes.
Dan akan berkembang lebih parah jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Kalau ibu ternyata menderita skizo, maka memang saat ini beliau skizo bukan lagi anxiety. Dukungan keluarga sangat diperlu untuk mengingat pemakaian obat anti depresannya.
Iya. Dan rajin konsultasi ke psikolog dan psikiater.
6️⃣ G-2
Bagaimana dengan resiko genetik yang mungkin muncul, Bun, walau mungkin tidak pada generasi kedua, mungkinkah pada generasi ketiga (cucu)? Atau baru ketauan jika terlihat gejalanya?
Untuk rileksasinya biar enggak kambuh? Padahal orang enggak ada trauma masa lalu, tapi orang-orang bilang mau healing. Mungkin yang Saya rasa bisa kita lakukan dengan mempererat hubungan sama Alloh. Saya tetap jalan, mengantar dagangan, ini bagi Saya healing.
Jawab:
Resiko genetik bisa ditangani selama tidak ada hal-hal yang memicu munculnya anxiety disorder. Misal, trauma masa lalu, keadaan penuh tekanan, dan lain-lain.
Healing. Healing tidak mesti karena ada trauma masa lalu ya. Hanya sedang ingin keluar dari rutinitas. Menjaga pikiran biar tetap waras
Tidak papa. Toh tidak setiap hari. Uang bisa dicari. Kesehatan mental itu yang susah dapetnya.
7️⃣ G-2
Pertanyaan terakhir, Ustadzah: bahwa anxiety disorder ini tidak mengenal usia dan jenis kelamin ya (bisa menimpa siapa saja)? Dan kadang Saya pernah denger juga istilah mereka yang mengidapnya dibilang "kurang iman" setujukah Ustadzah dengan pendapat seperti itu?
Jawab:
Tidak. Karena kurang iman hanya merupakan salah satu faktor pemicu. Masih hal lain yang melatar belakanginya
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Marilah kita tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami. Aamiin.
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment