Kajian Online WA Hamba Allah SWT
Sabtu, 4 Juni 2014
Nara Sumber : Ustazah Endria Sari Hastuti
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته.
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله و الشكر لله و الصلاة و السلام على رسول الله و
على آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
Dengan meyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha
penyayang.
Segala puji serta syukur milik Allah subhanahu wata'alla.
Shalawat serta salam untuk baginda besar Muhammad shallahu alaihi wassalam
untuk para sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Apalagi berada dalam suatu majelis ilmu adalah merupakan
anugrah yang sangat besar dari Allah Subhanahu Wa Ta'alaa .. Mengapa ??
Karena setiap kita berada dalam majelis ilmu dengan niat
menuntut ilmu karena Allah ta'alaa semata... Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita dan menerima doa-dosa kita... InsyaAllah
Beberapa hari yang lalu semoga ada yang masih ingat ya ..
Kita membahas tentang "Waktu"..
Betapa pentingnya kita sebagai seorang Muslimah punya
kepintaran dalam hal membagi waktu!
Karena kita ini semua berpotensi menjadi Wonder Women !
Percaya gak ?
Bayangkan !!!
Sebagai wanita baaanyak sekali amanah yang harus diemban.
Antara lain ...
Sebagai seorang Istri
Sebagai seorang Ibu
Sebagai seorang bagian dari anggota keluarga besar
Sebagai seorang bagian dari masyarakat / ummat
Dan yang paling pokok adalah kita harus menyadari bahwa kita
sebagai wanita memiliki amanah sebagai Seorang Hamba Allah ta'alaa..
Diatas saya sebut Muslimah "berpotensi" menjadi
Wonder Woman , itu berarti kalo dia bisa memenuhi / melaksanakan semua amanah
yang diembannya itu ...
Kalau tidaaaak, bagaimana ?
Yaaaa berarti dia gagal meraih predikat sebagai wonder woman
...
Perlu dipahami bahwa menjadi wonder woman itu atau wanita
berkwalitas itu tidak perlu dikejar untuk menjadi suatu kebanggaan .. Karena itu
memang posisi yang seharusnya kita duduki.. Justru jika kita tidak dapat
mencapainya maka kita tidak menjadi manusia yang berarti buat diri sendiri dan
juga bagi orang lain ...
Tentu setiap diri seorang Muslimah ingin menjadi sebaik-baiknya manusia / muslimah ..
Siapa mereka itu? Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam
mengatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi
orang lain.
Naaaah disinilah letak kemuliaan seorang Muslimah, tidak hanya dia
menjadi seorang wonder woman tetapi akan terukir sebagai sebaik-baik manusia...
Siapa mereka itu, ya itu tadi yang pada mem-manage waktunya sehingga semua
amanah yang ada pada dirinya bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya kajian hari ini saya ingin mengajak ibunda untuk
merenungkan 1 per 1 apa makna amanah untuk seorang Muslimah itu?
Pertama :
Muslimah mengemban amanah sebagai seorang Istri...
Sudahkah kita memenuhi kewajiban kita? Jika waktu dan
kesempatan terbuka lebar?
Tugas dan kewajiban kita sebagai seorang istri...?
1 . Taat kepada suami, apa pun itu perintahnya, selama
perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah ta'alaa.
2. Menyenangkan bila dipandang, ini bahasa sopannya ya ..
Kalo dijabarkan pemahamannya ya harus lengkap, antara lain pandai melayani
suami. Memberi kebahagian kepadanya baik lahir maupun batin.
3. Adalan menjaga harta dan kehormatan suami ketika sang
suami sedang tidak berada di rumah.
Kedua :
Muslimah mengemban amanah sebagai seorang Ibu dari anak-anaknya.
Ini bukan perkerjaan ringan lhooo ...
Kelihatannya aja kita mengatur anak-anak yaaa .. Tapi kalo tidak
tahu ilmunya yang mungkin anak-anak kita menjadi anakanak yang tidak memiliki
keistimewaan.
Sedangkan indikasi seorang ibunda yang berkwalitas adalah
ibunda yang bisa mencetak anak-anak yang sehat jasmani dan cerdas emosional serta
cerdas spiritualnya.
Ketiga :
Muslimah mengemban amanah sebagai seorang bagian dari
keluarga besar, masyarakat dan umat.
Tentu kita bisa memahami bahwa sebagai bagian dari masyarakat
kita harus bersosialisasi , artinya harus mengambil peran yang strategis
didalamnya.
Memang bisa saja kita ini tidak mau perduli dan tidak mau sosialisasi
tooh kita dengan keluarga baik-baik dan tidak kurang satu apa pun...
Tapi bukanlah seperti yang demikian yang dimaksud sebagai
Muslimah yang berkwalitas. Peran di masyarakat adalah suatu peran yang harus
diambil dan dimaksimalkan untuk memenuhi jalan menuju surah Rasulullah saw
yakni sebagai sebaik- baik manusia yakni memberi manfaat sebanyak-banyaknya
bagi orang sesamanya.
Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan...
PERTANYAAN DAN JAWABAN:
■ Apakah menjadi seorang muslimah harus menjadi wonder woman? Maksudnya bekerja di luar rumah, bukankah sebaik-baiknya itu di dalam rumah kecuali atas izin suami?
Jawab:
Wonder women sebagaimana yang saya jelaskan di atas bukan berarti serorang wanita muslimah harus bekerja di luar. Itu justru konsep yang kurang islami. Harus dipahami bahwa kewajiban mencari nafkah adalah di tangan suami bukan pada isteri.
Jika seorang wanita Muslimah keluar rumah harus jelas tujuannya. Pastikan sudah mendapat izin dari suami. Ok.
Setelah itu kita pastikan keluar rumahnya harus ada tujuan yang jelas terkait dengan amanah yang ada pada dirinya. Seperti membeli keperluan keluarga dan berdakwah...
Sedangkan jika seorang wanita muslimah bekerja di luar rumah itu bagaimana?
Para ulama berbeda pendapat, ada yang menyatakan boleh dan ada pula yang menyatakan tidak boleh.
Dalam fiqih kontemporer seorang wanita diperbolehkan bekerja di luar rumah dengan persyaratan yang sangat ketat. Diantaranya harus seizin suami, merupakan keputusan yang memang urgent dalam menyokong kehidupan keluarga, bisa menjamin hak-hak suami seperti kehormatan dan hartanya aman terjaga dan lain sebagainya.
Mengapa demikian ketat?
Ya karena jika kita kembali kepada ajaran Rassululloh saw bahwa sesungguhya jihad seorang wanita muslimah adalah pengabdian terhadap keluarganya di Rumah. Bukan di Luar Rumah..
Jadi kembali lagi pemahaman Wonder Woman yang saya maksudkan adalah wanita yang bisa dengan sempurna berperan sebagaimana saya jelaskan terdahulu, semua amanah tersebut bisa sukses terlaksana. Dan di dalam rumah itu lebih utama bagi seorang muslimah untuk menjadi sukses.
Waallahu a'laam bishowwab
■ Saya dilarang bekerja diluar rumah oleh suami tetapi diizinkan sekolah sampai puas nanti ilmunya untuk anak-anak. Cenderung untuk mempersiapkan sang isteri kelak jika terjadi apa-apa terhadap suami sehingga isteri bisa mandiri secara finansial. Bagaimana pendapat ummu?
Jawab:
Saya rasa sudah termasuk di dalam jawaban di atas ya. Bahwa menurut fiqh keyakinan bisa saja seorang wanita bekerja dan mandiri secara finansial ... Akan tetapi saya tetap berpendapat bahwa bagaimanapun apa yang menjadi sabda Rasulullah saw harus tetap menjadi pegangan yang utama.
Mengenai seorang wanita berkarya jelas sudah ada contohnya ... Kita lihat sejarah ibunda Syahidah ummu Khodijah .. Beliau wanita Muslimah yang bisa menjadi inspirasi kita semua .. Berkarya, menjadi seorang bunda dari anak-anak Rasulullah saw. Dan hartanya penuh dengan keberkahan karena menyokong perjuangan Agama.
■ Ummu jika istri yang malah menjadi tulang punggung keluarga karena suami tidak bekerja itu gimana ummu, kalau dibilang ke suami takut dia tersinggung. Kalau tidak dibilang takut juga malah keterusan.
Jawab:
Pertama harus dijelaskan kepada suami bahwa tugas mencari nafkah adalah ada ditangan dia. Bukan tugas wanita mencari nafkah keluarga. Tugas dan amanah istri sudah cukup berat. Jadi kalau suami mengambil posisi aman dan nyaman itu akan membahayakan dirinya sendiri kelak dipersidangan akhirat.
Beri pencerahan kepada suami, ingatkan tentang hal ini... Dan bersama berdoa agar Allah SWT membukakan pintu kemudahan agar suami mendapat pekerjaan yang layak. InsyaAllah.
■ Bagaimana dengan wanita yang berjuang di politik seperti anggota DPR karena memang punya kafa'ah dan memang dibutuhkan umat?
Jawab:
Saya rasa insyaAllah tidak masalah .. Karena tentu jika niat dan tujuannya lurus dan benar ya. Yakni ingin bisa memberi manfaat seluas-luasnya atas kemampuan yang dia miliki. Akan tetapi sajauh ini para anggota dewan khususnya mereka ibunda yang faham Agama, sudah pasti menyiapakan alternatif dan trik-trik bagaimana agar kewajibannya sebagai ibu rumah tangga tidak terbengkelai...
■ Dari sekian pengajian, mengapa selalu ditekankan isteri yang sholehah? Bagaimana dengan suami yang sholeh? Saya jarang mendengar di pengajian Bapak-Bapak tentang kewajiban suami yg shaleh..
Kita berharap Bapak-Bapak juga mengerti peran dan kewajibannya sebagai suami karena kebanyakan cuma mencari nafkah, kurang membantu istri di rumah..anak-anak diserahkan kepada istri..
Jawab:
Alhamdulillah saat ini saya sedang merintis program IHQ - Ibunda Hafidz Qur'an, sebuah kreativitas kajian on line khusus untuk Mulslimah. InsyaAllah bisa diikuti hasil kajiannya via Facebook dan Tweeter, dalam penyajian 4 bahasa. Indonesia, Arabic, English dan Jerman.
Sedang kami rancang kajian untuk para suami pula. Mohon doanya semoga agenda dakwah islam ini membawa hasil..
Ini salah 1 upaya untuk menempuh keseimbangan kemajuan pemahaman agama bagi para suami.
■ Bagaimana menjadi ibu yang cerdas dalam mendidik anak-anak?
Jawab:
Untuk menjadi ibu cerdas mendidik anak banyak jalan
!
Jalan utama yang urgent harus diambil adalah Segera bergegas menuntut ilmu, kejar mana-mana majelis ilmu yang berpotensi meng up grade diri .. Tambah wawasan keislaman dan pandai memberi contoh teladan yang baik kepada anak-anak...
Saya suka baca buku bunda, bahwa kata-kata yang kita ucapkan sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak, berarti kita juga harus melatih setiap kata yang keluar sebelum anak itu merekam ya bunda? Bagaimana menjaga lingkungan rumah, agar anak tidak salah pergaulan?
■ Kayaknya berat bangeet ya bunda untuk menjadi seorang wonder woman, harus menyenangkan suami, mendidik anak-anak dan harus pandai pula bermasyarakat. Kalau anak berhasil, yang terangkat nama bapaknya, nah...kalau anaknya bandel dan susah diatur...yang disalahkan ibunya.
Jawab:
Berikan motivasi dong bunda, kira-kira apa ganjaran atau imbalan bila kita berhasil jadi seorang wonder woman, apa kira-kira yang harus kita tanamkan dalam hati kita agar jadi seorang wonder women itu merupakan suatu 'keharusan' bagi setiap wanita muslimah.....
Istilah wonder woman itu kan sebetulnya saya pinjam untuk menarik perhatian ibunda karena bisa jadi istilah tersebut akan lebih mengena dan cepat dipahami daripada istilah yang ada dalam konsep syari'at.
Jadi disini setelah ibu-ibu faham ya saya ingin mengajak pada istitah yang lebih tepat .. Yakni Mar'atus Sholohah .. Yakni Wanita yang Sholihah .. Yang bagaimana ? Ya yang memenuhi syarat-syarat di atas tadi ..
Balasanya apa ... Ya sudah jelas balasan seorang wanita seperti itu adalah dihitung / termasuk ke dalam golongan para mujahiddah .. Jadi ketika meninggal dunia Syahidlah insyaAllah dia .. Bagi orang-orang yang mati syahid tempatnya di Syurga nya Allah ta'alaa.
Waallahu a'laam bishowwab
Afwan saya harus pamit dulu
Billahibtaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum wrwb
Doa Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi
bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon
pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT