HYPNOPARENTING

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, September 1, 2014

Rekapan Kajian Online Ha Ummi 9
Tanggal : 18 Agustus 2014
Forum : HA Ummi 09
Narsum : Ustadzah Ellya
Notulen : Fasikha Memes
Perkenalan :
Hj Eliyati Bahri, S.PdI, MNLP
Master Neuro Linguistic Program
Dirosat Islamiyah Al Hikmah, Jurusan tafsir hadist.
Ini alamatku : Di Jl. Bangka 5 no 13 RT 08 RW 03 =ela-Mampang, Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Email: eliyati69@gmail.com
Twitter @eliyati_bahri
FB Eliyati Bahri Ramid
Linkdin : Eliyati Bahri
Iya, saya pengurus Pimpinan Pusat Salimah (Persaudaraan Muslimah) Departemen Ekonomi.
Ketua Komunitas Entrepreneur Perempuan (KEP) PP Salimah.
Salimah is ormas persaudaraan Muslimah yg sdh ada di 34 =ropinsi 289 Kab/Kota 860 kecamatan
Monggo mampir ke www.salimah.or.id
Tambahan : Trainer, Motivator, Terapist (Familiy =erapist) Coach (Mindslim Coach)
Ada sedikit bisnis juga dibidang makanan : Frozen Food : Salimah Food. Sebagai pemegang Saham.
Tema kali ini : HypnoParenting
Materi :
HYPNOPARENTING
Karena ini adalah kajian kita  yang pertama maka hari ini saya akan menjelaskan apa itu HypnoParenting.
Hypoparenting terdiri dari 2 kata dasar yaitu hypnosis dan parenting. Marilah kita bahas satu persatu secara singkat sehingga makna dari hypnoparenting dapat dimengerti dengan benar. Hipnosis di Indonesia masih dianggap sebagai satu hal yang dipenuhi misteri. Masih banyak yang beranggapan bahwa hypnosis melibatkan kuasa kegelapan, atau suatu bentuk praktek supranatural. Oleh karena itu tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa hal yang berbau hipnosis harus dijauhi atau dihindari.
Ada juga yang berpendapat bahwa subyek yang dihipnosis tidak bisa mengontrol pikirannya sendiri dan dalam kondisi yang sepenuhnya tidak sadar. Atau bahkan ada juga yang mengatakan bahwa kalau sering dihipnosis akan lupa ingatan dan mudah dipengaruhi oleh orang lain, atau bahkan mudah dimasuki ”roh halus”. Baiklah sekarang kita akan membahasnya.
Pertama kali yang perlu diketahui adalah di dunia ini terdapat dua aliran besar hypnosis yaitu aliran Timur dan Barat. Pada aliran Timur memang banyak dijumpai hal-hal yang bersifat mistis atau ”magis”.Sedangkan pada aliran Barat dipengaruhi oleh teori-teori mengenai pikiran dan struktur bahasa. Hypnosis yang akan diulas di sini menganut aliran Barat. Jadi semuanya berdasarkan penelitian ilmiah dari para pakar yang berasal dari dunia kedokteran dan psikologi.
Fenomena hypnosis kita alami setiap hari. Pernahkah Anda melihat film yang mengharukan hingga menangis? Anda larut dalam film itu sehingga seakan-akan menjadi sesuatu yang nyata. Itulah hypnosis. Contoh lainnya adalah bayangkan sebuah jeruk lemon yang sangat segar di depan anda. Bayangkan jeruk tersebut dibelah jadi 2 bagian dan kemudian dikucurkan ke dalam mulut. Bagaimana reaksi tubuh anda? Adakah pengaruhnya? Apakah air liur anda menjadi lebih encer? Jika anda perhatikan jeruknya kan tidak ada, hanya imajinasi saja bukan? Tetapi mengapa tubuh kita bereaksi dengan cara yang sama ketika jeruknya benar-benar ada? Itulah hypnosis. Otak kita menangkap gambaran mental dari jeruk lemon. Dan ketika kita melakukannya dengan penuh perasaan dan konsentrasi maka otak menganggap hal itu adalah suatu kenyataan dan memerintahkan tubuh untuk bereaksi dengan cara yang sama saat kita dulu berhadapan dengan jeruk lemon yang sesungguhnya.
Satu syarat penting yang harus ada di sini adalah bahwa anda harus pernah punya pengalaman dengan jeruk lemon dulu sebelumnya sehingga bisa membayangkan dengan detail. Jika anda belum pernah melihat jeruk lemon sebelumnya maka sugesti di atas tadi tidak akan berhasil.
Tidak ada hal berunsur ”magis” atau ”mistis” bukan? Untuk memahami fenomena jeruk lemon di atas maka kita harus mengerti cara kerja pikiran. Apa maksudnya? Maksudnya kita harus mengerti bagaimana pikiran memproses stimulasi dari luar (dalam hal ini berupa kata-kata ) menjadi suatu gambaran mental berdasarkan informasi yang sudah ada di memori pikiran sebelumnya. Dengan pemahaman di atas maka kita sekarang akan menyadari bahwa semua proses pemasukan informasi ke dalam pikiran adalah suatu proses hypnosis.
Nah sekarang apa itu Parenting? Parenting adalah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak. Tugas kita sebagai orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak sebenarnya sangat berat dan penuh liku-liku tantangan. Sayangnya kita hanya berbekal pengalaman sebagai seorang anak yang dulunya dididik dan dibesarkan oleh orangtua kita. Sebagian besar pola asuh dan pola didik orangtua kepada kita akhirnya mewarnai tugas kita sebagai orangtua.Kita memperlakukan anak kita sebagaimana orangtua memperlakukan kita dulunya. Seharusnya kita harus memperlakukan anak sebagaimana kita dulu ingin diperlakukan oleh orangtua kita. Dengan begitu kita bertindak atas dasar perasaan seorang anak. Bukan atas dasar perasaan kita sebagai orangtua. Karena apa yang kita anggap baik belum tentu seperti yang diinginkan oleh anak kita secara pasti. Dengan kata lain kita bertindak atas dasar persepsi kita sendiri bukan dari persepsi seorang anak.
Oleh karena itu dengan hypnoparenting kita berusaha mempetakan dan membuat sistemasi atas segala hal yang berhubungan dengan tugas kita sebagai orangtua ditinjau dari sudut pandang cara kerja pikiran dan pengaruhnya terhadap masa depan seorang anak. Mengapa kita meninjaunya dari sudut pandang cara kerja pikiran? Karena segala sesuatu berakar dari pikiran. Manusia, anak-anak sampai dewasa, melakukan segala sesuatu karena punya pikiran. Segala hal tentang teori pertumbuhan dan perkembangan anak tak akan berhasil jika kita gagal memahami cara kerja pikiran. Satu hal sederhana? Mengapa seorang bayi belajar berjalan? Karena ia melihat semua orang dewasa di sekitarnya berjalan tegak dengan kedua kakinya. Bukan karena umurnya memang mengijinkan dia untuk berjalan. Jika selama 5 tahun pertama hidupnya bayi hanya melihat orang di sekitarnya merangkak maka ia pasti akan merangkak juga. Tidak akan pernah berjalan tegak. Inilah mekanisme hypnosis yang paling sederhana. Kita telah mempengaruhi seorang bayi dengan contoh nyata bahwa suatu hari ia akan berjalan juga sebagaimana kita orang dewasa. Hal ini ditangkap oleh otak bawah sadarnya dan diproses sampai suatu saat si bayi mulai mencoba untuk berdiri tegak dan berjala. Tetapi karena tulangnya belum kuat maka ia akan terjatuh. Tetapi karena kita sugesti, ”Ayo coba lagi. Berdiri lagi sayang kamu pasti bisa” maka ia akhirnya bisa berjalan. Bayangkan apa yang akan terjadi jika sugestinya, ”Alaaa percuma kamu tidak akan bisa. Sudahlah duduk aja tidak usah berdiri atau berjalan” , apakah si bayi akan bisa berjalan? Tentu tidak.
Jadi semoga sekarang anda telah mengerti apa itu HypnoParenting dan bagaimana aplikasi sederhananya.
Wish you become the best parents in the world !

Tanya Jawab :
Nurza: maaf ustadzah gmn cara kita ngajari anak untuk bisa nurut dan bisa sopan kpda omongan orang tua..kan ada yg msh umur 4 atau dst klau dibilangin malah ngamuk.
*PC: Pimpinan Cabang setingkat Kecamatan
Nah, itulah.. Dengan Hypnoparenting kita bisa melakukannya dengan sangat mudah, tanpa teriakan dan pukulan, serta tidak mencederai harga diri anak.
Lalu apa yg perlu di lakukan?
Pertama : Persepsi
🙋Bunda Sofi: Tambahan, dididik sm ibu aja..
Apalagi kl singel parent
Sebelum kepada cara, sekali lagi: Langkah awal dalam mendidik anak adalah, persepsi.
Anda tahu kan persepsi?
Nurza: kalau ibunya udah sabar menghadapi anak..tp anaknya yg bandel banget gmn..kl diklas atau ditempat main suka mukul teman.
Bunda Sofi: Persepsi blm tau..
Coba, salah seorang dari ummahat bantu saya. Tlg jelaskan ke temannya ttg persepsi. Ayo ngacung? *interaktif.. :)
Persepsi itu adalah pandangan kita terhadap sesuatu. Persepsi ortu ttg anak adalah pandangan orang tua tentang anak.
Nah sekarang saya tanya ummahat sekalian, dan masing2 harus menjawab ya! Ini penting..
Apa persepsi/pandangan anda tentang anak?
Persepsi kita ttg anak, sangat mempengaruhi cara kita mendidik dan mengasuh anak.
Bunda Sofi: Anak saya pintar cepat tanggap tp, hiper byk gerak.. Kadang membahayakan..
Jawab dulu ttg persepsi!
Setiap orang yg ada di grup ini hrs menjawab
Persepsi anda akan mempengaruhi tindakan anda!
Nurza: gimana kita mendidik murid untuk kebaikan dan ngajarin untuk bermanfaat karena apa yg kita ajarkan dan kita didik pasti akan ditiru murid😅😅😅
@Nurza : itukah jawaban anda mengenai persepsi?
Oke, biar clear saya ulangi lagi pertanyaannya : Apa persepsi anda tentang anak?
🙋Nurza: mungkin kl kita keras ama anak ..anak menirukan..apa yg kita lakukan anak diem" akan menirukan kbiasaan orang disekelilingnya.
Saya kasih contoh : "Bagi saya anak adalah amanah dari Allah yang harus di jaga dan dipelihara dengan penuh kebijaksanaan serta di cintai dengan sepenuh hati"
Nah itu persepsi saya ttg anak. Bagaimana dengan anda?
Tanyakan pada diri sendiri : apasih arti seorang anak bagi saya?
🙋Nurza: Anak adalah harta didunia dari titipan Allah..sbgai orang tua akan menjaga dan mendidik anakny spya suata kelak akan bermanfaat bagi sesamanya.
🙋a n anis: Anak adalah keturunan kita yang merupakan titipan Alloh yang senantiasa wajib kita jaga dan kita beri pendidikan yang baik agar menjadi anak yang soleh dan solihat.
🙋Bunda Hera: Anak adalah:"amanah Allah yang harus kita jaga.didik agar kelak berguna dan bermanfaat bagi agamanya.. dan bagi nusa dan bangsa... bagi saya anak juga yg memberi semangat hidup untuk bekerja lebih giat...mencari uang...bisa memberikan yang terbaik buat mereka...
🙋a n anis: Anak merupakan harta bagi kita. Ketika kita berputus asa, anak bisa jd penyemangat hidup kita.
Berarti bisa diambil kesimpulan : kita sepakat bahwa anak adalha amanah, titipan, harta dunia, penyemangat hidup dll.. Baguuuus...
Karena diluaran sana ada juga yg menganggap anak sebagai beban, menimbulkan masalah dan merepotkan.. Bahkan naudzubillahi min dzalik, ada juga ortu yg menganggap anaknya sbg pembawa sial. Astagfirulaaah..
Saya tanya lagi : seorang yg menganggap anak sbg amanah, kira2 perilaku apa yg dimunculkan oleh si ortu tersebut dalam berinteraksi dg anaknya?
Mungkinkah dia cuek, masabodoh, nggak peduli, menyiksa, mem-bully dst?
🙋Nurza: kl sy sendiri akan mengajari anak mn yg baik dan mana yg jngan dilakukan..
mungkin akan minta bantuan pihak sklah atau orang disekeliling untuk tmbhan mendidik anak.
🙋Bunda Hera: Yang pastinya memberikan segenap kasih sayang kepada anak"...perhatian..belaian..pelukan..mendengarkan crita" mereka... mengajarkan hal" yg baik... truma melatih anak sholat..mengajari mengaji... melatih anak gemar bersedekah.. dll..
🙋a n anis: Tapi terkadang kalo kita sdng capek atau sdng emosi, sy kadang berbicara dgn intonasi yang keras dan sdkt membentak. Apakah itu wajar?
🙋Bunda Hera: Memberikan rasa nyaman..bahagiaaa....kepada anak"....
@Dilla : wajar banget..
Ambil waktu sebentar utk dirimu sendiri.. Gunakan me time.. Setelah kamu merasa nyaman dg dirimu, baru temui anak2 mu. Atau bahkan kamu bisa mengkomunikasikan kpd mereka, mama saat ini sdg capek, bisa minta tolong pijitin kaki mama?👍😄
Baiklah bunda sholihat, saya cukupkan sampai disini dulu ya, In sha Allah, bahasan kita berikutnya mengenai "5 Bahasa Cinta"
Penutup:
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.                      


dipostkan oleh : Ira Wahyudiyanti

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!