Home » , » DEFINISI ISLAM

DEFINISI ISLAM

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, November 19, 2014

Kajian Online Hamba الله SWT

Rabu, 19 November 2014
Narasumber : Ustadzah Rahmi
Rekapan Grup Nanda 125-126
Tema: Definisi Islam
Editor :Rini Ismayanti

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
ان الحمد لله نحمده ونستعينه ونستهديه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فهو المهتد ومن يضلل فلن تجد له وليا مرشدا..
ﻭ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ؛ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭ ﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ، ﻳﺤﻴﻰ ﻭ ﻳﻤﻴﺖ ﻭ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻗﺪﻳﺮ ﻭ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻤﺮﺟﻊ ﻭ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ ..
ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭ ﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﺑﻠﻎ ﺍﻟﺮﺳﺎﻟﺔ ﻭ ﺃﺩﻯ ﺍﻷﻣﺎﻧﺔ ، ﻭ ﻧﺼﺢ ﺍﻷﻣﺔ ﻭ ﻛﺸﻒ ﺍﻟﻐﻤﺔ ، ﻭ ﺟﺎﻫﺪ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺭﺑﻪ ﺣﺘﻰ ﺃﺗﺎﻩ ﺍﻟﻴﻘﻴﻦ ..
أما بعد...

TAKRIF/DEFINISI ISLAM

Kita awali pembahasan kali ini dengan mengkaji apa itu Islam..
Islam adalah agama,yang diturunkan oleh Allah SWT kepada baginda Nabi Muhammad SAW untuk mengatur hubunganungan manusia dengan Allah (ibadah dan aqidah), dengan dirinya (makanan, pakaian, akhlaq), dan dengan sesama,manusia (uqubat dan muamalah). Definisi ini diambil dari sekumpulan nash baik al quran maupun al hadits.
Kita bedah satu-satu dari definisi tsb..
1. agama yang diturunkan oleh Allah SWT,
maknanya berarti mengecualikan agama yang tidak diturunkan Allah spt hindu, budha, shinto, konghucu, dll.
2. kepada baginda nabi Muhammad Saw, maknanya mengecualikan agama yang lain yang diturunkan kepada nabi2 yang lain, misal agama yang diturunkan kepada nabi Musa, Isa, Daud, dll. 
3. yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, dirinya, dan sesamanya, meliputi seluruh sendi dan bidang kehidupan.

Semoga nanda-nanda selalu dalam keberkahan dan msh diberi nikmat Sehat, iman, dan islam oleh Allah SWT..  Perhatikan nash berikut:
(إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ)
[Surat Aal-E-Imran : 19]                
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):19 - Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

Ayat di atas menerangkan tentang kedudukan Islam sebagai agama samawi yang diturunkan oleh Allah kepada manusia. Dan bhw agama yang lain yang pernah diturunkan Allah SWT tidak diakui Allah setelah diturunkannya Islam. Hal ini diperkuat dengan firman Allah SWT:
(حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ)
[Surat Al-Maeda : 3]
....hr ini tlh Aku sempurnakan untuk kamu agama kamu, dan tlh Aku cukupkan untuk kamu nikmat-Ku, serta aku ridhoi Islam sebagai agama,kamu.....
Ayat lain yang memperkuat lg adalah: 
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):85 - Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)darip adanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Ayat di atas dengan jelas menyebuntukan kata Islam sebagai 'Din' (agama ). Sedangkan kata yang sama:  'Islam' tidak pernah sekalipun disebuntukan oleh Al Quran untuk menyebut agama-agama Nabi terdahulu.

Untuk pembahasan definisi Islam saya cukupkan yah..Pembahasan apa nama agama yang diturunkan kepada nabi terdahulu kita sambung pekan depan. 
Dipersilakan bagi yang ingin bertanya..

TANYA JAWAB

Q : Maaf ustadzah, sya mau nanya. Pemahaman sya tentang islam msh jauh dari kesempurnaan Apalagi imam yang belum stabil (naik turun) Ketika sedang menghadapi mslh ato ketika doa sya belum trkabulkan misalnya. Bagaimana cara kita tetap menstabilkan keimanan qt dan terus berhusnudzon kepada Allah? Terimakasih
A : Terus taqarub ila Allah.. dengan cara memperbaiki kualitas ibadah (wajib) kita, tambah dengan ibadah nafilah/sunah spt sholat tahajud, puasa sunah, sholat rawatib, dll. Selain itu kita juga harus sering mbaca shiroh nabawiyah dan shiroh sahabat untuk mlht bagaimana keteguhan dan kegigihan mrk dalam berislam. In syaa Allah ini bs motivasi untuk peningkatan nafsiyah kita. Selain itu, berkumpullah dengan orang sholih agar kita bs sering diingatkan dan mjd,baik/sholih krn tlh terbangun suasana keimanannya.. Kemudian ketika doa belum terkabul, segera evaluasi diri... apkh kita sudah berdoa sesuai tuntunanNya?  Apakah saya sudah memperhatikan adab doa? Apakah makanan penglihatan, pendengaran sy terjaga sudah dari hal-hal haram?

Q : Saya ingin bertanya bagaimana cara kita untuk mengkondisikan diri agar terus memperbaiki kualitas iman serta bgaimana kita bisa saling untuk mengingatkan kepada keluarga ataupun tmn jika interaksinya kurang ? Syukron ..
A : Mungkin hampir sama yah.. dengan jwbn sy di atas.. selain itu, kita juga harus mereformasi tauhid kita agar tauhidnya bkb skdari tauhid keturunan, tapi betul-betul saya,dapatkan dari proses berfikir dengan pendalaman yang shohih.
Untuk mengingatkan teman... ya..ingatkan sj, tapi dengan cara yang ma'ruf yah..  lihat kondisi, tipe karakitaer dari,yang akan kita ingatkan. Jangan sampe hal baik tapi tidak tersampekan dengan baik, akhirnya malah jd,tidak nyampe pesannya.

Q : Islam adalah din. Agama adalah akhlak. Islam mengatur seluruh kehidupan manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi bahkan dalam keadaaan tidurpun tidak boleh seenaknya sendiri tidak mengganggu yang lain. Definisinya menurut saya agak lumayan tapi masih jauh akhlak dan kepribadian,kadang terlupa kadang alpa. Saya mau bertanya ustadzah. Bagaimana cara mengendalikan hawa nafsu,mendidiknya (hati,fikiran ,dan nafsu itu sendiri). Jazakillahu khair
A : Akhlaq adl bagian dari hukum syara yang harus kita ambil karena merupakan perintah Allah..untuk mengendalikan hawa nafsu mendidiknya,,dst maka mau tidak mau kita harus,mengawali dulu dengan mmahami ajaran-ajaran islam beserta syariatNya. Di agama lain pun  diajarkan nilai baik. Jauhi tempat, teman, situasi yang bs melemahkan iman. Syaitan akan selalu terus menggoda manusia. Jangan lupa dzkir (lisan dan perbuatan), dan berdoa kepada Allah agar kita selalu dalam lindunganNYA. Bersihkan mknn kita dari,yang haram, jugaa lisan, perbuatan agar selalu terikat dengan hukum Allah. Selalu sertakan idariak shillah billah saat berakitaifitas.

Q : Ustadzah bagaimana caranya agar kita Istiqomah dalam Islam sedangkan dalam sehari hari yang kita kerjakan kadang bertentangan dengann ajaran Islam, misalalnya dalam pekerjaan .. konkritnya lebih banyak KKN nya klo mo dapat pekerjaan, mohon penjelasan.. syukron
A : Itulah sulitnya kita hidup dalam sistem yang jauh dari Islam. Malah terkadang 'menyerang' Islam. Mencoba terus spt hudzaifah saat menganalogikan spt menggigit akar pohon. Janganlah kita menggadaikan akhirat kita hanya demi kenikmatan sesaat. Mungkin kita melihat ada orang yang hidupnya bs nyaman di dunia namun cara mdapatkan kenyamanannya jauh dari islam. Rugi klo kita iri... Ayo kita bersama-sama dimulai dari hal kecil di lingkungan kita agar bs sesuai dengan islam.

Q : Ustazah sya mau bertanya soal islam tapii lebih ke puasa wajib..Bagaimanan membayar fidyah puasa orng yang sudah meninggal...?Bagaimanana membyar puasa yang dlu tidak sempat dibiarkan?maksudnya cra perhitungannya..misalalkan 5 ramadhan berturut2 tidak dibayarkan.. Dan apakah berdosa kita ustazah bila terlambat membyar puasa wajib ramadhan...? Afwan terlalu bnyak ustazah.. Mohon infonya..syukron
A : Bayar  fidyah menurut dalil yang terkuat adalah bagi orang yang sekiranya tidak akan mampu lg untuk berpuasa, misal orang yang sudah tua sekali, orang skita menahun. Orang2 di sekelilingnya yang harus mcatat brp lm puasa ditinggalkan. Lbh baik ada yang berpendapat lgs dibayarkan begitu puasa usai, bahkan ada juga yang bpendapat langsung 1 hari berikutnya. Fidyah lbh diutamakan dibayar dengan makanan matang sehari seperti kita masakkan sejumlah hari kita puasa . Mnrt imam syafii tak mengapa terhambat namun akan mengurangi kualitas puasa kita dihadapan Allah. Jd,lebih baik segera bayarkan hutang puasa.

Q : Bagaimana menjadi wanita yang baik ,dan sebaik-baiknya wanita yang di sebuntukan di Al-quran?
A : Wanita baik menurut al quran tentunya adalah wanita yang terikat hukum syara secara total. Dia tutup auratnya dengan sempurna, menjaga perilaku, ibadah tidak ada yang ditinggalkan. Selain itu juga,harus,mmahami posisi utamanya sebagai ibu, pengatur RT, dan pencetak serta pembimbing generasi. Orientasi hidupnya jelas.

Q : Ustadzah mau tanya kalau kita ketiduran meninggalkan sholat dan bangun-bangun waktu sholat sudah habis itu bagaimana??? Kadang juga kalau sholatnya masih bolong itu bagaimana???
A : Telah diangkat pena (beban hkm) dari 3 gol: dari orang gila hingga ia sembuh, dari orang yang tidur hingga ia bangun, dan dari anak-anak hingga ia baligh ' (HR Abu,Dawud). Ketika tidur, hilang beban hukum. Namun jangan sengaja tidur untuk mhilangkan beban hukum yah...   ada pendapat Ketika bangun langsung,sholat sekalipun sudah mssuk waktu sholat berikutnya. Pendapat lain, qadla sholatnya disesuaikan wkita sholat yang ditiinggalkan. Misal kita tertidur tidak sholat isya, mk diqadla saat sholat isya besok hari setelah sholat isya yang hr tsb. Klo msh bolong sholat, ya jls dosa.. .. apalagi kita kan sudah baligh.. tidak ada alasan untuk mninggalkan kewajiban kecuali jika ada alsn yang dibolehkan syara'.

Q : ustad batas shalat isyak jam brpa?
A : Sering tidur yah sebelum isya?.. jangan deh.. sholatlah segera ketika kita mendengar adzan. 
'Waktu sholat isya adalah di antara kamu dan tengah malam' (HR Muslim, abu dawud, dan ahmad). Itu adlh wktu utama. Sisanya hingga terbit fajar adl wktu yang dibolehkan menunaikan sholat isya.

Mari kita tutup kajian ini dengan do'a kafaratul majlis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Wassalamu'alaykum warahmatullah..


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!