Home » , , , » KESEHATAN – GIGI BERLUBANG

KESEHATAN – GIGI BERLUBANG

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, November 18, 2014

KAJIAN ONLINE HAMBA اللهِ NANDA 109 & 110
Hari/Tanggal : Selasa, 18 November 2014
Materi : Gigi Berlubang
Narasumber : drg. Eka
Notulen : Dyah
Editor : Herniza & Ira Wahyudiyanti

Bismillah…
Assalamu'alaykum wr.wb.


KARIES GIGI
(GIGI BERLUBANG)


Karies gigi merupakan penyakit gigi yang sering dijumpai. Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yang biasa ditandai dengan adanya kerusakan pada gigi itu sendiri sehingga menyebabkan lubang pada gigi. Penyebab dari karies gigi adalah bakteri. Secara normal, bakteri memang terdapat didalam mulut. Tetapi apabila bakteri bercampur dengan sisa makanan, air liur dan asam yang dihasilkan oleh bakteri tersebut maka akan membentuk lapisan lengket yang melekat erat pada permukaan gigi. Ini yg disebut PLAK.

Plak terbentuk sekitar 20 menit setelah makan. Zat asam dalam plak akan melarutkan jaringan keras gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. Proses karies ini ditandai dengan adanya lubang pada gigi yang berwarna coklat atau hitam. Biasanya gigi berlubang (karies) pada awalnya tidak menimbulkan rasa sakit. Tetapi apabila karies ini di diamkan maka lama kelamaan akan membesar. Dan biasanya gigi akan terasa ngilu apabila terkena rangsangan manis panas atau dingin. Lubang yang di diamkan terlalu lama maka lubang gigi tersebut dapat mencapai kamar pulpa, yaitu bagian dalam gigi yang berisi pembuluh darah dan jaringan syaraf. Bila terjadi peradangan/infeksi pada pulpa ini akan menyebabkan rasa sakit pada gigi. Lama kelamaan infeksi ini dapat menyebabkan kematian jaringan pulpa dan infeksi dapat menjalar ke jaringan penyangga gigi sehingga dapat terjadi abses (bengkak).
Perawatan yang dilakukan pada gigi berlubang adalah membersihkn jaringan karies gigi dan kemudian dilakukan penambalan.

Pada lubang gigi yang sudah mencapai kamar pulpa biasanya dilakukan perawatan syaraf gigi terlebih dahulu sebelum dilakukan penambalan permanen. Apabila kerusakan jaringan sudah terlalu luas dan gigi tidak dapat diperbaiki dengan penambalan maka dilakukan pencabutan. Untuk mencegah terjadinya gigi berlubang dapat dilakukan hal sebagai berikut:
1.      Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
2.     Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
3.  Hindari makanan yang terlalu manis dan lengket, juga kurangi minum minuman yang manis seperti soda.
4.      Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
5.   Perhatikan diet pada ibu hamil dan pastikan kelengkapan asupan nutrisi, karena pembentukan benih gigi dimulai pada awal trimester kedua.
6.      Penggunaan fluoride baik secara lokal maupun sistemik

Maaf lupa memperkenalkan diri
Nama : drg. Eka Mahmuda Haryanti
TTL : Jakarta, 4 Juni 1981
Domisili: Purworejo Jateng


TANYA JAWAB
1.      Asalamualaikum dok....point ke 5 diet bumil bisa di jelaskan lagi seperti apa? Pembentukan benih gigi trisemester 2 ini di puskesmas biasanya di kasi kalk untuk menguatkan gigi ada tidak efek negatifnya dari kalk? Makasi.
Jawab:
Wa'alaikumsalam mba. Maksud dari poin ke 5 adalah asupan makanan yang bernutrisi dan terpenuhi gizinya untuk ibu dan bayi...seperti yang mengandung protein kalsium dan beberapa zat gizi lainnya. Pemberian kalk pada trimester 2 dimaksudkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi si janin. Tidak ada efek negatif dari kalk ini

2.  Assalaamu'alaikum warahmatullah.. Dok, temen pernah tambal karena caries tapi cariesnya muncul kembali ditempat semula. Sementara tambalannya tidak copot. Itu kenapa dan sebaiknya bagaimana?
Jawab:
Kondisi seperti ini biasanya disebabkan karena tambalan yang bocor. Apabila ada tambalan yang bocor walaupun sebesar jarum tetap menjadi pintu masuk bagi kuman... sehingga bisa terjadi karies baru. Sebaiknya segera diperiksakan mba. Tambalan lama nanti diganti dengan tambalan yang baru

3.   Dok, satu lagi.. mungkin dokter bisa bantu. Keponakan saya mulutnya putih-putih, Dok. Kata dokter lemak susu, jadi hanya di kasih candistatin untuk bersihkan lemaknya.. tapi setelah hilang muncul lagi. Bagaimana ya Dok, saya belum bawa dia ke dokter gigi dan mulut?
Jawab:
Keponakannya masih bayi ya? Betul kata dokternya mba. Itu karena lemak susu yang tertinggal di lidah kan lidah bertekstur alias ada pori-porinya....jadi sisa susu/lemak susu bisa menempel di lidah. Agar.tidak berulang lagi sebaiknya lidah bayi dibersihkan dengan kain kasa yang sudah diberi air hangat agar sisa susu yang tertinggal bisa terangkat.

4.      Dok mau tanya, kalau anak kecil giginya hitam-hitam itu kenapa ya?
Jawab:
Biasanya kalau anak-anak giginya hitam-hitam itu karena proses gigi berlubang mba. Awal proses gigi berlubang karena adanya bintik-bintik hitam atau coklat. Kalau didiamkan maka lubang akan bertambah besar dan dalam dan warna kehitaman tersebut akan tambah banyak seiring dengan lubang gigi yang bertambah besar.
  
5.      Sinar itu gunanya untuk apa?
Jawab:
Sinar ini maksudnya digunakam saat penambalan gigi mb. Saat ini ada 2 macam teknik penambalan gigi, yang dengan sinar atau dengan penambalan bukan sinar.

6.      Dok, kalau penanganan putih-putih karena jamur candida itu bagaimana?
Jawab:
Jamurnya diolesi obat anti jamur salah satu candistatin itu mb. Kalau candidiasisnya muncul lagi sebaiknya diperiksakan ke dokter agar dosis obatnya disesuaikan dengan kondisi si anak. Untuk pencegahannya yang sudah saya sebutkan tadi diatas

7.      Dok.. abses gusi berulang apa harus cabut giginya tapi gerahamnya yang caries?
Jawab:
Pada umumnya abses/bengkak di gusi disebabkan karena adanya karies gigi atau kelanjutan dari infeksi gigi disekitar gusi tersebut. Bisa juga karena adanya infeksi gusi itu sendiri. Untuk lebih jelas penyebabnya dan bagaimana penanganannya sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi terdekat.

8.      Dok dalam islam kan ada tindakan dokter gigi yang katanya tidak di perbolehkan seperti behel... sebenarnya tindakan dalam kedokteran gigi yang di perbolehkan dan tidak di perbolehkan seperti apa? Dan bagaimana cara memberikan edukasi ke masyarakat bahwa tindakan ini di perbolehkan?
Jawab:
Sepengetahuan saya tindakan dalam kedokteran gigi yang diperbolehkan adalah yang mengembalikan fungsi gigi dan mulut dan juga karena adanya gangguan dalam mulut karena kondisi tertentu pada gigi.
Misalnya : 
a.       Pemakaian gigi palsu
Bisa mengembalikan fungsi bicara fungsi pengunyahan (gigi geraham yang tidak ada bisa mengunyah dengan maksimal) dan juga estetik. Bila gigi depan tidak ada bisa mempengaruhi fungsi bicara seperti tidak tepat dalam membaca huruf-huruf Al Quran.
b.      Pemakaian behel
Gigi-gigi yang berjejal/tidak teratur bisa menjadi tempat berkumpulnya sisa makanan yang apabila tidak rajin untuk dibersihkan bisa menimbulkan karies gigi. Gigi yang berjejal pada beberapa orang bisa menimbulkan sariawan karena posisi gigi yang tidak dalam lengkung gigi maka bisa terjadi bibir/lidah/pipi tergigit tanpa sengaja.
Jika kurang jelas atau kurang puas silakan ditanyakan kepada yang lebih paham dalam ilmu agama kita. Karena saya pun disini masih sama-sama belajar tentang agama islam.

Kalau sudah tidak ada yang tanya lg, kajiannya saya cukupkan disini ya
Terimakasih nanda-nanda cantik sudah menerima saya bertamu disini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua. Kalau ada salah-salah kata saya mohon maaf
Kita tutup dengan hamdalah, istighfar 3x, dan doa kafaratul majelis.
   
Doa Kafaratul Majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك 

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamualaikum wr wb 

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!