Home » , , » KESEHATAN GIGI - GIGI SENSITIF

KESEHATAN GIGI - GIGI SENSITIF

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, November 24, 2014



Kajian Online Hamba اللهِ Umi 11, 12, 13, dan 14

Tanggal: 24 November 2014
Tema: Kesehatan Gigi (Gigi Sensitif)
Narasumber: Dokter Sri
Admin: Isty, bunda Yuni,  Annisa, dan Neneng


Editor: Selli Novita
==============================


Assalamu'alaikum
Bagaimana sehat semua Bunda-bunda?
Insya Allah pagi ini Saya, drg.Sri Suharyati diamanahi kajian tentang kesehatan gigi ya Bun...
Tapi mohon maaf sebelumnya, jika chat nya terputus karena aktivitas jemput anak ya.. Kali ini Saya postingkan saja artikel yang menjadi masalah keseharian Kita ya.. Jika ada yang ingin dididkusikan, Saya persilahkan.

10 Penyebab Gigi Ngilu - VIVAnews - Sering merasakan ngilu di gigi ketika mengonsumsi minuman panas atau dingin, atau ketika mengonsumsi makanan asam dan manis? Jika ya, berarti Anda menderita gigi sensitif (hipersensitif dentin).

Biasanya rasa ngilu yang timbul terasa sangat tajam, singkat dan seringkali tidak terdiagnosis bahkan terabaikan. Tak mengherankah jika 50 persen penduduk Indonesia mengalami masalah gigi sensitif bahkan tanpa mereka sadari.

Masalah gigi sensitif bukanlah insiden yang timbul akibat penyakit gigi, namun terjadi akibat menipisnya enamel, penurunan gusi dan terbukanya dentin (sebuah lapisan di bawah enamel). Nyeri yang berkaitan dengan sensitivitas umumnya terjadi dalam saraf gigi.

“Biasanya masalah gigi sensitif mulai dialami saat usia 20- 50 tahun. Tapi, siapa bisa menduga, penderita gigi sensitif banyak dialami wanita yang menganut hidup bersih,” kata Maria Melisa, Dental Datailing Manager, GSK Consumer Healthcare, saat Media Briefing, Sensodyne Expert Sharing di FKG UI, Jakarta, Senin 20 Sepetember 2010.

Kebanyakan wanita ingin tampil dengan gigi yang bersih dan putih. Sering melakukan bleaching gigi, bahkan menggososk gigi dengan tekanan berlebih. Melisa menambahkan, kebiasaan menggosok gigi dengan tekanan berlebih dapat membuat gusi mengalami iritasi atau gusi menurun dari leher gigi. Akkibatnya, lama kelamaan akar gigi akan terbuka (resesi gingiva), leher gigi berlubang, lapisan email pun akan berkurang ketebalannya sehingga bila minum air dingin, asam/manis atau bahkan tersentuh bulu sikat gigi pun akan terasa ngilu.

Pembentukan lapisan email gigi yang kurang sempurna (ename hypoplasia) dapat pula terjadi pada kasus tertentu. Keadaan ini pun akan menjadikan gigi menjadi sensitif.

Selain itu, penumpukan sisa-sisa makanan di daerah pertemuan gigi juga bisa menimbulkan gigi ngilu. Sisa makanan ini menyusup masuk melalui leher gigi dan sulit terjangkau sikat gigi sehingga akan sulit dibersihkan, lama kelamaan penumpukannya akan makin banyak, dan menekan saku gusi makin dalam dari keadaan normal.

Secara garis besar penyebab sensitivitas gigi, antara lain:
1. Penurunan gusi
2. Buruknya kebersihan gigi dan mulut
3. Bleaching (pemutihan permukaan gigi)
4. Terkikisnya email
5. Penyikatan gigi terlalu kuat
6. Pasien lansia
7. Kebiasaan konsumsi makanan/minuman yang bersifat asam
8. Mulut kering dan produksi air liur sedikit
9.Sering mengalami gigi gerinding saat tidur
10. Infeksi gusi yang terus menerus

“Masalah gigi sensitif bisa diatasi, yakni dengan menggunakan pasta gigi mengandung potassium nitrar and strontium chlorida,” kata Dekan FKG Universitas Indonesia, Drg. Robert Lessang menambahkan.

Tak hanya itu, Robert juga menyarankan, agar tidak lekas menyikat gigi setelah makan. Menyikat gigi setelah makan bisa memicu terjadinya gigi sensitif karena PH di dalam mulut mengalami penurunan. Sehingga ada baiknya menunda menggosok gigi setelah makan atau melakukan sikat gigi 25 menit setelahnya. Saat menggosok gigi gunakan bulu sikat yang lembut tanpa harus menggosok dengan kuat.

“Jika masalah gigi sensitif terus menganggu, lakukan konsultasi dengan dokter agar dilakukan perawatan lebih intensif untuk mengurangi pergerakan cairan dalam tubuli dentin dan menghambat respon ujung-ujung saraf penyebab nyeri,” katanya.
==============================
TANYA JAWAB


Tanya Jawab Ummi 13


1.      TANYA
Dokter kalau sudah terlanjur terjadi penurunan gusi akibat gosok gigi berlebihan, apa yang harus dilakukan secara fisiknya selain pakai pasta gigi ?
JAWAB:
kalau gusinya terlalu turun akibat gosok gigi yang berlebihan (gb), tidak cukup hanya dengan pasta gigi antisensitif atau tindakan desensitisasi di drg. Namun harus dilakukan penambalan akar gigi yang terbuka Bunda... terutama jika sudah terjadi kavitas. Segera hubungi drg terdekat ya Bun...

2.      TANYA
Dok, mau tanya donk kemaren saya sering banget mengalami rahang kaku.... Sampai ngunyah ga berani lama-lama takut "ga bisa nutup lagi mulutnya". Kalau sudah kaku ga bisa kebuka... masukin makanan juga sedikit-sedikit...
JAWAB:
Bunda mengalami kelainan pada rahang sendi TMJ (Temporo Mandibular Joint). Kelainan ini diakibatkan gigi geligi gagal mendapatkan posisi sentrik yang tepat pada saat mengunyah, hal ini bisa disebabkan oleh:
a.       Tambalan yang overcontour (terlalu tinggi) sehingga hanya gigi tersebut yang kontak saat awal mengunyah (prematur kontak) sedang gigi yang lain tidak. Biasanya lama kelamaan gigi tersebut akan goyang.
b.      Ada beberapa gigi yg dicabut namun tanpa penggantian protesa ( gigi tiruan). Hal ini menyebabkan gigi sisa (baik tetangga atau lawan) bergerak ke arah ruangan yang kosong tersebut. Sehingga selain titik kontak hilang, juga akan membuat gigi geligi kehilangan pola pengunyahan yang normal dan akan mencari posisi sentrik baru sehingga lereng sendi menyesuaikan dengan gigitan baru dan terkikis (gejala awal terdengar crepitasi: keletuk sendi), dan akibatnya jika buka mulut terlalu lebar akan loss. Solusinya segera perbaiki tambalan Bunda dan pasang gigi tiruan jika banyak gigi yang hilang. Insya Allah akan sembuh. Namun jika kerusakannya sudah parah, harus diperbaiki sendinya ke Spesialis Prosthodonti.

3.      TANYA
Dokter seberapa sering kita boleh membersihkan karang gigi ,kan stelah dibersihkan itu gusi sepertinya jadi terbuka?
JAWAB:
Iya Bun, setelah scaling memang gusi terlihat relatif lebih turun, karena karang gigi sudah terlepas. Namun sebenarnya justru karang gigi itu yang membuat gusi turun, karena terdapat tumpukan kuman dan plak yang mengeras dan menyebabkan gusi dan jaringan tulang pendukung gigi menjadi terinfeksi dengan gejala gusi bengkak berdarah sampai gigi goyang  dan tanggal. Justru dengan scaling nanti gusi akan mengalami regenerasi karena iritan sudah hilang, sikatlah gigi dari arah gusi ke permukaan gigi, Insya Allah gusi akan tertutup kembali. Namun jika sudah extrem sekali penurunannya, maka gigi perlu dilakukan penambalan seperti di atas. Semoga terjawab ya Bun...

4.      TANYA
Dokter.. mau tanya ya.. Kalau sering gusi bengkak itu bagaimana cara mengobati/ perawatannya dokter?
JAWAB:
Gusi bengkak itu ada 2 penyebabnya:
  1. Marginal, berasal dari plak dan kalkulus (karang gigi) yang menginfeksi gusi dan jaringan pendukung gigi. Kalkulus adalah lapisan keras yang melekat erat pada permukaan gigi. Karang gigi ini terbentuk dari plak atau sisa-sisa makanan yang masih tertinggal yang bercampur dengan air liur dan mengalami proses mineralisasi sehingga menjadi endapan yang sangat keras dan sulit dibersihkan. Karang gigi ini awalnya berwarna kuning dan lama kelamaan bisa berubah menjadi coklat atau kehitaman. Letaknya dipermukaan gigi/diatas gusi dan dibawah permukaan gigi dan gusi. Umumnya setiap orang memiliki karang gigi dengan keparahan yang berbeda.
Jika karang gigi ini didiamkan menumpuk bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Selain itu karang gigi yang didiamkan menumpuk lama kelamaan akan bertambah banyak dan tebal serta mendesak masuk kedalam kantong gusi. Dan kemudian terjadi peradangan karena rusakannya perlekatan antara gusi dan gigi sehingga lama kelamaan perlekatan gigi akan menjadi longgar dan goyang bahkan gigi dapat terlepas sendiri.
Tidak hanya itu, infeksi karang gigi yang parah akan membuat bakteri dapat masuk kedalam aliran darah dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu karena darah yang terinfeksi akan berkontamimasi dengan kuman-kuman yang terdapat di karang gigi.
Karang gigi bisa dibersihkan dengan alat khusus oleh dokter gigi. Kita bisa mencegah/memperlambat pertumbuhan karang gigi dengan cara:
-   Menyikat gigi dengan teratur minimal 2x sehari (setelah sarapan dan menjelang tidur malam).
-   Gunakan dental floss setelah makan untuk membantu membersihkan sela-sela gigi
-   Konsumsi sayuran dan buah-buahan berserat.
  1. Apikal.
Gusi bengkak akibat infeksi gigi. Gigi yang berlubang tanpa perawatan lama kelamaan akan mati dan menimbulkan kelainan pada ujung akar gigi (periapikal), mulai dari periodontitis, kemudian abses bahkan bisa menjadi granuloma, kista dan tumor. Abses ini dapat  menyebabkan gusi bengkak juga Bunda...

5.      TANYA
Maaf dokter mau tanya, gusi gigi saya kalau sedang sikat gigi dan makan pisang suka berdarah. Tidak apa-apakah kalau didiamkan saja atau harus bagaimana ya dok? Terima kasih.
JAWAB:
Gusi berdarah merupakan tanda gingivitis (radang gusi) atau mungkin telah periodontitis (radang tulang alveolar) penyebabnya karena plak dan kalkulus, seperti dijelaskan di atas ya Bun... Solusinya juga sudah dijelaskan  juga ya Bun,,,⬆

6.      TANYA
Saya mau bertanya dok gigi saya yang graham kanan kiri udah goyang terus kalau di pakai makan sakit yang saya mau tanyakan kenapa masih sakit ya padahal sudah pernah di rawat dua-duanya dan sudah di matikan syarafnya apakah bisa di cabut sekaligus 2 syukron dok.
JAWAB:
Dirawatnya berapa kali Bunda? kalau Perawatan Syaraf yang tuntas minimal harus 4 kali kunjungan sampai permanen. Jika sudah, kemungkinan ada infeksi sekunder lagi Bun... yaitu dibawah tambalan atau bahkan dari tepi gusi (akar gigi). Kemungkinan kedua bisa karena deposit karang gigi subgingival Bun.. yang memyebabkan radang gusi dan tulang penyangga gigi sehingga gigi kenjadi goyang. Kemungkinan ke3 gigi geligi yang lain terutama yang berdekatan ada yang sudah dicabut dan tidak diganti protesa seperti telah dijelaskan pada pertanyaan di atas. Dicek saja ke drg terdekat Bunda, agar terdeteksi salah satu penyebabnya... Pencabutan merupakan upaya terakhir setelah tindakan konservasi tidak dapat dilakukan lagi. Karena prinsip utama adalah mempertahankan selama mungkin gigi geligi dalam rongga mulut dalam keadaan terawat. Demikian Bunda.. semoga terjawab

7.      TANYA
Dokter, bagaimana kalau orang dewasa sikat gigi menggunakan sikat anak-anak, karena ukuran sikatnya kecil sehingga mudah menjangkau gigi paling belakang. Terima kasih.
JAWAB:
Tidak masalah Bunda... jika memang ujung rahang bunda sempit, sah-sah saja menggunakan sikat gigi anak. Karena pada prinsipnya sikat gigi adalah tindakan mekanik membersihkan seluruh permukaan gigi dan jaringan lunak pendukungnya termasuk lidah. Diatas juga telah Saya beri ilustrasi teknik penyikatan gigi yang benar. Lakukan minimal 3 menit, 2 kali sehari. Selamat mencoba...

8.      TANYA
Bu dokter masih boleh tanya? Bagaimana untuk kasus gigi yang masih nempel di gusi tapi sebagian sudah rapuh.. jadi masih ada akarnya tapi keliput gusi itu berbahaya kah ? Terima kasih.. dan apa yang harus segera dilakukan?
JAWAB:
Segera saja dicabut Bunda... Insya Allah tidak berbahaya, justru membantu mencegah fokal infeksi pada organ tubuh yang lain. Sekarang dunia kedokteran umum mengakui bahwa semakin rusak gigi, maka semakin rentan pula organ-organ dalam yang penting untuk terinfeksi, seperti jantung, ginjal dan yang terdekat lambung. Biasanya drg akan memberi obat-obatan premedikasi untuk menghilangkan infeksi disekitar akar gigi selama 3-5 hari, kemudian dalam kondisi masih minum obat terakhir baru dilakukan pencabutan. Ayo Bun.. segera periksakan ke drg untuk mulai mendapatkan perawatan


Tanya Jawab Ummi 14

1.      TANYA
Dokter yang dimaksud gigi gerinding itu apa?
JAWAB:
Grinding itu proses pengikisan email atau dentin (gemeretak / ngerot saat tidur), atau bahasa kedokterannya Bruxism. Secara klinis permukaan gigi terlihat datar tidak bertonjol. Hal ini disebabkan faktor psikologis, saat di dunia nyata, yang bersangkutan sering tertekan atau ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan win win solution, sehingga terlampiaskan saat tidur. Untuk mencegah hal ini semakin parah, dibuatkan alat seperti mouth guard (yang dimasukkan ke dalam mulut) sebagai pelindung gigi-gigi atas bawah dari benturan dan akhirnya email terkikis. Dan yang paling penting, pecahkan masalah psikologis secara tuntas.

2.      TANYA
Assalamualaikum dok,, . dok keponakan saya usia 5,9 giginya sudah tumbuh baru tapi belum copot gigi lamanya boleh tidak dicabut?
JAWAB:
Gigi depan bawah ya Bun... Iya bisa, jika gigi tetap pengganti sudah tumbuh sebaiknya gigi susu dicabut. Jika tidak maka giginya akan menumpuk dan menyebabkan sisa makanan terjebak diantara 2 gigi tersebut, sehingga resiko karies akan tinggi. Segera kunjungi drg terdekat ya bun... karena biasanya gigi susu ini akan terus menetap di situ karena gigi tetap tumbuh tidak pas di bawah akar gigi susu.

3.      TANYA
Dok, anak saya 10 tahun sangat takut ke dokter gigi karena trauma  saat cabut gigi selalu sakit, (baru 2 kali cabut gigi) sudah saya beri pengertian bahwa tidak selalu dicabut, hanya diperiksa dan sebagainya tapi tetap tidak mau, akibatnya giginya berantakan karena gigi susunya tidak dicabut, padahal sudah hitam, mohon bagaimana ya dok? Adakah solusinya dok?
JAWAB:
Bunda.. memang jika sudah trauma, anak akan sulit melupakan dan memulai sesuatu yang mengingatkan akan hal yang berhubungan dengannya. Padahal nanda sangat membutuhkan perawatan drg karena kondisi dalam mulut yang demikian. Pertama tentu hilangkan dulu faktor penghambat psikologisnya, lakukan pendekatan desensitisasi... komunikasikan tentang hal-hal yang dapat terjadi jika giginya tidak dirawat.. mulai dari sulit dibersihkan sampai sakit gigi dan bengkak. Kemudian jika anak sudah mulai setuju ajak ke drg untuk berkenalan lagi dengan suasana klinik, jangan langsung dilakukan perawatan. Jika dia sudah terlihat lebih nyaman, kunjungan berikutnya baru mulai perawatan termudah sampai yang terberat. Begitu Bunda... Nah sebagai awalan Bunda bisa mulai bercerita tentang pentingnya kesehatan gigi dan cari drg Sp.Ked.gigi anak. atau bisa juga drg umum yang telaten terhadap anak.

4.      TANYA
Assalamu’alaykum Bu dokter,,, mau tanya,,, kalau punya masalah dengan gigi depan yang gingsul keripis/terkikis dibagian tengahnya,,, apa ada masalah kalau dicabut? Soalnya dulu mau tak cabutin katanya bahaya buat mata,,,
JAWAB:
Pencabutan gigi manapun jika dilakukan setelah infeksi pada ujung akar tuntas, Insya Allah tidak berbahaya, justru membantu mencegah fokal infeksi pada organ tubuh yang lain. Sekarang dunia kedokteran umum mengakui bahwa semakin rusak gigi, maka semakin rentan pula organ-organ dalam yang penting untuk terinfeksi, seperti jantung, ginjal dan yang terdekat lambung. Biasanya drg akan memberi obat-obatan premedikasi untuk meghilangkan infeksi disekitar akar gigi selama 3-5 hari, kemudian dalam kondisi masih minum obat terakhir baru dilakukan pencabutan. Coba difoto dulu Bund kondisi giginya (bisa japri), kemungkinan ada perawatan alternatif selain pencabutan, tergantung kondisi sisa gigi. Pada prinsipnya pencabutan merupakan solusi terakhir jika perawatan konservatif sudah tidak dapat dilakukan.

5.      TANYA
Assalamualaikum... Afwan dok.. Kalau gusi bengkak penyebabnya apa ya dok..? apa obatnya dok..? Ohya dok.. Pemakaian behel itu  jangka waktunya berapa lama ya dok,, anak saya sudah berjalan 4 tahun tapi belum dilepas, baiknya sampai kapan untuk melepasnya dok??
JAWAB:
Gusi bengkak itu ada 2 penyebabnya:
a.     Marginal, berasal dari plak dan kalkulus (karang gigi) yang menginfeksi gusi dan jaringan pendukung gigi. Kalkulus adalah lapisan keras yang melekat erat pada permukaan gigi. Karang gigi ini terbentuk dari plak atau sisa-sisa makanan yang masih tertinggal yang bercampur dengan air liur dan mengalami proses mineralisasi sehingga menjadi endapan yang sangat keras dan sulit dibersihkan. Karang gigi ini awalnya berwarna kuning dan lama kelamaan bisa berubah menjadi coklat atau kehitaman. Letaknya dipermukaan gigi/diatas gusi dan dibawah permukaan gigi dan gusi. Umumnya setiap orang memiliki karang gigi dengan keparahan yang berbeda.
Jika karang gigi ini didiamkan menumpuk bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Selain itu karang gigi yang didiamkan menumpuk lama kelamaan akan bertambah banyak dan tebal serta mendesak masuk kedalam kantong gusi. Dan kemudian terjadi peradangan karena rusakannya perlekatan antara gusi dan gigi sehingga lama kelamaan perlekatan gigi akan menjadi longgar dan goyang bahkan gigi dapat terlepas sendiri.
Tidak hanya itu, infeksi karang gigi yang parah akan membuat bakteri dapat masuk kedalam aliran darah dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu karena darah yang terinfeksi akan berkontamimasi dengan kuman-kuman yang terdapat di karang gigi.
Karang gigi bisa dibersihkan dengan alat khusus oleh dokter gigi. Kita bisa mencegah/memperlambat pertumbuhan karang gigi dengan cara:
-   Menyikat gigi dengan teratur minimal 2x sehari (setelah sarapan dan menjelang tidur malam).
-   Gunakan dental floss setelah makan untuk membantu membersihkan sela-sela gigi
-   Konsumsi sayuran dan buah-buahan berserat.

  1. Apikal.
Gusi bengkak akibat infeksi gigi. Gigi yang berlubang tanpa perawatan lama kelamaan akan mati dan menimbulkan kelainan pada ujung akar gigi (periapikal), mulai dari periodontitis, kemudian abses bahkan bisa menjadi granuloma, kista dan tumor. Abses ini dapat  menyebabkan gusi bengkak juga Bunda...

Rata-rata pemakaian behel memang 2 tahun Bunda... tapi tergantung kesulitan kasus masing-masing pasien, usia dan tingkat kooperatifan (kontrol tiap 2 pekan atau paling lama 1 bulan). Jika kasus maloklusinya rumit tentu akan memakan waktu lebih lama dibanding yang hanya sedikit berjejal atau multiple diastema. Usia juga berpengaruh, biasanya jika memulai perawatan sejak usia belasan tahun dimana tulang rahang belum terlalu padat, akan lebih mudah dan cepat mengoreksi posisi gigi geligi dan sebaliknya jika usia mulai perawatan sudah diatas 30 tahun. Kontrol juga penting Bunda... semakin sering ( 2 kali/bulan), maka akan semakin cepat aktivasi gigi bergerak ke arah yang diinginkan. Saya punya yang dalam hitungan 4 bulan dan tingkat keparahannya cukup, namun dengan kontrol teratur sudah mulai rapi dan  ان شا ء الله tinggal menyelesaikan sedikit lagi. Coba tanyakan ke drg yang merawat anak Bunda... kira-kira apa yang menyebabkan perkembangan kasusnya lambat. Atau mungkin sudah selesai namun dipasangkan retainer agar tidak relaps. Semoga bisa membantu ya Bun..

6.      TANYA
Assalamualaikum bu dokter, anak saya umur 5 tahun giginya sudah hitam-hitam dan sudah pada terkikis jadi rata dengan gusi. Itu sebaiknya pada dicabut atau dibiarkan saja, karena katanya kalau tidak dicabut gigi barunya tumbuhnya jadi tidak rata susunannya. Sedangkan kalau dicabut pasti akan agak susah karena sudah rata dengan gusi, saya takutnya anak saya kesakitan pas dicabut. Syukron bu dokter.
JAWAB:
Tidak semua gigi yang gigis boleh dicabut. Setiap gigi ada urutan erupsinya. Gigi depan akan lebih dulu tanggal (sekitar usia 6-7 tahunan) dibanding gigi belakang (9-11 tahunan) dan taring (11-12 tahunan). Nah untuk kasus ananda, tinggal ditunggu saja order of eruptionnya tadi, sambil terus diupayakan dental hygienic yang paripurna, yaitu selesai makan langsung kumur (jika bisa segera sikat gigi, jika tidak ditunda 20 menitan), dan saat mau tidur biasakan sudah minum susu dan sikat gigi malam. Selain itu jaga pola makan nanda, hindari makanan lengket dan manis, perbanyak buah dan sayur yang kaya akan serat. Serat akan membantu proses self cleansing saat makan. Jika sudah waktunya tanggal ان شاءالله tidak akan sulit pencabutannya Bun... karena akarnya sudah goyang karena teresorbsi oleh rangsangan erupsi gigi karena akarnya sudah goyang karena teresorbsi oleh rangsangan erupsi gigi penggantinya. Selamat mencoba ya Bun

7.      TANYA
Assalammualaikum bu dokter. 6 buah Gigi depan saya ditambah email baru karena gigi tetap saya cacat sejak tumbuh. Kata dokter akibat pengaruh antibiotik. Lalu bulan juni lalu tambal gigi ke-6 bawah kanan kiri karena berlubang dan sudah menunjukkan gejala sakit gigi. Bagaimana perawatan gigi yang ditambal ini agar tahan lama??
JAWAB:
Gigi depannya sudah diveneering ya Bun.. walau tidak disebut bahannya apakah composite, porselen atau emax. Apapun jenis lapisannya, Bunda harus menjaga pola makan Bunda, karena bagaimanapun kuatnya bahan pelapis tersebut, tetap tidak sekuat email asli. Hindari makanan yang keras dan yang mngandung zat pewarna, karena akan mempercepat perubahan warna menjadi lebih gelap. Jangan gunakan gigi untuk menggigit-gigit atau mengoyak plastik bungkus makanan. Dan seperti perawatan gigi asli, hindari makanan yang lengket dan manis seperti keterangan di atas. Karena bagaimanapun tetap ada zona transisi antara gigi asli dengan bahan pelapis buatan yang dilapisi bonding. Nah bagian ini amat rawan untuk terjadinya sekunder karies, yaitu lubang dibawah tambalan. Kontrol tiap 6 bulan untuk mengecek adanya kelainan pada gigi dan tambalan Ibu, minimal pembersihan karang gigi. Demikian Bunda... semoga bermanfaat

8.      TANYA
Mau tanya bu dokter, kalau pasta gigi untuk anak usia 5 tahun bagusnya yang bagaimana ya soalnya sering ngilu giginya.
JAWAB:
Gigi ngilu itu suatu tanda adanya kelainan pada gigi, bisa terkikis (abrasi/atrisi) sampai lubang. Pada anak jarang sekali ditemui gigi linu akibat terkikisnya email kecuali patah karena jatuh/terpentok. Nah Bunda sebaiknya memeriksakan kondisi anak Bunda. Jika ada lubang harus segera ditambal dengan atau tanpa perawatan syaraf gigi. Karena pasta gigi hanya membantu proses pembersihan gigi saja. Khasiat fluor hanya membantu mengatasi lubang mikro, jika sudah besar akan tidak efektif, malah terkadang dapat menyebabkan flourosis (mottled enamel dan osteoporosis) jika sering tertelan dalam jumlah banyak. Jika anak masih sulit melepeh dan cenderung menelan pasta gigi karena rasanya yang manis.. sebaiknya gunakan pasta gigi non flouride dan tanpa deterjen. Perlu diingat Bunda... bahwa yang terpenting dari sikat gigi adalah aktivitas mekaniknya bukan pasta giginya. Semoga bermanfaat ya Bun,,

9.      TANYA
Assalamu’alaykum dokter, mau tanya... keponakan saya gigi tengah bagian bawah cuma 3 buah, sudah tumbuh gigi tetap (sekarang umurnya 6 tahun)... itu bagaimana dokter? mohon penjelasannya dok, syukro
JAWAB:
Tidak apa-apa Bunda... range usia erupsi untuk gigi depan bawah sekitaran 6-7 tahun, diobservasi dulu. Jika lewat usia tersebut tidak muncul juga... maka ada baiknya periksakan ke drg, nanti akan dibuatkan pengantar rontgen panoramik untuk melihat ada tidaknya benih gigi yang dicurigai tidak ada. Sebagai trigger untuk mempercepat erupsi, perbanyak konsumsi asupan kaya kalsium, seperti susu dan derivatnya, sayur-sayuran hijau dan buah-buahan merah.
 ان شاء اللakan mbantu membentuk akar gigi agar dapat segera erupsi. Semoga bermanfaat Bunda.

10.  TANYA
Assalamu’alaykum dokter, mau tanya.. Apa ada pasta gigi khusus untuk memutihkan gigi instant?
JAWAB:
Wa'alaikumussalam... Pasta gigi yang diklaim dapat memutihkan gigi secara instan sebenarnya hanyalah membantu menghapus noda-noda permukaan baik karena pewarnaan makanan dan minuman serta rokok. Namun tidak dapat merubah warna dasar gigi seperti bahan bleaching dibawah perawatan drg. Begitu Bunda...

11.  TANYA
Assalamu’alaikum bu dokter. Saya kemaren ikut seminar. Pembicaranya bilang bahwa tambalan gigi juga mengandung merkuri? Apakah itu benar dok?
JAWAB:
Wa'alaikumussalam... Benar Bunda... salah satu bahan tambal yang banyak dipakai karena ekonomis dan kuat adalah amalgam (tambalan hitam). Namun sekarang sudah banyak ditinggalkan karena selain estetik kurang baik, juga kandungan alloy yang harus dicampur dengan merkuri saat triturasi (pengadukan). Walau reaksi kimia alloy dengan merkuri sudah terikat kuat dan aman, ada pula yang tetap mengkhawatirkan lepasnya ikatan kimia tersebut, sehingga banyak yang meninggalkan bahan ini dan mengganti dengan bahan composite yang relatif cukup kuat dan estetiknya baik.

Bagaiimana Bunda-bunda... sudah terjawab semua ya... Jika sudah Saya mohon pamit.. ada amanah anak yang harus dijemput... Jika ada yang masih ingin ditanyakan bisa Japri.
Mohon maaf ya... jawaban terpending kegiatan..

Demikian Bunda...semoga sharing Kita hari ini bermanfaat dan menjadi motivasi tambahan buat Bunda dan seluruh keluarga agar memperhatikan kesehatan umum dan gigi dan mulut pada khususnya. Ternyata dari semua penyakit  gigi dan mulut berawal dari plak dan kalkulus (karang gigi) yang sebenarnya dapat kita halau dengan PHBS dan kontrol secara teratur ke praktisi kedokteran gigi. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa plak dan kalkulus merupakan produk sampah kita sendiri Bunda... Oleh karenanya Rasulullah menganjurkan agar selalu bersiwak terutama saat hendak shalat. Dan Allah pun seperti tersurat dalam surat Al Baqarah ayat 222 menyukai orang2 yg bersih dan mbersihkan diri. ان شا ء الله  dengan mengikuti anjuran quran dan sunnah, hidup kita selamat dunia dan akhirat...
 



Cukup sekian untuk hari ini.

اَللّهَ الْعَظِیْمَ  اَسْتَغْفِرُ  
اَللّهَ الْعَظِیْمَ  اَسْتَغْفِرُ  
اَللّهَ الْعَظِیْمَ  اَسْتَغْفِرُ  

 أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ  أَشْهَد اللَّهُمّ وَبِحَمْدِكَ سُبْحَانَكَ

  وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ  عَلَيْكُمْ  وَالسَّلاَمُ



Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!