(HA 101, 102 Nanda)
Hari/
Tanggal : Sabtu, 29 November 2014
Narasumber
: Ustadz Rudianto Surbakti
Materi
: Munahakat #4
Admin
: Tari l Dewi
Notulen
: Dewi
Editor
: Ana Trienta
Assalamualaikum
Pertemuan
terakhir di group ini. Setelah minggu lalu kita bahas Tentang Resepsi. Hari ini
kajian terakhir untuk group Ini kita bahas tentang pernikahan-pernikahan yang
dilarang. Untuk pertanyaan boleh dari pertemuan pertama dulu. Agar Refresh
Lagi.
Baik
nanda, setelah selesai kita bahas munakahat selama 5 kali pertemuan. Hari ini
kita bahas yang terkahir untuk Nanda ya. Kita batasi materinya sampai dari
memilih calon sampai menikah. Masalah-masalah yang timbul setelah pernikahan
itu dibahas di Bunda.
Baik,
minggu lalu kita bahas tentang adab-adab dalam pernikahan. Hari ini kita bahas
mengenai beberapa larangan dalam nikah.
1. Larangan
melamar wanita yang sudah dilamar. Rasulullah bersabda :
"Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin lainnya. Karena itu tidak di bolehkan seorang muslim menjual diatas jualan saudaranya dan tidak boleh melamar atas lamaran saudaranya, sehingga pelamar menninggalkannya. (H.R. Ahmad dan Muslim)
Jumhur ulama sepakat tentang pengharaman ini. Namun pengharaman ini tidak
lantas membatalkan akad nikah. Dalam kitab fathul bari' al Hafidz menyebutkan
bahwa wanita juga punya hak untuk menolak setelah sebelumnya dia sempat
menerimanya. Sebagai pelamar juga berhak untuk menarik lamarannya. Jika di
mendapatkan sesuatu yg tidak ia kehendaki.
2. Larangan
Nikah Syighar.
Nikah
syighar adalah seseorang menikahkan anak perempuannya dengan laki-laki lain
dengan syarat dia menikahkan anak perempuannya padanya. Dan diantara mereka berdua
tidak terdapat mas kawin.
"Tidak ada nikah Syighar dalam Islam" (H.R. Muslim)
3.
Larangan Nikah mut'ah.
Ibnu
Hazm menyebutkan "Nikah muth'ah adalah nikah dengan batasan waktu tertentu
dan dilarang dalam agama". Nikah ini pernah diperbolehkan rasulullah pada
masa lalu, kemudia Allah menghapusnya melalu lisan Nabi.
"Rasulullah melarang nikah muth'ah dan juga daging keledai peliharaan pada masa perang khaibar " (Mitafaqun'alaih)
Dalam
lafadz lain dari hadits Sabrah Al- Jahinni disebutkan.
"Sesungguhnya Allah mengharamkan hal itu sampai hari kiamat". Imam tirmidzi mengatakan nikah mut'ah pernah diperbolehkan sampai turun Ayat: "Kecuali terhadap istri-istri mrka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela" (Al Mukminun : 6)
4.
Larangan nikah Muhalil
Jika
wanita sudah ditalak 3 oleh suaminya. Maka ia haram menikahinya kecuali setelah
ada laki-laki lain yang menikahi istrinya tersebut. Oleh karena itu suaminya
menyuruh orang lain menikahi istrinya tersebut dengan tujuan menikahinya
kembali, ini yang disebut nikah muhalil. Nikah itu tidak dibolehkan kecuali
karena ada keinginan tulus untuk menikah. Oleh karena itu jika ada yang
melakukan muhalil baik karena inisiatif suami pertama, suami kedua atau istri.
Maka nikahnya tidak sah.
5.
Larangan menikahi wanita dalam masa iddah.
Tidak
seorangpun dibolehkan menikahi seorang wanita yang menjalani masa iddah baik
karena perceraian ataupun ditinggal mati suaminya. Masa iddah wanita :
1. Iddah
bercerai masa hidup
a.
Perempuan yang masih ada haid, eddahnya 3
kali suci haid
b.
Perempuan yang belum datang haid, belum cukup
umur, telah putus haid, iddahnya 3 bulan
c.
Perempuan yang mengandung, iddahnya sehingga
melahirkan anak
2. Iddah
bagi perempuan kematian suami
a.
Perempuan yang tidak mengandung, iddahnya 4
bulan 10 hari
b.
Perempuan yang mengandung, iddahnya sehingga
melahirkan anak
Nah,
demikian dulu pengantar materinya nanda, silahkan dibaca dulu. Sengaja materi
terakhir ana singkat, kita perbanyak di pertanyaan ya..
Tanya
Jawab
NANDA 101
1. Nikah mut'ah ini nikah yang banyka terjadi di
syiah ya pak? Nikah muhail ini apa sama dengan nikah kontrak
Jawab
:
Yap, Nikah Mut'ah itu banyak dilakukan oleh syiah. Nikah Muhalil berbeda dengan
nikah kontrak, tapi mungkin prosesinya mirip. Misalkan dia minta seseorang
menikahi istrinya, lalu setelah itu mentalaknya agar dia bisa menikah lagi dengan
istrinya tersebut. Dalam Islam nikah itu harus dilandasi cinta, sehingga yang
begini dilarang.
2.
Maaf pak, saya mau dalilnya tentang nikah
muhalik
Jawab:
Dari Ali Bin Abi Thalib, berkata. "Rasulullah SAW Melaknat Nikah Muhallil,
dan Al Muhallal Lahu (HR abu dawud dan ibnu majah. Hadits ini Shahih)
Yang dilaknat adalah yang menikah dan yang menyuruh..
3.
Apa yang jadi penghulu di nikah Muhalil juga
bakal berdosa ustadz?
Jawab:
Yang
menikah, menyuruh, saksi dan penghulu (jika mereka mengetahui nikah tersebut
adalah Muhalil)
4.
Bagaimana sikap kita ketika ada seoranng
ikhwan yang hendak mengkhitbah, tetapi kita masih setengah-setengah antara iya
dan tidak? Selain istikharoh adakah cara lain untuk mengetahui kadar kemantapan
kita, agar tidak larut-larut dalam memikirkan jawaban? Syukron
Jawab:
Sebelum istikharah, cari info tentang beliau yang bisa menguatkan Niat Nanda
untuk menikahinya, jika sudah ketemu maka istikharahlah. Tidak tidak,
maka bisa ditolak.
5.
Ustadz terkait dengan pertanyaan kak Marisa. Bolehkah
kita menolaknya kalo perasaan cinta hanya setengah-setengah dan ga ada rasa
nyaman dengannya? Syukran..
Jawab:
Boleh, wanita juga punya hak untuk menolak pinangan, namun bukan karena alasan
yang dibuat-buat. Misalnya karena ingin cari yang kaya, yang ganteng dll.
6.
Ustadz, bolehkah talak jatuhnya langsung 3
kali?
Jawab:
Bisa, jika suami berkata."Aku talakkan kamu dengan talak 3, maka jatuhlah
dia talak 3. Allah berfirman :
"Talak (yang dapat dirujuk) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf atau menceraikan dengan cara yang baik" (Al Baqarah : 229)
Talak
ketiga, hanya boleh dirujuk jika dia menikah dengan lelaki lain. Tertera dalam
Al Baqarah : 230
"Jika suami mentalak Istrinya, maka tidak halal baginya setelah itu kecuali istrinya menikahi pria lain" (al Baqarah : 230)
7. Kalo
pas talak 1 atau 2, terus balik ama istri lagi perlu ada syaratnya nggak
ustadz?
Jawab:
Si Suami harus meminta pada Istri dengan cara yang makruf dan disaksikan oleh 2
orang saksi..
8.
Pak apa benar menikah dengan orang itu butuh cinta? Kalo d paksa nikah itu
ceritanye gimana?
Jawab:
Kagak ada paksaan dalam Islam. Jika si Akhwat menolak maka nikahnya kagak Sah.
"Seorang gadis mendatangi Rasulullah, dia berkata bahwa ayahnya menikahkannya sedang ia tidak menyukainya. Maka Rasulullah memberikan pilihan kepadanya (diterima atau ditolak)" (HR Abu Dawud, Hadits Ini Shahih)
Dalam
Undang-undang perkawinan Indonesia, nikah yang dipaksa bisa dibatalkan. Dan
Yang memaksa bisa dikenai Pidana sesuai KUHP pasal 335.
9.
Ustad mau nanya, ada seorang lelaki yang menikahi seorang wanita, kemudian setelah
beberapa tahun si wanita meninggal dunia, kemudian si lelaki menikahi saudara dari
wanita tersebut. Apa hal itu dibolehkan ustdz?
Jawab:
Kalo indonesia bilangnya Ganti Tikar ya. Karena mahramnya mereka itu karena si
laki-laki menikahi saudaranya. Setelah istrinya meninggal maka beliau otomatis
bukan mahramnya lagi. Karena asbab mahramnya sudah tidak ada (meninggal). Maka dia boleh menikahi adiknya.
10.
cara yang makruf itu maksudnya gimana ya ustadz? nggak mudeng mia
Jawab:
Cara makruf itu meminta dengan baik baik. Misalnya:
Abang
: Dek, abang minta maaf ye, abang nyeseel banget nyakitin adek. Kite rujuk lagi
ye.
Adek
menjawab: Iye bang, aye juga minta maaf, rujuknya aye terime. Sama-sama kita
jaga rumah tangga ini ye.
Abang:
iye dek..
11. Jadi
cuma gitu aja ya ustadz? kalo gitu mah malu didepan saksi?
Jawab:
Kosekuensi menikah itu begitu. Agar tidak ada yang kabur. Semua jelas terang
benderang.
12.
Ustadz lalu kalo dari ta'aruf aja si ikhwan sudah mudah ngambek, ga jelas ya meski dia orang yang baik ilmu agamanya kalo sifatnya seperti itu apa pantas
di jadikan imam dalam keluarga ustadz?
Jawab:
Rasulullah bersabda : "Jika datang kepadamu orang yang engkau sukai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Jika tidak, akan muncul banyak bahaya dan kerusakan" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Agama
membuat suami tidak akan berbuat dzalim, dia berpegang teguh pada firman Allah:
"Pergaulilah mereka dengan cara yang baik" (an nisaa' : 19).
Dan sabda rasulullah:
"Orang yang terbaik diantara kamu adalah orang yang terbaik terhadap keluarganya. Aku adalah orang terbaik diantara kamu terhadap keluargaku" (HR. Ath tabrani dan ibnu majah)
Alasan
untuk tidak menolak pemuda sholeh melamarmu adalah :
a. Dia
akan memperlakukanmu sesuai ajaran Allah
b. Dia
akan memegang teguh ajaran Allah, dan tidak menjerumuskanmu dalam dosa
c.
Dia akan memperlakukanmu dengan Rasa takut
pada Allah
d. Dia
mengetahui bahwa tutur kata yang lembut dan baik akan dibalas pahala oleh Allah
e. Dia
akan meneladani Rasulullah dan mempergaulimu
Menikah
itu juga butuh kedewasaan dan pemahaman agama. Kalo sekedar tahu tanpa aplikasi
berarti belum berakhlak baik namanya.
13.
Pak, gimana cara menumbuhkan rasa cinta yang bener pasangan kita. Banyaknya kan
cinte buta pak?
Jawab
Niatnya
diluruskan dulu. Niatkan karena meraih ridho Allah. Karena jika menikah karena
selain itu bakalan gampang kecewa. Wanita pasca melahirkan bakalan hilang
cantiknya 40%. Jika menikah karena cantiknya maka setelah melahirkan enggak
bakalan dicinta lagi. Jadi
tumbuhkan cinta itu seiring niat yang bener karena Allah.
14.
Jadi ustadz, kalo saya hanya menyukai agamanya tapi saya tidak menyukai
akhlaknya saya boleh menolaknya?
Jawab
Boleh.
Coba lihat hadits diatas.
"Jika datang kepadamu orang yang engkau sukai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Jika tidak, akan muncul banyak bahaya dan kerusakan" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
15.
Ustadz jika ada ikhwan baik agama dan akhlaknya mau menikahi kita tapi kita
menolaknya dengan alasan kita mengharapkan orang lain tapi agamanya agak kurang
baik dari ikhwan yang mau menikahi kita gimana ya? Walaupun ada rasa simpati gitu
sama ikhwan yang mau menikahi kita itu apa yang harus di lakukan ya ustadz? Apa
tetap dengan istikharah? Tapi tadi ada hadistnya kalau nolak yang baik agama dan
akhlaknya gak baik juga
Jawab:
Kasus ini harus istikharah nanda. Bisa jadi seseorang ilmu agamanya sedikit
tapi dia lebih takut pada Allah.
16.
Bagaimana kalau beda harakah ?
Jawab:
Islamiy ghairu jamiah. Dahulukan islam. Baru jamaah..
17.
Ustadz bolehkah menyebutkan nama seseorang dalam sholat istikharah
Jawab:
Boleh. Isi titik-titik berikut dengan namanya.
“Ya Allah, aku mohon yang terbaik dariMu berdasarkan ilmuMu, memohon anugrahMu yang sangat besar karena engkaulah yang berkuasa sedang aku tidak memiliki daya dan upaya apa-apa dan engkau yang mengetahui yang ghaib. Ya Allah jika dalam pernikahanku dengan ........ Terkandung kebaikan bagi diriku dan agamaku, kehidupan duniawiku, dan kehidupan ukhrawiku, maka buatlah aku mampu melangsungkannya, permudahlah jalannya dan berkahilah aku dalam hal itu. Namun jika engkau dalam pernikahanku dengan ........ Terkandung keburukan bagi agamaku, kehidupan dunia dan akhiratku, maka jauhkanlah hal itu dariku. Buatlah aku mampu melakukan kebaikan yang membuat engkau ridha padaku".
18.
Ustadz, kalo ada 2 ikhwan: 1) baik
ilmu agamanya bahkan seorang hafidz ustadz, masyaAllah, tapi subhanallah
akhlaknya kurang baik, tapi si ikhwan ini sudah jelas perasaannya sama saya. 2)
ilmu agamanya baik juga, akhlaknya baik tapi belum jelas sama perasaan dia ke saya ustadz , karna tidak pernah ada keakraban
khusus. Lalu salahkah saya jika mempertahankan ikhwan yang ke 2 ustadz? Walaupun
dia belum jelas perasaanya? Maaf maaf maaf banyak curhatnya
Jawab
Jangan menunggu harapan palsu nanda. Kalo suka maka ungkapkan melalui
ustadzahnya biar jelas. Minta agar dibimbing ustadzahnya. Mengharap seseorang yang
belum jelas itu bukan tindakan bijaksana. Afwan.
19.
Kalau ada ikhwan yang baik melamar, tapi orang tua tidak boleh, gimana ustadz?
Jawab:
Coba tanyakan baik-baik alasan orang tuanya. Karena orang tua biasanya
pertimhangannya lebih matang. Jika memang alasan mereka tidak sesuai pendapat
nanda. Maka kasih argument yang bisa meyakinkannya.
20.
Pak, bagaimana cara membuka hati pada lawan jenis. Akibat kita trauma atas hubungan
cintee?
Jawab:
Tuh kan, kalo jatuh cinte sebelum waktunya bisa jadi trauma. Makanya cintanya
setelah halal aja. Kalau mau membuka hati, itu mah gampang, yakini kalau Allah
itu sayang dengan kita, makanya Allah jauhkan dari Maksiat dengan yang lama.
Dan pahamilah bahwa hati itu harus ada pasangannya, dan menikah itu adalah
Ibadah terbaik. Niatkan membuka hati dalam Rangka mencari Pahala dari Allah.
21.
Ustadz kan jodoh sudah diatur oleh Allah kalo kita usaha berdoa dan tawakal
sama Allah Kalo menjaga diri menjaga pandangan. Mungkinkah ikhwan datang dengan
tiba-tiba?
Jawab
Mungkin aja, kayak istri ana. Enggak ada angin enggak ada hujan. Tiba-tiba beliau
dihubungi usatdzahnya bahwa ada ikhwan mau ta'aruf. Kalau Allah bilang jadi,
maka jadilah ia.
Tanggapan
Kalau
yang gak punya ustadzah? Jadi jomblowan sejat?
Jawab
Yee,
enggak ada ustadzah kan ada ayah, abang paman dll yang paham agama. Makanya ikut pengajian rutin, selain dapat ilmunya, ustadzahnya bisa bantu
carikan calon suami. Hehe..
22.
Ana ada 3 kandidat calon suami yang 1 mempunyai niat baik untuk segera menikahi
ana tapi ana ga ada rasa. yang ke 2 kami sama-sama mempunyai rasa tapi ana
bingung lelaki tersebut ga ada kepastian kapan mau mengkhitbah, yang ke 3 ana
mempunyai rasa namun ana belum tau apa lelaki tersebut juga punya rasa yang
sama sedangkan ana malu untuk mengungkapkan rasa terlebih dahulu. In shaa Allah
ke 3 kandidat tersebut punya pemahaman tentang agama. Ana sudah istikharahkan
ke 3nya dan entah itu jawaban ato bukan karena ana masih bingung untuk
memahaminya
Jawab:
Ibarat mau perang. Ketiga ikhwan tersebut harus berdiri sejajar dulu. Kondisi
diatas mereka masih dalam posisi yang berbeda. Yang pertama sudah ada niat
namun anty belum ada rasa. Cari tahu detail kehidupannya karena mungkin dia
punya banyak hal yang anty suka. Yang kedua. Kasih deadline, jika memang enggak
bisa memenuhi, maka putuskan segera. Yang ketiga, ungkapkan ke bliau tanyakan
apakah beliau bersedia jadi suami anty atau tidak. Jika sudah dilaksanakan
semua. Maka status mereka semua sudah jelas. Tinggal anty yang memutuskan lewat
istikharah. Artinya perjelas semua statusnya, jangan ada samar-samar. Pakai
logika jangan bawa perasaan.
Tanggapan
Untuk
yang kedua ana sudah memutuskan ustadz tapi ana selalu dapat perilaku yang baik
esok harinya setiap kali ana sholat istikharah malam hari sebelumnya begitu juga
yang 1 esoknya ana malah selalu ada saja ksalahpahaman. Sedangkan yang ke 3 ana
belum cukup ada kberanian untuk menanyai hal tersebut. Ana hanya bisa
mencintainya dalam diam?
Jawab
Kondisi anty ini sebenarnya enggak boleh. Karena mencintai ikhwan tanpa
hubungan halal itu sama dengan zina hati. coba kembali lagi ke awal, luruskan
niat karena Allah. Bersihkan hati dari cinta ke ketiga ikhwan tersebut. Baru
istikharahlah..
23.
Ustadz sayang ama cinta itu beda nya apa sih?
Jawab:
Bedanya, sayang tidak mematikan Rasionalitas, sedangkan cinta bisa mematikan
rasional. Makanya jangan pernah mencintai kalau belum halal.
24.
Ustadz. kalau ada hafidz wa hafidzah, tapi pacaran juga, gimana cara
nasehatinnya supaya nikah aja jangan pacaran?
Jawab
Inilah yang disebut Ilmu agama tinggi belum tentu akhlaknya baik. Untuk orang
seperti ini harus dicari orang yang mereka segani untuk menasihati.
Tanggapan
Mungkin
itu yg menurut mereka di bilang *pacaran islami*. Di buka pake basmalah, ditutup
dengan hamdalah. Kalo smsn pake bahasa arob. *mmprihatinkan.
Jawab :
Pacaran Islami itu adalah Pacaran setelah menikah.
25.
Ust.. Jika ada ikhwan yang ingin mengajukan lamaran tahun yang di sebutkan
ikhwan itu, bagaimana sikap kita yah apakah kita mengharapkan ikhwan itu?
Jawab:
Ini namanya PHP. Ikhwan begini jangan dipegang kata-katanya. Kecuali di bilang
suka lalu datang ke orang tua, itu baru bener dan bisa diharap. Nanti kalo di
tungguin, datang yang lebih baik anty merasa punya hutang janji.
26. Fatimah
dan Ali juga sama-sama mencintai dalam diam kan tadz? Itu yg sering ana dengar.
Jawab:
Bukan mencintai. Tapi menyukai atau simpati. Karena ketika Umar dan Abu bakar
melamar fatimah beliau tidak protes kepada Rasulullah. Logikanya masih
berdasarkan Syariat.
27.
Ohh, yahh, ngmong-ngomong ikhwan genit, bagaimana cara mengantisipasinya?
Jawab:
Jadi akhwat militan. Ikhwan genit takut sama akhwat militan.
Tanggapan
Militan
itu apa ustadz?
Jawab
Militan. Bersifat militer. Komitmen menolak yang tidak sesuai ajaran islam dengan
tegas.
28.
Jujur saya sangat trauma dengan laki-laki, so apa yang harus saya perbuat untuk
saat ini pak?
Jawab
Biar enggak trauma. Segera menikah kalo sudah nikah pasti akan terobati.
29.
Ustad ana pernah ikut dauroh militansi, tapi kok materinya kebanyakan tentang
kristenisasi nya? Apa kah itu ada hubungannya dengan militansi?
Jawab:
Militansi itu adalah kuat mempertahankan syariat dan Aqidah. Membahas
kritenisasi itu berarti mempertahankan Aqidah, mungkin saat itu topiknya ke
bidang kristenisasi tersebut. Militansi terhadap syariah itu adalah
mempertahankan terjalannya syariah, baik dari gangguan di luar ummat muslim
atau dari ummat muslim itu sendiri.
30. Ustadz
kalo masih sering komunikasi via wa atau bbm dengan ikhwan yang dulu kita
pernah ada rasa, tapi sekarang udah gak ada rasa lagi ustadz, terus yang
diobrolin juga hal-hal biasa aja ustadz. Itu gimana baiknya ustadz?
Jawab:
itu termasuk kholwat nanda, dihindari hal seperti itu. Silaturahim boleh, namun
secukupnya saja
31.
Si ikhwan tadi mau berkunjung ke kota tempat ana sekarang (jogja), kebetulan
ikhwannya lagi di jakarta, nah gimana itu ustadz, karena yang dikenalnya dsini
cuma ana, otomatis ana diminta nemanin si ikhwan jalan-jalan disini,
walaupun ana sudah merencanakan alternatif nanti mau ngajak teman yang akhwat.
Bagusnya gimana ustadz? Syukron
sebelumnya ustadz
Jawab
Sebaiknya carikan yang ikhwan untuk mendampingi. Kalaupun misalkan ada anty,
sebaiknya carikan beliau ikhwan yang bisa anty percayai untuk menemani. Kalau
dia percaya anty mustinya dia yang percaya pada ikhwan yang anty pilihkan untuk
menemani.
32.
Ustad kalo semisal datang ke kajian agama bareng teman ikhwan itu gimana?
Jawab
Boleh, tapi jangan boncengan, jaga hijab dan jangan ikhtilath.
NANDA
102
1. Ustadz apakah nikah kudu pake cinta? Katanya kalo
ada lelaki sholeh yang baik diterima aja, tapi kitanya ga suka?
Jawab:
Iye Nikah itu kudu pakai Cinta, kalau enggak cinta,
boleh ditolak. Namun alasannya harus benar dan sebelumnya mencari tahu tentang
lelaki tersebut dengan benar benar.
"Seorang gadis mendatangi Rasulullah, dia berkata bahwa ayahnya menikahkannya sedang ia tidak menyukainya. Maka Rasulullah memberikan pilihan kepadanya (diterima atau ditolak) (HR Abu Dawud, Hadits Ini Shahih)
2. Semisal kita sudah beberapa kali ada yang mau
melamar tapi kita masih kurang sreg juga itu gmna Ustadz? Orang tua bilang
karma dll nanti malah ga ada yang nglamar karena suka pilih-pilih, umurnya udah
mau expired, dll
Jawab
Umur kok pakai expired. Macam kerupuk aja ya. Makanya sebelum menolak cari tahu dulu benar-benar tentang lelaki tersebut. Mana tahu
di sisi lain banyak kelebihan beliau yang disukai. Sembari terus ikhtiar agar
jodohnya didekatkan..
3. Ustadz boleh ngga si kita berdoa "ya Allah
kalo boleh, si A jadiin jodoh aku dong..." ?
Jawab
Doanya jangan begitu.
Tapi : “Ya Allah jika dia baik untuk agamaku, duniaku dan ukhrawiku, maka dekatkanlah dia. Jika tidak maka jauhkanlah dia.”
4. Oiya ustadz, berdasarkan pertanyaannya mba dewi yang
umur expired, kadang orang tua pun bilang begitu terus gimana cara kita
menyampaikan kepada orang tua "tenang bu, jodoh ngga kemana
Jawab
Orang tau pasti khawatir jika anaknya telat menikah. Dan itu wajar. Kita harus meyakinkan beliau dengan menunjukkan bahwa kita
berusaha. Biar mereka gak galau. Menikah memang harus keduanya saling suka.
Ikhwan juga punya rasa sama dengan akhwat yaitu ingin mendapat yang terbaik menurut
mereka. Jadi harus siap menolak atau ditolak.
5. Afwan ustad, pernah ada beberapa ikhwan yang datang
ke rumah tapi aku memutuskan tidak lanjut dengan pertimbangan salah satu
agamanya, nah kitanya kalo menolak ikhwan sholeh kita salah ya, apa d antara mereka
termasuk ikhwan yang sholeh ya sehingga belum dapat jodoh sampe sekarang? &
kriteria sholeh yang ga boleh kita tolak seperti apa tad?
Jawab
Menolak ikhwan sholeh itu bukan penyebab jodoh belum
ketemu nanda, mungkin karena memang belum saatnya bertemu. Wanita dilarang
menolak ikhwan yang ia Baik Agama dan
Akhlaknya. Karena akan muncul fitnah yang besar di muka bumi. Jadi ikhwan yang
sholeh itu memang tidak semestinya ditolak kecuali alasan yang dibenarkan,
misalkan dia punya penyakit,
6. Kalo referensinya ga jelas boleh kita tolak ga tad,padahal dia jauh-jauh dari luar pulau?Jawab
Menikah itu harus benar-benar tahu asal usulnya,
itulah fungsinya ta'aruf. Kenali dulu dengan baik, bisa jadi kita melihat satu
hal yang tidak disukai padahal tersembunyi banyak hal yang sangat kita sukai.
7. Afwan Ustadz mau tanya, bgaimana cara menilai diri,
apakah sudah siap menikah atau belum? Adakah kriterianya? Terima kasih
Jawab
Yang tahu kita siap menikah itu adalah diri sendiri,tanya hati paling dalam pasti akan ditemukan jawabannya. Namun terkadang jika
kita tidak siap tapi menemukan ikhwan yang dewasa pikirannya, dia akan
mengajari untuk siap..
8. Menambahi mba ani tadz. Bagaimana membedakan benar-benar siap menikah atau hanya cuma ingin menikah?
Jawab
Ingin menikah itu sumbernya biasanya karena ekstenal.
Misalkan karena teman sudah menikah, atau mesara kesepian karena jauh dari orang
tua, atau karena takut ikhwan incaran diambil orang. Sedang yang siap menikah
itu, dia sudah benar-benar berusaha menyiapkan hati dan mentalnya. Bukan karena
bisikan orang tapi karena dari hatinya sudah mantap.
9. Dan bagaimana membuat yang tadinya ingin jadi
benar-benar siap menikah?
Jawab
Jika ingin benar-benar siap. Maka pelajari ilmunya
dari kajian-kajian dan buku-buku. Selain siap secara ilmu harus disiapkan
secara fisik dan keterampilan mejadi ibu, seperti memasak, melayani dan
menyayangi suami, mengurus anak, menghormati mertua dll.
10. Ustad ada cerita temen akhwat dia ga boleh nikah
sama murrobinya dengan alasan ikhwannya ga sekufu, sekufu maksudnya gimana tad?
Padahal sama-sama ikhwan liqo
Jawab
Harus tanya MRnya, apa alasan beliau. Pasti dia punyapertimbangan khusus atau mungkin sudah ada calon lebih baik yang beliau
sediakan. Jangan sampai su'udzon pada Murobbi.
11. Ustadz satu pertanyaan nyusul. Semisal tidak
berpacaran tapi hati dan pikiran masih kebayang-bayang terus dengan seorang
ikhwan. Apakah itu termasuk maksiat hati juga ya Ustadz? Sama-sama berdosa dengan
orang yang berpacaran juga dong Ustadz? Terus gimana mengatasinya?
Jawab
Kalau hanya teringat dan tidak dibiarkan berlama-lama itu masih dibolehkan. Begitu ingat langsung alihkan pikiran ke hal lain yang
positif. Untuk mengatasinya bisa baca di blog saya..
http://rudyfillahelkaro.blogspot.com/2014/10/salahkah-jika-aku-jatuh-cinta.html?m=1
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk melepaskan
hati dari jeratannya:
> Menikah
Menikah adalah alternatif terbaik yang bisa dilakukan jika sudah memadai dari segi ilmu, usia dan kemampuan. Rasul pernah bersabda:
“Aku tidak melihat sesuatu yang lebih baik bagi dua orang yang saling mencintai seperti menikah.” [Riwayat Ibnu Majah].
Pilihan ini adalah pilihan yang terbaik dari semua pilihan yang ada.
> Menghentikannya sebelum menjadi bencana.
“Dan janganlah kamu mendekati zina. (al isra 32)"
Timbulnya rasa cinta akan mengawali beberapa fase yang akan terus berlanjut. Oleh karena itu, seseorang harus memupus bisikan hati,
pikiran, mimpi kosong, angan-angan selangit demi menutup celah bagi keburukan
yang besar. Caranya adalah dengan menyibukkan hati dengan pikiran yang tinggi,
harapan yang besar dan aktivitas yang agung seperti pekerjaan dakwah. Jika
terus dibiarkan rasa cinta itu akan terus menguat dan pada akhirnya berujung
pada hilangnya kesejukan hati dalam beribadah.
> Intropeksi
Tanyakan hati kenapa kita harus jatuh cinta. Kemudian lihat kelemahan yang ada pada diri kita seperti usia yang masih muda,
pengetahuan yang masih minim, penghasilan yang belum ada, kuliah yang masih
panjang. Dan sadarilah bahwa terlalu dini jika harus terlibat dengan
ungkapan-ungkapan cinta padahal si dia tidak akan bisa didapatkan untuk saat sekarang.
> Cari kesibukan yang banyak.
Suatu hal yang besar akan nampak kecil jika
dihadapkan dengan hal yang lebih besar lagi. Jika rasa cinta dapat diimbangi
dengan kesibukan yang positif maka akan lebih baik daripada sibuk dengan
memikirkan ganjalan yang ada pada hati. Membuka mata dengan hal-hal yang baru
akan menjadi obat terbaik untuk melupakan perasan yang bersarang dihati.
Mohon
maaf atas segala kekurangan di 5 pertemuan kita. Yang kurang mohon dimaklumi karena
keterbatasan ilmu, yang benar itu dari Allah.
Kita
akhiri kajian hari ini dengan lafadz Hamdallah dan do'a kifaratul majelis.
سبحانك
اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Mohon
maaf atas semua kekurangan, khilaf dan salah.
Wassalamu'alaykum
warahmatullah.
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment