Home » , » Apa Si Galau itu?

Apa Si Galau itu?

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, December 3, 2014

Kajian Online WA Hamba الله SWT

Selasa,2 Desember 2014
Nara Sumber : Ust Dodi
Tema: Kajian Islam
Oleh: Nury & Farabella


 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركاتة

Jadi jika ada pertanyaan, mana yang lebih enak galau atau bahagia....?
Jawabannya  →  SAMA SAJA
Karena Ada orang yang galau dan terlalu menikmatinya sehingga berlarut larut, ada orang yang bahagia juga merasakan kesenangannya.
Artinya galau itu enak dong... Karena kebanyakan orang berlarut larut dalam kegalauan
Bukankah jika berada dalam kondisi yang menyenangkan kita berlama lama disuasana tersebut....?
Dan kita sering berlama lama dikegalauan tersebut. Artinya kita menikmati kegalauan kita bukaan...? 
Artinya siapakah yang menentukan galau dan bahagia....?
Thats it
Terus kenapa sering minta nasehat ke orang lain, wong kita yang mutusin untuk galau....? 
Dari sisi syariat kita lihat yuukkk

Apa sih itu galau


Ust: Bagaimana cara mengatasi galau? Soalnya ini penyakitnya para wanita muda dan tua 

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Banyak orang sering menggunakannya kata galau namun terkadang mereka kesulitan menyebutkan batasannya. Lalu larilah kita ke Mbah Google mencoba googling, ketemu beberapa keterangan unik tentang galau.

Ada yang bilang, “galau itu adalah perasaan kacau dalam hati, bingung harus memilih, bisa juga ragu-ragu.”

Ada juga yang bilang, “Galau itu ketika orang itu tengah kosong, dan itu berasal dari hati.”

Ada yang mengatakan, “Perasaan kacau gara-gara cinta.”

Jika kita merujuk pada KBBI, galau diartikan dengan kacau, tidak karuan.

Menyimak banyak definisi malah bikin kita galau untuk memahami kata galau. Tapi pada intinya kita bisa menyimpulkan, galau adalah perasaan kacau, karena memikirkan masa depan atau bingung menentukan pilihan.

Obsesi Manusia

Bagian dari karakter manusia, mereka memiliki obsesi dan harapan. Dan karena karakternya yang tamak, obsesi itu selalu berkembang. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah   bersabda,

لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى ثَالِثًا ، وَلاَ يَمْلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ

Jika manusia memiliki dua lembah penuh dengan harta, pasti dia akan mencari lembah harta ketiga. Tidak ada yang bisa memenuhi perut anak Adam, selain tanah. (HR. Bukhari 6436 & Muslim 2462)

Tidak ada yang bisa menghentikan manusia untuk selalu mengejar obsesinya, selain kematian.



Sahabat Ibnu Mas’ud pernah menceritakan penjelasan Nabi   tentang karakter manusia,

خَطَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطًّا مُرَبَّعًا، وَخَطَّ خَطًّا فِي الْوَسَطِ خَارِجًا مِنْهُ، وَخَطَّ خُطَطًا صِغَارًا إِلَى هَذَا الَّذِي فِي الْوَسَطِ مِنْ جَانِبِهِ الَّذِي فِي الْوَسَطِ، وَقَالَ: هَذَا الْإِنْسَانُ، وَهَذَا أَجَلُهُ مُحِيطٌ بِهِ، أَوْ قَدْ أَحَاطَ بِهِ، وَهَذَا الَّذِي هُوَ خَارِجٌ أَمَلُهُ، وَهَذِهِ الْخُطَطُ الصِّغَارُ الْأَعْرَاضُ، فَإِنْ أَخْطَأَهُ هَذَا نَهَشَهُ هَذَا، وَإِنْ أَخْطَأَهُ هَذَا نَهَشَهُ هَذَا

Nabi   pernah membuat bangun segi empat, lalu beliau membuat garis lurus di tengahnya yang menembus bangun segi empat itu. Kemudian beliau membuat garis kecil-kecil menyamping diantara garis tengah itu. Lalu beliau bersabda,

“Ini manusia. Dan ini ajalnya, mengelilinginya. Dan garis yang menembus bangun ini adalah obsesinya. Sementara garis kecil-kecil ini adalah rintangan hidup. Jika dia berhasil mengatasi rintangan pertama, dia akan tersangkut rintangan kedua. Jika dia berhasil lolos rintangan kedua, dia tersangkut rintangan berikutnya.” (HR. Bukhari 6417).

Pelajaran hadis,

Bahwa sejatinya semua manusia mengalami galau, karena tidak ada satupun manusia yang tahu masa depannya. Sementara mereka semua berharap bisa mendapatkan cita-citanya. اللّهُ  berfirman,

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا

“Tidak ada satupun jiwa yang mengetahui apa yang akan dia kerjakan besok.” (QS. Luqman: 34)

Pelajaran lain, bahwa kita selalu memikirkan obsesi yang belum pasti, namun kita sering melupakan sesuatu yang pasti, yaitu kematian.

Karena itu, semata mengalami galau, pikiran kacau, bingung dalam menentukan arah hidup, bukanlah kesalahan. Hampir semua manusia mengalaminya. Yang lebih penting adalah mengatasi kondisi galau, sehingga tidak sampai menyeret kita kepada jurang maksiat.

Ada beberapa saran yang bisa kita lakukan, untuk mengurangi rasa galau,

Pertama, Sibukkan Diri dengan Semua yang Bermanfaat

Secara garis besar, Rasulullah   telah memberikan panduan, agar manusia selalu maju menuju lebih baik dalam menghadapi hidup.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasullullah   bersabda,

اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ, وَاسْتَعِنْ بِاَللَّهِ, وَلَا تَعْجَزْ, وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا, وَلَكِنْ قُلْ: قَدَّرَ اَللَّهُ وَمَا شَاءَ فَعَلَ; فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ اَلشَّيْطَانِ

Bersemangatlah untuk mendapatkan apa yang manfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada اللّهُ , dan jangan lemah. Jika kalian mengalami kegagalan, jangan ucapkan, ‘Andai tadi saya melakukan cara ini, harusnya akan terjadi ini…dst.’ Namun ucapkanlah, ‘Ini taqdir اللّهُ , dan apa saja yang dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena berandai-andai membuka peluang setan. (HR. Ahmad 9026, Muslim 6945, Ibn Hibban 5721, dan yang lainnya).

Mari kita kupas setiap bagian dalam hadis di atas,

Pertama, sibukkan diri untuk selalu mengerjakan yang manfaat. Beliau memberikan batasan, artinya, ini berlaku baik untuk manfaat dunia maupun akhirat. Karena ketika kita sibuk dengan  segala yang bermanfaat, kita tidak memiliki waktu luang untuk melakukan perbuatan yang tidak manfaat, apalagi berbahaya.

Ibnul Qoyim mengatakan,

من أعظم الأشياء ضرراً على العبد بطالته وفراغه، فإن النفس لا تقعد فارغة، بل إن لم يشغلها بما ينفعها شغلته بما يضره ولا بد

Bahaya terbesar yang dialami seorang hamba, adalah adanya waktu nganggur dan waktu luang. Karena jiwa tidak akan pernah diam. Ketika dia tidak disibukkan dengan yang manfaat, pasti dia akan sibuk dengan hal yang membahayakannya. (Thariq al-Hijratain, hlm. 413)

Seorang mukmin tidak perlu merasa kesulitan untuk mencari apa yang manfaat baginya. Karena semua yang ada di sekitarnya, bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat baginya. Jika dia belum bisa melakukan kegiatan yang manfaatnya luas, dia bisa awali dengan kegiatan yang manfaatnya terbatas. Setidaknya dia gerakkan lisannya untuk berdzikir atau membaca al-Quran. Atau berusaha menghafal al-Quran atau membaca buku yang bermanfaat.

Tidak ada istilah nganggur bagi seorang mukmin. Karena setiap mukmin selalu sibuk dengan semua kegiatan yang manfaat.

Ibnu Mas’ud mengatakan,

إني لأمقت أن أرى الرجل فارغا لا في عمل دنيا ولا آخرة

Sungguh aku marah kepada orang yang nganggur. Tidak melakukan amal dunia maupu amal akhirat. (HR. Thabrani dalam Mu’jam al-Kabir, 8539).

Kedua, jangan lupa diiringi dengan doa

Inilah kelebihan orang mukmin yng tidak dimiliki selain mukmin. Setiap mukmin memiliki kedekatan hati dengan Rabnya. Karena mereka memiliki harapan di sisi Rabnya, yang ini tidak dimiliki oleh orang kafir.

“mintalah pertolongan kepada اللّهُ "

Mengingatkan agar kita tidak hanya bersandar dengan kerja yang kita lakukan, tetapi harus diiringi dengan tawakkal kepada اللّهُ. Karena keberhasilan tidak mungkin bisa kita raih, tanpa pertolongan dari اللّهُ.

Ketiga, jangan merasa lemah

Dalam melakukan hal yang terbaik dalam hidup, bisa dipastikan, kita akan mengalami rintangan. Seorang mukmin, rintangan bukan sebab untuk putus asa. Karena dia paham, rintangan pasti di sepanjang perjalanan hidupnya.

Kedua, Hindari Panjang Angan-angan

Terlalu ambisius menjadi orang sukses, memperparah kondisi galau yang dialami manusia. Dia berangan-angan panjang, hingga terbuai dalam bayangan kosong tanpa makna. Karena itulah, Rasulullah   dan para sahabat mencela panjang angan-angan.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu Rasulullah   bersabda,

لاَ يَزَالُ قَلْبُ الْكَبِيرِ شَابًّا فِى اثْنَتَيْنِ فِى حُبِّ الدُّنْيَا ، وَطُولِ الأَمَلِ

Hati orang tua akan seperti anak muda dalam dua hal: dalam cinta dunia dan panjang angan-angan. (HR. Bukhari 6420)

Ali bin Abi Thalib mengatakan,

إنّ أخوف ما أخاف عليكم اتّباع الهوى وطول الأمل، فأمّا اتّباع الهوى فيصدّ عن الحقّ، وأمّا طول الأمل فينسي الآخرة. ألا وإنّ الدّنيا ارتحلت مدبرة

“Yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah menikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Mengikuti hawa nafsu bisa menjadi penghalang untuk memihak kebenaran. Panjang angan-angan bisa melupakan akhirat. Ketahuilah bahwa dunia akan berlalu.

Ketiga, Jangan Merasa Didzalimi Taqdir

Ketika Bunda dan Nanda merasa lebih gagal dibandingkan teman anda,

ketika Bunda dan Nanda merasa lebih miskin dibandingkan rekan anda,

Ketika Bunda dan Nanda terkatung-katung di dunia kuliah, sementara teman anda telah sukses di dunia kerja dan keluarga,

Bunda dan Nanda tidak perlu berduka, karena duka kita tidak akan mengubah nasib kita. Yang lebih penting kendalikan hati agar tidak hasad dan dengki. Kita perlu mengingat hadis ini,

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,Rasullullah   bersabda,

انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ و

Pertanyaan:

BundaYossy :
Galau yang berlebihan ato menikmati kegalauannya... itu apakah dapat merusak keimanan kita dan termasuk dalam kurangnya bersyukur kita kepada Allah SWT

Dodi Ust: Iya dunk. Pasti akan merusak, karena itu akibat hembusan dan bisikan setan

Ust🙋
Terkadang Kita suka galau kalau menghadapi beberapa pilihan. Sebaiknya apa ya Ust yg Kita lakukan? Dan sebaiknya apa siy yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan?terkadang kebanyakan minta saran juga makin bikin galau

 Dodi Ust: Sholat Istikharah saja... Sambil timbul keyakinan dalam pengambilan keputusan.

Tentunya keputusan yang diambil adalah yang bermanfaat didunia dan berpahala diakhirat. Inilah yang terbaik

Tanya:

Ustadz Dodi.. Kalo seseorang yang merasa dirinya selalu banyak salah, Akhirnya jadi pesimis, itu gak boleh yaa ?

Jawab:

Tak boleeeeee

Tanya:

Ustad, bagaimana spy kita bs cpt2 buang rasa galau? Apa dzikir yg sbaiknya dibaca agar memiliki ketetapan hati segera hingga tak berlama2 galau?

Jawab:

Lakukanlah "me time", sejenak keluar dari rutinitas dan cepat kembali dan berdiri dari kegalauan yaa

Tanya:

Assalamualaikum ustadz sy mintan tolong dijelaskan yg dimaksud panjang angan2 yg seperti apa y...trus apakah klo kita punya keinginan dlm hidup yg blm terlaksana dan itu kita jadikan target itu termasuk panjang angan2
Maksudnya apakah itu jg termasuk panjang angan2 ( walau kita g ngoyo jg sih )

Jawab  →  Bukan seperti itu. Contoh panjang angan angan adalah misal : "enaknya menikah dengan pangera arab yaaa... Kemana mana naik onta, aduh mesranya".

Kita mau nikah sama pangeran arab....?

Tanya:

Gini ustadz ahad kemarin sy ikut pengajian dimasdjid, ustadznya menjelaskan tentang sebuah hadist seorang tuna susila menolong seekor anjing....intinya kata ustadz itu kita harus berbuat baik sesama makhluk Allah di bumi ini
Yg mau sy tnyakan bagaimana hukumnya berdosakah kita jika membunuh binatang jika binatang itu mengganggu kita semisal tikus,kecoas ,dll....bukan termasuk binatang buas y ustadz, mohon penjelasannya jazakallah

Jawab:

Bahkan ada beberapa binatang yang diperintahkan untuk membunuhnya  →  Misalnya Cicak.

Dan binatang binatang lainnya yang mengganggu kehidupan manusia maka diperbolehkan.

Tanya:

ustadz..
saya punya anak perempuan usia 9th,kalau shalat berimam dengan saya. Sebelum shalat sudah saya ingatkan agar jangan mendahului imam,jangan berdiri didepan imam (lama lama suka maju sedikit sedikit)
tapi tetap saja pas shalat dilanggar. Jadi shalat saya tidak khusyu.

Apa saran dari ustadz dan bagaimana cara menegur makmum yg salah saat shalat?

Jawab:

Biarkan saja Bunda... Koreksinya setelah selesai. Memang itu tahapan ybs dimasa masanya. Yangvpenting diperlukan konsistensinya.

Jangan bolong bolong terlalu lamaaa

Tanya:

Ustadz efek nya paling parah klo kita pukul anak gimnaa ya?suka refleks gitu....efek nya keliatan skrg apa nanti di saat dewasa?knp ada suami yg sk pukul istri apa krn ada mslh di waktu kecil nya?

Jawab:

Teriakan atau marahnya Ibu saja bisa menghancurkan 250 ribu sel sel yang ada di kepala anak kita. Makanya jika marah kepada anak, serahkan ke Ayah. Karena suara ayah itu Bass, dan tidak melengking dan bisa menyentuh anak dalam menasehatinya.

Efeknya tentu pada sDoa Kafaratul Majelis


سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

 “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu Semoga Bermanfaat

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!