Kajian Online Hamba الله SWT
Kamis, 18 Desember 2014
Narasumber : Ustadzah Rini
Rekapan Grup Nanda 118 (Arin)
Tema : Kesehatan
Editor
: Rini Ismayanti
HIPOTERMIA
Musim hujan mulai tiba....udaranya segar ya bahkan cenderung
dingin, tapi hati-hati jadi kedinginan .. kali ini yuk kita cari tahu
tentang kedinginan. Kedinginan disebut juga "HIPOTERMI".
Apa itu hipotermi ?
Hipotermi adalah penurunan suhu tubuh dari normal (suhu normal 36--37).
Hipotermia adalah suatu kondisi dimana tubuh kehilangan suhu panasnya dengan cepat sehingga menyebabkan temperatur tubuh menurun drastis dan kondisi ini sangat berbahaya.
Hipotermi adalah penurunan suhu tubuh dari normal (suhu normal 36--37).
Hipotermia adalah suatu kondisi dimana tubuh kehilangan suhu panasnya dengan cepat sehingga menyebabkan temperatur tubuh menurun drastis dan kondisi ini sangat berbahaya.
Penyebab tubuh kehilangan panasnya antara lain :
1. Suhu yang dingin
2. Angin yang dingin
3. Air yang dingin
4. Pakaian yang basah
5. Terlalu lama berada di air atau terlalu lama kontak dengan air terlalu lama
6. Terkena kondisi dingin yang lama dan tidak menggunakan pelindung dingin
7. Kurang fit
8. Kelelahan
9. Kurang tidur
2. Angin yang dingin
3. Air yang dingin
4. Pakaian yang basah
5. Terlalu lama berada di air atau terlalu lama kontak dengan air terlalu lama
6. Terkena kondisi dingin yang lama dan tidak menggunakan pelindung dingin
7. Kurang fit
8. Kelelahan
9. Kurang tidur
Tanda-tanda hypotermia :
1. Berbicara melantur
2. Kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu
3. Detak jantung melemah
4. Tekanan darah menurun dan terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas
5. Pada penderita moderate, detak jantung dan respirasi melemah
6. Pada penderita hipotermia parah, penderita tidak sadar diri, badan menjadi kaku, pupil mengalami dilatasi, hipotensi akut dan pernapasan sangat lambat hingga tidak kelihatan
2. Kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu
3. Detak jantung melemah
4. Tekanan darah menurun dan terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas
5. Pada penderita moderate, detak jantung dan respirasi melemah
6. Pada penderita hipotermia parah, penderita tidak sadar diri, badan menjadi kaku, pupil mengalami dilatasi, hipotensi akut dan pernapasan sangat lambat hingga tidak kelihatan
Tahap-tahap kejadian hipotermia :
1. Suhu tubuh normal manusia 36,4°C – 37°C
2. Saat dalam keadaan suhu 36-35 °Ctubuh akan menggigil tetapi
masih dapat dikendalikan. Gerak langkah menjadi lamban koordinasi tubuh
mulai terganggu.
3. Saat suhu tubuh 35°Cmaka tubuh akan mulai menggigil dan tidak
terkendali.
4. Pada suhu 35°C – 33°C koordinasi tubuh mulai tidak beraturan, langkah kaki mulai tidak beraturan & cenderung berbicara melantur dan kasar.
5. Saat memasuki suhu 33C badan akan semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun
6. Saat suhu tubuh 32°C-29°C menggigil akan berhenti penderita cenderung
kebingungan, bicara meracau, daya ingatan mulai lemah, gerakan tubuh
menjadi kacau, pupil mata membesar.
7. Saat suhu tubuh29°C-28°C otot akan menjadi kaku, denyut nadi mulai melemah & tidak teratur, tarikan nafas melemah
8. Saat suhu tubuh 27°C penderita akan pingsan, pupil mata sudah tidak merespon gerakan cahaya. Warna kulit mulai menjadi biru, tingkah laku penderita kacau, dan hampir kehilangan kesadaran, penderita sudah tidak mempunyai gerakan reflek, keadaan penderita akan seperti orang yang sudah meninggal.
9. Jika suhu tubuh sudah memasuki 26°C kondisi penderita dalam fase koma, suhu tubuh menurun drastis, kondisi darurat
10. Jika suhu tubuh sampai di bawah 26°C adalah berhentinya sistem seluruh jaringan organ tubuh dan penderita meninggal.
4. Pada suhu 35°C – 33°C koordinasi tubuh mulai tidak beraturan, langkah kaki mulai tidak beraturan & cenderung berbicara melantur dan kasar.
5. Saat memasuki suhu 33C badan akan semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun
6. Saat suhu tubuh 32°C-29°C menggigil akan berhenti penderita cenderung
kebingungan, bicara meracau, daya ingatan mulai lemah, gerakan tubuh
menjadi kacau, pupil mata membesar.
7. Saat suhu tubuh29°C-28°C otot akan menjadi kaku, denyut nadi mulai melemah & tidak teratur, tarikan nafas melemah
8. Saat suhu tubuh 27°C penderita akan pingsan, pupil mata sudah tidak merespon gerakan cahaya. Warna kulit mulai menjadi biru, tingkah laku penderita kacau, dan hampir kehilangan kesadaran, penderita sudah tidak mempunyai gerakan reflek, keadaan penderita akan seperti orang yang sudah meninggal.
9. Jika suhu tubuh sudah memasuki 26°C kondisi penderita dalam fase koma, suhu tubuh menurun drastis, kondisi darurat
10. Jika suhu tubuh sampai di bawah 26°C adalah berhentinya sistem seluruh jaringan organ tubuh dan penderita meninggal.
Penanganan Hiportemia :
1. Jangan biarkan penderita hipotermia tertidur karena tidur atau
kehilangan kesadaran karena dapat dengan cepat menghilangkan panas tubuh.
2. Biarkan penderita mengigil karena mengigil adalah usaha tubuh
untuk mempertahankan panas.
3. Apabila penderita dalam keadaan basah, segera keringkan seperti ganti baju yang basah menjadi kering dan keringkan tubuh penderita.
4. Baringkan penderita di atas alas yang hangat seperti menggunakan matras alumunium dan alas-alas tebal yang dapat menghindarkan penderita langsung kontak dengan tanah (bila sedang di alam)
5. Berikan minuman hangat dan manis
6. Tempatkan penderita di dalam tenda / bangunan pos yang terhindar dari hembusan angin(bila sdg camping) atau
3. Apabila penderita dalam keadaan basah, segera keringkan seperti ganti baju yang basah menjadi kering dan keringkan tubuh penderita.
4. Baringkan penderita di atas alas yang hangat seperti menggunakan matras alumunium dan alas-alas tebal yang dapat menghindarkan penderita langsung kontak dengan tanah (bila sedang di alam)
5. Berikan minuman hangat dan manis
6. Tempatkan penderita di dalam tenda / bangunan pos yang terhindar dari hembusan angin(bila sdg camping) atau
7. Masukkan penderita ke dalam Sleeping Bag kering. Letakkan
botol yang berisi air hangat ke dalam sleeping bag dan buat perapian
8. Jika perlu lakukan sentuhan kulit skin to skin dengan orang
yang sehat, karena panas tubuh orang yang sehat dapat membantu menghangatkan
penderita hipotermia.
9. Bila dalam kondisi sadar berikan makanan manis, karena
makanan yang mengandung hidrat arang dapat dengan cepat menghasilkan panas
Yang mau sharing....tafadhol
TANYA JAWAB
Q : Kalau misalnya yang mau ke luar negeri nih, yang kebetulan lagi
musim salju , hal-hal apa aja yang harus dilakukan biar nanti ga terkena
hipotermia?
Barangkali aja ada latihannya gitu?
A : Pertama kali kita kenali diri kita dulu .. ada alergi dingin kah? Cari info kondisi cuaca disana. Selanjutnya perlengkapan seperti jaket penutup kepala dll serta pelembab untuk kulit terutama bibir. Pastikan tubuh dlm kondisi fit saat berangkat.
Barangkali aja ada latihannya gitu?
A : Pertama kali kita kenali diri kita dulu .. ada alergi dingin kah? Cari info kondisi cuaca disana. Selanjutnya perlengkapan seperti jaket penutup kepala dll serta pelembab untuk kulit terutama bibir. Pastikan tubuh dlm kondisi fit saat berangkat.
Q : Ada yang sampai mimisan juga ya bun kan gara-gara hipotermia.
Kenapa tu ya bun?
A : Karena udara dingin dan kering dapat menyebabkan mukosa hidung yang kaya pembuluh darah dehidrasi, mengeras, retak dan mudah berdarah.
A : Karena udara dingin dan kering dapat menyebabkan mukosa hidung yang kaya pembuluh darah dehidrasi, mengeras, retak dan mudah berdarah.
Q : Akhir-akhir ini suka dingin menggigigil gitu, padahal
keringetan kenapa ya..apa itu jenis lain dari hipotermia? katanya
rematik..
A : Bila pengeluaran panas melebihi pemasukan panas, maka termostat ini akan berusaha menyeimbangkan suhu tersebut dengan cara memerintahkan otot-otot rangka kita untuk berkontraksi (bergerak) guna menghasilkan panas tubuh. Kontraksi otot-otok rangka ini merupakan mekanisme dari menggigil. Contohnya, seperti saat kita berada di lingkungan pegunungan yang hawanya dingin, tanpa kita sadari tangan dan kaki kita bergemetar (menggigil). Hal ini dimaksudkan agar tubuh kita tetap hangat. Karena dengan menggigil itulah, tubuh kita akan memproduksi panas. Hal diatas tersebut merupakan proses fisiologis (keadaan normal) yang terjadi dalam tubuh kita manakala tubuh kita mengalami perubahan suhu.
A : Bila pengeluaran panas melebihi pemasukan panas, maka termostat ini akan berusaha menyeimbangkan suhu tersebut dengan cara memerintahkan otot-otot rangka kita untuk berkontraksi (bergerak) guna menghasilkan panas tubuh. Kontraksi otot-otok rangka ini merupakan mekanisme dari menggigil. Contohnya, seperti saat kita berada di lingkungan pegunungan yang hawanya dingin, tanpa kita sadari tangan dan kaki kita bergemetar (menggigil). Hal ini dimaksudkan agar tubuh kita tetap hangat. Karena dengan menggigil itulah, tubuh kita akan memproduksi panas. Hal diatas tersebut merupakan proses fisiologis (keadaan normal) yang terjadi dalam tubuh kita manakala tubuh kita mengalami perubahan suhu.
Q : Nah klo kondisi kayak gitu gimana ustdzah ini dingin banget deh... apa lagi bagian tangan dan kaki
A : Klo pas hawa dingin kan kita malas minum nah itu yang harus
dibenahi... waktu kedinginan kita perlu cairan lebih banyak. Serta kita
tingkatkan stamina tubuh dengan makanan & istirahat yang cukup
Kita akhiri kajian hari ini dengan lafadz Hamdallah dan do'a
kifaratul majelis.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu,
aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaykum warahmatullah..
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment