Kajian Online WA Hamba الله Ta'ala
(Ayah 305)
Hari / Tanggal: Rabu, 31 Desember 2014
Narasumber: Ustadz Tono
Admin: Fuad Adi N
Editor : Ana Trienta
“…..Katakanlah, bagi segenap orang-orang yang beriman Al Quran menjadi petunjuk dan juga obat” (QS. Fushilat :44)
“Kami turunkan dari Al Quran ini, yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang mukmin” (QS Al Israa: 82)
“Hai manusia, sesungguhnya telah dating kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yg berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS Yunus :57)
Rasululloh SAW bersabda : “ Allah tidak menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya” (Shahih Bukhari :5246)
“Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah Qalbu” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Aisyah, bahwa Nabi SAW memerintahkan kepadanya untuk meruqyah dari penyakit ‘ain (HR. Sunan Ibnu Majah 3503)
Dari Abu bakar bin Muhammad bahwa Khalidah binti Anas Ummu bani Hazm As Sa’idi datang menemui Nabi SAW, dia meminta pertimbangan kepada beliau untuk diruqyah, maka beliau memerintahkan terapi dengan ruqyah (HR Sunan Ibnu Majah 3505)
Dari Amru bin Hazm dia berkata “Aku memperlihatkan gigitan ular kepada Rasululloh SAW, maka beliau memerintahkan meruqyah” (HR Sunan Ibnu Majah 3510)
“.. peragakanlah ruqyah itu di hadapanku, Ruqyah itu tidak ada salahnya selama tidak mengandung syirik” (Shahih Muslim)
Dari Anas ia berkata “sesungguhnya Rasululloh SAW membolehkan ruqyah karena terkena racun, ain (sejenis gangguan hasad dari jin dan manusia) dan luka” (Sunan Tirmidzi : 1981)
Nabi SAW bersabda Ruqyahlah pria tadi dan ajarkanlah ruqyah tersebut kepada Hafsah sebagaimana engkau mengajarinya menulis. (HR. Al Hakim dlm Al Mustradak dan di sahihkan oleh Al Bani dlm As Shahiihah)
Ruqyah tidak menolak takdir: Sufyan bin Uyainah berkata dalam riwayatnya, saya telah bertanya kepada Rasululloh SAW , bagaimana menurut anda tentang obat yang kami gunakan untuk mengobati penyakit, ruqyah yang kami praktekkan, dan penjagaan yang kami buat, apakah bisa menolah takdir Allah ? Kemudian Rasululloh SAW bersabda “ Itu semua termasuk takdir Allah Tabaaroka wa ta’ala” (musnad Ahmad 1429. Juga dlm Sunan Tirmidzi 2074 & 1991, Sunan Ibnu Majah 3428)
Rasululloh SAW meruqyah cucunya : dari Ibnu Abbas ia berkata, dahulu Rasululloh SAW sering mendoakan Hasan Husein dengan mengucapkan : “Aku melindungi kalian dengan kalimat Allah, Al quran atau Asma’ dan sifat-Nya, yang sempurna dari setiap syaitan dan binatang berbisa serta Ain yang dengki). Beliau bersadba “ demikianlah dahulu Ibrahim melindungi Ishaq dan Ismail ‘Alaihimus salaam: (kutipan Sunan Tirmidzi 1986).
Rasululloh SAW meruqyah anak-anak : Dari Imam Ahmad, dari Yalla bin Murah dari ayahnya, tentang seorang perempuan yang dating kehadapan Rasululloh SAW membawa bayinya yang kesurupan dan Nabi Muhammad bersabda “Keluarlah wahai musuh Allah! Aku adalah utusan Allah” maka bayi itu sembuh seketika. Dan ibu tadi memberikan 2 ekor domba, keju dan minyak samin dan Rasululloh SAW hanya mengambil keju dan minyak samin serta 1 ekor domba. (Imam Ahmad dan Thabrani)
Upah Ruqyah : Dari Kharijah bin Ash Shalt At Tamimi dari pamannya bahwa ia datang kepada Rasululloh SAW lalu masuk Islam, kemudian kembali dari sisinya dan melewati sebuah kaum yang pada mereka terdapat orang gila yang diikat dengan sebuah besi. Keluarganya lalu berkata “telah sampai kabar kepada kebaikan, apakah kalian memiliki sesuatu yang dapat engkau gunakan untuk mengobati? lalu aku meruqyahnya menggunakan surat Al Fatihah sehingga orang itu pun sembuh. Kemudian mereka memberiku seratus ekor kambing. Setelah itu aku datang kepada Rasululloh SAW dan mengabarkan hal tersebut, beliau lantas bertanya “Apakah engkau hanya mengucapkan ini?” Beliau bersabda : “demi Dzat yang memanjangkan umurku, ambillah! Sungguh, orang makan dengan ruqyah/jampi batil sedangkan engkau makan dengan ruqyah yang benar” (sunan Abu Daud 3398, juga terdapat dlm Musnad Ahmad 20833).
Ruqyah Ain : Urwah bin Zubair menceritakan, bahwa Rasululloh SAW memasuki rumah Ummu Salamah, isteri Nabi SAW , sementara di dalam ada seorang bayi sedang menangis. Mereka lalu menceritakan bahwa anak itu terkena ‘ain Urwah berkata “ Rasululloh SAW bersabda Apakah kalian tidak meruqyahnya untuk menangkal ‘ain? (Muwatha’ Malik 1474)
Jabir bin Abdullah radliallahu ‘anhu berkata “Nabi SAW menjengukku ketika saya sakit, lalu beliau berwudhu dan memercikkan air wudlu nya kepadaku, atau bersabda percikkanlah air wudhu padanya” lantas saya pun tersadar. (dikutif dari Shahih Bukhari 5244).
Ruqyah Malaikat Jibril : Dari Abu Sa’id bahwa jibril mendatangi Nabi SAW kemudian berkata “ Hai Muhammad, apakah kamu sakit ? Rasululloh SAW menjawab: ya aku sakit, lalu jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan : Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.
Kontroversi Ruqyah : Dari Mujahid dari ‘Aqqar bin Al Mughirah bin Syu’bah dari bapaknya ia berkata; Rasululloh SAW bersabda : “Barangsiapa yang berobat dengan Kay atau meminta untuk diruqyah, maka sungguhnya ia telah berlepas diri dari sifat tawakal” (sunan Tirmidzi 1980).
Hasan Shahih juga dalam Sunan Ibnu Majah 3480.
Hadis yang berbunyi tidak termasuk tujuh puluh ribu yang masuk syurga tanpa hisab orang-orang yg tidak pernah minta untuk diruqyah, tidak pernah bertathayur (menganggap sial pada binatang) dan tidak pula melakukan terapi kay (terapi dengan menempelkan besi panas) sedangkan kpd Rabb mereka bertawakal. (Shahih Bukhari 5270) juga dalam musnad Ahmad 3615.
Beberapa ulama berpendapat ruqyah yang dimaksud dalam hadits ini adalah ruqyah yang syirikiyyah (meminta bantuan jin), adapun pendapat juga jangan langsung si pasien meminta diruqyah namun boleh saudaranya yang meminta kepada peruqyah untuk meruqyah pasien, dalam urgensi dakwah Tauhid masyarakat saat ini banyak terjebak dalam kesyirikan Ruqyah Syari’iyyah adalah solusi Umat Islam menuju Tawakal kepada Rabb nya. Allahu ‘alam.
MENGENAL JIN BERDASARKAN AL QURAN DAN AS SUNNAH
Mengenal makhluk ghaib yang tidak tampak di hadapan kita, kita tidak bisa menerima informasi yang akurat dan terpercaya kecuali dari sumber asasi yaitu Al Quran dan AS Sunnah, kemudian Ijma’ para ulama Salaf. Karena informasi mengenai makhluk ghaib yang beredar di masyarakat dan diyakini banyak bersumber kepada omongan dukun atau warisan khurafat yang sudah turun temurun, seperti adanya sebutan sebutan yang bermacam-macam bagi jin : arwah gentayangan, sukma seorang yang sudah meninggal, genderuwo, kuntilanak, pocongngan, thuyul dan sebagainya. Maka kita hanya mengimani berita berita ghaib yang bersumber kepada syariat Islam, agar kita tidak tersesat.
Jin adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dari nyala api. Allah berfirman :
“ Dan Dia menciptakan jin dari nyala api “ (QS AR Rahman : 15)
Jin diciptakan sebelum manusia, sebagaimana Allah berfirman :
“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas" (QS Al Hijr: 27)
Bangsa Jin ada jenis laki-laki dan perempuan serta berkembang biak seperti umat manusia. Allah berfirman :
“ Didalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. (QS Ar Rahman:56).
Sebagaimana Abdullah bin Umar RA berkata :
“Sesungguhnya Allah membagi manusia dan jin itu ke dalam sepuluh bagian : Sembilan bagian adalah jin dan satu bagian adalah manusia. Tidak seorangpun manusia yang melahirkan seorang anak kecuali jin melahirkan 9 anak” (HR Ibnu Abdil Barr, Ibnu Jarir, Hakim dan Ibn Abi Hatim).
Jin dan Manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah semata, sebagaimana Allah berfirman :
“ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (QS Adz Dzariyat:56).
Bangsa Jin ada yang kafir ada yang muslim, musyrik, mukmin, fasiq, zhalim. Allah berfirman dalam pernyataan jin :
“Dan sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang sholeh dan diantara Kami ada pula yang tidak demikian halnya adalah Kami menempuh jalan yang berbeda-beda (QS. Al Jinn : 11)
“Dan sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat , maka mereka itu benar benar memilih jalan yang lurus” (QS: Al Jinn:14).
Dalam kondisi normal, jin bisa melihat kita, tetapi kita tdk bisa melihat mereka. Allah berfirman :
“Hai anak Adam, janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari syurga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman (QS. Al A’raf:27).
GANGGUAN JIN :
> Gangguan Psikis (kejiwaan):
> Gangguan Emosi: emosi tidak stabil, ragu, was was dalam mengambil keputusan, cemas, penakut, paranoid, tidak focus, pelupa akut.
> Gangguan pada Ibadah : sulit khusyuk, lupa rakaat shalat, malas ibadah, sesak napas saat tilawah Al Quran.
> Melihat penampakan jin (indigo)
Sering mendengar bisikan seperti : bunuh diri, loncat, dejavu,mampu meramal, baca pikiran dll
Depresi, linglung, gila
Jomblo menahun
Sihir perceraian
Galau tingkat dewa : melemahnya hati, minder total, sedih berlebih, merasa tertekan, sering menghayal, menyendiri.
> Gangguan Fisik :
Sesak saat baca Al Quran
Keguguran,masalah rahim, Caesar dll (kondisi tertentu)
Pendarahan akut (biasa terjadi pada wanita) (kondisi tertentu)
Sakit bekas operasi, bekas kecelakaan yang tidak kunjung sembuh
Lambung, ginjal, usus buntu, wasir
Tidak dapat melakukan gerakan sholat dengan sempurna
Stroke ringan sampai mati rasa sebelah
Kerusakan syaraf dan orgab lain sehingga lumpuh
Impotensi, kemandulan dan penyakit sulit dapat keturunan
Masalah jantung (sesak sering berdebar)
Sakit menahun tak terdeteksi medis : vertigo, migraine, dengung telinga, sakit gigi, rambut rontok, gatal, hypertensi, jantung bocor, koroner, paru basah, kangker darah, eksim, pengapuran, belpassy(kedut), struk, asam urat, diabetes, sakit pegel.
Kedutan kesemutan seluruh tubuh
> Gangguan Saat Tidur :
Insomnia (susah tidur, gelisah atau sering terbangun)
Susah bangun subuh
Tindihan (mimpi terhimpit sesuatu)
Mimpi buruk
Mimpi mendaki atau loncat dari ketinggian.
Gigi gemeretak saat tidur, dengkuran keras
Sering mimpi di kuburan atau melihat ahli kubur
Mimpi yang keesokan harinya jadi nyata
Mimpi diperkosa jin (mimpi bersetubuh dengan pasangan)
> Gangguan Lain.
Kristenisasi ghaib, pemurtadan ghaib melalui sihir ini banyak terjadi dengan sihir itu sendiri, melalui makanan, melalui transmitter televise, melalui video di you tube, dan buku buku kristolog
Misionaris budha, hindu dan kemungkinan agama lain.
Sihir dari syiah Rafidhah dan beberapa aliran sesat.
> Gangguan pada anak :
Hyperaktif
Autis (cacat mental, jasad)
Indigo
Pembantah , pemarah, senang main games berlebihan
Tidak mau shalat dan belajar Al Quran
Nangis diwaktu-waktu tertentu
Mencium bau wangi atau busuk tanpa wujud
Melakukan diluar kendali
Sulit sakaratul maut
Perilaku lesbi/homo
Bipolar / kepribadian ganda
PENYEBAB GANGGUAN JIN
Syirik
Anarkisme syetan
Jin keturunan dari ayah ibu, kakek, atau nenek atau pendahulunya
Menyerupai syetan
Kebodohan dan kelalaian
Ain / tatapan hasad
Runtuhnya benteng hati
Menyelisihi sunnah (beribadah yang tidak ada contohnya dari Rasululoh SAW)
Dikirim tukang sihir (santet, pellet,teluh dll)
Ritual pengisian ilmu tenaga dalam, kebatinan, kekebalan, dll
Syahwat, marah, sedih dan takut
Sering ke dukun.
CIRI-CIRI DUKUN
Menanyakan nama pasien dan nama ibunya
Meminta salah satu dari beberapa benda bekas yang pernah menempel dalam diri pasien.
Terkadang meminta heewan dengan criteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya kemudian dilemparkan ketempat tertentu atau dikubur ditempat-tempat tertentu.
Menuliskan dan mantra yang tidak dapat dipahami berupa huruf terputus-putus di sebuah kertas (jimat) atau di lempengan tembikar putih, lalu menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.
Memakai isim (tuliasan arab berupa mantra bahkan Al Quran yg tulis sungsang sebagai penangkal , perlindungan atau dianggap mendatangkan berkah tertentu)
Menyuruh pasien untuk mengurung diri di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari untuk beberapa waktu tertentu.
Menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk diwaktu tertentu.
Member sesuatu kepada pasien untuk ditimbun di dalam tanah, dihalaman rumah atau ditempel dirumah.
Member pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.
Berkomat kamit dengan kata kata yang tidak dipahami
Terkadang penyihir member tahu pasien nama dan kampong pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya.
Meminta mahar atau tariff tertentu yang tidak boleh dikurangi atau tariff yang menyulitkan umat.
Mentransfer penyakit.
Menyurh mandi dengan bunga tujuh rupa , mandi dari air tujuh sumur, mandi dari air tujuh mata air yang berbeda, atau bahkan tujuh lautan.
Member amalan wirid yang tidak ada contohnya dari Rasululloh SAW
Melakukan pelecehan seksual,memandikan pasien ditempat khusus dll.
#Pertanyaan dan Diskusi#
1.Ane kemarin diminta tolong tuk baca qur an, rumah temen dirukyah... Denger pemaparan saksi dan peruqiyah jadi kaya cerita mistis
Jawab
Pertanyaannya apa pak?
Ruqyah ada yang syirik dan ada yg syari jangan terjebak dengan yang syirik. Kami memiliki komunitas bernama Asosiasi Ruqyah Syar'iyyah Indonesia diketuai oleh Ust Fadlan Adham Hasyim. Juga Quranic Healing Technology ketua nya Ust Perdana Ahmad. Komunitas Cinta Ruqyah Khazanah Trans 7 ketua nya ust Adam Amrulloh
2. Apakah kita boleh membacakan ayat ayat ruqiyah seperti disebut diatas kepada seseorang yang kesurupan misalnya sementara kita belum tahu ilmu ruqiayah tsb..misalnya kita temui suatu keadaan yang memaksa...
Jawab
Kalau hanya untuk menyadarkan kesurupan.. Cukup tepuk tepuk lalu panggil nama orang itu minta agar baca istighfar atau syahadat. Namun gak jamin jinnya keluar itu hanya untuk memulihkan kesadaran orang dari kesurupan
Ya Alloh tambahkanlah kepadaku keimanan, keyakinan dan pemahaman Islam.Ya Alloh mudahkanlah kami senantiasa merasakan nikmatnya, khusyu dan tartil tilawah Al Quran.Ya Alloh mudahkanlah kami sekeluarga untuk menghidupkan setiap malamnya untuk berkhalwat kepada-Mu dalam QiyamulailYa Alloh bersihkanlah hatiku dari sombong, ria, takabur, syirik dan penyakit hati lainnyaYa Alloh lindungilah kami sekeluarga dari datangnya gangguan jin, setan, iblis, kafir dan para pengikut2nya, sungguh Engkau adalah sebaik-baiknya Perlindungan.Ya Alloh cukupkanlah kebutuhan dunia dan akhirat kamiYa Alloh matikanlah kami dalam keadaan Islam khusnul khotimah sujud kepadaMuYa Alloh pertemukanlah kami semua di syurga Mu bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para keluarga, para sahabatnyaAamiin ya Rabb
Konsultasi Training Ruqyah Syar'iyyah
Tono
Pin BBM 7DD2003D
WA 085693380181
Kita sudahi kajian hari ini
Doa kafaratul majlis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Baarokallahu fiikum
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabaarokatuh
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment