Hari / Tanggal : Rabu, 07 Januari 2015
Narasumber: Ustadz Kaspin Nur
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta
Baik...kita mulai daripada makin panas hape dan panasaran para pemirsah nya
Kita membahas paktor paktor pelembut hati
Minimal ada empat faktor pelembut hati
Sebagai mana kita ketahui bahwa hati itu ibarat raja yang memerintah baik raja baik pula rakyatnyah.
1. Ikhlas
Dengan ikhlas hati kita akan menjadi lembut karena menurut Dzun Nun Almishry tanda ikhlas itu ada tiga
a. Merasa sama atas pujian atau celaan manusia
b. melupakan amal setelah beramal
c.mengharap balasan amal diakhirat
Ingatl
Ingatl
Ingatlah kisah tiga pemuda yang terperangkap dalam gua kemudian tertutup batu selanjutnya mereka berdoa dengan menyebut amal masing masing yang ikhlas mereka lakukan dan Allah geser itu batu yang menutup pintu gua sehingga mereka bisa keluar
Penting bagi kita ketika hati kita terasa keras dan malas untuk senantiasa lekas lekas ngaca, muhasabah diri jangan buru buru nyari kambing hitam karena yang nyari kambing hitam bisa jadi ternyata kambing hitam juga. Bukankah kambing yang suka kepada kambing?
Ikhlaskah saya?
Adalah sebuah hil yang mustahal ketika sudah ikhlas.
Kita berkata sakitnya tuh disini...
Semoga sahabat semua tergolong hamba hamba yang ikhlas
2. Banyak Zikir
Dzikir artinya ingat. Ingat senantiasa kepada Allah dengan banyak waktu dan kesempatan. Dzikron katsiron, dzikir yang banyak mengingat Allah dalam setiap keadaan, berdiri, duduk dan berbaring. Kalau dzikir dalam jumlah tertentu lakukanlah jika diperintahkan Rosulullah saw misal dzikir pagi dan petang dalam jumlah banyak. Jangan dihitung sebanyak banyaknya. Yang penting dari itu bukan ucapan dzikirnya tapi kehadiran hatinya. Hati yang merasakan keagungan Allah via kalimat kalimat dzikir itu. Seperti AllahuAkbar Allah Maha Besar yang kebesarannya melebihi apapun termasuk masalah masalah hidup yang kita hadapi. Banyak berdzikir agar kita beruntung. Lihat aljumuah.
3. Tawadhu
Rendah hati dalam segala hal. Dalam harta, dalam rezeki dalam ilmu, dalam popularitas, dalam ibadah. Imam syafii senatiasa merasa bahwa beliau sejajar dengan tukang maksiat padahal beliau adalah seorang ahli ibadah, ahli ilmu dan amal sholeh, seorang ulama besar sepanjang zaman. Maka jika ingin hati kita lembut, ambillah sikap tawadhu (rendah hati) dihadapan manusia.
4. Tidak Sombong
Apa sih yg harus kita sombongkan dalam hidup ini?
Cantik, kaya, banyak makanan, banyak fasilitas? Toh ga bisa apa apa ketika jatuh dari pesawat?
Semua milik Allah. Lihatlah manusia yang ganteng dan cantik itu asalnya dari sperma yang menjijikan kemudian setiap hari membawa sampah didalam perutnya dan akhirnya mati menjadi bangkai. Tidak ada yang perlu kita sombongkan. Yang mulia adalah yang bertaqwa kepada Allah
Ada seseorang yang mengadu kepada Hasan al-Bashri, “Aku mengadukan kepadamu tentang kerasnya hatiku.” Maka beliau menasehatinya, “Lembutkanlah ia dengan berdzikir.” Ya Allah, lunakkanlah hati kami dengan mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu…
Demikian. Semoga Allah melembutkan hati kita
1. Ustad mau tanya, apakah dengan lembutnya hati kita karena ikhlasnya amalan kita, terus amalan kita diterima sama Allah?
Jawab
Jawab
In sya Allah pa Thoni
Haji (Al-Ĥaj):37 - Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
2. Ustad, biksu-biksu Budha, hatinya lembut, karena ikhlas, apakah amalannya diterima ? Dengan berdzikir sebanyak 10,000 kali dengan ikhlas, apakah yang menjadikan hati kita lembut, apakah dzikir kita diterima sama Allah?
Jawab
Jawab
Pa thoni yang baik saya tidak tahu kalau hati biksu itu lembut tapi yang saya tahu mereka beramal tidak ikhlash. Ikhlash itu beramal karena Allah dasarnya adalah iman. Kalau mereka beramal, amalnya ibarat debu yang berterbangan tidak diterima oleh Allah.
Dzikir itu bukan pada jumlahnya saja tapi pada peresapan makna apalagi dengan jumlah 10.000 begitu, harus ada dalil nya.
3. Orang berdoa ikhlas kepada Allah melalui perantara kuburan Wali, apakah diterima Ustad?
Jawab
Pa Thoni, orang kafir quraish juga menyembah berhala itu dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah agar berhala jadi mediator doa mereka kalau kuburan wali jadi perantara itu juga bagian dari kesyirikan kita langsung berdoa dan minta pada Allah tanpa perantara kecuali minta didoakan oleh orang tua oleh ulama oleh teman yang masih hidup...
Penutup
Doa Kafaratul Majelis...
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Semoga Bermanfaat
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment