Kajian Hamba الله Ta'ala
Tanggal: 6 Januari 2015
Narasumber: Ummi Sufi
Tema: Ihsan
Editor: Wanda Vexia
Admin M108 Nanda: Riski & Ayu
Bismillaaahirrohmaanirrohiim
Assalaamu'alaikum wr. wb.
Ummahat fillah Alhamdulillah atas izin Allah kita bisa bersilaturahim, tawashowbilhaqq tawa showbishahobr.
Hari ini insyaa Allah kita akan membahas tentang sebuah akhlak dan aqidah dalam mengenal Allah yaitu IHSAN.
Mungkin semua sudah faham hadist tentang ihsan yang sudah sangat populer bahwa ihsan adalah:
ان تعبد الله كا نك تراه فان لم تراه فا نه يراكك
Bahwa ihsan itu adalah ketika kita berbuat, beramal, senantiasa merasa dilihat oleh Allah, dan sekiranya kIta tak mampu melihat Allah, namun sesungguhnya Allah pasti melihatmu.
Inilah akhlak yang paling tinggi kepada Allah. Ini sangat berat bagi orang yang seringkali lalai dari mengingat Allah, baru merasakan keberadaan Allah hanya pada kondisi tertentu di mesjid, di atas sajadah, dan dipengajian.
Ihsan bisa juga berarti paling baik, artinya kualitas amal yang di atas rata-rata, bukan sekedar memenuhi kewajiban tapi menjaga kuitas amal sehingga menjadi amalan terbaik.
Lantas merasa tidak dilihat Allah jika berada dalam keadaan biasa . Padahal, ihsan akan muncul ketika kita mengimani bahwa:
Assalaamu'alaikum wr. wb.
Ummahat fillah Alhamdulillah atas izin Allah kita bisa bersilaturahim, tawashowbilhaqq tawa showbishahobr.
Hari ini insyaa Allah kita akan membahas tentang sebuah akhlak dan aqidah dalam mengenal Allah yaitu IHSAN.
Mungkin semua sudah faham hadist tentang ihsan yang sudah sangat populer bahwa ihsan adalah:
ان تعبد الله كا نك تراه فان لم تراه فا نه يراكك
Bahwa ihsan itu adalah ketika kita berbuat, beramal, senantiasa merasa dilihat oleh Allah, dan sekiranya kIta tak mampu melihat Allah, namun sesungguhnya Allah pasti melihatmu.
Inilah akhlak yang paling tinggi kepada Allah. Ini sangat berat bagi orang yang seringkali lalai dari mengingat Allah, baru merasakan keberadaan Allah hanya pada kondisi tertentu di mesjid, di atas sajadah, dan dipengajian.
Ihsan bisa juga berarti paling baik, artinya kualitas amal yang di atas rata-rata, bukan sekedar memenuhi kewajiban tapi menjaga kuitas amal sehingga menjadi amalan terbaik.
Lantas merasa tidak dilihat Allah jika berada dalam keadaan biasa . Padahal, ihsan akan muncul ketika kita mengimani bahwa:
Pengawasan Allah sangat teliti:[Qur'an Surah Qaf (50) ayat 16, 17 dan 18] menjelaskan bahwa Allah mengetahui apa saja yang kita bisikkan dan Allah lebih dekat daripada urat leher kita sendiri.
[Qur'an Surah Al Fajr (89) ayat 14]
"Sesungguhnya Allah Maha Mengawasi"[Qur'an Surah Al Baqarah (2) ayat 284]
"Milik Allah lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu..."Allah mengetahui bahkan akan menghisab apa saja yang kita nyatakan atau kita sembunyikan di dalam hati kita. Sungguh kita tidak bisa lepas dari pantauan Allah.
Sekiranya kita merasa selalu dilihat Allah maka pasti kita akan melakukan yang terbaik, tidak ngasal bahkan akan memperbagus amal.
Pernah di observasi oleh atasan? Atau sekolahnya sedang di asseament menjelang akreditasi? Orang akan selalu berbu yang terbaik ketika merasa dilihat oleh atasan yang menilai kita. Begitulah ihsan.
Bukankah Allah telah berbuat baik pada kita, dengan memberikan seisi langit dan bumi [QS. Luqman:20]
"Tidakkah engkau memperhatikan, bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siang ke dalam malam, dan Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar sampai kepada waktu yang di tentukan. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan"Semua yang di langit dan bumi untuk manusia agar kita bahagia lahir dan bathin.
Apakah namanya jika seseorang yang menerima kebaikan lalu tidak membalasnya dengan kebaikan pula ?
Bagaimana caranya supaya kita bisa ihsan ?
Niat yang ihsan [QS. Al-Baqarah:207]
Niat yang ikhlas [QS. Al Bayyinah:5]
Niat yang ihsan [QS. Al-Baqarah:207]
"Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambaNya"Allah katakan bahwa senantiasa yang menjadi orientasi kehidupan kita adalah ridho Allah. Tidak berniat mengejar apapun selain Allah, pasti hanya yang baik yang akan kita lakukan.
Niat yang ikhlas [QS. Al Bayyinah:5]
"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas mentaatiNya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah yang agama yang lurus (benar)"Perintah Allah agar kita menjalankan agama dengan keikhlashan yang utuh dan tunduk dengan ketundukan yang sempurna.
Pekerjaan yang tertib. Ketertibaban kita dalam melakukan sesuatu menjadi bagian dari ihsan, karena baiknya sebuah amalan ketika dilakukan dengan tertib, tidak melanggar aturan Allah dan RasulNya.
Penyelesaian yang baik [QS. 94:7]
"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)"ihsan akan menuntun kita untuk istiqomah dalam melakukan sesuatu hingga berkesudahan yang baik. Karena kualitas amal akan ditentukan bagaimana amal itu disudahi.
Sikap ihsan, senantiasa merasa dilihat Allah akan menghasilkan amal yang ihsan. Kita hanya akan melakukan amal yg baik, bukan amal maksiat ataupun ghoflah.
Yang sia-sia kecintaan dari Allah
[QS. Al Baqarah (2):195] dan [QS. Ali Imran (3):134 dan 148]
Buah dari amal yang ihsan adalah kecintaan Allah. Dan jika masnusia sudah dicintai Allah, dia akan terus berada dalam kebaikan karena orang-orang yang dicintai Allah itu tidak memiliki rasa sedih dan rasa takut.
Dia berbicara dengan lisan Allah, berjalan dengan kaki Allah, mendengar dengan pendengaran Allah, melihat dengan penglihatan Allah, begitu dalam sebuah hadist Rasulullah. Artinya semua yang keluar dari dirinya adalah sesuatu yang di ridhoi Allah.
Pahala dari Allah [QS. Ali Imran :148] dan [QS. An Nahl :97]
Ini adalah janji yang pasti dari Allah. Pahala di dunia berupa keberkahan dan pahala di akhirat berupa rahmat.
Pertolongan Allah (QS. 16:128, 29:69) kecintaan Allah' akan menjadi sebab turunnya pertolongan Allah.
Semua itu karena amal
yg ihsan. Semakin kita kenal, bahwa Allah selalu melihat kita, selalu
menilai kita, Dia yang tak pernah tidur, Dia yang tak pernah lalai dari hambaNya, makin kita merasa dekat dan di pantau terus, makin kita mudah
untuk ihsan. Jadi untuk bisa beramal yang terbaik, kenalilah Allah.
TANYA JAWAB
1. Ummi Mengenai kecintaan Allah swt, apakah benar, ketika Allah rindu pada hambaNya, Maka Allah menurunkan musibah atau ujian?
→ Pernah ikut tes
masuk kuliah atau sejenisnya ? Susah, ribet gak ? Tapi itu harus dilakukan
sebagai pembuktian bahwa kita layak dicantumin di daftar mahasiswanya. Begitu juga iman, perlu pembuktian. Maka ujian adalah salah satunya.
Ujian yang paling berat adalah ketika orang tidak diuji dan dia tidak merasa sedang diuji.
"Jangan kamu merasa beriman sebelum Aku uji, seperti org-orang terdahulu sebelum kamu" Firman Allah swt.Jadi gak usah takut dengan ujian, hadapi saja, selesaikan sebagai pemenang. Maka Allah akan makin mencintai kita.
Ujian yang paling berat adalah ketika orang tidak diuji dan dia tidak merasa sedang diuji.
2. Lalu gimana supaya hati kita bisa legowo ummi? Katakanlah ga gresulo (ga ikhlas) dalam menghadapi ujian itu sendiri.
→ Kenali Allah,
yakini bahwa itu adalah tangga untuk menjadi lebih dekat dengan-Nya. Tinggal kita
pilih mau naik atau turun? Jangan rugi dua tiga kali ketika dapat ujian itu.
Sudah rugi, kalo gresulo, untungnya apa ? Tambah rugi kalau kehilangan peluang pahala.
3. Ummi, benar ga ketika kita sakit maka Allah menggugurkan dosa kita dan karena Allah masih sayang sama kita?
→ Ya betul penyakit
itu bisa menggugurkan dosa kita, asal kita ikhlash dan ridho dengan takdir
Allah tersebut. Seperti daun kering yang diterpa angin besar berguguran. Begitu kata Rasulullah. Jadi asal direspon dengan iman, gak ada yang merugikan buat kita. Mau ujian, penyakit, musibah, semua potensial untuk dapat keuntungan di sisi Allah tergantung kita mau apa tidak.
4. Ummi bagaimana mencari pasangan yang baik dari segi iman dan ihsan nya?
4. Ummi bagaimana mencari pasangan yang baik dari segi iman dan ihsan nya?
→ Pertama minta sama
Allah, dengan doa dan sedekah, cari di lingkungan yang baik, insyaa Allah
baik, kemudian lihat bagaimana ibadah dan akhlaknya kepada ortu terutama ibunya. Minta tolong untuk di perantarai oleh orang yang sholih juga.
5. Ummi, jika bekerja di area maksiat (hiburan malam) nah itu misalnya di klinik itu gimana? Apakah masih bisa di katakan bekerja dengan tertib?
→ Segala sesuatu yang berhubungan dengan yang jelas-jelas haram, adalah haram. Baik yang membelinya, yang menjualnya, yang mencatatnya, pokoknya yang menunjang keterlaksanaan
maksiat itu, menjadi bagian dari maksiat tersebut.
6. Lalu bgaimna dengan orang yang berjualan di area haram ummi? Seperti misal tukang nasi goreng yang berjualan di sekitaran tempat diskotik? Apakah uang yang di dapat pun haram?
6. Lalu bgaimna dengan orang yang berjualan di area haram ummi? Seperti misal tukang nasi goreng yang berjualan di sekitaran tempat diskotik? Apakah uang yang di dapat pun haram?
→ Kalau kita yakin itu
bagian dari kemaksiatan tersebut maka haram. Insyaa Allah kalo kita mau berusaha
masih banyak pintu rizki yang lainnya.
7. Ummi, seseorang nendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat jumat (untuk laki-laki) di karenakan alat atau mesin tersebut memang tidak bisa di tinggalkan. Jadi salatnya gantian atau menunggu untuk salat jumat. Tapi masih bisa melaksanakan shalat dzuhur dan shalat wajib yang lainnya. Iitu gimana ya?
→ Intinya kalau sesuatu membuat kita jadi tidak bisa menjalankan syariat itu haram. Tapi ada beberapa hal yang harus dilihat apakah hal tersebut mutlak haram atau berada dalam kondisi darurat.
1. Apakah ada cara lain yang sudah dicoba ?
2. Apakah itu memadorotkan jiwa atau tidak ?
2. Apakah itu memadorotkan jiwa atau tidak ?
Misalnya di tengah hutan, setelah mencari kesana kemari yang ditemukan hanya babi. Kalo gak makan akan mati. Maka pada kondisi itu makan
babi menjadi boleh. Tapi bukan berarti jadi halal. Babi hukumnya tetap haram selamanya.
Penutup
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum...
For more category please visit:
(www.kajianonline-hambaAllah.blogspot.com)
Wassalamu'alaikum...
For more category please visit:
(www.kajianonline-hambaAllah.blogspot.com)
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment