Kajian Online BBM Hamba الله Ta'ala Ummi 32
Hari : 23
Rabiul awal 1436 H/14 Januari 2015
Materi :
Tasyabuh
Narasumber
: Ustadz Suhendi
Notulen :
Dessy
Editor: Indah Permata Sari
Editor: Indah Permata Sari
No grup :
32
TANYA
JAWAB
1.
Assalamu' alaikum.. Terkait tasyabuh tentang demokrasi tadi
ustadz.
a. Jika
kita menganggap demokrasi sebagai bentuk tasyabuh, lantas kita memilih golput,
dan yang terjadi justru negeri itu dipimpin kaum nasrani atau diluar Islam, itu
bagaimana?
b. Apakah
menyanyikan lagu Indonesia Raya juga termasuk tasyabuh dalam ucapan..
Jazakallah
khoir atas jawabannya
Jawab
Adapun
tasyabuh dalam perkara yang memang merupakan budaya atau sistem mereka jika
kita gunakan untuk mengambil manfaat darinya untuk kemaslahatan ummat, serta
meminimalisir dan berdakwah kepada yang hak..
Maka ia tidak
masalah. Seperti misalnya, ada sebagaiian kaum muslimin yang berdakwah melalui
demokrasi, untk tujuan menegakkan kebenaran, membela hak hak ummat islam,
mnjaga dari musuh-musuh islam.. denganya ia bisa menjaga aset negara dari para
penjajah, dengan nya ia bisa mengcounter kaum liberalis, kaum ekstrimis
sosialis dan liberal..dst..
Menyantikan
lagu indonesia tidak termasuk tasyabuh, hanya sebagai syair penggugah jiwa,
penyemangat.. wallaahu'alam..
2. TANYA
:Bagaimana dengan perayaan-perayaan seperti hari ibu... Maulid nabi.. Dan
kegiatan milad suatu organisasi atau perusahaan...?
JAWABAN :
Jika sekedar perayaan tanpa makna, sekedar hura-hura tidak jelas ..apalgi
sampai berlebih-kebihan, lupa sholat, bercampur baurnya laki-laki dan wanita
sehingga tak jelas, isrof/berlebih-lebihan jelas ini d larang..
Tapi jika
dengan memperingati hr ibu d gunakan sebagai moment kmbli nafak tilas mengenang
dan menghargai jasa ibu, denganya di adakan lomba lomba untk memberikan
semangat dan merangsang pr pemuda agr mereka ingat dan berbakti pd org tuanya
pendapat sy maka tidak masalah.
Begitu juga
dengan peringatan maulid jika sekedar mengenang kembli perjuangan Rasullah, mgjika
kmbli ummt agar menjadikan Rasullah sebagai tauladan, maka ini bukan perayaan yang
terlarang.
Tapi jika
maulid d isi dengan acara yang tidak jelas bahkan menjadikan orang-orang tidak
berjamaah sholat subuh maka ini jelas d larang..
3. TANYA
: Namaku Christy Natalia , termasuk tasyabbuhkah? Apa yang harus kulakan? Apakah
harus ganti nama?
JAWABAN :
Bund benar nih pertanyaan..
Baiknya
sih nama panggilan nya saja berganti.. karena jika ingin berganti nama secara
sah kan repot harus ganti akte, ktp, ijzh dsb.... jika sudah menikah panggil saja
dengan bunda rahma, atau misal ummu ahsan dll... karena ada seorang sahabat yang
pada zaman Rasullah merupakan nama buruk maka diganti dengan nama baik oleh
Rasullah.. karena nama itu sebuah doa.... tapi untuk kondisi ini semoga Allah
memaafkan...
4. TANYA
: Ustadz mengenai merk sepatu nike, pemakaian nike diambil dari nama dewi nike
dari yunani (dewi kemenangan) dan logonya itu simbol dari sayap dewi tsb,
berarti kita tidak boleh ya menggunakan barang-barang merk tersebut karena tak
ubahnya seperti memakai barang bertuliskan yesus atau berlambang salib...saya juga
suka ajak anak saya liat pertunjukan barongsai saat imlek juga ga boleh berarti
? mohon penjelasannya...
Jawaban :
Untuk imlek jelas tidak boleh karena itu sudah bagian memeriahkan acara mereka
sedengankan untuk sepatu in syaa Allah tidak masalah..sedang saya bahas diatas sebagai
kebutuhan umum yang diperlukan untuk manusia maka itu bukan tasyabuh, karena orang
kafir juga butuh pakaian begitu pun juga kita, kita butuh pakaian sepatu
dll yang umum..wallahualam..
5.TANYA :
Assalammualaikum ustadzah. Akhir-akhir kini kita sering melihat orang-orang
saat kematian memakai pakaian serba hitam yang konon kabar nya itu bukan
tradisi orang islam. Apakah benar ust adzah? Dan kalau memang itu meniru satu
kaum apakah yang seperti ini sudah termasuk tasyabuh?? Jazakillah
pencerahan ustadzah.
JAWABAN
Ya kita sebagai ummat islam harus cerdas.. agama itu simple mudah dan jangan
dipersulit atau mempersulit sendiri. Allah menginginkan kemudahan dan bukan
kesulitan.. termasuk pakai pakian hitam jika ada kematin itu ga jelas
sumbernya, yang ada jika ada saudara musibah atau kematian, kita kunjungi, beri
hadiyah membantu, meringankan bebannya,, sholatkan jenazahnya, kafani dan doakan..adapun
soal adzan tidak ada contohnya dari Rasullah saw saat menguburkan mayat.
Bedakan
tasyabuh dan bidah
Tasyabuh:
menyerupai orang kafir.
Bidah:
mengada-adakan hal baru dalam agama yang belum pernah ada contohnya dari
Rasullah
6.TANYA :
Bagaimana dengan pakaian sehari-hari yang dipakai oleh muslimah pada umumnya...memakai
celana panjang... Apakah termasuk tasyabbuh..mengingat kita diwajibkan
berpakaian syari?
JAWABAN :
Sudah dibahas pada awal materi ya ummu/ bunda.. jika pakaian pakian yang umum salam
kebutuhan maka tidak tasyabuh, karena pakian celana itu d pakain oleh semua manusi
baik mukmin atau kafir.
7.TANYA :
Saya punya saudara nonMuslim, setiap natal kami diundang kerumahnya. Berhubung
kesibukan dia bekerja, maka kesempatan bertemu hanya pada saat Lebaran &
natal. Jadi niat kami ke acara natal nya hanya silahturrahmi bukan untuk
merayakan Natal, kami tidak mengucapkan natal saat itu, apakah itu tetap haram
hukumnya.
JAWABAN :
Hindari lebih baik dan lebih aman/ selamat bagi agama/aqidah kita..
berkunjunglah pada waktu waktu lainnya, fahamkan pada mereka bahwa begitulah
islam menjaga agama nya.. tetap berkomunikasi sebagai hablumminannaas.. semoga
mereka mendapat hidayah, berdoalah pada Allah..
8.TANYA :
Mengapa demokrasi bisa merusak pundi-pundi agama? Lalu apakah kita tidak boleh
ikut pemilu karena pemilu bagian dari demokrasi.
Ustadz td
d sebutkan d atas bahwa demokrasi itu terlarang karena sifatnya yang mampu
megvrusak pundi-pundi agama. Saya stuju karena yang saya tau demokrasi itu dari
rakyat, oleh rakyat, utk rakyat. Sementara kalau dalam Islam kedaulatan ada d
tangan Allah, jadi smua aturan hrs brasal dari Allah. Tapi kalau kita liat disini
justru demokrasi luar biasa diagung-agungkan, pdhl mayoritas pnduduk negri
ini muslim. Trus anehnya lagi, partai-partai berbasis Islam juga byk yang mendukung
demokrasi. Padahal jelas-jelas ditulisan ustadz d atas d jelaskan bhw demokrasi
merusak pundi-pundi agama. Mohon penjelasan ustadz, jazakallah khoir....
JAWABAN
:Pemilu tetap harus ikut karena ia mementukn banyak kemaslahatan.. sudah banyk
fatwa ulama soal ini..
Demokrasi
sebagai sarana bukan tujuan utama...
Adapun
tasyabuh dalam perkara yang memang merupakah budaya atau sistem mereka jika
kita gunakan untk mengambil manfaat dari nya untuk kemaslahatan ummat, serta
meminimalisir dan berdakwah kepada yang hak..
Maka ia tidak
masalah. Seperti misalnya, ada sebagaiian kaum muslimin yang berdakwah melalui
demokrasi, untk tujuan menegakkan kebenaran, membela hak hak ummat islam,
mnjaga dari musuh-musuh islam.. denganya ia bisa menjaga aset negara dari pr
penjajah, dengan nya ia bisa mengcounter kaum liberalis, kaum ekstrimis
sosialis dan liberal..dst..
Pemilu
tetap hrs ikut karena ia mementukn baayak kemslahatan.. sudah banyk fatwa ulama
soal ini..
Demokrasi
sebagai sarana bukan tujuan utama...
9. TANYA
:Jika kita mempunyai usaha pembuatan kue, lalu ada orang kristen atau konghucu
memesan kue kepada kita untuk merayakan hari raya mereka, boleh apa tidak? Lalu
merayakan ulang tahun itu boleh apa tidak?
tentang
ulang tahun apa beda kue tar dengan tumpeng ?? Karna kadang ada yang mengganti
kue tar dengan tumpeng??
JAWABAN :
Merayakan ulang tahun tidak ada sumbernya dari Rasullah saw, jika pun memang
perlu undang anak yatim, syukuran dan jng hanya pas moment hr lahir.. berbagi
untk sesama.. tidak ada tiup lilin.
Jika jual
kue untk perayaan mereka jika tau benar maka terlarang, tapi jika tidak tau kue
itu untk apa maka halal..
10.TANYA
: Assalamu'alaikum wrwb., Pak Ustdz, keluarga saya sebagian besar adalah warga
keturunan Tionghoa, apabila ada ziarah kubur k makam family yang bukan muslim
hukumnya bgm?makasih Pak Ustadz ya
JAWABAN :
Wsrwb.. hukum ziyarah jika sekedar mengingat kematian tidak masalah.. jik
muslim maka is sambil mendoakan kebaikan dan salah pd ahlil qubur.
Nah,,??
Untuk non muslim msh hidupnya saja tidak boleh memberi salam pada mereka apalagi
sudah matinya..
Hindari saja,
karena sudah terputus hub kekeluargaan.
Syukuri
hidayah yang ada..
Jaga anak
suami kita.. berdoa smg sllu istiqomah.
11.TANYA
: Assalamualaikum...'.
Terkait dengan
tasyabuh,Sekiranya sikap mereka kita anggap tidak menjerumuskan kepada
keburukan, maka berdasarkan prinsip syari’at kita berkewajiban meninggalkan
hal-hal yang dapat mengantarkan kepada perbuatan terlarang. Kita telah
menyaksikan berbagai kemungkaran, bahkan terkadang bnyak menyebabkan seseorang
keluar dari Islam sebagai akibat dari perbuatan meniru golongan kafir..,apakah
tasyabuh tersebut dpt mngakibatkan kita kafir ,atau termasuk dosa besar...?
Karena
secara tidak sadar...,kita telah meniru dengan berbagai mcm
tasyabuh..,contohnya cara berpakaian.,berdandan..,berjalan..,dan sekarang
ponselpun sudah mnjadi kebiasaan kita ,sdangkn ponsel didlmnya bnyak
terdpt dibuat oleh orang-orang kafir...,mohon pencerahanya ustadz
JAWABAN :
Jika tasyabuh d lakukan dengan sengaja jelas dosa besar yang lama kelamaan
sadar atau tidak bisa menyebabkan pelakunya menjadi kafir karena hilangnya
kemuliaan islam pada dirinya..
Untuk
ponsel, hp youtube, komputer, internet,pesawat dll. Maka tidak maslah dalam hal
ini, ini juga sudah dibahas pada materi.
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment