Kajian Online BBM Hamba الله Ta'ala M15
Jum'at, 16 Januari 2015 M / 25 Rabiul Awal
1436 H
Nara Sumber : Ustadz Faris
Materi : Wanita Yang Dirindukan Surga
Rekapan oleh : Bunda
Admin : Bunda Rosalin & Nur Asmi
Editor: Indah Permata Sari
========================
Sesi Tanya Jawab :
1. Ustadz mau bertanya apa hukumnya, seorang
istri bekerja, dengan penghasilanya menafkahi keluarganya dan orang tuanya, karena
penghasilan suaminya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarganya,,
----------
Jawaban :
Tentang hal ini, ulama besar Dr Syekh
Yusuf Al-Qardhawi mengatakan, kewajiban memberi nafkah keluarga sejatinya ada
pundak suami. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 34:
"Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah
melebihkan sebagian mereka (laki-laki) dari sebagian yang lain (wanita) dan
karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka."
Menurut Qardhawi, kalaupun ada wanita yang
menginfakkan hartanya untuk keluarga, hal itu hanya merupakan sikap
tolong-menolong dan akhlaknya (etika) sebagai seorang istri. Jadi, bukan karena
keharusan atau kewajiban yang harus ia penuhi.
2. Ustadz saya mau bertanya ,,
Bgm cara kita bersabar jika kita di timpa
ujian melalui orang yang kita sayangi ,
Misalnya ,, jaman skrg ini banyak kaum
laki laki yang ingin memiliki istri lebih dari satu (poilgami) sementara
istrinya belum mampu untuk menerima, alasannya karna mengikuti sunnah rasul
pdhl kita sendiri atau Rasullullah saw poligami bukan karena nafsu tapi karena
ingin mengangkat derajat wanita .
Mohon penjelasannya ustadz.
----------
Jawaban :
Memang untuk permasalahan poligami adalah
polemik di antara asatiz,ada pro kontra didalamnya,dan selama Ana menemukan
masalah poligami, kebanyakan dari mereka yang Msh mengedepankan hawa nafsu, jika
hal demikian sudah terjadi, maka di sinilah sesungguhnya jihad sang istri.
3. Assalamualaikum ustadz, saya pernah
membaca tentang wanita yang di haramkan mencium wanginya syurga, diantanya adlh
larangan mewarnai rambut apalagi berwarna hitam. Benarkah itu? Mertua
saya selalu mengecat warna rambutnya yang beruban dengan wrna hitam.saya mau
mengingatkan tapi mertua saya itu tipe orang yang susah menerima saran dan
masukan dari orang lain, saya harus bagaimana ustadz..terimakasih
----------
Jawaban :
Ya betul, mewarnai rambut memang
dianjurkan oleh rasul, karena rasul pun melakukan hal tsb, akan tetapi tidak
dengan warna hitam. ibu sendiri bisa melakukan pendekatan persuasif untuk bisa
menasihati mertuanya,karena itu bagian dari tugas dari keluarga terdekat,la
tay'asu..jgn cepat putus asa ya bu..
4.ُ Ustadz, jika mertua merasa punya hak
atas penghasilan anaknya sekalipun tau jika penghasilan anaknya belum mencukupi
kebutuhan rumahtangga, saya harus bagaimna ustadz?
----------
Jawaban :
Anaknya laki-laki atau perempuan bu ?
Kalau anaknya laki-laki dan sudah menikah,maka hukum menafkahi istri adalah
kewajiban dan bukan suatu kewajiban untuk menafkahi orangtuanya, saran saya
memang Harus dibicarakan baik-baik dengan suami, karena masalah keuangan adalah
masalah yang sensitif, anak dan istri tetap menjadi prioritas tanggung jawab
suami.
5. Ustadz saya mau tanya
Salah 1 ciri wanita sholehah itu adalah
waluud/subur/banyak anak. Benarkah?
Lantas ketika suami istri hendak
mengangkat anak, bagaimana baiknya? Kemudian mana yang lebih baik, apakh
mengangkat anak perempuan atau laki-laki.
Mohon jawabnya
----------
Jawaban :
Waluud atau subur yang dipahami disini
adalah anak kandung,bukan anak angkat bu..
6. Ustadz, pertanyaan saya ada 3 itu.
* Ttg waluud yang merupakan salah 1 ciri
wanita sholeh, benar kah?
* Ketika sepasang suami istri tdk memiliki
anak&hendak mengadopsi, bagaimana menurut pandangan islam
* Ketika hendak mengadopsi anak, baiknya
anak laki-laki atau perempuan?
----------
Jawaban :
Sedikit gambaran tentang tabanni, Dalam
Islam mengangkat anak berarti tabanni,dan rasul pun pernah melakukan hal
tersebut.
Di Indonesia sendiri, MUI memperbolehkan
mengangkat anak dengan catatan keluarga yang mapan dan untuk membantu keluarga yang
tidak mampu,tanpa menghilangkan unsur kasih sayang orangtua terhadap anak.
Adapun waluud bukan bagian dari ciri-ciri
dari wanita solehah,Ana belum pernah denger hadis atau dalil ttg hal tsb,untuk
adopsi sendiri disarankan agar mengadopsi anak lelaki yang diharapkan bisa
menjadi panutan dan tauladan.
Wallahualam bisshowab.
Kita tutup dengan membaca
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”.
السَّلاَمُ عَلَيْكُم
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
******************************
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment