بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره المشركون
أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما بعد
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره المشركون
أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما بعد
Lantunan syukur mari kita ucapkan kepada Allah Azza wa Jalla...
Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap
manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita
dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan
kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam
membela agamaNya.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita,
Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang
Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat yang telah mati,
memepersatukan bangsa2 yang tercerai berai, membimbing manusia yg
tenggelam dlm lautan syahwat, membangun generasi yg tertidur lelap dan
menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan,
dan kebahagiaan.
Amma ba'd...
Tirmidzi
meriwayatkan dari Abdullah bin Mubarak tentang pengertian Husnul
Khuluq, ia mengatakan, wajah yang cerah, mengerahkan kebaikan, dan
mencegah bahaya.
Jgn remehkan soal peneguhan akhlaq. Hati sekeras batu milik para kafir quraisy pun dpt luluh dgn akhlaq yg mulia.
Islam bukan hy sekedar tujuan, melainkan jg cara.
Artinya..bila kita mmiliki cita2 menegakkan Islam, gapailah dgn cara akhlaq Islami.
Allah SWT dalam firman-Nya:
Allah SWT dalam firman-Nya:
“Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang keluar dari
rumah-rumah mereka dengan congkak dan ingin dilihat oleh manusia dan
menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah.” (QS. Al-Anfal: 47)
Orang-orang kafir, sekalipun membangkang dan bersikeras
memerangi Rasulullah SAW, namun mereka tidak kuasa menampik kebenaran
yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Mengapa?
selain faktor hidayah dari Allah SWT- yang membuat hati banyak orang yang semula lebih keras dari batu, bisa tiba-tiba luluh, dan tak berdaya selain tunduk dan pasrah kepada seruan Rasulullah SAW? Jawabannya adalah karena Islam adalah kebenaran mutlak yang pasti sesuai dengan fitrah manusia
Namun ada faktor lain yang menempati posisi amat bermakna untuk membuat seseorang tersentuh fitrahnya yakni: akhlak.
Keindahan akhlak yang ditampilkan Rasulullah saw telah membungkam segala hujjah orang yang mendustakan Rasulullah SAW. Karenanya hal yang paling mungkin mereka tuduhkan kepada Rasulullah SAW adalah bahwa beliau seorang tukang sihir atau berpenyakit gila. Meski akhirnya tuduhan itu tak dapat juga mereka buktikan.
Rasulullah SAW pun mendapat perintah yang sama.
selain faktor hidayah dari Allah SWT- yang membuat hati banyak orang yang semula lebih keras dari batu, bisa tiba-tiba luluh, dan tak berdaya selain tunduk dan pasrah kepada seruan Rasulullah SAW? Jawabannya adalah karena Islam adalah kebenaran mutlak yang pasti sesuai dengan fitrah manusia
Namun ada faktor lain yang menempati posisi amat bermakna untuk membuat seseorang tersentuh fitrahnya yakni: akhlak.
Keindahan akhlak yang ditampilkan Rasulullah saw telah membungkam segala hujjah orang yang mendustakan Rasulullah SAW. Karenanya hal yang paling mungkin mereka tuduhkan kepada Rasulullah SAW adalah bahwa beliau seorang tukang sihir atau berpenyakit gila. Meski akhirnya tuduhan itu tak dapat juga mereka buktikan.
Rasulullah SAW pun mendapat perintah yang sama.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata, sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Dan tidaklah sama antara
kebaikan dengan keburukan. Maka tolaklah (keburukan) itu dengan cara
yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dengan dia ada
permusuhan menjadi seolah-olah telah menjadi teman setia.” (QS.
Fushshilat: 33-34)
dakwah yang penuh cacian dan makian, kepada siapa pun: penguasa, kelompok lain yang tidak sehaluan, orang yang tidak mau mengikuti seruan dakwahnya adalah bertentangan dengan akhlak Islam.
dakwah yang penuh cacian dan makian, kepada siapa pun: penguasa, kelompok lain yang tidak sehaluan, orang yang tidak mau mengikuti seruan dakwahnya adalah bertentangan dengan akhlak Islam.
Ada 2 Langkah menuju akhlak yang baik, yaitu :
1. Langkah pertama adalah takhliyah, yakni membesihkan diri dari segala akhlak yang buruk.
2. langkah kedua adalah tahliyah menghiasi diri dengan akhlak yang baik.
1. Langkah pertama adalah takhliyah, yakni membesihkan diri dari segala akhlak yang buruk.
2. langkah kedua adalah tahliyah menghiasi diri dengan akhlak yang baik.
Sikap2 Tahliyah
Berinfaq, menahan marah, memafkn kslahan orang lain
Menyeru pada yg ma'ruf dan bpaling dari org yang jahil
bersabar
Sopan santun dan cermat
Mempermudah dan tidak mpersulit
Berbuat ihsam dalam segala hal
Sombong dan riya merupakan induk dari akhlak buruk yang akan memunculkan perilaku buruk lainnya. Karena itu dapat dimengerti jika larangan sombong dan riya kemudian diikuti larangan menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah. Apa maksudnya?
Sombong dan riya merupakan induk dari akhlak buruk yang akan memunculkan perilaku buruk lainnya. Karena itu dapat dimengerti jika larangan sombong dan riya kemudian diikuti larangan menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah. Apa maksudnya?
Akhlak
buruk bisa menyebabkan orang lari dari dakwah dan bahkan dari Islam itu
sendiri. Dan jika ada orang yang lari dari Islam gara-gara kita
berakhlak buruk kita dianggap telah menghalang-halangi orang lain dari
jalan Allah. Maka, sifat-sifat buruk ini perlu dibersihkan dari diri
kita. Namun tidak cukup dengan hanya takhliyah, tapi juga dihiasi dengan
sikap tahliyah.
berikutnya
adalah tahliyah yakni menghiasi diri dengan segala akhlak terpuji. Dan
Rasulullah SAW telah melakukan keduanya (takhliyah dan tahliyah), yang
karenanya Allah SWT memujinya, “Dan engkau sungguh memiliki akhlak yang
agung.
Keutamaan Akhlak yang baik
Abu Hurairah RA meriwayatkan,
Abu Hurairah RA meriwayatkan,
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ تَقْوَى اللَّهِ
وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ
فَقَالَ الْفَمُ وَالْفَرْجُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ
غَرِ يبٌ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ هُوَ ابْنُ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْأَوْدِيُّ
“Rasulullah SAW ditanya tentang kebanyakan hal yang
memasukkan orang ke surga. Beliau menjawab, takwa kepada Allah dan
husnul khuluq. Beliau ditanya lagi tentang kebanyakan hal yang
memasukkan orang ke dalam neraka dan beliau menjawab, mulut dan
kemaluan.” (Tirmidzi, hadits shahih).
Abu Umamah Al-Bahili RA berkata, Rasulullah SAW bersabda,
Abu Umamah Al-Bahili RA berkata, Rasulullah SAW bersabda,
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ
الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ
تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى
الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
“Aku adalah penjamin sebuah rumah di sekitar taman (surga)
bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan walaupun ia benar, penjamin
rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta walaupun ia
bercanda, juga menjadi penjamin sebuah rumah di surga paling atas bagi
orang yang memiliki husnul khuluq.” (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih).
Prnsip yg Allah berikan adlh ..Allah mengutus Nabi dan Rasul bkn hanya semata-mata menawarkan kebenaran..tetapi menawarkan kebenaran dengan Akhlaq yang baik
Insya Allah itu materi singkat yang aku sampaikan malam ini..semoga mudah difahami
Maafkan segala khilaf
======================
Kajian Online Hamba Allah
Grup M20 Ummi
Maafkan segala khilaf
======================
Kajian Online Hamba Allah
Grup M20 Ummi
Admin : Zee
PJ Presensi : Bunda Yudith
PJ Rekap Materi : Bunda Farida Ayu
PJ Presensi : Bunda Yudith
PJ Rekap Materi : Bunda Farida Ayu
Hari/ Tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015
Muwajjih : Ustd. Fitri
Tema : Husnul Khuluq
Waktu : 19.30 wib s.d 21.00 wib
Muwajjih : Ustd. Fitri
Tema : Husnul Khuluq
Waktu : 19.30 wib s.d 21.00 wib
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment