Embun Pagi
Jumat, 27 Mei 2016
Tarhib Ramadhan
Part 1
Part 1
Bunda Mien (Tim Editing BBnA Kajian Online Hamba Allah)
Setiap menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ummat
melaksanakan kegiatan bernama Tarhib Ramadhan. Kata tarhib berasal dari
kata yang sama dengan Marhaban. Sedangkan marhaban artinya selamat
datang.
Setiap muslim punya cara berbeda menyambut kedatangan bulan
istimewa Ramadhan. Bahkan berdasarkan sebuah hadits Nabi Muhammad
shollallahu ’alaih wa sallam biasanya sejak dua bulan sebelum datang
Ramadhan sudah mengajukan doa kepada Allah ta’aala dalam rangka Tarhib
Ramadhan atau welcoming Ramadhan.
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan berkahilah kami di bulan Ramadhan.” (HR Ahmad 2228)
Hadits di atas seolah mengisyaratkan bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam punya kebiasaan menyambut kedatangan Ramadhan bahkan dua bulan sebelum ia tiba.
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ingin menggambarkan
betapa istimewanya Ramadhan sehingga dua bulan sebelumnya sepatutnya
seorang Muslim sudah mulai mengkondisikan diri menyambut Ramadhan lewat
do’a seperti di atas.
Mengapa Ramadhan dipandang sebagai bulan istimewa? Coba perhatikan beberapa hadits di bawah ini :
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu Syurga dan ditutup pintu-pintu Neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu.” (HR Muslim 1793)
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu Syurga dan ditutup pintu-pintu Neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu.” (HR Muslim 1793)
Yaa.. Ramadhan adalah bulan istimewa dan sangat spesial.
Setiap menjelang ramadhan hatiku selalu murung dan air mata tak bisa ku
bendung. Dulu sebelum Ramadhan tiba almah ibuku sudah membersihkan
rumah, mukena, sarung dan sajadah udah di cuci bersih kemudian di
gantung dan di beri wewangian dari bunga-bunga minyak dan dupa arab.
Bapak dan kakak2 laki membersihkan rumah dari debu dan
sarang laba-laba dan mencuci lantai rumah (dulu rumahku rumah panggung
dengan lantai papan).
Di masjid anak-anak pengajian tidak kalah riuhnya saat
mencuci jendela-jendela, karpet dan tikar sambil main air dan
basah-basahan sambil berteriak bebas dan bercanda gembira.
Beberapa hari menjelang ramadhan kami juga sudah ziarah
membersihkan makam nenek, kakek dan saudara-saudara ibu dan ayah.
Seminggu sebelum Ramadhan semua keluarga kumpul dan kami membaca doa
bersama. Usai doa tahlilan kami makan opor ayam buatan ibu..
hmm..nikmat sekali.
Sahur pertama tidak kalah seru, bapak selalu membeli ayam
untuk kami santap, tarawih malam pertama juga luar biasa ramainya bagi
kami, jamaah selalu penuh dan anak anak terpaksa di minta sholat di
halaman masjid. Selesai sholat ada sesi tadarus al quran dan usai
tadarus makan bubur ayam atau kolak ubi.
Duuh.. kenangan itu, sungguh mengiris hati bagai sembilu
karna ibu dan bapak tidak ada lagi bersama kami juga kedua kakakku.
Semoga surgalah untukmu ibu, bapak dan kedua kakakku yang sudah
mendahului menghadap Illahi. Aamiin.
Div BBnA-HA/A/152/27/V/2016
============================== =====
Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net
Follow us
twitter : @kajianonline_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
Ayo kirim karyamu;
Akhwat
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
posted by
EmbunPagi
www.hambaAllah.net
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment