Kajian Online WA Hamba الله SWT
Senin, 1 Agustus 2016
Narasumber : Ustadz
Hizbullah Zein
Rekapan Grup Bunda M15 (Bd. Nining)
Tema : Siroh Nabawi
Editor : Rini Ismayanti
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita
nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul
qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya.
Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah
hasanah kita, pejuang peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT
yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat nya semoga
kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. InsyaAllah aamiin
URGENSI SHIROH NABI SAW
Yang dimaksud Siroh nabawiyah nabawiyah adalah sejarah hidup
Rasulullah. Banyak orang yang berpandangan bahwa Islam itu cukup mengkaji
Aqidah, Ahlak dan fiqh dan mengesampingkan siroh Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam dan sejarah islam serta sejarah ummat terdahulu secara luas.
Padahal degan tegas Allah menerangkan
"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi mereka yang berakal" (Q.S Yusuf :111)
"Sungguh pada diri engkau Muhammad terdapat Ahlak yang
mulia"
Bila mencermati kondisi kaum Muslimin saat ini khususnya para remaja dan pemuda muslim, diatara mereka banyak yang kehilangan identitas, bingung mencari idola, maka jadilah idola mereka para artis pemain sepak bola dan sebagainya. Padahal dengan terang Allah telah menjelaskan bahwa pada Rasul itu terdapat contoh yang Agung.
Bila mencermati kondisi kaum Muslimin saat ini khususnya para remaja dan pemuda muslim, diatara mereka banyak yang kehilangan identitas, bingung mencari idola, maka jadilah idola mereka para artis pemain sepak bola dan sebagainya. Padahal dengan terang Allah telah menjelaskan bahwa pada Rasul itu terdapat contoh yang Agung.
Kenapa bisa demikian? Diantara sebabnya karena kurangnya pemahaman terhadap siroh Rasulullah. Karena mereka lebih memahami sejarah hidup artis dari pada Rasulnya sendiri. Jikapun mempelajri sejarah Rasulullah tidak lebih dari kulit luarnya sekedar mengetahui nama , tanggal lahir, tgl wafat, maka jadilah siroh Rasulullah tak ubahnya dongeng belaka. Yang hanya diceritakan tanpa ada kajian ibroh dari kehidupan. Rasulullah.
Selain itu para orientalis barat berusaha menampilkan siroh
Rasul hanya dalm bentuk ilmiah sesuai selera mereka dan menutup mata terhadap
unsur dakwah perjuangan jihad ahlak yang menjadi inti perjalanan Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam.
Diatara urgensi mempelajari siroh Rasulullah
1. Menumbuhkan Cinta kepada beliau shallallahu alaihi
wasallam. Tak kenal maka tak sayang. Pengakuan Cinta tapi tak
mengenal siapa yang dicintainya tentu dipertanyakan. "Saya mencintai
Rasulullah" tapi tak tau apa-apa tentang Rasulullah, Cinta macam
apakah itu?
Memahami beratnya beban yang dipikul oleh Rasulullah,
banyaknya pengorbanan air mata dan darah yang tumpah untuk ummatnya akan
menjadikan Cinta kepadanya semakin dalam.
2. Memahami pribadi Rasulullah saw. sebagai utusan Allah (fahmu
syakhshiyah ar-rasul)
Dengan mengkaji sirah kita dapat memahami celah kehidupan
Rasulullah saw. sebagai individu maupun sebagai utusan Allah swt. Sehingga,
kita tidak keliru mengenal pribadinya sebagaimana kaum orientalis memandang
pribadi Nabi Muhammad saw. sebagai pribadi manusia biasa.
“Hai nabi, sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan
pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, Dan untuk jadi penyeru kepada
agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. Dan
sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa Sesungguhnya bagi
mereka karunia yang besar dari Allah.” (Al-Ahzab: 45-47).
3. Mengetahui contoh teladan terbaik dalam menjalani kehidupan
ini (ma’rifatush shurati lil mutsulil a’la)
Contoh teladan merupakan sesuatu yang penting dalam hidup ini
sebagai patokan atau model ideal. Model hidup tersebut akan mudah kita dapati
dalam kajian sirah nabawiyah yang menguraikan kepribadian Rasulullah saw. yang
penuh pesona dalam semua sisi.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21).
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21).
4. Dapat memahami turunnya ayat-ayat Allah swt. (al-fahmu ‘an-nuzuli
aayatillah)
Mengkaji sirah dapat membantu kita untuk memahami kronologis
ayat-ayat yang diturunkan Allah swt. Karena, banyak ayat baru dapat kita
mengerti maksudanya setelah mengetahui peristiwa-peristiwa yang pernah dialami
Rasulullah saw. atau sikap Rasulullah atas sebuah kejadian. Melalui kajian
sirah nabawiyah itu kita dapat menyelami maksud dan suasana saat diturunkan
suatu ayat.
5. Memahami metodologi dakwah dan tarbiyah (fahmu uslubid da’wah
wat-tarbiyah)
Kajian sirah juga dapat memperkaya pemahaman dan pengetahuan
tentang metodologi pembinaan dan dakwah yang sangat berguna bagi para dai.
Rasulullah saw. dalam hidupnya telah berhasil mengarahkan manusia memperoleh
kejayaan dengan metode yang beragam yang dapat dipakai dalam rumusan dakwah dan
tarbiyah.
6. Mengetahui peradaban umat Islam masa lalu (ma’rifatul
hadharatil islamiyatil madliyah)
Sirah nabawiyah juga dapat menambah khazanah tsaqafah Islamiyah
tentang peradaban masa lalu kaum muslimin dalam berbagai aspek. Sebagai
gambaran konkret dari sejumlah prinsip dasar Islam yang pernah dialami generasi
masa lalu.
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik.” (Ali Imran: 110).
7. Menambah keimanan dan komitmen pada ajaran Islam (tazwidul
iman wal intima’i lil islam)
Sebagai salah satu ilmu Islam, diharapkan kajian sirah ini dapat
menambah kualitas iman. Dengan mempelajari secara intens perjalanan hidup
Rasulullah, diharapkan keyakinan dan komitmen akan nilai-nilai islam
orang-orang yang mempelajarinya semakin kuat. Bahkan, mereka mau mengikuti
jejak dakwah Rasulullah saw.
Mempelajari siroh sebenarnya menyenangkan. Karena tabiat manusia
adalah menyukai cerita. Seperti anak-anak yang sangat gembira jika diceritakan
kisah. Maka menceritakan, mendengarkan, dan mengkaji siroh, adalah bentuk
penguatan iman, yang sebenarnya disukai manusia, sesuai fitrahnya.
Wallahu a'lam
Referensi:
Manhan haraki
Fiqh siroh
dakwatuna.com
Manhan haraki
Fiqh siroh
dakwatuna.com
TANYA JAWAB
Q : Ustadz... memang betul sekali.. kenyataannya makin kesini
makin aneh-aneh saja.... memprihatinkan.. remaja begitu memuja artis, ustadz
bagaimana mengatasi keadaan ini..
A : Remaja-remaja kita menjadikan artis dan pesepakbola dsb
sebagai idola karena itulah yang mereka kenal secara baik. Adapun Rasulullah
salafu sholah serta ulama dan cendikiawan muslim mereka tidak tahu banyak
sekali hingga danggap tidak layak djadikan panutan dan idola. Tugas kita adalah
bagaimana mengenalkan kepada mereka tentang Rasulullah dan orang orang
soleh secara benar kepada generasi penerus umat ini. Dengan sering membacakan
siroh Rasulullah dan salafualeh.
Kata ibnu Abbas Anak para sahabat diajarkan siroh rasulullah oleh orang tua mereka seperti mereka diajarkan alquran. Padahal jarak antara rasulullah dan anak-anak sahabat gak terlaluu jauh.. Namun begitulah para sahabat memandang pentignya mengenalkan Rasulullah kepada putra putri mereka yang merupakan teladan terbaik dalam kehidupan. Orang tua zaman sekarang harus berani mengakui bahwa anak-anak kita tidak lagi menjdikan Rasulullah dan orang-orang soleh sebagai idola tapi justru menjadikan artis-artis sebagai panutan tidak lepas dari keterlibatan orang tua
Mereka memfasilitasi anak-anak mereka untuk mengenal artis tapi tidak memfasilitasi untuk mengenal Rosulnya.
Kata ibnu Abbas Anak para sahabat diajarkan siroh rasulullah oleh orang tua mereka seperti mereka diajarkan alquran. Padahal jarak antara rasulullah dan anak-anak sahabat gak terlaluu jauh.. Namun begitulah para sahabat memandang pentignya mengenalkan Rasulullah kepada putra putri mereka yang merupakan teladan terbaik dalam kehidupan. Orang tua zaman sekarang harus berani mengakui bahwa anak-anak kita tidak lagi menjdikan Rasulullah dan orang-orang soleh sebagai idola tapi justru menjadikan artis-artis sebagai panutan tidak lepas dari keterlibatan orang tua
Mereka memfasilitasi anak-anak mereka untuk mengenal artis tapi tidak memfasilitasi untuk mengenal Rosulnya.
Q : Salah satu cara mengajarkan anak mengenal tokoh islam adalah
melalui buku cerita. Mohon tipsnya dalam memilih buku, agar tidak salah. Maklum
ada buku-buku cerita yang menampilkan tokoh-tokoh syiah sekarang ini. Syukron
A : Ada banyak buku yang bisa djakdika refensi untuk siroh
Rasulullah.. Seperti ringkasan siroh nurul yakin, rahikul makhtum syafiurahman
almubark duri, fiqh siroh syakh Ramadhan Albuthi siroh ali annadawhi.. Atau
siroh shabat dan sahabiyah.. Biografi orang soleh seperti buku mereka yang
telah pergi. Untuk versi anak-anak yang berbahsa indonesia ana kurang
refernsi.. Kalau di pakistan orang-orang banyak menggunakan buku terbitan
Darussalam.. Mungkin bunda di grup ada yang tau tentang versi indonesia bisa
dshare
Q : Ustadz tanya bagaimana mengetahui shiroh itu shohih atau
bukan.
A : Untuk mengtahui siroh itu sohih atau tidak.. Kita bisa merujuk kepada periwayatan hadis jika ulama hadits mengtakan shohih maka riwayat itu bisa dambil. Bagi kita yang belum paham tentng ilmu mustolah hadist cukup merujuk kepada kitab ulama siroh terpercaya dan mu'tabar. Untuk siroh kitab tulisan syaikh syafiaurahman almubrakfuri, mustofa assibai, munir algodban, ramdhan al buthi menjadi rekomendasi.
A : Untuk mengtahui siroh itu sohih atau tidak.. Kita bisa merujuk kepada periwayatan hadis jika ulama hadits mengtakan shohih maka riwayat itu bisa dambil. Bagi kita yang belum paham tentng ilmu mustolah hadist cukup merujuk kepada kitab ulama siroh terpercaya dan mu'tabar. Untuk siroh kitab tulisan syaikh syafiaurahman almubrakfuri, mustofa assibai, munir algodban, ramdhan al buthi menjadi rekomendasi.
Q : Ustadz maksud shiroh isroiliyat itu apa dan contohnya apa?
A : Siroh israiliyat. Atau sejarah atau riwayat tentang
bani israil terdahulu. Periwayatannya biasanya diambil dari orang yahudi
sebelum datangnya islam. Kemudian mereka yang meriwayatkan cerita ada yang
masuk islam ada yang tidak Terkait cerita-cerita israiliyat kita diperintahkan
untuk lebih berhati-hati.
Q : Ustadz bagaimana dengan ayah dan ibu rosulloh itu apakah
muslim? Katanya cerita nabi yang di buku-buku termasuk isroiliyat ya tadz?
Hadist mengenai ayah nabi masuk neraka benar gak tadz
A : Cerita nabi bukan isroiliyat. Riwayatnya jelas dan
bersambung hingga Rasulullah. Meskipun memang beberapa tanda dari kenabian dan
kepribadian sudah Allah singgung di kitab bani israil terdahulu. Terkait ayah
bunda Rasulullah ana belum membaca hadis yang menyebutkan beliau masuk neraka.
Wallahu a'lam
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar.
Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala
kekurangan. Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing
sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa
tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon
pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment